Anda di halaman 1dari 7

Volume 1 Nomor 1November 2022

JURNAL DUNIA PENDIDIKAN


https://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JURDIP
E-ISSN: 2746-8674

ANALISIS SUDUT SHOOTING PETANQUE JARAK 9 METER PADA UNIT KEGIATAN


MAHASISWA (UKM) PETANQUE UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Naufal Ismail Septiano, Dendy Septya Nugraha, Nur Ahmad


Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas Nusantara PGRI kediri, Indonesia
Email: : naufalseptiano51@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi bagaimana sudut yang digunakan dalam menembak petanque dari
jarak 6 meter di unit kegiatan mahasiswa (UKM) petanque UNP Kediri Tahun 2023. Tujuannya
untuk mengetahui sudut gerak yang digunakan. . dalam menembak petanque dari jarak 6 meter di
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Petanque UNP Kediri Tahun 2023. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi sebanyak 9 atlet dan sampel sebanyak 3
atlet. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik menangkap gerak tembakan 6m
yang dilakukan oleh mahasiswa UKM Petanque UNP Kediri . Sistem analisis perangkat lunak
Phantom 675.2 digunakan untuk teknologi analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ketepatan sudut lempar atlet petanque sangat berbeda dengan sudut lempar terhadap posisi tubuh
dan panjang lengan atlet. Kesimpulan berdasarkan data penelitian ini dapat dibuktikan dengan
rata-rata sudut putar lengan atlet UKM Petanque UNP Kediri yaitu sudut lengan sebesar 185.270
dan sudut pinggang sebesar 45.050.
Kata Kunci: Analisis, Sudut, Shooting Petanque

PENDAHULUAN
Olahraga memegang peranan penting dalam kehidupan seseorang, dalam kehidupan
sekarang ini seseorang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas olahraga dan untuk
meningkatkan performa serta untuk kesehatan tubuh. Olahraga dapat membentuk manusia
yang sehat jasmani dan rohani serta berdisiplin dan pada akhirnya menjadi manusia yang
berkualitas. Olahraga adalah rangkaian latihan teratur dan terencana yang dilakukan orang
secara sadar untuk meningkatkan prestasinya sesuai dengan tujuan olahraga tersebut
(Santosa dan Muchtamadji, 2006: 5). Petanque adalah olahraga dimana tujuannya adalah
melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut jack, dan kaki harus
masuk ke lingkaran kecil. Permainan ini biasanya dimainkan di permukaan yang keras atau
lunak, tetapi juga dapat dimainkan di atas rumput atau pasir dan permukaan tanah lainnya.
Petanque merupakan olahraga baru di Indonesia, namun sebenarnya petanque merupakan
olahraga yang sudah lama dikenal sejak tahun 1958. Negara tempat kelahiran Perancis
Judul (cambria, 10 pts, italic, 1 spasi)
Nama seluruh penulis(cambria, 10 pts, italic, 1 spasi)

merupakan petanque terkuat dan terus berkembang di dunia. ke olahraga ini. Pertandingan
SEA Games 2011 di Indonesia.
Di Indonesia, petanque telah menjadi salah satu olahraga kompetitif. Pada umumnya
olahraga lain juga masuk dalam olahraga fokus dalam kondisi tertentu, petanque pada SEA
Games (Prasetyo, 2012: 2). Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah organisasi mahasiswa
di perguruan tinggi tempat mahasiswa yang bersemangat, kreatif, dan berorientasi
Kegiatan berkumpul. Oleh karena itu, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) merupakan salah
satu sarana dan tempat yang tepat untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa yang
terbagi dalam bidang penalaran, seni, olahraga, kesejahteraan dan khusus. Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) UNP Kediri juga merupakan wadah dimana mahasiswa UNP Kediri
menunjukkan kemampuannya dalam berpikir, berorganisasi dan bekerja sama serta
berkreasi sesuai dengan jenis UKM tersebut. Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. NO. 155/U/1998 tentang pedoman
umum organisasi kemahasiswaan perguruan tinggi, bahwa organisasi kemahasiswaan
perguruan tinggi merupakan alat pengembangan diri mahasiswa dan alat untuk
memperluas dan meningkatkan visinya.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UNP Kediri yang salah satunya Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) Petanque merupakan salah satu fokus olahraga di kampus-kampus khususnya UNP
Kediri salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa,
praktik pétanque dilaksanakan pada sore hari, dengan jadwal pertemuan 3 kali dalam
seminggu. Selama berdirinya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Petanque, Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) Petanque selama ini sangat diminati oleh Mahasiswa UNP Kediri dan
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Petanque UNP Kediri telah banyak mengikuti kejuaraan
baik di tingkat daerah maupun nasional. Diantara kejuaraan tersebut, Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) Petanque UNP Kediri mengikuti Kejuaraan Petanque Pekan Olahraga
Mahasiswa Provinsi Jawa Timur I (POMPROV JATIM I), PORSENASMA PT PGRI.
Berdasarkan hasil survei selama mengikuti kejuaraan, para atlet banyak menemui kendala,
salah satunya adalah para atlet masih belum yakin bagaimana cara menentukan pukulan
yang benar sehingga akan mempengaruhi hasil pukulan. Kendala ini dihadapi oleh para
atlet yang mengikuti kejuaraan menembak nomor, dimana pukulan menentukan jarak
lemparan, atlet harus dapat melempar dengan koordinasi yang baik untuk mendapatkan

2
Judul (cambria, 10 pts, italic, 1 spasi)
Nama seluruh penulis(cambria, 10 pts, italic, 1 spasi)

lemparan yang benar, dan pukulan atlet tidak konsisten. karena seorang olahragawan tidak
memahami sudut yang baik saat pengambilan gambar. Membuat bidikan yang baik dan
akurat membutuhkan pemahaman sudut yang tepat dari bidikan pétanque. Sudut adalah
pertemuan/peralihan dua garis yang dilambangkan, jika bola dilempar terlalu tinggi atau
terlalu rendah akan mempengaruhi hasil tembakan. Jadi jika Anda membidik pada sudut
yang baik, maka akan memberikan hasil pemotretan yang baik.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survai.
Alasan peneliti menggunakan metode ini didasarkan pada bentuk penelitian itu sendiri
yang bertujuan untuk meneliti suatu masalah dan melihat gejala atau penyebab itu bisa
muncul. Menurut Sugianto (2010: 52) menyatakan: “Metode survei adalah penelitian yang
dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang relatif terbatas dari sejumlah khasus
yang jumlahnya relatif banyak. Pada dasarnya survei berguna untuk mengetahui apa yang
ada tanpa mempertanyakan mengapa hal itu ada”.
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
Populasi
Populasi adalah subjek dari semua penelitian. Hal ini dikemukakan oleh Nawawi
(1983:141) dalam Margono (2010:118), yang menyatakan: “Data yang menunjukkan ciri
tertentu dalam suatu penelitian”. Dan menurut Arrikunt (2010:174), populasi adalah
keseluruhan objek penelitian.
Berdasarkan uraian di atas maka populasi penelitian terdiri dari mahasiswa peserta UKM
Petanque UNP Kediri yang berjumlah 6 mahasiswa, dan populasi penelitian adalah:

Tabel 3.1 Populasi penelitian


No NAMA JURUSAN SEMESTER
.
1. Liza Penjaskesrek II
2. Rizqa Manajemen II
3. Lavio Penjaskesrek II
4, Vanji Penjaskesrek IV

3
Judul (cambria, 10 pts, italic, 1 spasi)
Nama seluruh penulis(cambria, 10 pts, italic, 1 spasi)

5. Dimas Sistem Informasi II


6. Fadila Akuntansi IV

Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang dijadikan objek penelitian. Menurut
Sugiyono (2017: 215) sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti. Hal ini
sesuai pendapat Arikunto (2010: 174) yaitu sampel merupakan sebagian atau wakil
populasi yang diteliti.
Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive
sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan data dengan pertimbangan
tertentu (Sugiyono, 2017: 218). Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini yaitu atlet
shooting petanque pada UKM petanque STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh.
Adapun sampel penelitian sebagai berikut:
Tabel 3.2 Sampel Penelitian
No NAMA JURUSAN SEMESTER
.
1. Liza Penjaskesrek II
2. Rizqa Manajemen II
3. Lavio Penjaskesrek II

Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono (2017: 38) variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau
nilai dari orang, obyek ataukegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Kemudian menurut
Arikunto (2006: 96) variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian
suatu penelitian. Adapun dalam penelitian ini terdapat satu variabel yaitu analisis shooting
Petanque jarak 9 meter.

Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara merekam gerakan teknik
shotting jarak 9 meter yang ditampilkan oleh mahasiswa UKM Petanque UNP Kediri.

4
Judul (cambria, 10 pts, italic, 1 spasi)
Nama seluruh penulis(cambria, 10 pts, italic, 1 spasi)

Pengambilan video menggunakan 2 buah handphone. Kedua handphone tersebut dipasang


di 2 tempat yaitu: (a) handphone 1 di sebelah depan boka, (b) handphone 2 di samping
peserta UKM Petanque UNP Kediri. Pengukuran sudut ayunan tangan dalam penelitian ini
menggunakan penanda, stiker warna putih pada sendi-sendi dan analisis ayunan sudut
tangan menggunakan aplikasi software phantom 675.2. Adapun aplikasi software phantom
675.2 sebagai berikut:

Teknik Analisa Data


Perhitungan untuk menentukan nilai rata-rata dari sebuah data diperlukan rumus yang
disebut mean. Untuk menentukan nilai rata-rata dari sebuah data maka kita harus
menghitung jumlah seluruh data kemudian dibagi banyak data, maka peneliti
menggunakan rumus rata-rata yang dikemukakan oleh Sudjana (2005: 67) sebagai berikut:

X=
X
n

Keterangan: X = Nilai Rata-rata


yang dihitung
X = Jumlah skor X
n = Jumlah sampel penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada bab IV akan dikemukakan deskriktif data dan pembahasan hasil penelitian yang akan
dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu sudut ayunan lengan dan sudut lengan. Data yang
disajikan dalam penelitian ini melalui satu pengukuran sudut ayunan lengan dengan
pengamatan rekaman video samping. Pengamatan video dianalisis melalui biomekanika
yang benar, melalui software Phantom 675.2. Hasil yang disajikan merupakan nilai yang
diambil melalui rekaman langsung dari lapangan, atlet Petanque yang memiliki ketepatan
melempar dalam tiga kali kesempatan yang tercantum pada lampiran. Untuk menganalisis
sudut gerakan yang dilakukan atlet UKM Petanque UNP Kediri , maka data yang di sajikan

5
Judul (cambria, 10 pts, italic, 1 spasi)
Nama seluruh penulis(cambria, 10 pts, italic, 1 spasi)

berupa pengamatan melalui rekaman video yang dijadikan gambar. Berikut ini sajian data
gambar masing-masing atlet dari gambar video dimulai dari gerakan melempar, fase
persiapan sampai gerakan selanjutnya.

KESIMPULAN
Berdasarkan data yang diperoleh, hasil analisis sudut ketepatan melempar dalam olahraga
Petanque dan pembahasan hasil penelitian pada bab sebelumnya dapat dibuktikan dengan
data rata-rata sudut ayunan lengan atlet UKM Petanque UNP Kediri sebesar yaitu sudut
lengan 185,270 dan sudut pinggang 45,050. Maka dapat disimpulkan berdasarkan tentang
sudut ketepatan dalam melempar dari hasil penelitian dapat disimpulkan sudut ketepatan
sangat bervariasi tergantung pada postu tubuh dan panjang lengan atlet sendiri.

DAFTAR PUSTAKA
Andriani, Y., Nasirun, M., & D., D. (2019). Meningkatkan Motorik Kasar Pada Anak Melalui
Al Munawar. Rinaldi Aditya. Bobby Helmi. (2023). Tes Pengukuran. Medan : LPPM
STOK Bina Guna.
Amat Komari. (2008). Lari jarak pendek. Diakes dari http://darilstarlite.blogspot.com/
pada tanga tanggal 13 MARET 2013, jam 13.00 WIB
Borg, W.R. & Gall, M.D. Gall. (1983). Educational Research: An Introduction, Fifth Edition.
New York: Longman.
Depdiknas. (2018). Kamus besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka.
Giriwijoyo, Santosa dan Ali M. Muchtamadji. (2006). Ilmu Faal Olahraga Fungsi Tubuh
Manusia pada Olahraga. Bandung: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan
UPI.
Harahap, Sofyan Syafri. (2019). Teori Kritis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara
Hermawan, Iwan. (2012). Gerak Dasar Permainan Olahraga Petanque. Jakarta: Fakultas
Ilmu Keolahragaan-Universitas Negeri Jakarta.

6
Judul (cambria, 10 pts, italic, 1 spasi)
Nama seluruh penulis(cambria, 10 pts, italic, 1 spasi)

J. Moleong, Lexy. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja


Rosdakarya.
Komaruddin Hidayat. (2001). Active Learning. Yogyakarta: Yappendis.
Palena, Ramdan. (2016). Hubungan Kekuatan Otot Tungkai dan Keseimbangan dengan
Hasil Shooting pada Atlet Club Petanque. Jakarta: Journal. Universitas Negeri
Jakarta.
Prasetyo, Yudik. (2012). Sosialisasi Olahraga Petanque. Yogyakarta: Fakultas Ilmu
Keolahragaan-Universitas Negeri Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai