METODE PENELITIAN
luar kelas, tetapi masih dalam ruang lingkup sekolah”. Menurut Winarno
Sesuai dengan tujuan dan rumusan masalah penelitian ini, maka desain
memiliki ciri-ciri yang sama tetapi juga memiliki perbedaan. Menurut Kristiyanto
(2010:10) bahwa “perbedaan terletak pada substansi masalah peneliti dan konsep
24
25
dynamic balance.
1. Kehadiran Peneliti
masalah yang berkaitan. Kehadiran peneliti pada bulan november 2017 setiap kali
masuk jadwal latihan yang dilaksanakan adalah tiga kali dalam satu minggu, yaitu
setiap hari Rabu, Jum’at pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB dan Sabtu
Penelitian ini mengamati kelemahan yang terjadi selama pelaksanaan mulai dari
C. Kancah Penelitian
D. Subjek Penelitian
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah tentang variasi latihan
dynamic balance diperoleh saat proses latihan dengan cara melakukan observasi
ekstrakurikuler. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari para
F. Pengumpulan Data
pengumpulan data didasarkan pada kebutuhan dan jenis yang akan dikumpulkan.
1. Tahap Persiapan
observasi awal terlebih dahulu saat proses latihan ekstrakurikuler karate di SMA
Negeri 1 Tumpang, (2) merumuskan masalah yang muncul pada waktu latihan,
2. Tahap Pelaksanaan
variasi, (2) mempersiapkan alat yang dibutuhkan dalam menunjang latihan, (3)
3. Penghitungan Hasil
pengambilan data yang telah diambil dan diolah data sesuai kriteria yang telah di
buat.
1. Analisis Data
Analisis data yang digunakan oleh peneliti nanti yaitu berupa analisis data
kualitatif dan analisis data kuantitatif. Dimana pada teknik analisis data kualitatif
ini memiliki 3 langkah dalam melakukan analisis data. Analisis data kualitatif
data, yaitu proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan, keluasan, dan
kedalaman wawasan yang tinggi, 2) penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian
kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan masih akan
berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung pada tahap
berfikir secara mendalam. Sedangkan penyajian data dengan bentuk tabel, bagan
waktu data akan berubah jika ditemukan bukti data yang kuat.
Data yang kualitatif nantinya akan diubah menjadi data yang bersifat
kuantitatif dengan cara menggunakan angka (1) pada indikator tanda ()
sedangkan angka (0) pada indikator tanda (-). Proses latihan dapat diklasifikasikan
apakah dalam latihan mawashi geri dapat dikatakan berhasil atau masih kurang
100%
Keterangan:
P = angka persentase.
F = frekwensi yang sedang dicari persentasenya.
N= Number of Cases ( jumlah frekuensi/banyaknya individu).
Dari hasil perhitungan tersebut padat dilihat hasil sesuai dengan tabel 3.1
di bawah.
2. Evaluasi
geri dengan variasi latihan bagi siswa ekstrakurikuler karate SMA Negeri 1
Tumpang.
3. Refleksi
Refleksi adalah bentuk renungan kembali pada saat proses latihan yang
telah dilakukan, mulai dari awal kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan akhir
kegiatan. Hasil dari refleksi dijadikan perencanaan siklus agar sesuai yang di
harapkan.
H. Prosedur Penelitian
utamanya yang ada pada setiap siklus yaitu: (a) perencanaan (b) pelaksanaan (c)
1. Siklus I
a. Perencanaan I
Tumpang.
balance mulai dari posisi kaki, pandangan mata, perpindahan tempat dan
hasil akhir.
b. Pelaksanaan Tindakan I
tindakan I, kegiatan yang akan dilakukan dalam tahapan ini adalah peserta
melakukan latihan dynamic balance sesuai dengan program latihan yang telah
c. Pengamatan Tindakan I
Tahap pengamatan dilakukan oleh dua observer yaitu peneliti dan pelatih
dengan cara mencatat kejadian yang dilakukan oleh peserta ekstrakurikuler karate
d. Refleksi I
selesai, apakah tindakan yang diberikan dapat diterima peserta dengan baik atau
tidak. Hasil dari refleksi dapat dibuat acuan untuk siklus berikutnya.
2. Siklus II
tindakan II, pengamatan II, dan refleksi II. Dan pelaksanaan siklus II ini dilakukan
selama 3 pertemuan.
a. Perencanaan Tindakan II
latihan dynamic balance mulai dari posisi kaki, pandangan mata, perpindahan
b. Pelaksanaan Tindakan II
c. Pengamatan II
Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam tahap ini adalah melakukan
Instrumen yang digunakan dalam kegiatan ini adalah berupa catatan lapangan
segala aktivitas selama proses variasi latihan dynamic balance berlangsung dan
d. Refleksi II
catatan lapangan diperoleh nantinya data tersebut akan didiskusikan antara hasil
3. Siklus III
1) Setelah mempelajari dari siklus I dan II, peneliti dan pelatih berkolaborasi
lagi untuk melakukan tindakan perbaikan yang lebih efektif dan maksimal
latihan dynamic balance mulai dari posisi kaki, pandangan mata, perpindahan
3) Berdasarkan pada siklus II, maka dilakukan usaha perbaikan tindakan guna
telah diperbaiki. Kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta yaitu melakukan latihan
c. Pengamatan III
Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti dalam tahap ini adalah melakukan
pengamatan dan mengumpulkan data dengan cara mencatat segala kejadian dan
Instrumen yang digunakan dalam kegiatan ini adalah berupa catatan lapangan
segala aktivitas selama proses variasi latihan dynamic balance berlangsung dan
d. Refleksi III
lapangan diperoleh nantinya data tersebut akan didiskusikan antara hasil dari