BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
pembelajaran PKn.
penelitian tindakan kelas ini tidak mengganggu tugas pokok peneliti, (3)
penelitian tindakan kelas sangat kondusif untuk membuat pendidik peka dan
dengan orientasi dan observasi terhadap latar belakang penelitian yang meliputi
peserta didik dan proses pembelajaran PKn. Penelitian tindakan kelas ini
sebagai solusi untuk meningkatkan proses dan hasil belajar PKn peserta didik
29
31
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Alasan penulis memilih sekolah ini sebagai tempat penelitian ialah karena
2. Waktu Penelitian
3. Subjek Penelitian
131/II SKB pada mata pelajaran PKn yang berjumlah 33 peserta didik, 12
C. Desain Penelitian
mengacu pada desain PTK yang terdiri dari empat tahapan yang perlu
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
1. Perencanaan
c. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis, dan lembar kerja peserta
didik.
2. Pelaksanaan Tindakan
siklus, baik pada siklus pertama, dan keduaakan mengkaji aku dan cita-citaku.
dilakukan pada siklus pertama belum memperoleh hasil optimal dan belum
menjawab masalah yang dialami oleh pendidik maka akan diperbaiki lagi pada
siklus berikutnya.
3. Observasi
keterampilan pendidik, proses peserta didik, dan hasil belajar peserta didik
dan peserta didik. Hasil pengamatan dicatat pada lembar tersebut dan
selanjutnya direfleksi.
4. Refleksi
proses dan hasil belajar PKn peserta didik kelas IV SDN 131/II SKB.
a) Observasi
dengan memberi ceklis pada kolom yang ada pada lembaran observasi.
31
b) Pencatatan lapangan
c) Tes
d) Dokumentasi
untuk memperkuat data baik dari peneliti maupun dari peserta didik.
E. Indikator Keberhasilan
proses dan hasil pembelajaran PKn pada peserta didik kelas IV SD Negeri
kriteria baik.
kualitatif.
1. Data Kuantitatif
berikut.
R
NP= × 100
SM
Keterangan:
NP = Nilai pengetahuan
R = Skor yang diperoleh
SM = Skor maksimum
100 = Bilangan tetap
(Sumber: Adopsi dari Purwanto 2008: 102)
X́ =
∑ x × 100
N
Keterangan:
X́ = Nilai rata-rata
∑x= Jumlah nilai
N = Jumlah siswa
31
jumlahsiswayangtuntasbelajar
ketuntasanklasikal= ×100 %
jumlahseluruhsiswa
(Aqib, 2009: 41)
berikut.
2. Data Kualitatif
(TGT).
a. Kinerja Guru
R
NR= × 100
SM
Keterangan:
SP
NS= ×100
SM
Keterangan:
NS = Nilai Sikap
SP = Skor Perolehan
SM =Skor Maksimum
100 = Bilangan Tetap
(Sumber: Kunandar,2013:129)
X́ =
∑ x × 100
N
Keterangan:
X́ = Nilai Rata-rata
∑x = Jumlah Nilai Peserta Didik
N = Jumlah Peserta Didik
(Sumber: Sudjana, 2010: 109)
SP
NK = × 100
SM
Keterangan:
NK = Nilai keterampilan
SP = Skor Perolehan
SM = Skor maksimum
100 = Bilangan tetap
(Sumber: Kunandar, 2013:264)
X́ =
∑ x × 100
N
Keterangan:
X́ = Nilai rata-rata
∑x = Jumlah nilai peserta didik
N = Jumlah peserta didik
(Sumber: Sudjana, 2010: 109)
DAFTAR PUSTAKA
Purwita, Luh Juwita. ( 2010) . Peningkatan Hasil Belajar PKn Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament.
42
31
siti era harapah , (20180 meningkatkan belajar ppkn melalui model pembelajaran
TGT (Teams Games Tournament) siswa kelas V SD Negeri 164525
tebing tinggi.elementari school jurnal vol.2 juni 2018 .