METODE PENELITIAN
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Teknik pengelasan Perkapalan
di SMK N 3 Buduran Sidoarjo Tahun pelajaran 2019/2020
2. Tempat Penelitian
Dalam penilitian ini penulis mengambil lokasi siswa kelas XI Teknik
pengelasan Perkapalan SMK N 2 Buduran. Penulis mengambil lokasi atau
tempat ini dengan pertimbangan Tempat PPL pada sekolah tersebut,
sehingga memudahkan dalam mencari data, peluang waktu yang luas dan
subjek penelitian yang sangat sesuai dengan profesi penulis.
3. Waktu Penelitian
Dengan beberapa pertimbangan dan alasan penulis menentukan
menggunakan waktu penelitian selama 3 bulan yaitu bulan september s.d.
desember 2019. Waktu dari perencanaan sampai penulisan hasil penelitian
tersebut pada semester 1 tahun pelajaran 2019/2020.
22
Dari Gambar Proses penelitian tindakan model Kemmis & Mc Taggart
terdapat empat langkah yang merupakan satu siklus atau putaran, artinya
berbeda, langkah ke-2 dan ke-3 dilakukan secara bersamaan jika pelaksana
23
guru mata pelajaran pengelasan SMAW yang disajikan dengan model
pembelajaran lain.
upaya mencapai hasil sesuai dengan yang diinginkan. Dalam setiap siklus
berikut :
1. Perencanaan (plan)
pembelajaran
2. Pelaksanaan (act)
a. Pra Siklus
24
Kegiatan awal sebelum dilaksanakan siklus yaitu refleksi
pembelajaran menggambar ilustrasi sebelum dilakukan pelaksanaan
tindakan kelas dan pelaksanaan kegiatan pre-test. Hasil refleksi
diperoleh, (1) persiapan yang dilakukan guru untuk menentukan
Indikator Pencapaian Kompetensi pada materi menggambar ilustrasi
dengan berpedoman pada RPP lain. (2) Pelaksanaan pembelajaran,
guru hanya menggunakan metode ceramah untuk menyajikan materi
yang dilakukan selama 10 menit dan dilanjutkan kegiatan Praktek,
sehingga hasil pembelajaran belum maksimal sesuai dengan indikator
dan tujuan pembelajaran. Materi-materi yang disampaikan dalam
pembelajaran menggambar ilustrasi hanya poin-poin pokok dengan
sumber pembelajaran yang digunakan oleh guru yaitu dari buku paket
dan internet. Media pembelajaran yang digunakan hanya contoh
gambar ilustrasi, karena menurut guru hanya dengan dilihatkan
contoh gambar akan memudahkan peserta didik pada pembelajaran.
Pembelajaran tidak menarik bagi peserta didik, terlihat peserta
didik melakukan aktivitas lain di luar materi menggambar ilustrasi
seperti mengobrol dengan teman sebangku dan bermain gadget.
Pembelajaran di kelas terlihat bebas yang mengakibatkan suasana
kelas tidak kondusif. Peserta didik sebagian besar masih belum
mengerti materi menggambar ilustrasi sehingga membuat sikap
peserta didik pasif dalam pembelajaran menggambar ilustrasi. Peserta
didik sulit dibimbing dalam pembelajaran menggambar ilustrasi,
banyak yang tidak fokus dan hasil pembelajaran kurang maksimal.
Guru melakukan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan
cara melakukan pendekatan secara langsung kepada peserta didik
yang bermasalah pada pembelajaran menggambar ilustrasi. Kegiatan
evaluasi hanya dilakukan guru pada proses kegiatan kreasi karena
guru hanya berfokus pada kegiatan kreasi.
25
Jadi hasil refleksi di atas dapat disimpulkan bahwa (1) Kinerja
guru belum mampu untuk mewujudkan pembelajaran yang
menyenangkan, (2) aktivitas peserta didik di kelas tidak sesuai dengan
kegiatan pembelajaran, (3) sikap peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran masih pasif, dan (4) prestasi belajar peserta didik dalam
pembelajaran menggambar ilustrasi masih banyak yang belum tuntas
(dengan nilai dibawah KKM)
Perencanaan Siklus I
Hal-hal yang dilakukan pada perencanaan siklus I sebagai berikut :
1) Mengidentifikasi masalah yang didapatkan dari hasil wawancara terhadap
guru dan peserta didik
2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran Las SMAW kelas XI Teknik
Pengelasan Perkapalan dengan menerapkan model pembelajaran Teams
Games Tournament.
3) Membuat media pembelajaran berupa peta konsep, PowerPoint materi
menggambar ilustrasi dan mempersiapkan contoh-contoh gambar ilustrasi.
4) Membuat materi dari kumpulan berbagai sumber relevan untuk guru dan
untuk peserta didik dikarenakan sebelumnya belum ada buku pegangan
untuk peserta didik, dan guru hanya memiliki sedikit materi menggambar
ilustrasi untuk dijadikan pedoman mengajar materi menggambar ilustrasi.
5) Membuat permainan berupa ketrampilan yang mengandung banyak
jobshet kerja Las SMAW
6) Membuat lembar kerja kelompok
7) Membuat alur atau tata cara pelaksanaan Teams Games Tournament untuk
guru dan untuk peserta didik
8) Membuat lembar pengamatan untuk mengamati kinerja guru, aktivitas
peserta didik dan sikap peserta didik.
26
9) Merencanakan evaluasi tindakan siklus I sebagai penilaian dalam aspek
kognitif peserta didik pada pembelajaran menggambar ilustrasi siklus I.
Perencanaan Siklus II
Hal-hal yang dilakukan pada perencanaan siklus II sebagai berikut :
1) Membuat rencana pelaksanaan Las SMAW kelas XI Teknik Pengelasan
Perkapalan dengan menerapkan model pembelajaran Teams Games
Tournament.
2) Mempersiapkan media pembelajaran berupa peta konsep, PowerPoint materi
menggambar ilustrasi, contoh-contoh gambar ilustrasi, dan video tutorial
menggambar ilustrasi.
3) Membuat rangkuman materi yang disesuaikan dengan hasil evaluasi siklus I
(berdasarkan soal sukar bagi peserta didik) yaitu gaya dalam menggambar
ilustrasi dan media dalam menggambar ilustrasi.
4) Membuat permainan berupa ketrampilan yang mengandung banyak jobshet
kerja Las SMAW
5) Membuat lembar kerja kelompok
6) Membuat lembar pengamatan untuk mengamati kinerja guru, aktivitas
peserta didik dan sikap peserta didik.
7) Merencanakan evaluasi tindakan siklus II sebagai penilaian dalam aspek
kognitif peserta didik pada pembelajaran menggambar ilustrasi siklus II.
Siklus ini akan berhenti ketika hasil dari setiap siklus sudah konstan, tujuan dari
pembelajaran sudah tercapai. Siswa sudah mengalami kejenuhan artinya dalam
proses pembelajaran sudah konsisten atau siswa sudah terbiasa dengan pelajaran
yang diajarkan dan memenuhi kriteria standar kelulusan minimal 80.
27
Teknik analisis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
observasi dan deskripsi kuantitatif melalui tes hasil belajar. Suharsimi Arikunto
(2006: 131-132). Analisis data dalam penelitian tindakan diwakili oleh momen
refleksi tiap putaran penelitian tindakan. Dengan melakukan refleksi peneliti akan
memiliki wawasan otentik yang akan membantu dalam menafsirkan data, dan
terdapat tiga aktifitas penting dalam penilitian tindakan yang tidak mungkin
dilakukan secara terpisah. Tiga aktifitas tersebut adalah membuat analisis membuat
orang lain untuk melakukan observasi. Peneliti juga dapat membuka forum diskusi
dianilisis secara kualitatif. Salah satu model analisis kualitatif yang tepat adalah
teknik analisis interaktif. Teknik analisis interaktif terdiri tiga komponen kegiatan
1. Reduksi data
28
Merupakan proses menyeleksi, menentukan fokus, menyederhanakan,
meringkas, dan mengubah bentuk data mentah yang ada dalam catatan lapangan.
yang kurang bermakna dan menatanya sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir
dengan tertata rapi dalam bentuk narasi plus matriks, gambar, grafik, atau diagram.
3. Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan mencangkup semua perubahan atau peningkatan pada diri peneliti dan
29
PENERAPAN MODEL GROUP TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR KETRAMPILAN MAPEL TEKNIK LAS SMAW DI SMK N 3
BUDURAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Oleh
Ilham setya Hananto
ABSTRAK
30