Anda di halaman 1dari 27

MODUL 2

LANGKAH LANGKAH
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
KB 2
Pengumpulan dan Analisis
Data, serta Tindak Lanjut

Kel. 4:

- Dian Vita A.

- Dwi Yuni

- Rizqy Ayu M.
Introducing

Dalam mengumpulkan data kita bisa melakukan beberapa teknik antara lain observasi,
wawancara,catatan harian, angket dan sebagainya. Sedangkan alat pengumpulan data
misalkan dengan wawancara kuisioner, pengamatan dan juga dokumentasi.
Observasi
Pengertian : pengamatan terhadap sesuatu dengan tujuan tertentu
Ada 5 prinsip dalam melakukan Observasi :
a. Perencanaan
b. Fokus
c. Membangun kriteria
d. Keterampilan observasi
e. Balikan ( feedback )
Observasi dilihat dari cara melakukannya

a. Observasi terbuka
b. Observasi terfokus
c. Observasi terstruktur
d. Observasi sistemik
Tujuan

Tujuan diadakan observasi yaitu untuk mengumpulkan data yang


diperlukan untuk menjawab masalah tertentu / untuk
mengumpulkan data yang valid dan reliabel
Prosedur Observasi terdiri dari :

a. Pertemuan pendahuluan
b. Observasi
c. Diskusi balikan
Catatan harian, rekaman angket dan wawancara

Pengumpulan data selain dengan observasi, juga bisa


dikumpulkan dengan teknik lain seperti catatan harian guru,
catatan harian siswa, rekaman HP, video, angket,
wawancara.
Catatan harian guru / siswa
Yaitu catatan yang dibuat guru dimana berisi peristiwa-peristiwa yang penting selama
pembelajaran, seperti keaktifan siswa, partisipasi siswa, reaksi siswa dalam pembelajaran
ataupun kesalahan-kesalahan yang terjadi selama pembelajaran.
Contoh catatan harian guru:
Catatan harian siswa
Yaitu catatan yang dibuat oleh siswa secara bebas tentang pelajaran tertentu, catatan ini
berisi pendapat, reaksi, saran siswa tentang pelajaran yang sedang dipelajari.
Contoh catatan harian siswa :
Rekaman
Rekaman bisa dilakukan menggunakan tape recorder, ataupun pakai perekam HP
Pengumpulan data dilakukan dengan merekam suara dari objek yang akan diambil
datanya.
Angket/ kuesioner

Angket adalah:
Teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan
pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis pula oleh
responden. Angket merupakan kumpulan pertanyaan-
pertanyaan yang tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden tentang diri pribadi atau hal-hal yang
ia ketahui.

Contoh angket:
Wawancara

Wawancara adalah cara pengumpulan data dengan cara langsung, berhadapan dengan nara
sumbernya

Misalnya : guru menanyakan secara langsung kepada muridnya tentang apa yang terjadi
didalam kelas pada jam kosong .
B. ANALISIS DATA DAN REFLEKSI
Analisis data
Analisis data dilakukan dengan menyeleksi dan mengelompokkan data,
memaparkan atau mendeskripsikan data dalam bentuk narasi, tabel, dan/ atau
grafik, serta menyimpulkan dalam bentuk pernyataan.

Analisis data merupakan tahap yang sangat penting dalam PTK, guru tidak akan
memperkirakan dampak perbaikan yang dilakukannya.
Analisis data merupakan tahap yang sangat penting dalam PTK, guru tidak akan
memperkirakan dampak perbaikan yang dilakukannya.
REFLEKSI
Refleksi adalah renungan atau mengingat kembali apa yang sudah berhasil
dikerjakan.

Refleksi dilakukan dengan merenungkan kembali secara intensif kejadian-kejadian


atau peristiwa yang menyebabkan munculnya suatu yang diharapkan atau tidak
diharapkan,

Berdasarkan hasil refleksi guru melakukan perencanaan tindak lanjut, yang dapat
berupa revisi dari rencana lama atau baru sama sekali.
C. PERENCANAAN TINDAK LANJUT
HASIL AT A U KESIMPULAN YA N G
D I D A P AT P A D A A N A L I S I S D AT A D A N
SETELAH MELAKUKAN REFLEKSI
DIGUNAKAN UNTUK M E M B U AT
R E N C A N A L A N J U TA N .

JIKA T E R N YAT A TINDAKAN


BERBAIKAN BELUM BERHASIL
M E N J A WA B M A S A L A H , M A K A H A S I L
ANALISIS DAN REFLEKSIDIGUNAKAN
UNTUK MERENCANAKAN KEMBALI
TINDAKAN PERBAIKAN, BAHKAN
P E R L U D I B U AT R E N C A N A B A R U .
.

Jika terjadi maka akan terdapat siklus 2 PTK yang


langkah-langkahnya tetap sama, yaitu :

 Perumusan masalah
 Perencanaan tindakan
 Pelaksanaan tindakan
 Observasi
 Interprestasi
 Analisis data
 refleksi
.

PTK disebut juga sebagai penelitian berdaur. Artinya, apabila perbaikan pertama (Plan
A) yang Anda berikan dalam Siklus 1 belum memberikan hasil, maka dapat diulang
kembali dengan menggunakan rencana perbaikan kedua (Plan B) melalui Siklus 2.
Siklus 2 merupakan revisi/perbaikan dari Perlaksanaan Tindakan 1. Revisi dibuat
berdasarkan refleksi hasil perbaikan pada Siklus 1
.

Rencana perbaikan dalam rangka


memperbaiki pembelajaran di kelas
dapat dilakukan melalui beberapa
tahapan, yaitu:

1. membuat persiapan rencana


pembelajaran (RP),
2. menyusun rencana perbaikan
pembelajaran (RPP),
3. membuat desain PTK untuk 2
siklus,
4. membuat tes untuk memperoleh
umpan baik.
Siklus PTK akan berakhir jika perbaikan sudah berhasil dilakukan.

Satu siklus PTK dapat teradi pada satu atau lebih pertemuan.

Lebih-lebih untuk tujuan perbaikan yang membutuhkan waktu cukup lama, seperti
meningkatkan kemampuan menulis, maka satu siklus PTK dapat terdiri dari beberapa
pertemuan.
PERENCANAN
SIKLUS 1 SIKLUS 2
•Menentukan pokok bahasan yaitu •Menentukan pokok bahasan yaitu
operasi hitung campuran bilangan operasi pengurangan bilangan pecahan
pecahan • Menyusun Rencana Pelaksanaan
• Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menggunakan model
Pembelajaran (RPP) menggunakan pembelajaran Make a Match.
model pembelajaran Make a Match • Menyiapkan sumber dan media
• Menyiapkan sumber dan media pembelajaran berupa buku teks, kartu
pembelajaran berupa buku teks, kartu soal,dan kartu jawaban.
soal, dan kartu jawaban • Menyiapkan lembar pengamatan
• Menyiapkan lembar observasi, catatan aktivitas siswa dan keterampilan guru,
lapangan untuk mengamati observasi, lembar wawancara, dan
aktivitas siswa dan keterampilan guru, catatan lapangan dalam pembelajaran
dalam pembelajaran Matematika Matematika menggunakan model
menggunakan model Make a Match pembelajaran Make a Match.
• Menyiapkan alat evaluasi berupa kisi - • Menyiapkan alat evaluasi berupa kisi -
kisi soal, tes tertulis dan lembar kisi soal, tes tertulis dan lembar kerja
kerja siswa beserta kunci jawabannya siswa beserta kunci jawabannya.
• Menetapkan indikator ketercapaian
dalam proses pembelajaran.
SIKLUS 1 PELAKSANAAN TINDAKAN
Menyiapkan media pembelajaran berupa kartu soal, kartu jawaban beserta
gambarnya.
• Membuka pelajaran
• Menyampaikan pokok materi pelajaran yaitu operasi pengurangan pecahan
campuran
• Menyampaikan tujuan pembelajaran
• Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang operasi pengurangan pcahan
campuran bilangan pecahan.
• Setiap siswa mendapatkan satu buah kartu yang dibagikan oleh guru.
• Guru memberi contoh cara mencari pasangan yang sesuai dengan kartu
yang diperoleh oleh siswa.
• Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya.
• Siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.
• Setiap pasangan maju ke depan kelas untuk memaparkan kartu yang
diperolehnya.
• Siswa bersama guru membuat kesimpulan terhadap materi yang telah
dipelajari
Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya tentang hal - hal yang belum
dimengerti.
• Siswa dan guru melakukan evaluasi.
SIKLUS 2 PELAKSANAAN TINDAKAN
Menyiapkan media pembelajaran berupa kartu soal dan kartu jawaban
beserta gambarnya.
• Membuka pelajaran.
• Menyampaikan pokok materi pelajaran yaitu operasi penjumlahan
bilangan
pecahan.
• Menyampaikan tujuan pembelajaran.
• Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang operasi penjumlahan
bilangan pecahan.
• Setiap siswa mendapatkan satu buah kartu yang dibagikan oleh guru.
• Guru memberi contoh cara mencari pasangan yang sesuai dengan kartu
yang diperoleh oleh siswa.
• Setiap siswa mencari pasangan kartu yang sesuai dengan kartunya.
• Siswa yang dapat memasangkan kartunya sebelum batas waktu setelah
itu
diberi poin.
• Setiap pasangan maju kedepan kelas untuk memaparkan kartu yang
diperolehnya.
• Siswa bersama - sama dengan guru membuat kesimpulan terhadap
materi
OBSERVASI

SIKLUS 1 SIKLUS 2

Observasi dilaksanakan Observasi dilaksanakan


bersamaan dengan pelaksanaan bersamaan dengan pelaksanaan
tindakan. Dalam hal ini tindakan. Dalam tahap
aspek yang akan diamati ini aspek yang akan diamati
aktivitas siswa selama adalah hasil diskusi dan
berlangsungnya proses aktivitas siswa dalam proses
pembelajaran pembelajaran.
melalui lembar pengamatan,
serta mengamati hasil diskusi
siswa.
REFLEKSI
SIKLUS 1 SIKLUS 2
Mengevaluasi hasil observasi, Menganalisis kembali untuk
menganalisis hasil kerja siswa mendapatkan kesimpulan
dan memperbaiki apakah hipotesis
kekurangan yang digunakan tindakan tercapai atau tidak.
sebagai acuan untuk Maka diharapkan pada akhir
merencanakan tindakan siklus siklus II hasil belajar siswa
berikutnya. dan aktivitas siswa kelas V A
pada mata pelajaran
Matematika materi operasi
penjumlahan bilangan pecahan
dapat meningkat. Semua data
yang diperoleh dapat
digunakan untuk membuat
laporan penelitian.
CLOSING

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai