METODOLOGI PENELITIAN
A. Wilayah Kajian
Pelajaran ekonomi.
B. Setting Penelitian
Awal untuk memahami dan menjelaskan tentang situasi dan keadaan dan latar
Penelitian.
1. Tempat Penelitian
Letak sekolah tersebut tidak jauh dari tempat tinggal peneliti. Adapun
DENAH SEKOLAH
SMA N 1 MAJA
a. Keadaan siswa
Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 1009 siswa yang terdiri dari 442
b. Keadaan Guru
Berikut :
2. Waktu Penelitian
Penelitian di sekolah yaitu selama satu bulan dari 28 April s/d 30 Mei
3. Subjek Penelitian
SMA N 1 Maja Tahun ajaran 2010 – 2011 yang terdiri dari 7 kelas,
Perempuan).
Penelitian
4. Siklus Penelitian
Untuk melihat hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi dengan
Based Instruction (CBI) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Ekonomi.
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
SMA N 1 Maja.
a. Sumber data: Sumber data dalam penelitian ini adalah semua siswa
b. Jenis data : Jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah
Sebagai berikut:
a. Observasi
Pada proses belajar mengajar dan mengetahui kondisi sarana prasarana sekolah dalam menunjang
proses pembelajaran di SMA N
1 Maja yang merupakan objek penelitian.
b. Wawancara
Data siswa yaitu bagian tata usaha, kepala sekolah dan guru ekonomi
Dalam mengetahui hasil belajar siswa dan nilai KKM yang menjadi
c. Tes
Menggunakan tes dalam bentuk soal pilihan ganda dan soal uraian.
d. Documentasi
Instruction (CBI).
4. Prosedur Penelitian
5. Prosedur Penelitian
Gambar : 3
Alur Pelaksanaan dalam Penelitian Tindakan Kelas
Sebagai berikut:
Sebagai berikut:
Seperti; lembar observasi atau studi kasus, tes, dan lain – lain.
2. Perencanaan
Ekonomi masyarakat.
Ekonomi masyarakat.
Ketuntasan hasil belajar siswa. Tes yang digunakan berbentukpilihan ganda dengan 4 option dan tes
uraian dengan jumlah
Soal. Cara penskoran tes yaitu soal yang dijawab benar diberi
Skor 10, sedangkan soal yang dijawab salah diberi skor 0. Pada
Berikut:
Output.
5) Jumlah butir soal tes pada siklus I terdiri dari 10 butir soal
Dan uraian.
Aplikasi (C3).
c. Alat evaluasi ini berupa soal-soal dari LKS yang terlebih dahulu
Diujicobakan diluar sampel penelitian untuk menentukan
4. Pelaksanaan tindakan
Setempat.
5. Observasi
Dan hasil belajar siswa serta kreatifitas guru dalam mengelola kelas. Analisis
= ഥࢄ
ࢄ∑
ܺഥ : Rata – Rata
ࡾ = ࢄࡹࢇ −
࢙
=ࡼ
( Subana, dkk.2005:38-40 )
Rata-rata nilai.
Keterangan:
X = rata-rata nilai
Rumus seperti:
BAB V
A. Kesimpulan
Melihat peningkatan aktivitas guru dari pra tindakan dengan total skor 78,
Rata – rata 3 dalam kriteria cukup baik. Meningkat pada siklus I dengan
Total skor 181, rata – rata 90,5, dalam kriteria baik. Demikian pula
Penigkatan aktivitas guru pada siklus II dengan total skor 218, rata – rata
109, dalam kategori sangat baik. Begitu pula terlihat pada aktivitas belajar
Siswa kelas X
Total skor 64, rata – rata 3, dalam kriteria cukup baik. Pada siklus I
Mengalami peningkatan dengan total skor 142, rata – rata 71, dalam
Yang sangat baik dengan total skor 172, rata – rata 86, dalam kriteria
Sangat baik.
Siklusnya dari pra tindakan hasil belajar siswa dengan rata – rata 68 dan
Siswa sebesar 83% dan disempurnakan dengan hasil belajar siswa pada
Siklus II dengan perolehan nilai rata – rata 87 dan ketuntasan belajar siswa
B. Saran
Intruction) ini merupakan salah satu alat komunikasi antara guru dan
Pembelajaran sehingga menciptakan iklim kelas yang aktif danmenyenangkan, dapat diterima siswa
dan dapat meningkatkan hasil
Belajar siswa.
Pelajaran yang lain. Sehingga perlu adanya penelitian lebih lanjut sebagai
Ekonomi.