Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TEGUHAN

Alamat : Jln. Raya Ngawi Jogorogo No. 100 Paron, Ngawi (63253) Telp 081 336 973 339
E-mail : puskteguhan@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELAYANAN ANTIGEN BARU DI POSYANDU/SEKOLAH/POS IMUNISASI LAINNYA

A. PENDAHULUAN
Vaksinasi bertujuan untuk mengurangi transmisi atau penularan
LATAR BELAKANG

Antibodi adalah protein yang tubuh produksi untuk menetralisir atau


menghancurkan organisme (mahluk hidup dalam tubuh) yang membawa
racun. Antibodi melindungi seseorang dari infeksi bakteri, Saat ini, lebih dari
90 jenis bakteri pneumokokus yang berbeda sudah ditemukan tetapi
mayoritas tidak menyebabkan masalah infeksi serius.Sesuai angka yang
tertera pada jenis vaksinnya, PCV13 melindungi dari 13 jenis bakteri
pneumokokus dan PPSV23 melindungi dari 23 jenis bakteri.Imunisasi PCV
mampu mencegah penyakit pneumokokus sekitar 50-70 persen. Imunisasi
bayi, imunisasi anak, jadwal imunisasi, imunisasi campak, imunisasi MR,
imunisasi DPT Center for Disease Control and Prevention (CDC)
menjelaskan bahwa pemberian imunisasi PCV terbagi menjadi dua, untuk
anak-anak dan orang dewasa. Pertama, pemberian jenis vaksin PCV13
pada anak usia kurang dari dua tahun .Pemberian imunisasi ini tergolong
antigen baru dan dapat di berikan di posyandu dan pos imunisasi lainnya.

DASAR PELAKSANAAN:
a.Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017 Tentang
Penyelenggaraan Imunisasi

C. TUJUAN
Tujuan Umum
Turunnya angka kesakitan ,kecacatan dan kematian bayi akibat penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi PD3I.
Tujuan Khusus

1
1. Tercapainya target Universal Child Immunization yaitu cakupan imunisasi
lengkap minimal 80 % secara merata pada bayi di 100% desa pada tahun
2010.
2. Tercapainya Eliminasi tetanus Maternal dan Neonatal ( insiden di bawah 1
per 1.000 kelahiran hidup dalam satu tahun.pada tahun2005.
3. ERAPO ( Eradikasi polio ) tahun 2014
4. Tercpainya reduksi campak (RECAM ) dimana angka kesakitan campak
turun sampai 95 % dibanding sebelum ada program imunisasi.
5. Mutu pelayanan sesuai standar WHO
6. Pemertaan pelayanan sampai kedesa-desa.
7. Tercapainya komitmen global

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kepala Puskesmas sebagi penanggung jawab dan mengkoordinir
pelaksanaan imunisasi di wilayah kerjanya.
2. Bidan bertanggungjawab dalam pelaksanan pelaksanan imunisasi di wilayah
kerjanya yang ada di Posyandu
3. Fasliitator dan pelaksana imunisasi adalah bidan atau petugas kesehatan
yang telah mendapat pelatihan.
Sarana dan Prasarana
1.Ruang / Tempat imunisasi kira-kira 4mx5m dengan ventilasi cahaya yang
cukup
2. Alat tulis menulis
3.Buku KIA
4.Buku pegangan fasilitator
5.Tikar / karpet
6.Vaksin dalam termos , spuit, safety box, kit KIPI
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Melakukan identifikasi/ mendaftar semua balita yang akan dilakukan
imunisasi yang ada di wilyah kerja
2. Mempersiapkan tempat dan sarana
3. Mempersiapkan materi,alat bantu penyuluhan dan jadwal pelaksnaan
imunisasi
4. Persiapan peserta balita yang akan di imunisasi
5. Memberikan imunisasi sesuai jadwal
6. Memberikan edukasi tentang efek samping dan jadwal imunisasi selanjutnya

2
7. Mengobservasi kejadian KIPI yang mungkin terjadi 30 menit setelah
memberikan imunisasi

F. SASARAN
Bayi usia 2 bulan dan baduta usia kurang dari 2 tahun

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN :


Terlampir

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan untuk melihat keluaran dan dampak positip maupun negatip
pelaksanaan imunisasi berdasarkan indikator .Dari hasil imunisasi tersebut
dijadikan bahan pembelajaran guna melakukan perbaikan dan pengembangan
imunisasi berikutnya.Evaluasi oleh pelaksana ( Bidan ) dilakukan setiap selesai
pertemuan.Dinas Kesehatan dapat melakukan evaluasi bersama setiap 6 bulan
sekali

I. PENCATATAN ,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan kegiatan imunisasi dilaksanakan melalui Kohort bayi dan baduta
( data base imunisasi) dan di entry ke Aplikasi Sehat indonesiaku ( ASIK )
2. Pelaporan Imunisasi adalah pelaporan seluruh rangkaian hasil proses
pelaksanaan imunisasi dan dijadikan dokumen sehingga dapat dijadikan
sebagai bahan informasi dan pembelajaran bagi pihak-pihak yang
berkepentingan.
Isi Pelaporan :
1. Waktu pelaksanaan
2. Jumlah yang di imunisasi
3. Proses pelaksanaan
4. Masalah dan hasil capaian pelaksanaan
5. Analisa masalah yang timbul
6. Rencana tindak lanjut
Pelaporan imunisasi dilakukan setiap bulan sekali setiap tanggal 5 ke Dinas
Kesehatan dengan lewat email dan bisa di akses di Situ Web Imunisasi Jatim.

3. Evaluasi
Evaluasi kegiatan imunisasi dilaksanakan 3 bulan sekali dengan kegiatan
validasi data di kohort bidan wilayah dengan data yang di laporkan ke

3
Pelaksana Program,kemudian dilakukan pertemuan untuk pembahasan hasil
kegiatannya.

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Teguhan
Koordinator Imunisasi

Muda Trimaryo P,SSI,APT,M.SI Emy nurwati


NIP. 19771027 200312 1 008 NIP.19750215 200701 2 015

Anda mungkin juga menyukai