Anda di halaman 1dari 2

Direktorat Pencegahan Dampak Lingkungan Nomor Dokumen :

Usaha dan Kegiatan


Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan SOP D.3.2
dan Tata Lingkungan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Revisi :0
Nama Kegiatan : Tanggal Berlaku :
TAHAP PASCA OPERASI – Pembongkaran fasilitas
operasional (fasilitas utama dan/atau 2 Juni 2021
pendukung)
Halaman :2
Nama Standar :
Peningkatan kebisingan akibat Pembongkaran
fasilitas usaha

STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR (SOP)


PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
RISIKO MENENGAH RENDAH DAN RENDAH

1. URAIAN KEGIATAN :

Kegiatan Pembongkaran fasilitas operasional (fasilitas utama dan/atau pendukung)


menyampaikan informasi terkait detail pasca operasi Pembongkaran fasilitas operasional (fasilitas
utama dan/atau pendukung) serta dampak yang bersifat negatif dan dampak positif yang akan
ditimbulkan sehubungan dengan Pasca Operasi Pembongkaran fasilitas operasional (fasilitas
utama dan/atau pendukung). Pasca Operasi berpotensi menimbulkan terjadinya peningkatan
kebisingan dilingkungan sekitar kegiatan. Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari
usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu dan tertentu yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan, sehingga diperlukan informasi terkait besaran
dampak kebisingan yang dihasilkan dilihat dari jarak terdekat pemukiman masyarakat yang
berpotensi terkena dampak dari kebisingan tersebut

2. URAIAN STANDAR :

2.1 BESARAN DAMPAK


Jumlah fasilitas usaha yang dibongkar

2.2 STANDAR PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

a. Bentuk Pengelolaan
- Melakukan perawatan mesin-mesin secara rutin pada alat-alat berat yang digunakan, agar
diperoleh pembakaran sempurna ketika dioperasikan
- Menempatkan genset pada ruangan (rumah) genset
- Melakukan revegetasi disekitar jalan angkut tanah pucuk untuk meredam kebisingan
- Menerapkan kecepatan rendah khususnya untuk kendaraan angkut tanah pucuk (maksimum
30 km/jam)
b. Lokasi
Sesuai dengan peta KKPR (Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang)

c. Periode pengelolaan
- Selama tahap operasi

2.3 STANDAR PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

a. Bentuk Pemantauan
- Pengambilan data kebisingan untuk dianalisis;
- Pengukuran langsung dengan alat sound level meter.
- Data yang terkumpul dianalisis secara tabulasi, dibandingkan dengan baku mutu.

b. Lokasi
Sesuai dengan peta KKPR (Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang)

c. Periode pengelolaan
- 1 x 6 bulan

Anda mungkin juga menyukai