3.

3 Pemodelan Matematis Steam Drum Fluida di dalam steam drum terdiri atas dua fase,
Hukum kesetimbangan energi yang terjadi yaitu cair dan gas. Sehingga massa di dalam steam
pada steam drum boiler dapat dituliskan sebagai drum dapat didekati dengan persamaan di bawah ini.
>#  #G "
berikut :
 #
 #

 
  >A


      

  >   > G G
     #
 #
  
>A >A

 




 >   > G H   "
  #
 #
 >A >A
[2]

>
   G"  #
 #
Atau,
  
    [3] >A
> 1
 #  #
>A    G " 

Dari persamaan diatas dapat dijabarkan lagi ke dalam

bentuk berikut :
IJ K

 .  #$ . %$  # . %    #
 #
 . ! "  L
[9]

[4]

Keterangan : dengan M    G
3
ρ&'& = densitas total (kg/m )

solusi steady state untuk persamaan [9] adalah
= volume steam drum (m3) K
! 0  #
 #
L
= internal energy (kJ/kg) [10]
#$ = laju feedwater (kg/s)
#
Didefinisikan variabel pertubasi sebagai berikut :
= laju steam (kg/s)
% = entalpi (kJ/kg) ∆     [11]
∆#
 #
 #

sedangkan internal energy adalah !  %  ()
[12]
∆#  #  #
,
maka persamaan [4] dapat ditulis [13]


Dengan mensubstitusikan persamaan [9] dan [11]

 .  . %  (.  "  #$ . %$  # . %   diperoleh,

∆IJ K
 #
 #
* .  . %  
+*
 #$ . %$  # . %    L
[13]

[5] Transformasi laplace dengan zero initial untuk
Selanjutnya persamaan [5] ditransformasi laplace persamaan [13] adalah

-
,"  - ,""
K
" 
akan didapat :
* . * L
[14]
 . %   . ,(,"
 -$ ,". %$  - ,". %   ," keterangan :
#
= laju massa inlet feedwater (kg/s)
#
- ," 
= laju massa outlet steam (kg/s)
-$ ,". %$   . ,(,"   ,"   .
G
 . %.
= massa jenis vapor (143,262
%
kg/m3)
 = massa jenis liquid (528,534
kg/m3)
[6] H = volume total (m3)
G = volume vapor (m3)

Dengan memasukkan data - data teknis maka
= volume liquid (m3)
persamaan [6] dapat ditulis sebagai berikut:
- ,"  0,066-$ ,"  1,014. 1045 ,(,"  Karena #  # maka persamaan [14] dapat
3629,235 [7] ditulis ulang,
," 
0,00242-$ ,"  2,632. 104O ,(,"  0,2323)
Pada steam drum juga berlaku persamaan
,
kesetimbangan massa sebagai berikut,

;<=! #<,,< @<=! #<,,< @<=! #<,,<

: >? ><@<# D   

EBB>F<ABC ,AB<#
[8]
,AB<# >C!#
[15]
Untuk volume steam drum boiler didapatkan,
P@  P@  P@


4
 R 1
 Q S %T 3U  %"  UT ;
3.4 Pemodelan Level Transmitter
3 2 Untuk mengukur nilai variabel proses dalam
Y4Z Y4Z
V2 <CW XP,  [?\2 <CW XP, "]
hal ini adalah level air dalam steam drum serta
Y Y mentransmisikan hasil pengkonversiannya ke besaran
elektrik 4-20 mA, maka dipasanglah Differensial
[16]
Pressure Transmitter yang memiliki range kerja -300
keterangan :
mm ~ +300 mm.
h = level fluida cair (m)
Fungsi alih dari level transmitter sendiri
R = jari-jari steam drum boiler
dapat diperoleh melalui persamaan berikut :
(0,8375 m)
_`a b+"
L = panjang steam drum boiler -^ ," 
c`a dK
[17]
(11,58 m)
Dengan , -^ ," : Measured Variable (mA)
Berdasarkan persamaan [16], terlihat bahwa efH : Gain level transmitter
hubungan antara volume dengan ketinggian fluida gfH : Time constant dari
tidak linear. Hal ini dikarenakan bentuk dari steam transmitter (detik)
drum berupa drum horizontal. (," : Process variable (level)

h
_ Tj4k"^ ^
efH    0,0267
Tabel 3. Hubungan antara level dan volume
3 h
_
 ljj44ljj"" 
h (mm) Volume (meter ) [18]
-837.5 0
-827.5 0.020208958 Time constant dari transmitter ini adalah 0,2
-817.5 0.057360844 detik, maka fungsi alih level transmitter adalah :
-807.5 0.105613277
j,jTno
-797.5 0.162854301 -^ ," 
j,TdK
[19]
-787.5 0.227848952
… … Berdasarkan fungsi alih diatas maka
772.5 27.63942404 dilakukan pemodelan dengan menggunakan simulink.
782.5 27.71453974 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui gambar di
792.5 27.7830789 bawah ini.
802.5 27.8443207
812.5 27.89725837
822.5 27.94032018
832.5 27.97039619

Setelah didapatkan hubungan antara level

dan volume maka blok diagram untuk proses yang
terjadi pada steam drum seperti pada gambar 10.

Gambar 11. Model level transmitter pada simulink

3.5 Pemodelan Pressure Transmitter

Secara umum fungsi alih dari pressure
transmitter dapat didekati dengan sistem orde 1
sebagaimana pada persamaan dibawah ini:
_pa b+"
-^ ," 
cpa dK
[20]

Transmitter ini bekerja pada range input 0-

120 kg/cm2 dan keluaran sinyal elektrik transmitter
ini sebesar 4–20 mA. Dengan menggunakan
persamaan di atas maka gain transmitter diperoleh :
h
_ Tj4k"^ ^
e+H    0,133
h
_
 KTj4j" /rT /rT

Gambar 10. Model steam drum pada simulink [21]

5
 Time constant dari transmitter ini adalah 0,2 Tv dapat diperoleh dari persamaan berikut
detik, maka fungsi alih pressure transmitter adalah : Yc
j,Kll
Tv =
-^ ,"  Cv
j,TdK
[22] [28]
Gambar di bawah ini merupakan model Yc = Faktor Stroking Time Valve
simulink berdasarkan persamaan [22]. = 0,676
Cv = koefisien control valve
= 0,39 ( untuk jenis Positioner I/P )
0,676 138.89  0
gyI  ~   0,03
0,39 138.89
gyI  1,785 >BA?€ [29]
Sehingga Fungsi Alih dari control valve adalah
sebagai berikut :
s " O,nO

u" K,oO5dK
[30]

Berdasarkan fungsi alih di atas maka dibuat

Gambar 12. Model pressure transmitter pada model control valve pada Simulink. Adapun model
simulink yang didapatkan adalah sebagai berikut.

3.6 Pemodelan Control Valve

Untuk kebutuhan mengendalikan level serta
pressure dalam steam drum maka dibutuhkan control
valve yang mengatur laju aliran fluida dari
economizer menuju steam drum. Model matematis
dari control valve adalah sebagai berikut.
st _v

u Hwv dK
[23]

Dengan, eI = Gain control valve (
 .^
)
xyI = time constant control valve (detik)
Gambar 13. Model control valve pada simulink
Untuk mendapatkan gain control valve, dapat
diperoleh dengan menggunakan persamaan, 3.7 Perancangan Kontroler Berbasis ANFIS
z_
_
e
Gain Scheduling PID
 Z
_ 

_
Perancangan kontroler berbasis ANFIS gain
KlO,O{/ " 
scheduling PID dilakukan dengan memanfaatkan
e  11,57
K54l"  .
[24] pemrograman simulink pada software Matlab 7.1.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk memodelkan
Sedangkan gain I/P diperoleh dari kontroler menggunakan software Matlab adalah
K54l" 
|y   0,75
sebagai berikut, yang pertama dilakukan adalah
Tj4k^" ^
[25] mempersiapkan data input-output untuk jaringan pada
workspace Matlab. Jumlah baris menunjukkan
Sehingga diperoleh gain total control valve,
jumlah data dan jumlah kolom menunjukkan jumlah
eI  e. |c variabel, sedangkan pada kolom terakhir merupakan
= 11,57 b 0,75
variabel target output jaringan.
Data yang menjadi masukan bagi ANFIS

= 8,68 yakni level fluida yang memiliki range antara -
 .^
[26]
300mm sampai 300mm. Data keluaran ANFIS
Sedangkan untuk besarnya time constant control merupakan 3 parameter kontroler, yakni Kp sebesar
valve didapat dari, 30,8900 sampai 30,9842; Ki sebesar -0,135 sampai -
0,118; dan Kd sebesar 95,0950 hingga 95,7618.
τ cv = Tv ( ∆V + RV ) [27] Namun, satu ANFIS hanya mampu menghasilkan
satu keluaran, sehingga akan dibuat 3 ANFIS untuk
∆V = Fraksi massa Perubahan Control valve keluaran masing-masing parameter kontroler.
Rv = Perbandingan Time Konstan inherent dengan Selanjutnya digunakan ANFIS editor Matlab
Time Stroke untuk merancang model jaringan. Syntax anfisedit
= 0.03 ( untuk jenis aktuator diaphragma ) diketikkan pada command window dan data
= 0,3 ( untuk jenis aktuator piston )