Anda di halaman 1dari 13

MODUL V

KESETIMBANGAN KIMIA I

Tujuan Pembelajaran:
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep kesetimbangan, tetapan kesetimbangan,
kesetimbangan homogeny, hubungan Kc dengan Kp, kesetimbangan heterogen,
prediksi arah kesetimbangan, dan menghitung konsentrasi kesetimbangan.
1. KONSEP KESETIMBANGAN

Kesetimbangan kimia tercapai: Bila laju reaksi maju dan reaksi balik sama besar
dan konsentrasi reaktan dan produk tidak lagi berubah seiring berjalannya waktu.

Gambar diatas adalah contoh kesetimbangan fisis karena perubahan yang terjadi
hanya perubahan fisis. Dalam hal ini H2O yang meninggalkan dan kembali ke fasa
cair sama banyaknya. Reaksinya sebagai berikut:

H2O(l) H2O(g)
Contoh kesetimbangan kimia yang melibatkan perubahan kimia adalah reaksi yang
melibatkan NO2 dan N2O4 dengan reaksi sebagai berikut:

N2O4(g) 2NO2(g) Sahu ?


Reaksi ini dapat dipantau dengan mudah sebab N2O4 adalah gas tak berwarna,
2
sementara NO2 berwarna cokelat gelap.
[NOD
Kc =

2. TETAPAN KESETIMBANGAN (K)


]
a
Nilai tetapan kesetimbangan diperoleh secara empiris melalui beberapa data
percobaan. Perhatikan Tabel dibawah ini!
Sadi [NOD
=
men 01g

1 2.3
Pere .
,

N 204
Cg)
NO z
(g)
KESETIMPAN tant Klara

Kesetimbangaes tetcahdh
~
i. a
.
.
.
.

i. Defncsi :
. .

, warp
- snake keadaas sisters devgan .
'

besaraironakroskofxktrdakberubdl Air
teohadapwaktu .

:* .
.

Y'Taoyuan , f

.
Vtetsp
.

positions blare
boiebtrdakttap
• .
.

µzOy
n.zmacan-klbetimbangas.iq a C)
kesetunbaifamekanik

f)

F. = Fz
p, Pa

Nz0y(g)
Pa
p,
N' 2046)
--

#

kesetuboyatermal.ph
Salus
NzOy(g) ⇐ 2N 0dg
sama

*
kesetunbaegas mater [ Iz )
aletob
0.3M
- -

air ai Iz
- -
guk guk -

E,
Alr
0,1M 0,5M

kesetuubmaten-fkektmayafasn-u-kcin.ca
Nig) -1342cg ) € 2MHz (g)

c-
Tabel tersebut menunjukkan konsentrasi N 2O4 dan NO2 mula-mula serta pada
kondisi setimbang. Diketahui dari keempat data tersebut akan dihasilkan nilai yang
sama ketika hubungan antara konsentrasi N2O4 dan NO2 dalam kondisi setimbang
dibuat sebagai berikut:

Kimi a
Sehingga dari persamaan reaksi umum:

aA + bB cC + dD
tetapan

diperoleh nilai konstanta kesetimbangan (K) sebagai berikut:

Dimana a, b, c, dan d adalah koefisien stoikiometri untuk spesi A, B, C, dan D yang


bereaksi.

3. KESETIMBANGAN HOMOGEN
Istilah kesetimbangan homogen berlaku untuk reaksi yang semua spesi bereaksinya
berada pada fasa yang sama. Contohnya reaksi yang melibatkan N 2O4 dan NO2
yang keduanya memiliki fasa gas.

Perhatikan bahwa subskrip dalam Kc menyatakan bahwa konsentrasi spesi yang


beraksi dinyatakan dalam mol per liter. Tetapi, konsentrasi pereaksi dan produk
dalam reaksi gas juga dapat dinyatakan dalam tekanan parsialnya.
Kesetimbangan tersebut dilambangkan dengan Kp. Untuk reaksi yang melibatkan
N2O4 dan NO2, rumusnya menjadi
𝟐
𝐏𝐍𝐎 𝟐
𝐊𝐩 =
𝐏𝐍𝟐 𝐎𝟒

Secara umum,cara menentukan Kc dan Kp tidak jauh berbeda. Hanya saja, Kp


hanya digunakan pada spesi dengan fase gas.

HUBUNGAN Kc DAN Kp

Kita dapat menentukan nilai Kp atau Kc bila salah satunya telah diketahui nilainya
melalui persamaan:

Dimana:
Kp = Konstanta kesetimbangan tekanan parsial
Kc = Konstanta kesetimbangan konsentrasi
R = Konstanta gas ideal (0,082 L.atm.K-1.mol-1) =
0,082 Loath Af and
T = Suhu (K)
∆𝑛 = Perubahan mol/koefisien (hanya fase gas)
Jumlah mol produk – jumlah mol pereaksi

4. KESETIMBANGAN HETEROGEN

Reaksi reversibel yang melibatkan pereaksi dan produk yang fasanya berbeda
menghasilkan kesetimbangan heterogen. Sebagai contoh, kalsium karbonat
(CaCO3) yang dipanaskan dalam wadah tertutup.
CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)

Perhatikan reaksi diatas!

Pada reaksi tersebut pereaksi dan produk ada pada dua fase yaitu gas (g) dan
padat/solid (s). Sehingga, nilai kesetimbangannya:

Kc = [CO2] dan Kp = pCO2


Kaikan ⇐ Kilroy Cag)
Ca Cs ) # Cao t Cozcg)

Aga CD ⇐ Agtcaqtctcag)
ka = [Craik knot]

Kc = [ COD

Kc = Hgtv
Qc =
Cag'T CUT

Q e
ang
ka banding maker
( reaction quotient)
Runs Q da ranks K Sama .

A utca belem setubaey


fasten if ,
u n dalam head aah apapug

K haya utes sisters


igfgsetimbag
Mengapa nilai Kc dan Kp hanya melibatkan CO2??

%ab.sk an
Pada penentuan nilai Kc yang terlibat dalam persamaan adalah spesi dengan fase
gas (g) dan aqueous (aq). Sedangkan, pada Kp hanya spesi dengan fase gas (g).
Fase padat/solid (s) dan pelarut murni/liquid (l) aktivitasnya bernilai 1 (tidak
menggeser kesetimbangan) sehingga tidak masuk kedalam persamaan Kc
maupun Kp.

5. PREDIKSI ARAH REAKSI KIMIA

Kuantitas yang diperoleh dengan cara mensubstitusikan konsentrasi awal ke


persamaan konstanta kesetimbangan disebut hasil bagi reaksi (reaction
quotient/Qc). Untuk menentukan kearah mana reaksi bersihnya berlangsung agar
kesetimbangannya tercapai, kita bandingkan nilai Qc dan Kc. Terdapat 3
kemungkinan:

Qc < Kc Perbandingan konsentrasi awal produk terhadap reaktan terlalu


kecil. Untuk mencapai kesetimbangan, reaktan harus diubah menjadi
produk. Sistem bergeser dari kiri ke kanan (mengkonsumsi reaktan,
membentuk produk) untuk mencapai kesetimbangan.
Qc = Kc Konsentrasi awal adalah konsentrasi kesetimbangan. Sistem berada
pada kesetimbangan.
Qc > Kc Perbandingan konsentrasi awal produk terhadap reaktan terlalu
besar. Untuk mencapai kesetimbangan, produk harus diubah menjadi
Nzoylg) ¥ 2NQ(g)
Awal O 0,020

)
teach
'

0,0005M 9001

teaks 0,0014 M
0,0028 M
c-
-

ditengahreaksi 0,0005M 0,019 M

akhir 0,0014 M 0,0172M


INQIZ 6,01932
Qc =

COE
= eoe

k⇐En=¥÷E . . .
.

Qc > Kc
breaks ke Keri
sedaeg
-
reaktan. Sistem bergeser dari kanan ke kiri (mengkonsumsi produk,
membentuk reaktan) untuk mencapai kesetimbangan.

6. MENGHITUNG KONSENTRASI KESETIMBANGAN

Ringkasan metode untuk menyelesaikan soal-soal konstanta kesetimbangan:


1. Dari semua spesi dalam konsentrasi awal dan satu kuantitas tidak diketahui,
x, yaitu perubahan konsentrasi
2. Tulislah rumus konstanta kesetimbangan dalam konsentrasi-konsentrasi
kesetimbangannya. Dengan mengetahui nilai konstanta kesetimbangan,
hitung x.
3. Setelah mengetahui nilai x, hitunglah konsentrasi kesetimbangan semua
spesi.

Contoh soal
Campuran 0,5 mol H2 dan 0,5 mol I2 dimasukkan ke dalam labu baja antikarat 1 L
pada suhu 430oC. Konstanta kesetimbangan Kc untuk reaksi
H2(g) + I2(g) 2HI(g)
adalah 54,3 pada suhu ini. Hitunglah konsentrasi H 2, I2, dan HI pada
kesetimbangan.
Jawaban:
Tahap 1.
Stoikiometri reaksinya adalah 1 mol H2 bereaksi dengan 1 mol I2 menghasilkan 2
mol HI. Misalkan x adalah pengurang konsentrasi (mol/L) H 2 dan I2 pada
kesetimbangan. Jadi, konsentrasi kesetimbangan HI haruslah 2x. Perubahan
konsentrasi diringkas sebagai berikut.

H2 + I2 2HI
Awal 0,5 0,5 0
Perubahan -x -x +2x
Kesetimbangan 0,5-x 0,5-x 2x
Ke 54,3

HIGH Izcg ) ⇐ HEED


-

M
0,5 0,5M
X 2X
X •
t
0.5 X
0,5 X 2X
-

CHIT
Kc ←

CHIEF
2

543

=
- akarkals
Co ,
5-
D-
Fyi =
In
0,5 -

7,37 =

240,5 -

X T
e - O
Tahap 2.
Konstanta kesetimbangannya adalah
[HI]2
Kc =
[H2 ][I2 ]
Dengan substitusi, kita peroleh
(2x)2
54,3 =
(0,5 − x)(0,5 − x)
Dengan menghitung akar pada kedua sisi, diperoleh
2x
7,37 =
0,5 − x
Sehingga, x = 0,393 M

Tahap 3.
Pada kesetimbangan, konsentrasinya adalah
[H2] = 0,5 – 0,393 = 0,107 M
[I2] = 0,5 – 0,393 = 0,107 M
[HI] = 2 x 0,393 = 0,786 M

Latihan Soal

1. Tentukan nilai Kc dan Kp, untuk setiap reaksi berikut:


(a) NH3(g) + O2(g) ⇄ NO(g) + H2O(g)
(b) NO2(g) + H2(g) ⇄ NH3(g) + H2O(l)
(c) KClO3(s) ⇄ KCl(s) + O2(g)
2. Tentukan nilai Kc dan Kp, untuk setiap reaksi berikut:
(a) CH4(g) + CO2(g) ⇄ CO(g) + H2(g)
(b) H2S(g) + SO2(g) ⇄ S(s) + H2O(g)
(c) HCN(aq) + NaOH(aq) ⇄ NaCN(aq) + H2O(l)
3. Pada 1200 K, reaksi hidrogen dan klorin untuk pembentukan hidrogen klorida adalah
H2(g) + Cl2(g) ⇄ 2HCl(g) dengan Kc = 7,6 x 108. Hitung Kc untuk reaksi berikut:
(a) ½ H2(g) + ½ Cl2(g) ⇄ HCl(g)
(b) 4/3 HCl(g) ⇄ 2/3 H2(g) + 2/3 Cl2(g)
4. Reaksi 2NO(g) + Br2(g) ⇄ 2NOBr(g) memiliki nilai Kc 1,3 x 10-2 pada 1000 K. Hitung
Kc untuk reaksi berikut:
(a) 4NOBr(g) ⇄ 4NO(g) + 2Br2(g)
(b) ½ NO(g) + 1/4 Br2(g) ⇄ ½ NOBr(g)
5. Hitung Kp untuk reaksi berikut: PCl3(g) + Cl2(g) ⇄ PCl5(g) dengan Kc = 1,67 (pada
500 K).
6. Hitung Kc untuk reaksi berikut: CS2(g) + 4H2(g) ⇄ CH4(g) + 2H2S(g) dengan Kp = 3,0
x 10-5 (pada 900 oC).
7. Pada 338 K, reaksi X(g) ⇄ Y(g) mempunyai Kc = 1,4. Gambar di bawah ini
menunjukkan campuran yang berbeda pada 338 K, dengan X adalah jingga dan Y
adalah hijau. Kearah manakah reaksi berlangsung?

8. Gambar 1 menunjukkan reaksi antara 2C(g) ⇄ D(g) pada kesetimbangan pada 25 oC


(C adalah kuning dan D adalah biru). Gambar 2 dan 3 menggambarkan dua campuran
berbeda dari C dan D pada 25 oC. Hitung Kc untuk reaksi tersebut, dan kemanakah arah
reaksi dari Gambar 2 dan 3.

17.5B
9. Klorometan dibentuk melalui reaksi: CH4(g) + Cl2(g) ⇄ CH3Cl(g) + HCl(g). Pada 1500
K, Kp = 1,6 x 104. Dalam campuran reaksi, PCH4 = 0,13 atm, PCl2 = 0,035 atm, PCH3Cl =
0,24 atm, and PHCl = 0,47 atm. Apakah yang akan terbentuk CH3Cl atau CH4 ?
10. Sulfur trioksida dibuat melalui reaksi sulfur dioksida dengan oksigen: 2SO2(g) + O2(g)
⇄ 2SO3(g) dengan Kc = 4,2 x 10-2 (pada 727 oC). Jika 3,4 mol SO2; 1,5 mol O2, dan
1,2 mol SO3 ditempatkan dalam labu 2,0-L. Apakah sistem akan berada dalam
kesetimbangan? Jika tidak, kearah mana reaksi berlangsung?
11. Oksidasi nitrogen monoksida di atmosfer, 2NO(g) + O2(g) ⇄ 2NO2(g), dipelajari pada
184 oC dengan tekanan awal 1,000 atm dari NO dan 1,000 atm dari O2. Pada
kesetimbangan, PO2 0,506 atm. Hitung Kp.
12. Mempelajari reaksi antara ammonia dan oksigen, 4NH3(g) + 7O2(g) ⇄ 2N2O4(g) +
6H2O(g) dalam labu diisi dengan larutan NH3 2,40 M dan larutan O2 2,40 M pada
temperatur biasa; reaksi berjalan, dan pada kesetimbangan [N2O4] = 0,134 M. Hitung
Kc.
13. Nitrogen monoksida terurai melalui persamaan: 2NO(g) ⇄ N2(g) + O2(g); dengan Kc
= 2,3 x 1030 pada 298 K. Dalam atmosfer, PO2 = 0,209 atm dan PN2 = 0,781 atm.
Berapakah kesetimbangan tekanan parsial dari NO dalam udara dimana kita bernapas?
(Diperlukan Kp untuk menghitung tekanan parsial).
14. Phosphin terurai melalui persamaan: 2PH3(g) ⇄ P2(g) + 3H2(g) dengan Kp = 19,6 (pada
750 K). Dalam campuran reaksi pada kesetimbangan, PPH3 = 0,112 atm dan PP2 = 0,215
atm. Berapakah tekanan parsial kesetimbangan dari H2?
15. Dekomposisi HI pada temperatur rendah dipelajari dengan cara injeksi 2,50 mol HI
kedalam labu 10,32 L pada 25 oC. Berapakah [H2] pada kesetimbangan reaksi: 2HI(g)
⇄ H2(g) + I2(g) dengan Kc = 1,26 x 10-3?
16. Reaksi berikut mempunyai nilai Kc = 0,18 pada 500 K: Cl2O(g) + H2O(g) ⇄ 2HOCl(g).
Jika 6,15 mol gas Cl2O dan 6,15 mol gas H2O dimasukkan ke dalam labu 5,00 L pada
500 K, hitung konsentrasi kesetimbangan dari Cl2O, H2O, dan HOCl.
17. Dalam percobaan, efek temperatur pada dekomposisi halogen; 0,50 mol I2 dipanaskan
dalam wadah 2,5 L, dan reaksi berikut terjadi: I2(g) ⇄ 2I(g). (a) Hitung [I2] dan [I] pada
kesetimbangan pada 600 K; dimana Kc = 2,94 x 10-10. (b) Hitung [I2] dan [I] pada
kesetimbangan pada 2000 K; dengan Kc = 0,209.
18. Phosphor pentaklorida terdekomposisi melalui reaksi: PCl5(g) ⇄ PCl3(g) + Cl2(g)
dengan Kp = 3,4 x 10-4 (pada 400 K). Hitung tekanan parsial kesetimbangan dari PCl5
jika reaksi diawali dengan: (a) tekanan parsial PCl5 0,18 atm; (b) tekanan parsial PCl5
0,025 atm.

Anda mungkin juga menyukai