Anda di halaman 1dari 8

PERPINDAHAN PANAS II TM-2019

LAMPIRAN: A.03

PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA


ALIRAN DI LUAR PIPA

3.1. Aliran Melintang Pipa


Pada pipa yang mengalami aliran melintang akan menyebabkan terbentuknya daerah
aliran terpisah pada bagian buritan pipa apabila kecepatan aliran bebas cukup besar. Oleh
karena proses pemisahan aliran tersebut bersifat rumit, maka tidaklah mungkin untuk
menghitung koefisien perpindahan panas rata-rata dalam aliran tersebut secara analitik. Untuk
menyelesaikan persoalan perpindahan panas pada aliran di luar pipa dapat menggunakan
persamaan empirik dari beberapa korelasi berikut.

3.1.1. Dari pipa panas ke aliran gas dan zat cair:


Koefisien perpindahan panas rata-rata dari pipa panas ke aliran gas telah dikemukakan
oleh Hilbert, sedangkan untuk zat cair dikemukakan oleh Knudsen dan Kats dengan persamaan
empirik berikut.

( )

( ) ( )
Dimana do adalah diameter luar pipa, dan nilai konstanta C dan n sesuai dengan angka
Reynolds yang ditunjukkan pada tabel 3.1. Sifat-sifat fluida yang digunakan pada persamaan di
atas ditentukan pada temperatur film.

Tabel 3.1. Nilai konstanta C dan n

C n

0,4 – 4 0,989 0,330


4 – 40 0,911 0,385
40 – 4.000 0,683 0,466
4.000 – 40.000 0,193 0,618
40.000 – 400.000 0,0266 0,805

3.1.2. Dari aliran fluida panas ke dinding pipa


Koefisien perpindahan panas dari fluida cair ke silinder pada aliran silang dapat
ditentukan dengan menggunakan persamaan yang dikemukakan oleh Fand seperti berikut ini.
( )
Persamaan di atas berlaku untuk kondisi 10-1< Re < 105 sejauh tidak terjadi turbulen aliran
bebas yang berlebihan. Sifat-sifat fluida ditentukan pada temperatur film.
Eckert dan Drake membuat persamaan empirik untuk perpindahan panas dari pipa dalam
aliran silang sebagai berikut.
Untuk 1 < Re < 103

( ) ( )

1
PERPINDAHAN PANAS II TM-2019

Untuk 103 < Re < 2.105

( )
Notasi f dan w pada angka Prandtl menunjukkan bahwa sifat-sifat fluidanya ditentukan pada
temperatur film dan temperatur dinding pipa. Untuk fluida gas, perbandingan angka Prandtl
tidak digunakan dan sifat-sifat fluida ditentukan pada temperatur film. Sedangkan untuk fluida
cair, perbandingan angka Prandtl tetap digunakan dan sifat-sifat fluida ditentukan pada
temperatur aliran bebasnya.
Churchill dan Berstein mengemukakan rumus yang lebih komprehensif dan berlaku untuk
jangkauan angka Reynolds yang luas dan Pe > 0,2.
Untuk 2.103 < Re < 4.105:

* ( ) +
* ( ) +

Untuk 102 < Re < 107

* ( ) +
* ( ) +

Sifat-sifat fluida dari kedua persamaan di atas ditentukan pada temperatur filmnya dan
digunakan pada fluida-fluida udara, air dan natrium cair.
Sedangkan untuk angka Pe di bawah 0,2 atau Pe < 0,2, maka dapat menggunakan persamaan
yang dikemukakan oleh Nakai dan Okazaki berikut ini.

[ ( )]

3.1.3. Aliran Pipa Tak-Bundar


Persamaan empirik untuk perpindahan panas dari silinder tidak bundar ke fluida udara
dapat menggunakan persamaan yang dikemukakan oleh Jakob seperti berikut.

Dimana konstanta C dan n ditentukan berdasarkan pada tabel 3.2 di bawah ini.

Tabel 3.2 Konstanta dari silinder tidak bundar

2
PERPINDAHAN PANAS II TM-2019

Contoh:
1. Udara pada tekanan atmosfir dengan temperatur 30 oC mengalir melintas tabung
berdiameter 3 cm pada kecepatan 15 m/s. Panjang tabung 1,5 m dan temperatur
permukaannya dijaga pada 114 oC. Hitung laju aliran panas dari dinding tabung.
Penyelesaian:
Temperatur film (Tf):

Sifat-sifat udara pada temperatur 345 oK adalah:

[( ) ] ⁄

[( ) ] ⁄

[( ) ] ⁄

[( ) ]

( )( )( )
( )

Jika menggunakan tabel 3.1, maka untuk Re = 2,21.104 maka diperoleh:


C = 0,193 dan n = 0,618
( ) ( )
( ) ( )
( )( )

( )
( )
( )( )( )( )
Jika menggunakan persamaan Eckert dan Drake untuk: 103 < Re < 2.105

( )

Untuk gas perbandingan angka Prandtl tidak perlu digunakan, sehingga:

( )( ) ( )
( )( )

( )
( )
( )( )( )( )
Disini terlihat bahwa kedua korelasi yang digunakan tersebut memberikan hasil yang
berbeda sebesar 6 persen, hal ini sesuai dengan batas jangkauan yang disarankan yaitu
antara 5 sampai 10 persen.

3
PERPINDAHAN PANAS II TM-2019

Contoh:
2. Air bertemperatur 95 oC dengan kecepatan 12 m/s mengalir melintang tabung berdiameter
2,5 cm dengan panjang 2 m. Temperatur dinding tabung dipertahankan pada 25 oC.
Tentukan laju perpindahan panas yang diserap dinding tabung.
Penyelesaian:
Temperatur film:

Sifat-sifat air pada temperatur film 60 oC:



( )( )( )
( )

Untuk angka Reynolds 6,26.105 dapat menggunakan korelasi berikut:

* ( ) +
* ( ) +

( )( ) ( )
[ ( ) ]
* ( ) +

( )( )( )
[ ( )]
[ ( )]

( )
( )
( )

( )( )

( )
( )
( )( )( )( )

3.2. Aliran Menyilang Berkas Tabung


Aliran melintang berkas tabung (tube bundle) merupakan prinsip aliran pada sejumlah alat
penukar kalor (heat exchanger). Misalnya alat pemanas mula udara (air preheating) untuk
pembakaran, dimana gas panas pembuangan hasil pembakaran pada ketel uap mengalir
melintang di luar berkas tabung memanaskan udara yang berada di dalam tabung-tabung
sebelum masuk ke dalam ruang pembakaran. Alat penukar kalor banyak dipakai pada sistim

4
PERPINDAHAN PANAS II TM-2019

pembangkit tenaga uap, pada proses pengolahan minyak dan industri-industri kimia. Jenis dan
macam-macam alat penukar kalor akan dijelaskan pada bab berikutnya.
Kebanyakan susunan alat penukar kalor terdiri dari susunan berkas tabung, maka
perpindahan panas dalam berkas tabung merupakan hal yang penting dalam rancang-bangun
dan analisa termal berbagai jenis alat penukar kalor. Perpindahan panas dalam aliran melintang
berkas tabung sangat tergantung pada pola aliran dan derajat turbulensinya. Sedangkan pola
aliran dan derajat turbulensi sangat dipengaruhi oleh kecepatan fluida yang mengalir melintang
berkas tabung dan ukuran serta susunan tabung (tube arrangement). Karena pola alirannya
sangat rumit untuk diselesaikan secara analitis, maka persamaan-persamaan yang digunakan
untuk perhitungan koefisien perpindahan panas dalam aliran melintang berkas tabung
didasarkan pada data-data eksperimen. Bentuk beberapa alat penukar kalor ditunjukkan pada
gambar 3.1.

Gambar 3.1. Macam-macam alat penukar kalor

Untuk perhitungan koefisien perpindahan panas pada berkas tabung yang segaris (inline)
atau selang-seling (staggered) dapat menggunakan korelasi yang dikemukakan oleh Grinson
berikut ini.

Nilai konstanta C dan eksponen n dapat dilihat pada tabel 3.3 menurut parameter geometri
yang digunakan.

Gambar 3.2. Susunan tabung baris selang-seling


dan segaris

Angka Reynolds berdasarkan pada kecepatan maksimum yang terjadi pada berkas tabung,
yaitu kecepatan melalui bidang aliran yang minimum.
Dimana luas bidang ini tergantung dari susunan geometri tabung, dan ditentukan berdasarkan
perbandingan luas bidang aliran minimum dengan luas frontal total ialah:
( )⁄
Sehingga kecepatan maksimumnya ialah:

5
PERPINDAHAN PANAS II TM-2019

( )

Dimana C∞ ialah kecepatan aliran sebelum masuk berkas tabung.


Tabel 3.3 di bawah digunakan untuk berkas tabung yang memiliki 10 baris atau lebih pada arah
alirannya. Untuk jumlah tabung dalam baris yang lebih kecil atau sedikit, maka digunakan
perbandingan h untuk baris N tabung terhadap baris 10 tabung seperti diberikan pada tabel 3.4.

Tabel 3.3. Nilai konstanta C dan eksponen n pada berkas tabung

Tabel 3.4. Perbandingan h untuk baris N tabung terhadap


baris 10 tabung

N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Selang-Seling 0,68 0,75 0,83 0,89 0,92 0,95 0,97 0,98 0,99 1,00
Segaris 0,64 0,80 0,87 0,90 0,92 0,94 0,96 0,98 0,99 1,00

Contoh:
3. Udara atmosfir dengan temperatur 30 oC melintasi berkas tabung dengan kecepatan 6 m/s
saat memasuki berkas tabung. Berkas tabung tersusun 15 baris ke atas dan 10 batang ke
belakang secara segaris dengan Sn = Sp = 3,75 cm. Diameter tabung 2,5 cm dengan
panjang 2,5 m serta temperatur permukaannya dijaga tetap pada 114 oC. Hitunglah
perpindahan panas total dan temperatur udara keluar berkas tabung.
Penyelesaian:
Temperatur film (Tf):

Sifat-sifat udara pada temperatur 345 oK adalah:

[( ) ] ⁄

6
PERPINDAHAN PANAS II TM-2019

[( ) ] ⁄

[( ) ] ⁄

[( ) ] ⁄

[( ) ]

( )
( ) ⁄
( )
( )( )( )
( )

Dari tabel 3.3 di atas diperoleh bahwa:


C = 0,278
n = 0,620
Sehingga:
( ) ( )
( ) ( )
( )( )

( )

( )( )( )( ) ⁄

( )( )( )

( ) ( )

( )
( )( )* + ( )( )( )

( ) ( ) ( ) ( ) ( )

Temperatur air keluar berkas tabung adalah 117 oC


Perpindahan panas total:

( )

7
PERPINDAHAN PANAS II TM-2019

( )
( )( )* +

Anda mungkin juga menyukai