Anda di halaman 1dari 49

Suatu tangki vertical dengan diameter dalam 2,44 m berisi 20 ton partikel kokas.

Ukuran partikel
adalah 60 mesh (0,0098 inch) dan punya densitas 1280 kg/m3 . Kalau partikel kokas hendak
difluidisasi dengan udara dengan densitas 1,225 kg/m3 dan viskositas 3,27 x 10-5 kg/(m.sec),
tentukan a. Porositas minimum untuk fluidisasi, b. Ketinggian minimum unggun, c. Pressure drop
dalam unggun, d. Kecepatan udara minimum untuk fluidisasi.

Diketahui : Ditanya :
Tangki vertical (part a) Porositas minimum untuk fluidisasi
• dt = 2,44 m (part b) Ketinggian minimum unggun untuk
Partikel (Kokas) fluidisasi
• Mp = 20 ton (part c) Pressure drop dalam unggun
• Ukuran = 60 mesh = 0,0098 inch = 2,5 x 10^-4 m (part d) kecepatan udara minimum
• Rho = 1280 kg/m^3
Fluida (udara)
• Rho = 1,225 kg/m^3
• Viskositas = 3,27 x 10^-5 kg/ms
(part a) Mencari Porositas Minimum (emf)

Grafik yang diberikan menunjukkan hubungan


antara porositas minimum untuk fluidisasi
terhadap ukuran partikel untuk berbagai
material.
Untuk kokas, grafik h dapat digunakan sehingga
untuk ukuran partikel 60 mesh dengan diameter
0.0098 inchi, diperoleh porositas minimum
adalah emf = 0.6
(part b) Mencari Tinggi Minimum Fluidisasi

Untuk mencari Tinggi minimum fluidisasi dapat menggunakan persamaan berikut :

𝑀
  𝑝=(1 −𝑒 𝑚𝑓 ) 𝜌 𝑝 𝐴 𝐻 𝑚𝑓
2
  𝜋 (2,44)
20.000=(1 −0,6)(1280) 𝐻 𝑚𝑓
4

 𝐻 𝑚𝑓 =8,35 𝑚
(part c) Mencari Pressure Drop dalam
Unggun
Pressure drop dapat dicari dengan menggunakan persamaan umum neraca gaya pada unggun yang
terfluidisasi


  ∆ 𝑃=( 1 −𝑒 ) ( 𝜌 𝑝 − 𝜌 ) 𝑔 𝐻 𝑚𝑓


  ∆ 𝑃=( 1 −0,6 )( 1280 −1,225 ) (9,8)(8,35)


  ∆ 𝑃 ≈ 41.857 𝑃𝑎
(part e) Mencari Kecepatan Minimum
Fluidisasi
umf dapat dicari dengan persamaan berikut : Dengan memasukkan nilai Ga ke dalam persamaan
Ergun yang telah disederhanakan, maka :
𝜇
𝑢  𝑚𝑓 = 𝑅𝑒 ′
𝑑𝑝 𝜌 𝑚𝑓
  24=150 1− 0,6 𝑅 𝑒 ′ + 1,75 𝑅 𝑒 ′
Sebelum itu, kita perlu mencari Re’mf dengan
2
(
(0,6)
3 𝑚𝑓
)(0,6)
3 (𝑚𝑓
)
persamaan Ergun (yang telah disederhanakan) :
2  24=278 𝑅 𝑒 ′ 𝑚𝑓 +8,1 𝑅 𝑒′ 𝑚𝑓 2

 𝑅 𝑒 ′ 𝑚𝑓 ≈ 0,8
(Coulson & Richardson 5th Ed, Hal 297)
  = 3,27 𝑥 10−5
𝑢 𝑚𝑓 ( 0,8 ) =0,085 𝑚 / 𝑠
Untuk mencari Re’mf diperlukan Ga (Galileo −4
( 2,5 𝑥 10 ) (1,225 )
Number) yang perhitungannya dilakukan di slide
berikutnya, didapat nilai Ga sebesar 224
Mencari Ga

Mencari Ga dapat menggunakan rumus berikut :

  𝑑 𝑝3 𝜌 ( 𝜌 𝑝 − 𝜌 ) 𝑔
𝐺𝑎= 2
𝜇
−43
 𝐺𝑎= ( 2,5 𝑥 10 ) (1,225) (1280 − 1,225 ) (9,8)
−5 2
(3,27 𝑥 10 )

𝐺𝑎≈
  224
Nomor 2

Impeller berbentuk flat turbine dengan diameter


61 cm dipakai untuk mengaduk cairan dengan
densitas 1041 kg/m3 dan viskositas 55
kg/(m.sec) dalam suatu tangki dengan diameter
1,83 meter. Impeller berputar dengan kecepatan
tangensial ujung impeller (tipspeed) 183 m/min
dan 305 m/min. a. Tentukan kecepatan putar
impeller (rev/det) untuk masing-masing tip-
speed impeller, b. Tentukan bilangan Reynolds
untuk masing-masing tip-speed impeller, c.
Tentukan daya impeller untuk masing-masing
tip-speed impeller (Watt).
Nomor 3
•   pipa vertical sepanjang 9m dan diameter dalam 0.1m mengalirkan padatan dengan fluks
Suatu
massa 100 kg/(m2 s) ke bawah dari bejana di atasnya yang bertekanan 1.0 bar ke bejana di
bawahnya yang bertekanan 1.5 bar. Karena dalam peralatan ini partikel bergerak ke bawah dan gas
bergerak ke atas. Densitas partikel 2500 kg/m3 dan diameter partikel rata-rata 250 m. Dengan
asumsi porositas unggun konstan sebesar 0.50, dan efek perubahan tekanan pada porositas
diabaikan, a. Cek apakah partikel bergerak sebagai unggun diam atau unggun terfluidisasi, dan b.
Tentukan arah dan laju alir gas yang melalui kedua bejana tersebut (densitas gas = 1 kg/m3 ;
viskositas gas = 2 x 10-5 Pa.s.)
Diketahui : Ditanya :
Partikel (Padatan berbentuk bola) (part a) apakah partikel bergerak sebagai unggun diam atau
• Fluks massa = 100 kg/m^2.s unggun terfluidisasi
• Rho = 2500 kg/m^3 (part b) menentukan arah dan laju alir gas yang melalui
• dp = 2,5 x 10^-4 m bejana
Pipa vertical
• H=9m
• d = 0,1 m
• e = 0,5
Fluida (gas)
• Rho = 1 kg/m^3
• Viskositas = 2 x 10^-5 Pa.s
(part a) unggun diam atau terfluidisasi
General Force Balance for fluidised Bed :
( − ∆ 𝑃 )=( 1 − 𝑒𝑚𝑓 )( 𝜌𝑠 − 𝜌 ) 𝑔𝐻

( − ∆ 𝑃 )=( 1 −0,5 )( 2500 −1 ) ( 9,8 )( 9 )=1,09 𝑎𝑡𝑚

Karena nilai pressure drop yang didapat dari rumus terfluidisasi tidak sama dengan perbedaan
tekanan pada soal maka partikel bergerak sebagai unggun diam
(part b) arah aliran gas dan laju alir
gas
Dengan asumsi aliran yang mengalir adalah laminar maka dapat
menggunakan persamaan Carman-Kozeny :
3 2
  𝑒 −∆ 𝑃𝑑
𝑢𝑐 =0,0055
( (1− 𝑒)2) 𝜇𝐻
3 −4 2
  = 0,0055 (0,5) −(100.000 −150.000)(2,5 𝑥 10 )
𝑢𝑐
( (1− 0,5)2 ) (2 𝑥 10−5 )(9)
≈ 0,05 𝑚 / 𝑠

Karena didapat nilai uc yang positif, maka aliran gas bergerak dari bawah ke atas
Nomor 4

• 
Partikel-partikel padat sebanyak 4,2 kg dengan densitas 3590 kg/m3 dan diameter rata-rata 748 m
membentuk suatu unggun diam dengan ketinggian 0,575m pada bejana silinder dengan diameter
0,08 m. Air dengan densitas 1000 kg/m3 dan viskositas 0.001 Pa.s dilalukan ke atas melalui unggun.
Hitunglah (a) porositas unggun berdasarkan penentuan volume partikel-partikel dan volume
unggun, (b) pressure drop unggun pada awal fluidisasi, (c) kecepatan superfisial pada awal fluidisasi,
(d) porositas unggun pada kecepatan superfisial 1.0 cm/s, (e) ketinggian unggun pada kecepatan ini
(f) pressure drop unggun pada kecepatan ini. Gunakan Ergun equation.

Diketahui : Ditanya :
Partikel (Bola) Partikel (Bola)
• Mp = 4,2 kg (part a) porositas unggun
• Rho = 3590 kg/m^3 (part b) pressure drop pada fluidisasi minimum
• dp = 7,48 x 10^-4 m (part c) kecepatan minimum fluidisasi
Unggun (part d) porositas saat uc = 1 cm/s
• H = 0,575 m (part e) ketinggian unggun saat uc = 1 cm/s
• d = 0,08 m (part f) pressure drop saat uc = 1 cm/s
Fluida
• Rho = 1000 kg/m^3
• Viskositas = 0,001 Pa.s
(part a) Mencari Porositas Unggun
Porositas unggun dapat dicari dengan rumus :

  𝑉 −𝑉 𝑝 𝑉𝑝
𝑒= =1−
𝑉 𝑉

Pertama-tama kita perlu mencari volume


unggun dan volume partikel terlebih dahulu
2
  𝜋 𝑑 2 𝐻 𝜋 ( 0,08 ) (0,575)
𝑉= = =0,00289 m 3
4 4

  𝑀𝑝 4,2 3
𝑉 𝑝= = =0,001169 𝑚
𝜌 𝑝 3590

  𝑉𝑝 0,001169
𝑒=1 − =1 − ≈ 0,6
𝑉 0,00289
Mencari Ga dan Re’mf
Mencari Ga dapat menggunakan rumus berikut :

  𝑑 𝑝3 𝜌 ( 𝜌 𝑝 − 𝜌 ) 𝑔
𝐺𝑎=
𝜇2
−43
 𝐺𝑎= ( 7,48 𝑥 10 ) (1.000) ( 3590 −1.000 ) (9,8)
2
(0,001)

𝐺𝑎≈
  10.623

Mencari Re’mf dengan hubungan berikut :

(Coulson & Richardson 5th Ed, hal 298)

Didapat nilai Re’mf = 5,9


Mencari porositas minimum (emf)

• 
Menentukan dengan persamaan Ergun
yang dikorelasikan dengan Ga :

1− 𝑒 𝑚𝑓 1,75
 
𝐺𝑎=150
[ 𝑒𝑚𝑓
3
] [ ]
𝑅𝑒 ′ 𝑚𝑓 +
𝑒𝑚𝑓
3
𝑅𝑒 ′ 𝑚𝑓 2

1 − 𝑒 𝑚𝑓 1,75
 
190= 150
[ 𝑒 𝑚𝑓
3
] [ ]
5,9+
𝑒𝑚𝑓
3
(5,9)2

3
1
  90 𝑒𝑚𝑓 =885 [ 1 − 𝑒 𝑚𝑓 ] +61

𝑒  𝑚𝑓 ≈ 0,9
(part b) Mencari Pressure Drop saat
Fluidisasi Minimum
General Force Balance for fluidised Bed :

( − ∆ 𝑃 )=( 1 − 𝑒𝑚𝑓 )( 𝜌𝑠 − 𝜌 ) 𝑔𝐻

  0,575)

( − ∆ 𝑃 )=1459,465 𝑃𝑎
(part c) Mencari Kecepatan Minimum
Fluidisasi
Kecepatan minimum fluidisasi dapat dicari dengan rumus berikut :

  = 𝜇
𝑢 𝑚𝑓 𝑅𝑒 ′ 𝑚𝑓
𝑑𝑝 𝜌

( 0,001 )
𝑢  𝑚𝑓 = −4
(5,9)
( 7,48 𝑥 10 ) ( 1000 )

𝑢  𝑚𝑓 =7,8 𝑚𝑚/ 𝑠
(part d) Mencari Porositas saat uc = 1 cm.s
Porositas dapat dicari dengan rumus :

 
𝑅𝑒=
𝑢𝑐 𝜌   𝑢𝑐 𝜌
𝑆(1 − 𝑒) 𝜇 𝑒=1 −
𝑆 𝜇 𝑅𝑒
  6
𝑆= =8021
𝑑𝑝

  𝑢 𝑐 𝑑 𝑝 𝜌 (10− 2)(7,84 𝑥 10 −4 )(1000)


𝑅𝑒= = −3
𝜇 (10 )

 𝑅𝑒=7,84

Mensubstitusi nilai Re untuk mencari e


  𝑢𝑐 𝜌 ( 10− 2 ) ( 1000 )
𝑒=1 − = 1− =0,83
𝑆 𝜇 𝑅𝑒 −3
( 8021 ) ( 10 ) ( 7,84 )
(part e) Mencari Ketinggian Unggun saat uc
= 1 cm/s
𝑀𝑝=(1−
  𝑒) 𝜌 𝑝 𝐴𝐻
2
  𝜋 (0,08)
4,2=(1 −0,83)(3590) 𝐻
4

𝐻=1,37
  𝑚
(part f) Pressure drop saat uc = 1 cm/s
A
  ( − ∆ 𝑃 ) 𝑒=𝑅1 𝑆𝐻 ( 1 −𝑒 ) 𝐴

𝑅1 𝑆𝐻 ( 1 −𝑒 )
( − ∆ 𝑃 )=
𝑒

  𝑅1 =4,17 𝑅𝑒 −1 +0,29=0,82
2 1
𝜌 𝑢1
2
𝑅
  1 =0,82 𝜌𝑢 1
  𝑢𝑐 2 10
−2 2
𝑅1 =0,82 (1000 ) ( )
𝑒
=(0,82)(1000)
0,83 ( )
 𝑅1 =0,099

 
Partikel-partikel dengan densitas 1500 kg/m3 hendak difluidisasi dengan udara pada
tekanan 1,36 atm dan temperature 450oC dalam suatu bejana berdiameter 3 m.
Partikelpartikel seberat 15 ton dengan diameter rata-rata 200 mikron ditempatkan
dalam bejana dengan ketinggian 2,1 m. Gravity acceleration = 9.8 m/sec2 . Hitunglah
(a) porositas unggun diam berdasarkan penentuan volume unggun dan partikel (b)
porositas minimum, (c) kecepatan minimum fluidisasi, (d) pressure drop minimum
fluidisation, (e) kecepatan minimum untuk entrainment. Gunakan rumus Abrahamsen
and Geldart untuk estimasi Umf
Diketahui : Ditanya :
Partikel a) Porositas unggun diam
• Rho = 1500 kg/m^3 b) Porositas minimum
• m = 15 ton c) Kecepatan minimum fluidisasi
• dp = 200 mikron d) Pressure drop pada fluidisasi minimum
Fluida (udara) e) Kecepatan minimum untuk entrainment
• P in = 1,36 atm
• T in = 450 C
• Rho = 0,49 kg/m^3
• Viskositas = 35 x 10^-6 Pa.s
Bejana
• d=3m
• H = 2,1 m
Mencari Porositas
Mencari Volume Partikel : Porositas merupakan fraksi volume yang
tidak ditempati oleh partikel, secara
𝑚 matematis dirumuskan sebagai berikut :
𝑉  𝑝 =
𝜌𝑝
  15 𝑥 103 𝑘𝑔 3
𝑉 𝑝= 3
=10 𝑚  
1500 𝑘𝑔 / 𝑚

Mencari Volume Unggun (Silinder) :

2 2
  𝜋 𝑑 𝐻 𝜋 ( 3 ) (2,1) 3
𝑉= = ≈ 15 𝑚
4 4
Mencari Porositas pada Fluidisasi Minimum

• 
Menentukan dengan persamaan Ergun
yang dikorelasikan dengan Ga :

1− 𝑒 𝑚𝑓 1,75
 
𝐺𝑎=150
[ 𝑒𝑚𝑓
3
]𝑅𝑒 ′ 𝑚𝑓 +
[ ]
𝑒𝑚𝑓
3
𝑅𝑒 ′ 𝑚𝑓 2

1− 𝑒𝑚𝑓 1,75
 
47,025=150
[ 𝑒 𝑚𝑓
3
] [ ]
0,0488 +
𝑒 𝑚𝑓
3
(0,0488)2

47,025
  𝑒 𝑚𝑓 3 =7,32 [ 1 − 𝑒𝑚𝑓 ] + 0,0 04

𝑒  𝑚𝑓 3=0,156(1 −𝑒 ¿ ¿ 𝑚𝑓 )+0,00 008 ¿

𝑒  𝑚𝑓 ≈ 0,44

(Note : Perhitungan Ga diperoleh di slide berikut)


Mencari Kecepatan pada Minimum Fluidisasi
 Setelah didapat nilai Ga, kita dapat mencari
dengan persamaan yang menghubungkan Ga
Mencari kecepatan pada minimum fluida
dan (saat emf tidak diketahui) :
dapat menggunakan rumus berikut :
𝜇
𝑢  𝑚𝑓 =
𝜌𝑑𝑝
𝑅𝑒 ′ 𝑚𝑓 𝑅𝑒 𝑚𝑓 [√
  ′ =33,65 ( 1+6,18 𝑥 10− 5 ) 𝐺𝑎 −1
]
 Didapat nilai
 Sebelum itu, kita perlu mencari nilai melalui
persamaan Wen & Yu : Selanjutnya mencari kecepatan pada
fluidisasi minimum dengan persamaan :
𝐺𝑎=1652
  𝑅𝑒 ′ 𝑚𝑓 +24,51 𝑅𝑒 ′ 𝑚𝑓 2
 

Dengan nilai Ga dicari menggunakan rumus :

 
Mencari Pressure Drop pada Fluidisasi
Minimum

Dengan menggunakan general force


balance pada fluidisasi minimum maka
akan di dapat nilai drop pressure sebesar :


  ( ∆ 𝑃 )=( 1 − 𝑒𝑚𝑓 )( 𝜌𝑠 − 𝜌 ) 𝑔𝐻


  ( ∆ 𝑃 )= ( 1 −0,385 )( 1500 −0,49 ) (9,8)(2,1)


  ( ∆ 𝑃 ) ≈ 18.978,85 𝑃𝑎=0,188 𝑎𝑡𝑚
Mencari Kecepatan Minimum Entrainment
Kecepatan Minimum Entrainment (Uct) terjadi Karena Ga yang didapat adalah 47,025,
ketika kecepatanya sama dengan kecepatan maka kita akan menggunakan persamaan
jatuh terminal partikel (u0). Untuk mencari u0 6.23
dapat menggunakan persamaan berikut :
𝐺𝑎=18
  𝑅𝑒 ′ 0 +2,7 𝑅𝑒 ′ 01,687
𝜇
𝑢  0 = 𝑅𝑒 ′ 0 47,025=18
  𝑅𝑒 ′ 0 +2,7 𝑅𝑒 ′ 01,687
𝜌𝑑𝑝

Namun nilai Re’0 perlu dicari dengan 𝑅𝑒


  ′ 0 ≈ 2,09
menggunakan rumus yang menghubungkan
Re’0 dan Ga berikut :  Maka nilai u0 dapat dicari dengan
memasukkan nilai

  𝜇 35 𝑥 10−6
𝑢0 = 𝑅𝑒 ′ 0 = ( 2,09 ) ≈ 0,75 𝑚/ 𝑠
𝜌𝑑𝑝 −4
( 0,49 ) ( 2 𝑥 10 )
(Coulson & Richardson 5th Ed, Hal 301)
Partikel-partikel dengan diameter 0,12 mm dan densitas 1000 kg/m3 hendak
difluidisasi dengan menggunakan udara pada 2,0 atm abs and 25oC. Porositas
pada fluidisation minimum adalah 0,42. Kalau luas penampang unggun 0,30 m2
dn unggun berisi 300 kg padatan, (a) hitunglah tinggi minimum, (b) hitunglah
pressure drop pada fluidisasi minimum, (c) Hitunglah kecepatan udara minimum
pada fluidisasi, (d) Kalau kecepatan udara 3x kecepatan udara minimum hitunglah
porositas unggun pada kecepatan ini.
Diketahui : Ditanya :
Partikel (Shere) (a) Hitunglah tinggi minimum
• dp = 0,12 mm (b) Pressure drop pada fluidisasi minimum
• Rho = 1000 kg/m^3 (c) Kecepatan pada fluidisasi minimum
• m = 300 kg (d) Jika kecepatan udara 3x kecepatan udara
Fluida (udara) minimum, hitung porositasnya
• P in = 2 atm
• T in = 25 C
• Rho = 2,3405 kg/m^3
• Viskositas = 18,49 x 10^-6 Pa.s
Unggun
• emf = 0,42
• Ac = 0,3 m^2
Mencari Tinggi Minimum
Tinggi minimum dapat dicari dengan persamaan yang
digunakan untuk mengestimasi porositas, yaitu :

𝑀
  𝑝= (1 − 𝑒 ) 𝜌 𝑝 𝐴𝐻

𝑀
  𝑝=( 1− 𝑒𝑚𝑓 ) 𝜌 𝑝 𝐴 𝐻 𝑚𝑓

Dengan Mp adalah massa partikel dalam ungun, emf


adalah porositas pada fluidisasi minimum, A merupakan
luas permukaan kontak, dan Hmf adalah tinggi pada
fluidisasi minimum. Dengan menata ulang persamaan
akan didapat persamaan berikut :

  𝑀𝑝 300
𝐻 𝑚𝑓 = = =1,724 𝑚
( 1 − 𝑒𝑚𝑓 ) 𝜌 𝑝 𝐴 (1 −0,42)(1000)(0,3)
Mencari Pressure Drop pada Fluidisasi
Minimum

Dengan menggunakan general force


balance pada fluidisasi minimum maka
akan di dapat nilai drop pressure sebesar :


  ( ∆ 𝑃 )=( 1 − 𝑒𝑚𝑓 )( 𝜌𝑠 − 𝜌 ) 𝑔𝐻


  ( ∆ 𝑃 )=( 1 −0,42 ) ( 1000 −2,3405 ) ( 9,8)(1,724 )


  ( ∆ 𝑃 )=9776,85 𝑃𝑎=0,097 𝑎𝑡𝑚
Mencari Kecepatan Fluidisasi Minimum
Untuk mencari kecepatan fluidisasi minimum, kita Dengan memasukkan nilai Ga ke dalam
dapat menggunakan rumus berikut : persamaan 6.11 maka didapat :
  = 𝜇 𝑅𝑒 ′
𝑢𝑚𝑓 𝑚𝑓 1 −0,42 1 ,75
𝜌𝑑𝑝  
Untuk mencari Re’mf dapat menggunakan
115,66=150
(
0,42
3
𝑅𝑒′ 𝑚𝑓
)+
0,42
3 ( )
( 𝑅𝑒 ′ 𝑚𝑓 )
2

persamaan berikut (jika emf diketahui) : 115,66=1.174,28 𝑅𝑒 ′ 𝑚𝑓 + 23,62( 𝑅𝑒′ 𝑚𝑓 )2


 

 𝑅𝑒 ′ 𝑚𝑓 ≈ 2,09

(Coulson & Richardson 5th Ed, hal 297)


Selanjutnya mencari kecepatan pada
fluidisasi minimum dengan persamaan :
Dengan nilai Ga dicari menggunakan rumus :
 
 
Mencari Porositas Saat Kecepatan Udara 3
kali Kecepatan Minimum
Porositas dapat dicari dengan menggunakan persamaan Ergun :
2 2
 − ( ∆ 𝑃 ) (1 − 𝑒) µ ∙ 𝑢𝑐 1−𝑒 𝜌 ∙𝑢𝑐
𝑙
=150 ( 𝑒
3 )( 𝑑
2 ( )(
)+1,75
𝑒
3 ) 𝑑
2 2
  (1 − 𝑒 ) µ∙3𝑢 1 − 𝑒 𝜌 ∙ (3𝑢 )
(1− 𝑒) ( 𝜌 − 𝜌 ) 𝑔=150
𝑠 ( 𝑒 3 )(
𝑑 ) ( 𝑒 )( 𝑑 )
+1,752
𝑚𝑓
3
𝑚𝑓

2 −6 2
  (1 − 𝑒) (18,49 𝑥 10 )(3)( 0 ,1373) 1− 𝑒 (2,3405)( 9)( 0,1373)
1− 𝑒 )( 1000 −2,3405 ) (9,8)=150
( 𝑒 )( (0,12 𝑥 10 ) ) ( 𝑒 )( (0,12 𝑥 10 ) )
3
+1,75
−3 2 3 −3

2
  (1 −𝑒 ) 1 −𝑒
(9.777 )(1 − 𝑒 )=79.334 ( )
𝑒
+5.791 3( 𝑒 ) 3

  𝑒 3 =8,11 ( 1 − 𝑒 ) + 0,59

𝑒  ≈ 0,96
Pengadukan dengan impeller tipe flat blade turbin. Jika Re < 300, eksponen m pada Fr = 1, a.
Hitunglah daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan flat blade turbine berdiameter 55,9 cm
dengan 6 blade yang terpasang secara vertical di tengah-tengah tangki yang berdiameter 1,65 m.
Tangki berisi cairan dengan densitas 1521 kg/m3 dan viskositas 1,5 x 10-2 kg/(m.sec). Kecepatan
putar impeller turbin 100 rpm. Tinggi cairan dalam tangki 1,52 m dan turbin diletakkan 0,51 m from
dasar tangki (clearance), b. Kalau pada unit yang sama digunakan untuk mengaduk senyawa karet
dengan densitas 1200 kg/m3 dan viskositas 1000 poise = 100 Pa.sec, tentukan daya yang
dibutuhkan untuk mengaduk
Diketahui : Pengadukan dengan Impeller tipe flat blade turbin Ditanya :
Impeller (Flat blad turbine) (part a) Daya yang dibutuhkan
• D = 55,9 cm (part b) Daya ketika fluida dalam tangka
• Jumlah blade = 6 (vertical) diganti dengan profil sbb :
• N = 100 rpm • Rho = 1200 kg/m^3
• ZA = 0,51 m • Viskositas = 100 Pa.s
Tangki
• Dt = 1,65 m
Fluida dalam tangki
• Rho = 1521 kg/m^3
• Viskositas = 1,5 x 10^-2 kg/ms
• H = 1,52 m
Mencari N Re dan Power yang dibutuhkan
(part a)
Kita dapat mencara bilangan Reynold Untuk mencari daya yang dibutuhkan
dengan rumus berikut : dapat menggunakan rumus berikut :
2
  𝜌𝑁 𝐷
(
𝑁 𝑅𝑒 =
𝜇 )   𝑁 𝑝 𝜌 𝑁 3 𝐷5
𝑃=

  100 2   100 3
(
𝑁 𝑅𝑒 =
(1521)(
60
)(0,559 )
−2
(1,5 𝑥 10 ) )
=52.809,289 𝑃= 1,189 1521
( ) ( ) ( )
60
( ) 5
0,559 =457,07 𝑊𝑎𝑡𝑡

Langkah selanjutnya adalah mencari Np


melalui grafik pada slide berikutnya.
Didapat nilai Np =7
Mencari Power Number

Dari grafik, didapat nilai φ ≈ 1 (untuk Re = 52809). Konstanta a dan b bias diperoleh dri table diatas.
Kemudian untuk memperoleh nilai Np kita dapat Didapat (untuk Di/Dt = 0,599/1,65 = 0,33) nilai a
mengkorelasikannya melalui rumus : dan b berturut-turut adalah 1 dan 40
  𝑁𝑝 𝑚 𝑎 − 𝑙𝑜𝑔𝑅𝑒 1 −𝑙𝑜𝑔 52809
∅= 𝑁𝑝=∅(𝑁
  ¿ ¿𝐹𝑟) ¿  
𝑚= = =−0,093
(𝑁 ¿¿ 𝐹𝑟 )𝑚 ¿ 𝑏 40
Namun nilai m belum diketahui, sehingga perlu − 0,093
  𝑁2𝐷
dicari dengan rumus :
 
𝑚=
𝑎 − 𝑙𝑜𝑔𝑅𝑒
𝑁𝑝=1
𝑔( ) =1,189
𝑏
Mencari N Re dan Power yang dibutuhkan
(part b)
Kita dapat mencara bilangan Reynold Untuk mencari daya yang dibutuhkan
dengan rumus berikut : dapat menggunakan rumus berikut :
2
  𝜌𝑁 𝐷
(
𝑁 𝑅𝑒 =
𝜇 )   𝑁 𝑝 𝜌 𝑁 3 𝐷5
𝑃=

  100   100 3
(
𝑁 𝑅𝑒 =
(1200)(
60
)(0,559)2
(1 00) )
=6,25 ( )
𝑃= ( 1,553 ) (1200 )
60
( 0,559 )5 =470,89 𝑊𝑎𝑡𝑡

Langkah selanjutnya adalah mencari Np


melalui grafik pada slide sebelumnya.
Didapat nilai Np = 11
Mencari Power Number

Dari grafik, didapat nilai φ ≈ 10 (untuk Re = 6,25).


Kemudian untuk memperoleh nilai Np kita dapat
mengkorelasikannya melalui rumus :
𝑁𝑝
∅  = 𝑁𝑝=∅(𝑁
 
𝑚
¿ ¿𝐹𝑟 ) ¿
(𝑁 ¿¿ 𝐹𝑟 )𝑚 ¿
Namun nilai m telah diketahui yaitu 1

1
  𝑁2𝐷
𝑁𝑝=1
𝑔 ( )
=1,553
Suatu unggun diam berisi Nomor 8 berdiamater 3 mm dan
partikel-partikel
densitas 5000 kg/m3 hendak difluidisasi oleh cairan dengan
viskositas 1 x 10-3 Ns/m2 dan densitas 1200 kg/m3 . Dengan
menggunakan persamaan Ergun untuk unggun yang tingginya l dan
porositas e, hitunglah rasio kecepatan pada fluidisasi minimum
terhadap kecepatan terminal partikel dan porositas pada fluidisasi
minimum.
Diketahui : Ditanya :
Partikel (part a) rasio kecepatan pada
• dp = 3 mm fluidisasi minimum dan kecepatan
terminal partikel
• Rho = 5000 kg/m^3
(part b) porositas pada fluidisasi
Fluida minimum
• Viskositas = 1 x 10^-3
Ns/m^2
• Rho = 1200 kg/m^3
Unggun
• Tinggi = l
• Porositas = e
Mencari Ga dan Re mf
Untuk mencari Ga dapat menggunakan rumus berikut :

  𝑑 𝑝3 𝜌 𝑓 ( 𝜌 𝑝 − 𝜌 𝑓 ) 𝑔 6
𝐺𝑎= 2
≈ 1,2 𝑥 10
𝜇
 Untuk mencari nilai , kita dapat menggunakan persamaan yang menghubungkan Ga number dan
(dengan porositas yang tidak diketahui)

(Coulson & Richardson 5th Ed, Hal 298)

  Didapat nilai
Mencari Re’0
Hubungan Ga dan Re’0 dapat dirumuskan sebagai
berikut :

(Coulson & Richardson 5th Ed, Hal 301)

Karena Ga yang didapat bernilai 1,2 x 10^6, maka


kita dapat menggunakan persamaan 6.24
2
𝑅𝑒
  ′ 0 =3𝐺𝑎
2 6
𝑅𝑒
  ′ 0 =3(1,2 𝑥 10 )

𝑅𝑒
  ′ 0 =1897,37
(part a) Mencari rasio umf dan uct

Mencari kecepatan pada fluidisasi   didapat dari perhitungan slide sebelumnya,


minimum : didapat nilai sebesar 1897,37. dengan
𝜇 memasukkan nilai ke dalam persamaan
  =
𝑢 𝑅𝑒 ′ 𝑚𝑓
𝑚𝑓 maka akan di dapat nilai u0 sebesar :
𝜌𝑑𝑝

  10−3   10− 3
𝑢𝑚𝑓 = −3
(258) 𝑢0 = −3
(1897,37)
( 1200 ) ( 3 𝑥 10 ) ( 1200 ) ( 3 𝑥 10 )
𝑢  𝑚𝑓 =0,071 𝑚/𝑠 𝑢
  0 =0,526 𝑚 / 𝑠

Mencari kecepatan terminal partikel Maka rasio kecepatan saat fluidisasi minimum
dapat menggunakan rumus berikut : (umf) dan kecepatan terminal partikel (u0)
adalah :
𝜇 𝑢
𝑢  0 = 𝑅𝑒 ′ 0   𝑚𝑓 = 0,071 ≈ 1
𝜌𝑑𝑝 𝑢0 0,526 7
(part b) Mencari Porositas Pada Fluidisasi
Minimum
• 
Menentukan dengan persamaan Ergun
yang dikorelasikan dengan Ga :

1− 𝑒 𝑚𝑓 1,75
 
𝐺𝑎=150
[ 𝑒𝑚𝑓
3
] 𝑅𝑒 ′ 𝑚𝑓 +
[ ]
𝑒𝑚𝑓
3
𝑅𝑒 ′ 𝑚𝑓

1− 𝑒 𝑚𝑓 1,75
  𝑥 10 =150
1,2
6
[ 𝑒𝑚𝑓
3
] [ ]258+
𝑒 𝑚𝑓
3
258

1− 𝑒 𝑚𝑓 451,5
  𝑥 10 =38700
1,2
6
[ ][ ]
𝑒𝑚𝑓
3
+
𝑒 𝑚𝑓
3

𝑒  𝑚𝑓 3=0,03 ( 1− 𝑒𝑚𝑓 ) +0,0004


𝑒  𝑚𝑓 ≈ 0,28
Suatu menara katalis dengan tinggi 10 m dan diameter 5.5 m diisi dengan partikel-partikel yang
berdiameter 25.4 mm. Gas butana masuk bagian atas unggun pada temperatur 232°C dan
meninggalkan partikel-partikel pada temperature yang sama. Tekanan pada dasar unggun katalis 2
atm abs dan porositas unggun 0.40. Kalau waktu kontak (yang didasarkan aliran daam pori-pori)
antara gas dan katalis 8 detik, berapa tekanan masuk unggun. Laju alir volumetric gas dalam unggun
= volume unggun/waktu kontak. Gunakan Ergun.

Diketahui : Ditanya :
Menara Katalis Tekanan masuk
• H = 10 m
• dt = 5,5 m
• E = 0,4
Partikel (bola)
• dp = 25,4 mm
Fluida (gas n-butana)
• T in = T out = 232 C
• P out = 2 atm
• Rho = 2,832 kg/m^3
• Viskositas = 1,24 x 10^-5 Pa.s
Tambahan
• Waktu kontak (t) = 8
  Mencari Re dan Faktor Friksi

Mencari Re dapat menggunakan Memasukkan nilai uc ke persamaan, maka dapat


persamaan berikut : nilai Re:

𝑢𝑐 𝜌   6 (1,25)( 2,832)
 
𝑅𝑒= 𝑆= =236  
𝑅𝑒= ≈ 2.014
𝑆(1 − 𝑒) 𝜇 𝑑𝑝 (236)(1− 0,4)(1,24 𝑥 10− 5)
Namun kita belum memiliki uc. Nilai uc dapat Mencari Faktor Friksi pada Re yang telah didapat,
dicari dengan persamaan berikut : dapat menggunakan persamaan Ergun (yang paling
2
reliabel dan tersedia) yaitu :
 𝑢𝑐 = 𝑉 = 𝜋 𝑑 𝐻 4 1
2
𝐴𝑡 4 𝜋𝑑 𝑡
 
Denagn V adalah volume unggun dan t adalah
waktu kontak serta A adalah Luas permukaan
 
unggun tempat fluida masuk

  𝑅1 =0,292
2
 𝑢 = 𝜋 𝑑 (10) 4 1 =1,25𝑚 / 𝑠
𝑐 2 2
4 𝜋 𝑑 (8) 𝜌 𝑢1
Mencari Tekanan Masuk

Untuk mencari pressure drop, dapat menggunakan persamaan umum neraca gaya untuk unggun
diam berikut :

( − ∆ 𝑃 ) 𝑒=𝑅1 𝑆 (1 − 𝑒 ) 𝐻

𝑅 𝑆 ( 1− 𝑒 ) 𝐻
( − ∆ 𝑃 )= 1
𝑒

(0,292)(236) ( 1− 0,4 ) (10)


( − ∆ 𝑃 )= =1.033,68 𝑃𝑎
0,4


  𝑃=−1.033,68 𝑃𝑎=−0,01 𝑎𝑡𝑚

 𝑃𝑜𝑢𝑡 − 𝑃𝑖𝑛 = −0,01 𝑎𝑡𝑚

 𝑃𝑖𝑛 =𝑃 𝑜𝑢𝑡 + 0,01=2,01 𝑎𝑡𝑚


Pada suatu unggun diam yang berdiameter 12,7 mm dan tinggi 2,44 m dialirkan udara yang
mengandung 1,5% alkana. Unggun tersebut berisi pellet katalis dengan diameter ekivalen
terhadap partikel berbentuk bola 3,63 mm dan densitas 0,85 gram/cm3. Udara masuk unggun
pada temperatur 350 oC dan tekanan absolut 2 atm (densitas = 1,1 kg/m3, viskositas = 1,6 x 10-5
Pa.s) dengan kecepatan superfisial 0,91 m/detik. Diasumsikan porositas unggun = 0,4.
Hitunglah :
a) Bilangan Re udara dalam unggun diam dan tentukan tipe aliran sekitar pellet
b) Kecepatan rata-rata udara dalam unggun dalam m/detik
c) Jatuh tekan (∆P) unggun (gunakan persamaan Ergun) dalam Newton/m2 pada unggun
diam
d) Jatuh tekan (∆ P) unggun pada fluidisasi minimum dalam Newton/m2.
Pembahasan
• Unggun diam Ditanya :
• d = 12,7 mm a) mencari Re dan menentukan tipe
• l = 2,44 m aliran
• e = 0,4 b) kecepatan rata-rata udara
• Partikel (sphere) c) pressure drop dalam unggun
• dp = 3,63 mm d) pressure drop pada fluidisasi
• rho = 0,85 gram/cm^3 minimum
• Udara
• 1,5 % alkana
• rho = 1,1 kg/m^3
• viscosity = 1,6 x 10^-5 Pa.s
• kecepatan superfisial (uc) = 0,91 m/s
• T in = 350 C
• P in = 2 atm
Mencari Reynold Number
Dan Jenis Aliran
Re untuk unggun diam dirumuskan : Memasukkan semua data ke dalam persamaan :

  = 𝑢𝑐 𝜌
𝑅𝑒 1   ( 0,91𝑚 . 𝑠 −1)(1,1 𝑘𝑔 . 𝑚 −3 )
𝑆 𝜇(1 −𝑒) 𝑅𝑒1=
(1653 𝑚 − 1)(1,6 𝑥 10− 5 𝑃𝑎 . 𝑠  )(1− 0,4)
dengan :
maka didapat nilai Reynoldnya sebesar :
 
 𝑅𝑒1 ≈ 63,08

Jenis aliran adalah transisi


mencari specific surface area of particle (S) :

  6 6 −1
𝑆= = ≈ 1653 𝑚 ( 𝑓𝑜𝑟 𝑠𝑝h𝑒𝑟𝑒)
𝑑 𝑝 3,63 𝑥 10− 3
  Mencari Kecepatan Rata-Rata ()
dan Pressure Drop pada unggun
diam
•kecepatan
Hubungan
  Kecepatan rata-rata () dan
superfisial () :

 𝑢 = 𝑢𝑐
1
𝑒

 
dengan nilai e = 0,4, maka didapat
besar :

  0,91 −1
𝑢1 = ≈ 2,275 𝑚 𝑠
0,4
Mencari Pressure Drop pada Unggun Diam

Pressure drop untuk aliran transisi dapat  Kemudian memasukkan nilai ke dalam
di cari dengan persamaan Ergun : persamaan neraca gaya

  𝑅1 = 4,17 +0,29   𝑅1 𝑆𝑙 (1 − 𝑒)
2
𝑅𝑒1
( − ∆ 𝑃 )=
𝜌 𝑢1 𝑒
−1
dan persamaan neraca gaya untuk  𝑅1 =2,03 𝑘𝑔 . 𝑚 𝑠 −2
unggun diam : 𝑆=1653
  𝑚− 1
  𝑅1 𝑆𝑙 (1 − 𝑒) 𝑙=2,44
  𝑚
( − ∆ 𝑃 )= 𝑒=0,4
 
𝑒
 
dengan memasukkan semua data ke
 pertama-tama kita mencari melalui dalam persamaan maka didapat nilai
persamaan Ergun : pressure drop sebesar

  4,17
𝑅1 = ( 𝑅𝑒1 ) 2 −1 −2
+0,29 𝜌𝑢1 ≈ 2,03 𝑘𝑔 . 𝑚 𝑠
Mencari Pressure Drop pada Fluidisasi
Minimum
General Force Balance for fluidised Bed :

( − ∆ 𝑃 )=( 1 −𝑒 ) ( 𝜌𝑠 − 𝜌 ) 𝑙𝑔

𝑒=
  porositas=0,4 𝑙=𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
  𝑚𝑒𝑛𝑎𝑟𝑎=2,44 𝑚
−3
𝜌
  𝑠 =𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙=850 𝑘𝑔 .𝑚 𝑔=
  𝑝𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖=9,8𝑚 . 𝑠 −2
 𝜌=𝑑𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑓𝑙𝑢𝑖𝑑𝑎=1,1 𝑘𝑔 . 𝑚 −3

( − ∆ 𝑃 )=( 1 −0,4 ) ( 850 𝑘𝑔 . 𝑚− 3 − 1,1 𝑘𝑔 .𝑚 − 3 ) (2,44 𝑚)(9,8 𝑚 𝑠− 2)

( − ∆ 𝑃 ) ≈ 12.180 𝑘𝑔 .𝑚− 1 𝑠− 2

Anda mungkin juga menyukai