Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DIGITAL

Teknologi Komputasi dan Mengaplikasikan Internet

DOSEN : HERNIANTI HARUN, S.Ak., M.Ak

Disusun Oleh :

KELOMPOK 2

AMAL NUZUL MAHENDRA (218350039)

EKA FIRA MAHARANI (221350043)

HIKMA DILLA (221350057)

MUHAMMAD ALJABAR (221350046)

KELAS : MANAJEMEN B

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PAREPARE 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT berkat limpahan
rahmat dan karuniaNya sehingga kami diberikan kemudahan dalam menyusun
dan menyelesaikan makalah ini.

Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada ibu HERNIANTI


HARUN, S.Ak., M.Ak selaku dosen mata kuliah sistem informasi manajemen
digital yang telah menyerahkan kepercayaan kepada saya guna menyelesakan
makalah ini dengan tepat waktu.

Kami juga berharap dengan adanya makalah ini mampu berguna serta
bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan terkait dengan
teknologi komputasi dan mengaplikasikan internet

Selain itu kami sadar bahwa pada makalah ini dapat ditemukan banyak sekali
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kami siap menerima
kritik dan saran untuk kemudian hari sehingga kami dapat revisi dan tulis kembali
serta kami juga berharap hal tersebut mampu dijadikan pelajaran untuk kami
supaya lebih mengutamakan kualitas makalah di masa selanjutnya.

Parepare, 10 Juni 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan Masalah......................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
A. PENGERTIAN TEKNOLOGI KOMPUTASI DAN INTERNET.............................3
1. Definisi teknologi komputasi.................................................................................3
2. Jenis-jenis teknologi komputasi..............................................................................4
B. PENGERTIAN INTERNET......................................................................................5
1. Internet...................................................................................................................5
2. Sejarah dan Perkembangan Internet.......................................................................6
3. Infrastruktur Internet..............................................................................................8
C. PENERAPAN INTERNET DALAM TEKNOLOGI KOMPUTASI.........................9
D. TANTANGAN DAN KEAMANAN DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI
KOMPUTASI DAN INTERNET.....................................................................................10
E. DAMPAK TEKNOLOGI KOMPUTASI DAN INTERNET DALAM BERBAGAI
BIDANG..........................................................................................................................12
F. MASA DEPAN TEKNOLOGI KOMPUTASI DAN INTERNET...........................13
BAB III............................................................................................................................16
PENUTUP.......................................................................................................................16
A. Kesimpulan..........................................................................................................16
B. Saran....................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam era digital yang semakin maju, teknologi komputasi dan internet telah menjadi
bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Teknologi komputasi meliputi berbagai jenis
perangkat keras dan perangkat lunak yang memungkinkan pemrosesan informasi dan
eksekusi tugas dengan cepat dan efisien. Di sisi lain, internet telah mengubah cara kita
berinteraksi, mengakses informasi, dan melakukan transaksi dalam skala global.

Perkembangan teknologi komputasi, seperti komputer konvensional, komputasi


awan, kecerdasan buatan, dan IoT, telah menghadirkan transformasi yang signifikan
dalam berbagai sektor. Internet sebagai infrastruktur global telah memfasilitasi
konektivitas yang tak terbatas, memungkinkan akses instan terhadap informasi, dan
mendorong kolaborasi dan komunikasi lintas batas.

Namun, dengan kemajuan teknologi komputasi dan penerapan internet juga muncul
tantangan baru. Keamanan data dan privasi menjadi perhatian penting dalam penggunaan
teknologi ini. Ancaman serangan siber semakin kompleks, dan ketergantungan kita pada
teknologi menjadi risiko yang perlu diatasi. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam
tentang teknologi komputasi dan penerapan internet menjadi sangat penting.

Makalah ini bertujuan untuk menggali pemahaman yang lebih dalam tentang
teknologi komputasi dan penerapan internet dalam kehidupan sehari-hari. Dalam makalah
ini, akan dikaji pengertian teknologi komputasi dan internet, jenis-jenis teknologi
komputasi yang ada, serta penerapan internet dalam berbagai bidang, seperti pendidikan,
kesehatan, bisnis, pemerintahan, hiburan, transportasi, dan lingkungan.

Selain itu, makalah ini juga akan membahas tantangan dan keamanan yang terkait
dengan penggunaan teknologi komputasi dan internet. Dampak sosial dan ekonomi dari
transformasi ini juga akan dibahas, serta tren perkembangan dan implementasi teknologi
baru yang dapat diharapkan di masa depan.

Dengan memahami teknologi komputasi dan penerapan internet dengan baik,


diharapkan kita dapat mengoptimalkan potensi yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi

1
ini, sambil tetap menjaga keamanan dan melihat dampaknya secara holistik dalam
berbagai aspek kehidupan kita.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian teknologi komputasi dan internet?
2. Apa pengertian internet?

3. Bagaimana penerapan internet dalam teknologi komputasi?

4. Apa tantangan dan keamanan dalam penggunaan teknologi komputasi dan


internet?

5. Bagaimana dampak teknologi komputasi dan internet dalam berbagai bidang?

6. Bagaimana masa depan teknologi komputasi dan internet?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui apa pengertian teknologi komputasi dan internet
2. Mengetahui apa pengertian internet
3. Mengetahui bagaimana penerapan internet dalam teknologi komputasi
4. Mengetahui apa tantangan dan keamanan dalam penggunaan teknologi
komputasi dan internet
5. Mengetahui bagaimana dampak teknologi komputasi dan internet dalam
berbagai bidang
6. Mengetahui bagaimana masa depan teknologi komputasi dan internet

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN TEKNOLOGI KOMPUTASI DAN INTERNET

1. Definisi teknologi komputasi

Secara umum, pengertian teknologi komputasi mencakup segala hal yang terkait
dengan perangkat keras, perangkat lunak, metode pemrosesan data, dan penggunaan
komputer dalam memproses informasi, memecahkan masalah, dan mencapai tujuan
tertentu.

Menurut David Alan Grier, seorang ahli komputer dan penulis buku tentang sejarah
komputasi, teknologi komputasi adalah "bidang yang mencakup penggunaan, desain, dan
pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak untuk mengumpulkan, menyimpan,
mengirim, dan memproses data dalam bentuk informasi yang dapat digunakan untuk
mengambil keputusan."

Teknologi komputasi mempengaruhi perubahan komunikasi dan representasi dalam


arsitektur. Kemungkinan perubahan komunikasi dan representasi dalam arsitektur dengan
bantuan teknologi komputasi didasarkan pada enam sifat komputer :

1. Flexibility – kemampuan untuk mengubah tingkat abstraksi yang diperlukan


tanpa harus merekonstruksi representasi dari awal.
2. Interlinking – kemampuan untuk menghubungkan informasi yang diwakili
dengan cara yang berbeda sehingga ketika salah satu representasi yang
dimodifikasi, yang lain juga akan termodifikasi.
3. Information Management – kemampuan untuk mengatur dan mengakses sumber
informasi yang kompleks.
4. Visualization – kemampuan untuk menghasilkan gambar - gambar yang realistis
sekalipun tidak ada artefak dan lingkungan.
5. Intelligence – kemampuan untuk menanamkan aturan desain, kendala, dan tujuan
dalam representasi itu sendiri, menjadikannya sebagai mitra aktif dari dalam
proses desain.

3
6. Connectivity – kemampuan untuk membagi informasi secara cepat diantara
peserta dalam proses desain.

2. Jenis-jenis teknologi komputasi


1. Komputer Konvensional
Komputer konvensional, juga dikenal sebagai komputer personal atau komputer
desktop, adalah jenis komputer yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Komputer konvensional terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan
untuk memproses data dan menjalankan berbagai aplikasi.

2. Komputer Bergerak (Mobile Computing)


Mobile Computing adalah suatu penyajian informasi yang menggunakan mobile
devices seperti handphone, PDA, atau laptop dengan bantuan media
komunikasiwireless.

3. Komputasi Awan (Cloud Computing)


Definisi dari cloud computing masih bervariasi dan banyak orang masih tidak
sepaham tentang apa itu cloud computing. Untuk aplikasi dan pengguna IT, cloud
computing merupakan ItaaS (IT as a services). Menyediakan layanan komputasi,
penyimpanan data, dan aplikasi dapat diakses melalui media Internet dari pusat data yang
tersentralisasi. Untuk pengembang aplikasi Internet, cloud computing adalah platform
pengembangan aplikasi berbasis Internet yang scalable. Untuk penyedia jasa layanan
infrastruktur, cloud computing merupakan pusat data terdistribusi yang sifatnya masif dan
terkoneksi dengan IP jaringan (G. Lin et al., 2009). Perbedaan pandangan tersebut secara
jelas terefleksikan dalam layanan yang disediakan oleh penyedia layanan cloud seperti
Google, Microsoft, dan Amazon (J. Cappos, et al., 2009).

Secara umum ada tiga jenis tipe layanan pada cloud computing, dimana pada ketiga
arsitektur tersebut pengguna tidak mengatur secara langsung yaitu:

1) Infrastructure as a Service (IaaS)


2) Platform as a Services (PaaS)
3) Software as a Service (SaaS)
4. Internet of Things (IoT)
Kevin Ashton mendefinisikan Internet of Things (IoT) sebagai "jaringan objek fisik
yang tertanam dengan teknologi, perangkat lunak, sensor, dan konektivitas yang

4
memungkinkan objek tersebut berbagi dan bertukar data dengan infrastruktur, perangkat
lain, dan lingkungan sekitarnya."

5. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)


Kecerdasan buatan (Arificial Intellegence/AI) merupakan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi yang mengemuka dalam sepuluh tahun terakhir. John
McCarthy, salah satu tokoh penting dalam perkembangan AI, mendefinisikan AI sebagai
"ilmu dan teknik yang berurusan dengan pembuatan mesin cerdas." Menurutnya, AI
adalah tentang menciptakan mesin yang dapat melakukan tugas-tugas yang, jika
dilakukan oleh manusia, akan memerlukan kecerdasan.

6. Blockchain
Blockchain adalah teknologi global, lintas industri, dan disruptif yang diperkirakan
akan memicu pertumbuhan ekonomi global selama beberapa dekade
berikutnya. Blockchain adalah sebuah sistem penyimpanan data digital yang terdiri dari
banyak server (multiserver). Pada teknologi Blockchain, data yang dibuat oleh satu server
dapat direplikasi dan diverifikasi oleh server yang lain.

7. Teknologi Quantum
Teknologi kuantum mencakup berbagai inovasi dan pengembangan dalam penerapan
prinsip-prinsip mekanika kuantum untuk memperluas kemampuan komputasi,
komunikasi, pengukuran, dan sensorik.

B. PENGERTIAN INTERNET

1. Internet

Internet adalah jaringan komputer global yang menghubungkan jutaan perangkat


komputer di seluruh dunia. Ini adalah infrastruktur global yang terdiri dari kabel, satelit,
komputer, server, router, dan perangkat jaringan lainnya yang memungkinkan pertukaran
data dan komunikasi antara pengguna di lokasi yang berbeda.

Internet menghubungkan berbagai jenis perangkat, termasuk komputer pribadi,


laptop, smartphone, tablet, server, perangkat IoT, dan banyak lagi. Ini memungkinkan
pengguna untuk mengakses informasi, berkomunikasi dengan orang lain, berbagi data,
menjalankan aplikasi, melakukan transaksi keuangan, dan menjalankan berbagai tugas
lainnya yang didukung oleh teknologi digital.

5
Rusman (2008: 186) mendefenisikan: “internet merupakan sebuah jaringan global
yang merupakan kumpulan dari jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Internet
mempermudah para pemakainya untuk mendapatkan informasi-informasi di dunia cyber,
lembaga-lembaga milik pemerintah dan institusi pendidikan dengan menggunakan
komunikasi protokol yang terdapat pada komputer”.

Pada umumnya Internet biasa digunakan untuk bisa terhubung dengan jaringan
komputer di seluruh dunia dan sebagai media komunikasi. Internet mempunyai banyak
kegunaan yang menguntungkan dalam berbagai bidang (bisnis, akademis, pemerintahan,
organisasi, dan lain-lain) diantaranya adalah :

1. Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah dengan menggunakan berbagai
aplikasi antara lain : email, NewsGroup, www, FTP. Dll.
2. Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi, contoh : koran, majalah dan brosur.
3. Sebagai media promosi, contoh : pengenalan dan pemesanan produk.
4. Komunikasi interaktif, meliputi : email, dukungan pelanggan dengan www,
video, conferencing, Internet relay chat, Internet phone.
5. Sebagai alat untuk research dan development atau pertukaran data

2. Sejarah dan Perkembangan Internet


Internet telah menjadi kekuatan pendorong di balik perubahan sosial, ekonomi, dan
budaya yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Sebagai infrastruktur global
yang menghubungkan jutaan komputer di seluruh dunia, internet telah mengubah cara
kita berkomunikasi, berinteraksi, bekerja, dan mengakses informasi. Untuk memahami
peran yang dimainkan oleh internet dalam kehidupan kita saat ini, penting untuk melihat
ke belakang dan mempelajari sejarah perkembangannya.

1. Sejarah Perkembangan Internet


 1960-an: Perkembangan awal jaringan komputer dimulai dengan proyek ARPA
(Advanced Research Projects Agency) di Amerika Serikat. ARPA Network, yang
kemudian menjadi dasar dari internet, dikembangkan untuk memungkinkan
komunikasi antara komputer yang tersebar di berbagai lembaga penelitian.
 1969: Pada tahun ini, jaringan komputer pertama, yang dikenal sebagai
ARPANET, dioperasikan. ARPANET menghubungkan empat universitas di
Amerika Serikat, yaitu University of California, Los Angeles (UCLA), Stanford

6
Research Institute (SRI), University of California, Santa Barbara (UCSB), dan
University of Utah.
 1970-an: Pada dekade ini, ARPANET terus berkembang dan mengalami
peningkatan jumlah komputer yang terhubung. Protokol jaringan seperti TCP/IP
mulai dikembangkan, yang menjadi dasar komunikasi internet yang lebih luas.
 1983: Selama tahun ini, ARPANET beralih dari NCP (Network Control Program)
ke protokol TCP/IP. Hal ini membuat TCP/IP menjadi protokol standar untuk
komunikasi dalam jaringan yang kemudian menjadi landasan internet.
 1989: Tim Berners-Lee di CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir)
mengusulkan sistem World Wide Web (WWW) sebagai cara untuk
menghubungkan dan mengakses dokumen-dokumen elektronik. Ini
memungkinkan pertukaran informasi melalui hyperlink menggunakan protokol
HTTP dan bahasa markup HTML.
 1991: Tim Berners-Lee merilis perangkat lunak server dan browser WWW secara
publik, memungkinkan orang lain untuk mengembangkan dan menggunakan
teknologi web.
 1993: Mosaic, web browser grafis pertama yang populer dikembangkan oleh tim
di National Center for Supercomputing Applications (NCSA), dirilis. Mosaic
memberikan antarmuka yang lebih ramah pengguna dan mendukung gambar dan
tautan multimedia.
 1994: Komersialisasi internet dimulai, dengan penyedia layanan internet (ISP)
swasta dan perusahaan komersial yang menyediakan akses internet kepada
masyarakat umum.
 1995: Perusahaan-perusahaan seperti Microsoft dengan Internet Explorer dan
Netscape dengan Navigator memperkenalkan browser web komersial yang
populer, memperluas penggunaan internet di kalangan pengguna rumahan.
 2000-an: Internet terus berkembang dengan cepat, dengan munculnya platform
media sosial seperti Facebook (2004), YouTube (2005), dan Twitter (2006).
Kemudian, platform berbagi foto seperti Instagram (2010) dan aplikasi pesan
seperti WhatsApp (2009) juga menjadi sangat populer.
 2010-an: Mobile internet dan akses internet melalui perangkat seluler semakin
meluas. Perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan, Internet of Things

7
(IoT), dan komputasi awan terus mengubah cara kita menggunakan dan
berinteraksi dengan internet.
Dalam beberapa dekade terakhir, internet telah berkembang menjadi jaringan global
yang menghubungContoh Perkembangan Internet di Indonesia

2. Contoh Perkembangan Internet di Indonesia


Jika kita mengambil contoh dalam kehidupan sehari-hari seperti penjualan online (e-
commerce), pendafataran masuk perguruan tinggi on-line, pendaftaran cpns on-line, itu
semua juga berkat dari perkembangan teknologi Internet di indonesia. Hampir sebagian
besar aktifitas masyarakat di indonesia sudah mulai menggunakan teknologi Internet.
Bahkan layanan Internet-pun sudah mulai merambak kepelosok desa, contoh saja
sekarang warnet mulai bermunculan di setiap kota di indonesia.

3. Infrastruktur Internet

Infrastruktur internet adalah kumpulan perangkat keras, perangkat lunak, jaringan,


dan sistem yang membentuk dasar dari internet. Ini mencakup komponen-komponen
berikut:

1. Server: Server adalah komputer yang menyimpan dan mengelola informasi dan
konten yang dapat diakses melalui internet. Server menyediakan layanan seperti
hosting website, penyimpanan data, aplikasi web, dan layanan lainnya.
2. Jaringan Komunikasi: Infrastruktur internet melibatkan jaringan komunikasi yang
menghubungkan perangkat-perangkat di seluruh dunia. Ini termasuk serat optik,
kabel koaksial, kabel tembaga, dan teknologi nirkabel seperti Wi-Fi, 4G, dan 5G.
3. Router dan Switch: Router dan switch adalah perangkat jaringan yang
mengarahkan lalu lintas data melalui jaringan internet. Router mengarahkan
paket data antara jaringan yang berbeda, sedangkan switch menghubungkan
perangkat-perangkat dalam jaringan lokal.
4. Protokol Komunikasi: Protokol komunikasi seperti TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar yang digunakan untuk
mengatur bagaimana data dikirim, diterima, dan ditransmisikan di internet.
5. Domain Name System (DNS): DNS adalah sistem yang mengubah nama domain
menjadi alamat IP yang unik. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses
situs web menggunakan nama domain yang mudah diingat daripada harus
mengingat alamat IP numerik.

8
6. Data Centers: Data center adalah fasilitas fisik yang menyimpan server dan
infrastruktur lainnya yang mendukung penyimpanan, pengelolaan, dan
pengolahan data. Data center memainkan peran penting dalam menyediakan
akses dan keandalan layanan internet.
7. Aplikasi dan Layanan: Infrastruktur internet juga mencakup berbagai aplikasi dan
layanan seperti email, web browsing, media sosial, streaming video, e-commerce,
perbankan online, dan banyak lagi. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk
berinteraksi dan menggunakan internet sesuai dengan kebutuhan mereka.
8. Pengamanan: Infrastruktur internet juga melibatkan langkah-langkah
pengamanan untuk melindungi data dan informasi pengguna. Ini termasuk
penggunaan enkripsi data, firewall, sertifikat digital, dan mekanisme otentikasi
untuk mencegah akses yang tidak sah dan melindungi privasi pengguna.
Infrastruktur internet ini terus berkembang dan ditingkatkan untuk mengakomodasi
peningkatan penggunaan internet, pertumbuhan lalu lintas data, dan meningkatkan
kecepatan dan keandalan jaringan. Ini memainkan peran kunci dalam memastikan
konektivitas global dan menyediakan layanan internet yang andal dan efisien.

C. PENERAPAN INTERNET DALAM TEKNOLOGI KOMPUTASI


Internet telah mengubah lanskap teknologi komputasi dengan memungkinkan
konektivitas global dan akses ke berbagai layanan dan sumber daya. Berikut adalah
beberapa penerapan internet yang signifikan dalam teknologi komputasi:

1. Komunikasi dan Kolaborasi: Internet telah merevolusi cara kita berkomunikasi


dan berkolaborasi dalam lingkungan komputasi. Email, aplikasi pesan instan, dan
platform konferensi web memungkinkan pengiriman pesan, pertukaran informasi,
dan kerjasama antarindividu dan tim di berbagai lokasi geografis. Ini
memungkinkan kolaborasi yang efisien dalam pengembangan perangkat lunak,
proyek-proyek penelitian, dan operasi bisnis.
2. Akses ke Informasi: Internet menyediakan akses ke jutaan halaman web, basis
data, sumber daya pendidikan, dan repositori pengetahuan. Dengan menggunakan
mesin pencari seperti Google, pengguna dapat dengan mudah mencari informasi,
bahan referensi, dan sumber daya pembelajaran online. Internet juga
memungkinkan pertukaran informasi secara real-time melalui portal berita, blog,
dan situs web berbagi informasi.

9
3. Cloud Computing: Internet memainkan peran penting dalam perkembangan dan
adopsi cloud computing. Melalui internet, pengguna dapat mengakses
infrastruktur komputasi, seperti server, penyimpanan, dan perangkat lunak,
melalui model layanan cloud seperti IaaS (Infrastructure as a Service), PaaS
(Platform as a Service), dan SaaS (Software as a Service). Ini memungkinkan
perusahaan dan individu untuk mengalokasikan sumber daya komputasi sesuai
kebutuhan mereka tanpa harus memiliki infrastruktur fisik sendiri.
4. Internet of Things (IoT): Internet juga berperan penting dalam penerapan Internet
of Things (IoT). IoT melibatkan penghubungan perangkat fisik yang terintegrasi
dengan sensor dan perangkat lunak ke internet. Melalui internet, perangkat-
perangkat ini dapat saling berkomunikasi dan bertukar data untuk mengaktifkan
fungsionalitas dan kemampuan yang lebih canggih. Contoh penerapan IoT
termasuk rumah pintar (smart home), kendaraan terhubung, dan sistem
otomatisasi industri.
5. E-commerce dan Layanan Digital: Internet telah mengubah cara kita berbelanja
dan berbisnis. E-commerce memungkinkan pembelian produk dan layanan secara
online, dengan pembayaran dan pengiriman yang aman melalui internet. Selain
itu, layanan digital seperti streaming musik dan video, platform e-learning, dan
aplikasi perbankan online juga memanfaatkan infrastruktur internet untuk
memberikan layanan kepada pengguna.
Penerapan internet dalam teknologi komputasi terus berkembang seiring dengan
kemajuan teknologi dan kebutuhan pengguna yang terus berubah. Ini membuka peluang
baru dalam berbagai industri dan memberikan solusi yang lebih efisien, terhubung, dan
inovatif bagi pengguna komputer di seluruh dunia.

D. TANTANGAN DAN KEAMANAN DALAM PENGGUNAAN


TEKNOLOGI KOMPUTASI DAN INTERNET
Salah satu tantangan yang harus diatasi untuk mendorong implementasi IoT secara
luas adalah faktor keamanan. IoT merupakan sebuah sistem yang majemuk.
Kemajemukannya bukan hanya karena keterlibatan berbagai entitas seperti data, mesin,
RFID, sensor dan lain-lain, tetapi juga karena melibatkan berbagai peralatan dengan
kemampuan komunikasi dan pengolahan data. Banyaknya entitas dan data yang terlibat,
membuat IoT menghadapi resiko keamanan yang dapat mengancam dan membahayakan
konsumen. Ancaman ini utamanya dilakukan dengan cara memungkinkan orang yang

1
tidak berhak untuk mengkases data dan menyalah gunakan informasi personal,
memfasilitasi serangan terhadap sistem yang lain, serta mengancam keselamatan personal
penggunanya.

Berikut adalah beberapa tantangan dan keamanan yang terkait dengan penggunaan
teknologi komputasi dan internet:

1. Keamanan Data: Salah satu tantangan utama adalah menjaga keamanan data yang
disimpan dan ditransmisikan melalui jaringan. Ancaman seperti peretasan,
pencurian identitas, malware, dan serangan siber lainnya dapat mengakibatkan
kerugian finansial, kehilangan informasi sensitif, dan penyalahgunaan data
pribadi.
2. Privasi: Penggunaan teknologi komputasi dan internet sering melibatkan berbagi
informasi pribadi. Tantangan yang muncul adalah menjaga privasi pengguna dan
melindungi data pribadi dari penggunaan yang tidak sah atau penyalahgunaan
oleh pihak ketiga.
3. Serangan Siber: Serangan siber adalah ancaman nyata yang melibatkan upaya
untuk merusak, menghancurkan, atau mengganggu sistem komputer dan jaringan.
Ini dapat berupa serangan DDoS (Distributed Denial of Service), serangan
phishing, ransomware, atau serangan lain yang ditujukan untuk mencuri
informasi, mengakses sistem secara ilegal, atau menyebabkan kerusakan.
4. Kekurangan Keahlian dan Kesadaran Keamanan: Banyak pengguna komputer
tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang keamanan dan tidak
mempraktikkan tindakan pencegahan yang diperlukan. Ini menciptakan
kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak jahat. Kurangnya keahlian dan
kesadaran tentang praktik keamanan komputer juga dapat menyebabkan
kesalahan pengguna yang berdampak negatif pada keamanan.
5. Keamanan Jaringan: Jaringan komputer perlu dilindungi dari serangan dan
penyerangan yang bertujuan mengakses data yang sensitif atau merusak
infrastruktur. Perlu adanya langkah-langkah keamanan seperti firewall, enkripsi
data, penggunaan sertifikat digital, dan pemantauan jaringan yang ketat.
6. Keaslian dan Integritas Data: Keaslian dan integritas data menjadi penting untuk
mencegah pemalsuan atau perubahan yang tidak sah pada data yang dikirim atau
disimpan di lingkungan komputasi. Keamanan digital seperti tanda tangan digital,

1
enkripsi data, dan teknologi otentikasi digunakan untuk memastikan keaslian dan
integritas data.
7. Tantangan Hukum dan Regulasi: Penggunaan teknologi komputasi dan internet
juga melibatkan tantangan hukum dan regulasi yang berkaitan dengan privasi,
keamanan data, dan kegiatan online. Penting untuk mematuhi undang-undang dan
regulasi yang berlaku serta menjaga pemahaman yang baik tentang hak dan
tanggung jawab pengguna.

E. DAMPAK TEKNOLOGI KOMPUTASI DAN INTERNET DALAM


BERBAGAI BIDANG
Teknologi komputasi dan internet telah memberikan dampak yang signifikan dalam
berbagai bidang kehidupan manusia. Berikut adalah beberapa contoh bidang di mana
teknologi komputasi dan internet telah membawa perubahan dan kemajuan:

1. Pendidikan: Internet telah merevolusi cara kita belajar dan mengakses informasi.
Sumber daya pendidikan yang luas tersedia secara online, seperti kursus online,
video pembelajaran, platform e-learning, dan perpustakaan digital. Teknologi
komputasi juga digunakan dalam pembelajaran adaptif dan personalisasi,
memungkinkan pengalaman pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan
individu.
2. Bisnis dan Ekonomi: Internet telah membuka peluang baru dalam perdagangan
dan bisnis. E-commerce dan platform perdagangan elektronik memungkinkan
perusahaan untuk menjual produk dan layanan secara online, mencapai pangsa
pasar global, dan meningkatkan efisiensi operasional. Teknologi komputasi juga
memungkinkan pengolahan data yang lebih cepat, analisis yang lebih baik, dan
pengambilan keputusan yang lebih akurat dalam konteks bisnis.
3. Kesehatan: Teknologi komputasi dan internet telah membawa perubahan besar
dalam sektor kesehatan. Dengan adanya rekam medis elektronik, komunikasi
jarak jauh dengan dokter dan spesialis, dan telemedicine, pasien dapat
memperoleh perawatan kesehatan yang lebih efisien dan akses ke sumber daya
medis yang lebih luas. Teknologi komputasi juga digunakan dalam penelitian
medis dan pengembangan obat, serta pengelolaan data dan analisis genetik.
4. Transportasi: Teknologi komputasi dan internet telah memainkan peran penting
dalam perkembangan transportasi pintar dan otomatisasi. Dengan konektivitas

1
internet, kendaraan dapat terhubung dan berbagi data, memungkinkan navigasi
yang lebih baik, sistem peringatan dini, dan pengelolaan lalu lintas yang efisien.
Teknologi komputasi juga digunakan dalam pengembangan kendaraan otonom
dan sistem transportasi cerdas.
5. Hiburan dan Media: Teknologi komputasi dan internet telah mengubah industri
hiburan dan media. Layanan streaming musik dan video, platform konten digital,
dan jejaring sosial memungkinkan akses yang mudah dan luas terhadap konten
hiburan. Teknologi komputasi juga digunakan dalam produksi film, animasi, efek
khusus, dan game yang semakin realistis.
6. Komunikasi dan Sosial: Internet telah merevolusi cara kita berkomunikasi dan
terhubung satu sama lain. Platform media sosial, aplikasi pesan instan, dan
panggilan video memungkinkan kita untuk berinteraksi secara global, berbagi
pengalaman, dan menjalin hubungan sosial. Teknologi komputasi juga telah
memberikan suara kepada individu melalui platform blogging dan aktivisme
online.
7. Riset dan Penelitian: Teknologi komputasi memainkan peran kunci dalam
penelitian dan inovasi di berbagai bidang ilmiah. Dengan bantuan komputasi
tingkat tinggi, peneliti dapat melakukan simulasi kompleks, analisis data besar,
dan pemodelan prediktif. Internet juga memfasilitasi kolaborasi global dalam
penelitian, memungkinkan pertukaran pengetahuan dan data antara ilmuwan di
seluruh dunia.
Dalam semua bidang ini, teknologi komputasi dan internet terus berkembang dan
mempengaruhi cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi. Penting untuk memahami dan
memanfaatkan potensi teknologi ini dengan bijak, sambil juga menyadari tantangan dan
isu keamanan yang terkait.

F. MASA DEPAN TEKNOLOGI KOMPUTASI DAN INTERNET


Masa depan internet dan teknologi komputasi menjanjikan terobosan yang menarik dan
revolusioner. Internet telah menjadi tulang punggung komunikasi global dan akses ke
informasi di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa perkiraan tentang masa depan
internet dan teknologi komputasi:

1. Kecepatan dan Konektivitas Lebih Tinggi: Dengan terus berkembangnya


teknologi jaringan, kecepatan internet akan terus meningkat. Koneksi 5G yang

1
lebih cepat akan memungkinkan transfer data yang lebih besar, streaming video
berkualitas tinggi, dan pengalaman online yang lebih lancar. Selain itu,
konektivitas akan semakin merata di seluruh dunia, termasuk di daerah pedesaan
yang sebelumnya sulit dijangkau.
2. Internet of Things (IoT) yang Terhubung Lebih Banyak: IoT akan terus
berkembang dengan semakin banyak perangkat yang terhubung satu sama lain
dan dengan internet. Rumah pintar akan menjadi lebih umum dengan penggunaan
perangkat terhubung seperti lampu, kunci pintu, dan perangkat elektronik lainnya
yang dapat dikendalikan secara jarak jauh. Selain itu, sektor industri dan
infrastruktur juga akan semakin mengadopsi IoT untuk meningkatkan efisiensi
dan mengoptimalkan operasi.
3. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI): AI akan memainkan peran yang
semakin penting dalam pengembangan teknologi komputasi. Kemampuan AI
untuk mengolah dan menganalisis data dalam skala besar akan memungkinkan
pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan pemecahan masalah yang lebih
efisien. AI juga akan digunakan dalam berbagai aplikasi seperti asisten virtual,
pengenalan suara dan wajah, dan sistem otomatisasi yang lebih canggih.
4. Komputasi Awan yang Lebih Maju: Komputasi awan akan terus berkembang
dengan adopsi yang lebih luas oleh perusahaan dan individu. Layanan komputasi
awan yang skalabel dan fleksibel akan memungkinkan akses mudah terhadap
sumber daya komputasi yang diperlukan, tanpa perlu investasi besar dalam
infrastruktur sendiri. Komputasi awan juga akan memungkinkan kolaborasi yang
lebih baik antara individu dan perusahaan di lokasi yang berbeda.
5. Keamanan dan Privasi yang Lebih Tinggi: Dalam menghadapi ancaman
keamanan siber yang semakin canggih, perlindungan data dan privasi pengguna
akan menjadi fokus utama. Pengembangan teknologi keamanan yang lebih maju,
seperti enkripsi data, deteksi ancaman berbasis AI, dan biometrik, akan
membantu melindungi informasi pribadi dan mencegah serangan siber yang
merugikan.
6. Peningkatan Penggunaan Virtual dan Augmented Reality: Virtual reality (VR)
dan augmented reality (AR) akan semakin diterapkan dalam berbagai bidang,
termasuk pendidikan, hiburan, dan bisnis. VR dan AR akan mengubah cara kita
berinteraksi dengan dunia di sekitar kita, memberikan pengalaman yang lebih
imersif dan interaktif

1
7. Perkembangan Teknologi Komputasi Quantum: Teknologi komputasi quantum
sedang dalam tahap pengembangan yang menarik. Dengan kemampuannya untuk
memproses dan memecahkan masalah yang kompleks secara simultan, komputer
quantum berpotensi untuk menghadirkan terobosan dalam bidang seperti
kriptografi, pemodelan molekuler, dan optimisasi.
Masa depan internet dan teknologi komputasi menjanjikan kemajuan yang luar biasa.
Namun, perlu juga diingat bahwa kemajuan ini juga akan memunculkan tantangan baru,
termasuk masalah privasi, keamanan siber, dan etika penggunaan teknologi tersebut. Oleh
karena itu, penting bagi kita untuk mengembangkan kerangka kerja dan regulasi yang
memadai untuk memastikan pemanfaatan teknologi yang bertanggung jawab dan
memberikan manfaat bagi semua orang.

1
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Teknologi komputasi, termasuk komputer, perangkat mobile, dan perangkat
terhubung lainnya, telah mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, berbelanja, dan
menjalani kehidupan sehari-hari. Komputasi modern telah mendorong terciptanya inovasi
dalam berbagai industri, seperti kesehatan, pendidikan, keuangan, transportasi, dan
hiburan.

Secara keseluruhan, teknologi komputasi dan penerapan internet telah mengubah cara
kita hidup, bekerja, dan berinteraksi dalam masyarakat. Kemajuan dalam komputasi dan
konektivitas terus membuka peluang baru dan menghadirkan tantangan yang perlu
diatasi. Penting bagi kita untuk memanfaatkan teknologi ini dengan bijak, memperhatikan
kepentingan yang lebih luas, dan terus beradaptasi dengan perubahan yang cepat dalam
lingkungan digital yang terus berkembang.

Meskipun banyak manfaat yang ditawarkan oleh teknologi komputasi dan penerapan
internet, ada juga tantangan dan implikasi yang perlu diperhatikan. Isu keamanan data,
privasi, kesenjangan digital, dan ketergantungan teknologi adalah beberapa masalah yang
perlu diatasi.

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari masih terdapat kesalahan kata dan
kurang sempurna. Adapun penulis akan memperbaiki makalah dengan menggunakan
pedoman, beberapa sumber dan kritik dari pembaca.

1
DAFTAR PUSTAKA
Darmawan, A. (2012). Sejarah internet. Jurnal Pendidikan Sejarah, 12(12).

Gani, A. G. (2020). Sejarah dan Perkembangan Internet di Indonesia. Jurnal Mitra


Manajemen, 5(2).

Junaidi, A. (2015). Internet of things, sejarah, teknologi dan penerapannya. Jurnal Ilmiah
Teknologi Infomasi Terapan, 1(3).

Kamelta, E. (2013). Pemanfaatan internet oleh mahasiswa jurusan teknik sipil fakultas teknik
universitas negeri padang. Jurnal CIVED ISSN 2302, 3341(1), 2.

Kurniawan, E. (2015). Penerapan Teknologi Cloud Computing Di Universitas Studi Kasus:


Fakultas Teknologi Informasi UKDW. Jurnal Eksplorasi Karya Sistem Informasi dan
Sains, 8(1).

Meutia, E. D. (2015). Internet of things–Keamanan dan Privasi. In Seminar Nasional dan Expo
Teknik Elektro (Vol. 1, No. 1, pp. 85-89).

Nugraha, A. C. (2020). Penerapan Teknologi Blockchain dalam Lingkungan Pendidikan:


Studi Kasus Jurusan Teknik Komputer dan Informatika POLBAN. Produktif: Jurnal
Ilmiah Pendidikan Teknologi Informasi, 4(1), 302-307.

Putra, R. A. (2018). Peran teknologi digital dalam perkembangan dunia perancangan


arsitektur. Elkawnie: Journal of Islamic Science and Technology, 4(1), 67-78.

Ririh, K. R., Laili, N., Wicaksono, A., & Tsurayya, S. (2020). Studi Komparasi Dan Analisis Swot
Pada Implementasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) Di Indonesia. Jurnal
Teknik Industri, 15(2), 122-133.

Saputra, H. (2009). Kajian tentang komputer kuantum sebagai pengganti komputer konvensional
di masa depan. Generic, 4(2), 15-18.

Widiasrini, P. T. R. F. (2006). Oracle Lite sebagai Tools untuk Mobile Technology. In Seminar
Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI).

Yudhanto, Y., & Azis, A. (2019). Pengantar Teknologi Internet of Things (IoT). UNSPress. Ririh,
K. R., Laili, N., Wicaksono, A., & Tsurayya, S. (2020). Studi Komparasi Dan Analisis
Swot Pada Implementasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) Di Indonesia. Jurnal
Teknik Industri, 15(2), 122-133.

Anda mungkin juga menyukai