Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN V

“REFLEKSI PEMBELAJARAN BAHASA DALAM QS. AL-A’LAQ (96) : 4-5”

Dosen: Dr. Raya Mangsi,S.Pd., M.Pd.I

Disusun oleh:

Nurul Isnaini

221110009

PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur yang tak henti-hentinya saya haturkan atas kehadirat Allah SWT, karena hanya
dengan rahmat dan karunia-Nya, saya masih memiliki kesempatan untuk menyelesaikan tugas
makalah ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Baginda Nabi kita Rasulullah
Muhammad Shallallahu’alaihiwasallam, atas perjuangan Beliau sehingga kita bisa merasakan
nikmatnya berislam. Alhamdulillah.

Makalah ini ditulis dan disusun agar para pembaca dapat mengambil mutiara-mutiara
ilmu dari pokok bahasan yang dituliskankan dalam hal ini berkenaan dengan refleksi
pembelajaran bahasa dalam QS. Al-A’Laq (96) : 4-5. Makalah ini ditulis dan disusun oleh saya
dengan berbagai referensi, baik itu yang datangnya dari saya pribadi ataupun dari pemikiran
orang lain. Namun, dengan penuh kesabaran dan tentunya pertolongan dari Allah SWT, akhirnya
makalah ini bisa terselesaikan. Semoga makalah ini dapat menjadi manfaat bagi para pembaca,
mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum khususnya pada diri saya sendiri. Dan dengan
kerendahan hati saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan tambahan ilmu yang lebih
luas kepada pembacanya. Akhir kata lembaran ini saya mohon maaf jika makalah ini nantinya
terdapat kekurangan pada tulisan atau pendapat yang kurang berkenan bagi anda semua.

Parepare, 01 November 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG.........................................................................................................................3
1.2 RUMUSAN MASALAH.....................................................................................................................3
1.3 TUJUAN..............................................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................5
1.2 PENERAPAN QS. Al-A’LAQ AYAT 4-5..........................................................................................5
2.2 TANTANGAN DAN HAMBATAN...................................................................................................5
2.3 MENGATASI TANTANGAN DAN HAMBATAN..........................................................................6
BAB III PENUTUP........................................................................................................................7
A. Kesimpulan...........................................................................................................................................7
B. Saran......................................................................................................................................................7

2
1.1 LATAR BELAKANG BAB I
PENDAHULUAN

QS. Al-A’Laq ayat 4-5 adalah diturunkannya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad
SAW di Gua Hira. Pada saai itu, Nabi Muhammad SAW. sedang beribadah dan merenungi
kebesaran Allah SWT. Kemudian, malaikat Jibril datang menghampirinya dan membacakan ayat-
ayat pertama dari Surat Al-A’alaq.
QS. Al-A’laq ayat 4-5 berbunyi:
(4) Dia mengajarkan manusia dengan pena, mengajar manusia apa yang belum diketahuinya.
Ayat ini mengandung pesan bahwa Allah telah mengajarkan manusia ilmu pengetahuan dan
kemampuan untuk menulis. Kemampuan menulis ini merupakan anugerah yang sangat besar dari
Allah, karena dengan menulis, manusia dapat menyampaikan dan menyebarkan ilmu pengetahuan
kepada orang lain.
Diturunkannya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira merupakan
peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Islam. Peristiwa ini menandai dimulainya risalah Nabi
Muhammad SAW dan penyebaran agama Islam ke seluruh dunia.
Berikut bunyi dari QS. Al-A'laq ayat 4-5:
‫اَّلِذ ۡى َع َّلَم ِباۡل َقَلِۙم‬
Artinya : Yang mengajar (manusia) dengan pena.

‫َع َّلَم اِاۡل ۡن َس اَن َم ا َلۡم َيۡع َلؕۡم‬


Artinya : Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
Ayat 4-5 QS. Al-A’laq memberikan beberapa pelajaran penting tentang pembelajaran
bahasa, yaitu:

1. Ilmu pengetahuan adalah karunia Allah yang sangat besar. Oleh karena itu, kita harus
bersyukur kepada Allah atas ilmu pengetahuan yang telah kita terima, termasuk ilmu
bahasa.
2. Allah SWT adalah sumber segala ilmu pengetahuan. Kita harus bersungguh-sungguh
dalam belajar bahasa, dan memohon kepada Allah agar diberikan kemudahan dalam
belajar.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Dalam penulisan makalah ini rumusan masalah yang akan di kaji diantaranya:

3
1. Bagaimana cara menerapkan perintah Allah dalam QS. Al-A’laq ayat 4-5 untuk
pembelajaran bahasa?
2. Apa saja tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam menerapkan perintah
tersebut?
3. Bagaimana cara mengatasinya?

1.3 TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui:
1. Mengetahui cara penerapan perintah Allah dalam QS. Al-A’laq ayat 4-5 untuk
pembelajaran bahasa.

4
2. Membahas tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam menrepakan perintah
Allah dalam QS. Al-A’laq ayat 4-5 untuk pembelajaran bahasa.
3. Cara mengatasi tantangan dan hambatan tersebut.

5
BAB II
PEMBAHASAN
1.2 PENERAPAN QS. Al-A’LAQ AYAT 4-5
QS. Al-Alaq ayat 4-5 mengandung pesan penting tentang pembelajaran bahasa, yaitu:
a. “Allah memerintahkan manusia untuk membaca dan mengajarkan apa yang telah
dipelajari.” Perintah ini berlaku untuk semua ilmu bahasa. Kita harus memanfaatkan ilmu
bahasa yang kita miliki untuk mengajarkannya kepada orang lain, baik secara langsung
maupun melalui tulisan.
b. “Allah mengajarkan manusia dengan pena, mengajar manusia apa yang belum
diketahuinya.” Ayat ini menunjukkan bahwa Allah telah memberikan kemampuan
kepada manusia untuk belajar dan menulis. Kemampuan ini harus kita gunakan untuk
mencari ilmu pengetahuan, termasuk ilmu bahasa.

Berikut adalah beberapa cara menerapkan perintah Allah SWT. dalam QS. Al-
Alaq ayat 4-5 untuk pembelajaran bahasa.
1. Membaca.
Membaca adalah salah satu cara terbaik untuk belajar bahasa. Dengan membaca,
kita dapat memperluas kosakata, meningkatkan pemahaman tata bahasa, dan mempelajari
cara menggunakan bahasa dalam konteks yang berbeda. Kita dapat membaca berbagai
macam buku, artikel, dan sumber belajar lainnya tentang bahasa, baik dalam bahasa
Indonesia maupun dalam bahasa asing.
2. Menonton dan mendengarkan
Menonton video dan mendengarkan podcast tentang bahasa juga merupakan cara
yang efektif untuk belajar bahasa. Dengan cara ini, kita dapat terpapar dengan bahasa
secara langsung dan mempelajari cara menggunakan bahasa dalam percakapan sehari-
hari.
3. Berlatih berbicara dan menulis. Berlatih berbicara dan menulis adalah slah satu cara
penting untuk belajar bahasa. Dengan berlatih, kita dapat meningkatkan kemampuan kita
untuk berkomunikasi dalam bahasa tersebut secara efektif.

2.2 TANTANGAN DAN HAMBATAN


Berikut adalah beberapa tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam
menerapkan perintah Allah dalam QS. Al-Alaq ayat 4-5:
1. Kurangnya motivasi dan kemauan untuk belajar. Jika kita tidak memiliki motivasi dan
kemauan yang kuat, kita akan mudah menyerah.
2. Terbatasnya waktu dan sumber belajar. Kita mungkin tidak memiliki cukup waktu dan
sumber belajar untuk belajar bahasa secara optimal.
3. Kurangnya kesempatan untuk berlatih berbicara dan menulis. Kita mungkin tidak
memiliki kesempatan yang cukup untuk berlatih berbicara dan menulis dalam bahasa
yang sedang kita pelajari.

6
2.3 MENGATASI TANTANGAN DAN HAMBATAN
Berikut adalah bebeapa cara untuk mengatasi tantangan dan hambatan dalam
menerapkan perintah Allah dalam QS. Al-Alaq ayat 4-5:
1. Cari kesempatan untuk berlatih berbicara dan menulis dalam bahasa yang yang sedang
dipelajari. Bisa dengan keluarga, teman, maupun anggota komunitas bahasa.
2. Gunakan media sosial untuk berlatih berbicara dan menulis.
3. Beranilah untuk berbuat kesalahan. Kesalahan adalah bagian dari proses pembelajaran
bahasa.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
QS. Al-Alaq ayat 4-5 mengandung pesan pening tentang pembelajaran bahasa, yaitu:
1. Allah memerintahkan manusia untuk membaca dan mengajarkan apa yang telah
dipelajarinya.
2. Allahh mengajarkan manusia dengan pena, mengajar manusia apa yang belum
diketahuinya.
Perintah ini berlaku untuk semua ilmu pengetahuan, termasuk ilmu bahasa. Kita
memanfaatkan ilmu bahasa yang kita miliki untuk mengajarkannya kepada orsng lain,
baik secara langsung maupun tulisan.

B. Saran
Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan bagi
pembaca semuanya. Serta diharapkan, dengan diselesaikannya makalah ini, baik pembaca
maupun penyusun dapat menerapkan perintah Allah dalam QS. Al-A’laq ayat 4-5 untuk
pembelajaran bahasa yang baik dan sesuai dengan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-
hari.

Anda mungkin juga menyukai