Anda di halaman 1dari 28

BAB III

ANALISIS SITUASI

1.1 Analisis Data


1.1.1 Analisi Data Dashboard PWS

NO PROGRAM KEGIATAN TARGET CAPAIAN ANALISA MASALAH

1 Kesehatan Cakupan - Ibu hamil pulang untuk bersalin di daerah lain


pelayanan ibu - Masih ada persalinan di polindes sedangkan
Ibu 100% 90,9%
bersalin di polindes tidak termasuk dalam fasyankes
Faskes
(Linfaskes)
- ibu nifas pulang ke rumah orang tua/daerah lain
Cakupan
100% 87,7% - Bersalin di faskes lain
pelayanan ibu
- Kurang optimalnya koordinasi antar faskes
nifas (KF.3)
dalam menginformasikan adanya persalinan
2 Kesehatan Cakupan - Ibu hamil pulang untuk bersalin di daerah lain
pelayanan bayi 98,7% untuk melahirkan
Anak Balita 100%
(KB.1) -

Cakupan
pelayanan anak 100% 81,7%
balita (KAB.2)
3 Usia Pelayanan 100% 89.22% - Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan pada penyakit tidak menular
Produktif
penduduk usia - Desa belum mampu secara optimal
produktif (15-59 memfasilitasi untuk pelaksanaan skrening PTM
th)
5 Layanan TB Penemuan 63% 61.7% - Terduga tidak mau membawa dahak
penderita TB kepuskesmas
Paru - Kualitas dahak tidak bagus
1.1.2 Analisis Data PKP

No Klaster Indikator Target Capaian


1 Klaster Cakupan tenaga kesehatan yang 10 7
Manajemen
memenuhi standar kompetensi

Tersedianya dokumen Perencanaan 10 10


Tingkat Puskesmas (PTP)

Cakupan pelaksanaan Loka Karya Mini 10 10


di Puskesmas

2 Klaster Cakupan kunjungan pelayanan ibu 100% 96,8%


Kesehatan Ibu
hamil (K.1)
Hamil, Anak
dan Remaja Cakupan pelayanan kesehatan ibu 100% 94,6%
hamil (K.4)
Cakupan pelayanan ibu bersalin di 100%
90,9%
Faskes (Linfaskes)
Cakupan pelayanan ibu nifas (KF.3) 100% 87,7%
Cakupan pelayanan bayi baru lahir
100% 94,8%
(KN.1)
Cakupan pelayanan bayi baru lahir
100% 90,6%
(KN.3)
Cakupan pelayanan bayi (KB.1) 100% 98,7%
Cakupan pelayanan anak balita
100% 81,7%
(KAB.2)
Puskesmas mampu PKPR 100% 100%
Cakupan pelayanan kesehatan
100% 26%
remaja
Jumlah Posyandu Remaja di
100% 100%
Puskesmas
3 Klaster Usia Cakupan skrining lansia sesuai 100% 73,3%
Produktif dan standar
Lansia Cakupan pelayanan kesehatan pada 100% 100%
penduduk usia produktif (15 sd 59
th)
Cakupan pelayanan pada penderita
100% 100%
hipertensi
Cakupan pelayanan pada penderita
100% 100%
hipertensi
Cakupan pelayanan deteksi dini
100% 64,6%
gangguan indera
Cakupan pelayanan skrining pada 100%
83,3%
penduduk usia di atas 15 tahun
Cakupan pelayanan pada orang
100% 85,7%
dengan gangguan jiwa berat
4 Klaster Persentase orang yang terduga
Penyakit
tuberkulosis mendapatkan 100% 100%
Menular
pelayanan sesuai standar
Persentase Ibu hamil mendapatkan
100% 100%
Skrining HIV sesuai Standar
Angka bebas jentik 95% 100%
5 Antar Klaster ketersediaan obat esensial
10 10

Tersedianya alat dan bahan serta


reagen pemeriksaan lab. 10 10

Klaster Manajemen

Cakupan tenaga kesehatan yang memenuhi standar kompetensi tahun 2022 sebesar
70%.
cakupan pelaksanaan loka karya mini di Puskesmas sesuai dengan target sebesar 100%

Dokumen perencanaan di tingkat puskesmas sebesar 100%

Klaster 2

Analisis Deskriptif menurut waktu :

 Cakupan K1 pada Tahun 2022 sebesar 96,8% (Cakupan 1 tahun)


 Cakupan pelayanan bayi baru lahir (KN 1) sebesar 94,8% (Cakupan 1 tahun)
Analisis Komparatif :

 Cakupan K4 pada Tahun 2022 sebesar 94,6% dibandingkan Target 100%


 Cakupan pelayanan bayi baru lahir (KN 3) tahun 2022 sebesar 90,6% dibandingkan
target 100%

Klaster 3

Cakupan skrining lansia pada tahun 2022 sebesar 73,3% dibandingkan dengan tahun 2021
capaian sebesar 29,6%. Didapatkan cakupan meningkat sebesar 43,7%.

Klaster 4

Cakupan angka bebas jentik pada tahun 2022 sebesar 100% dari target yang ditetapkan dari
dinas kesehatan sebesar 95%.

1.1.3 Analisis Data SPM

No INDIKATOR TARGET CAPAIAN


1Pelayanan Kesehatan Ibu hamil 100% 94,6%
2Pelayanan kesehatan ibu bersalin 100% 90,9%
3Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100% 94,8%
4Pelayanan kesehatan balita 100% 81,7%
Pelayanan kesehatan usia pendidikan
5 100% 100%
dasar
Pelayanan kesehatan pada usia
6 100% 100%
produktif (15-59 th)
7Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100% 73,3%
Pelayanan kesehatan penderita
100%
8 hipertensi 100%

Pelayanan kesehatan penderita diabetes


9 100% 100%
mellitus
1Pelayanan kesehatan orang dengan
100% 85,7%
0 gangguan jiwa berat
1
Pelayanan kesehatan orang dg TB 100% 70%
1
1Pelayanan kesehatan orang dg resiko
100% 90%
2 terinfeksi HIV

CAPAIAN DATA SPM


Pelayanan kesehatan orang dg resiko terinfeksi HIV 90.00%
10 11 12 Pelayanan kesehatan orang dg TB 70.00%

Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat 85.70%

Pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus 100.00%


9

Pelayanankesehatanpenderitahipertensi 100.00%
8

Pelayanankesehatan pada usialanjut 73.30%


7

Pelayanankesehatan pada usiaproduktif (15-59 th) 100.00% CAPAIAN


6

TARGET
Pelayanankesehatanusiapendidikandasar 100.00%
5

Pelayanankesehatanbalita 81.70%
4

Pelayanankesehatanbayibarulahir 94.80%
3

Pelayanankesehatanibubersalin 90.90%
2

Pelayanan Kesehatan Ibu hamil 94.60%


1

0 % 20 % 40 % 6 0 % 8 0 % 0 0 % 2 0 %
1 1

Berdasarkan hasil analsis laporan SPM diketahui bahwa terdapat indikator SPM yang belum
memenuhi target diantaranya adalah pelayanan kesehatan ibu hamil (96.4%), Pelayanan
kesehatan ibu bersalin (90,9%),yang dimaksud dengan peayanan persalinan sesuai standar
adalah persalinan yang dilakukan oleh Bidan dan atau Dokter dan atau Dokter Spesialis
Kebidanan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah atau swasta yang
memiliki surat tanda registrasi baik persalinan normal atau persalinan dengan komplikasi,
pelayanan kesehatan bayi baru lahir (94,8%), pelayanan kesehatan balita (81,7%), pelayanan
Kesehatan pada usia lanjut (73,3%), pelayanan kesehatan ODGJ berat (85,7%), pelayanan
kesehatan orang dengan TB (70%).

1.1.4 Analisis Data Pis PK

NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN (%)


1 Keluarga mengikuti program Keluarga 100% 57,84%
Berencana (KB)
2 Ibu melakukan persalinan di fasilitas 100% 100%
kesehatan
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 100% 100%
4 Bayi mendapat air susu ibu (ASI) 100% 98,78%
eksklusif
5 Balita mendapatkan pemantauan 100% 99,9%
pertumbuhan
6 Penderita tuberkulosis paru 100% 62,6%
mendapatkan pengobatan sesuai standar
7 Penderita hipertensi melakukan 100% 34,27%
pengobatan secara teratur
8 Penderita gangguan jiwa mendapatkan 100% 62,38%
pengobatan dan tidak ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak ada yang 100% 45,7%
merokok
10 KeluargasudahmenjadianggotaJaminanK 100% 53,39%
esehatanNasional (JKN)
11 Keluargamempunyaiaksessarana air 100% 95,91%
bersih
12 Keluargamempunyaiaksesataumengguna 100% 91,82%
kanjambansehat

CAPAIAN DATA PIS-PK

Keluargamempunyaiaksesataumenggunakanjambansehat 92%
12

Keluargamempunyaiaksessarana air bersih 96%


11

KeluargasudahmenjadianggotaJaminanKesehatanNasional (JKN) 53%


10

Anggotakeluargatidakada yang merokok 46%


9

Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan 62%


8

Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 34%


7

63% CAPAIAN (%)


Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
6

TARGET
Balita mendapatkanpemantauanpertumbuhan 100% Linear (TARGET)
5

Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif 99%


4

Bayi mendapatimunisasidasarlengkap 100%


3

Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan 100%


2

Keluargamengikuti program KeluargaBerencana (KB) 58%


1
 Capaian PIS-PK pada tahun 2022 adalah 57,84%
 Capaian PIS-PK bayi mendapatkan air susu ibu (ASI) eksklusif pada tahun 2022
adalah 98,78%
 Capaian PIS-PK balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan pada tahun 2022
adalah 99,9%
 Capaian PIS-PK pada penderita TB paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
adalah 62,6%
 Capaian PIS-PK penderita HT melakukan pengobatan secara teratur adalah 34,2%
 Capaian PIS-PK penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
ditelantarkan adalah 62,38%
 Capaian PIS-PK anggota keluarga tidak ada yang merokok adalah 45,7%
 Capaian PIS-PK keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional
(JKN) adalah 53,37%
 Capaian PIS-PK keluarga mempunyai sarana air bersih adalah 95,91%
 Capaian PIS-PK keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
adalah 91,82%

Dari hasil analisis data PIS-PK di atas didapatkan data yang paling banyak gap antara
target dan capaian adalah

 Penderita hipertensi yang melakukan pengobatan secara teratur hanya 34,27% dari
target 100%
 Anggota keluarga tidak ada yang merokok ada 45,7% dari target 100%
 Keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional (JKN) dari target
100%

1.1.5 Analisis data SMD


Hasil SMD yang dilaksanakan di Desa Bentek pada tanggal 21 Juni 2022 dengan teknik
FGD dengan total sampel 210 kk dari 6317 jiwa. Berdasarkan hasil analisis data yang
telah dilaksanakan diambil 3 permasalahan yang selalu muncul di setiap desa dan
memiliki persentase besar yaitu :

No. Masalah Persentase


1. Balita tidak ditimbang setiap bulan 20,6%

2. Ventilasi yang tidak sesuai standar 71,9%

3. Masih ada masyarakat yang 48,7%


merokok di dalam rumah (ruangan
tertutup)

Dari data SMD didapatkan


 Balita yang tidak ditimbang setiap bulan didapatkan data sebesar 50,6%
 Ventilasi yang tidak sesuai standar sebesar 71,9%
 Masyarakat merokok dalam rumah sebesar 48,7%

3.1.6 Kroscek Kesesuaian Data Antara Data Pis-PK dan capaian program

NO INDIKATOR PKP PIS-PK


1 Keluarga mengikuti program Keluarga 95% 57,84%
Berencana (KB)
2 Ibu melakukan persalinan di fasilitas 91,43% 100%
kesehatan
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 105% 100%
4 Bayi mendapat air susu ibu (ASI) 85% 98,78%
eksklusif
5 Balita mendapatkan pemantauan 100% 99,9%
pertumbuhan
6 Penderita tuberkulosis paru 100% 62,6%
mendapatkan pengobatan sesuai standar
7 Penderita hipertensi melakukan 100% 34,27%
pengobatan secara teratur
8 Penderita gangguan jiwa mendapatkan 85,7% 62,38%
pengobatan dan tidak ditelantarkan
9 Anggota keluarga tidak ada yang 28,32% 45,7%
merokok
10 Keluarga sudah menjadi anggota 58,09% 53,39%
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
11 Keluarga mempunyai akses sarana air 100% 95,91%
bersih
12 Keluarga mempunyai akses atau 100% 91,82%
menggunakan jamban sehat
3.2 Identifikasi Isu

3.2.1 Identifikasi Isu Klaster 1

Kesenj
Target Cakupan
angan
No Indikator Kinerja Rumusan Masalah (4W)
Jumlah % Jumlah % %

Belum cukupnya cakupan tenaga


Cakupan tenaga kesehatan kesehatan yang memenuhi standar
1 yang memenuhi standar 10 100% 7 70% 30%
kompetensi di Puskesmas Gangga pada
kompetensi
tahun 2022.

Cakupan indikator pada data Terdapat gap pada data PIS-PK dan data
2 PIS-PK dan data PKP tidak PKP Puskesmas Gangga pada tahun
sesuai 2022

3.2.2 Identifikasi Isu Klaster 2


Kesenj
Target Cakupan
angan
No Indikator Kinerja Rumusan Masalah (4W)
Jumlah % Jumlah % %

Belum tercapainya target pelayanan


1 Pelayanan Kesehatan Ibu hamil 597 100% 565 94,6% 5,4% kesehatan ibu hamil di Puskesmas
Gangga pada tahun 2022.

Belum tercapainya target pelayanan


2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 570 100% 518 90,9% 9,1% kesehatan ibu bersalin di Puskesmas
Gangga pada tahun 2022.

Belum tercapainya target pelayanan


3 Pelayanan kesehatan balita 2161 100% 1765 81,7% 18,3 kesehatan balita di Puskesmas Gangga
pada tahun 2022.

3.2.3 Identifikasi Isu Klaster 3

No Indikator Kinerja Target Cakupan Kesenj Rumusan Masalah (4W)


angan
Jumlah % Jumlah % %

Belum tercapainya cakupan lansia yang


Cakupan lansia yang dilakukan dilakukan skrining kesehatan sesuai
1 skrining kesehatan sesuai 3873 100% 2838 73,3% 26,7%
standar di Puskesmas Gangga pada tahun
standar
2022.

Belum tercapainya target penderita


Penderita gangguan jiwa
gangguan jiwa mendapatkan pengobatan
2 mendapatkan pengobatan dan 70 100% 60 85,7% 14,3%
dan tidak ditelantarkan di Puskesmas
tidak ditelantarkan
Gangga pada tahun 2022.

Belum tercapainya target penderita


Penderita hipertensi
hipertensi melakukan pengobatan secara
3 melakukan pengobatan secara 100% 34,27% 65,73%
teratur di Puskesmas Gangga pada tahun
teratur
2022.

3.2.4 Identifikasi Isu Klaster 4

No Indikator Kinerja Target Cakupan Kesenj Rumusan Masalah (4W)


angan
Jumlah % Jumlah % %

Belum tercapainya target cakupan


Cakupan penderita tuberkulosis penderita tuberkulosis paru mendapatkan
1 paru mendapatkan pengobatan 100% 62,6% 37,4%
pengobatan sesuai standar di Puskesmas
sesuai standar
Gangga pada tahun 2022.

Belum tercapainya target pelayanan


Pelayanan kesehatan orang dg kesehatan orang dengan resiko terinfeksi
2 100% 90% 10%
resiko terinfeksi HIV HIV di Puskesmas Gangga pada tahun
2022.

3.3 PRIORITAS ISU


3.3.1 Prioritas Isu Klaster 1

KLASTER 1 : MANAJEMEN ANALISA USG


NO
Belum cukupnya cakupan tenaga kesehatan
Cakupan tenaga kesehatan
yang memenuhi standar kompetensi di
yang memenuhi standar
1 Puskesmas Gangga pada tahun 2022 yaitu 5 5 5 125 1
kompetensi
sebesar 70% dari target 100%

Terdapat gap yang signifikan pada data PIS-PK


Cakupan indikator pada data PIS- dan data PKP Puskesmas Gangga pada tahun
2 PK dan data PKP tidak sesuai 2022 yaitu pada beberapa indikator seperti TB 5 3 2 30 2
sebesar 37,4% dan Hipertensi sebesar 75,93%

3.3.2 Prioritas Isu Klaster 2

KLASTER 2 : IBU DAN ANAK ANALISA USG


NO
UxSx Urutan Isu
Indikator Kinerja Isu U S G G Prioritas

Belum tercapainya target pelayanan kesehatan ibu


hamil di Puskesmas Gangga pada tahun 2022
1 Pelayanan Kesehatan Ibu hamil 5 4 5 100 2
yaitu 94,6% dari target 100%
Belum tercapainya target pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan ibu ibu bersalin di Puskesmas Gangga pada tahun
2 5 5 5 125 1
bersalin 2022 yaitu 90,9% dari target 100%

Belum tercapainya target pelayanan kesehatan


Pelayanan kesehatan balita balita di Puskesmas Gangga pada tahun 2022
3 5 3 4 60 3
yaitu 81,7% dari target 100%

3.3.3 Prioritas Isu Klaster 3

KLASTER 3 : USIA PRODUKTIF DAN LANSIA ANALISA USG


NO
UxSx Urutan Isu
Indikator Kinerja Isu U S G G Prioritas
Belum tercapainya cakupan lansia yang dilakukan
Cakupan lansia yang dilakukan skrining kesehatan sesuai standar di Puskesmas
1 skrining kesehatan sesuai standar Gangga pada tahun 2022 yaitu 73,3% dari target 3 4 4 48 3
100%.
Belum tercapainya target penderita gangguan
Penderita gangguan jiwa jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
2 mendapatkan pengobatan dan ditelantarkan di Puskesmas Gangga pada tahun 4 5 5 100 2
tidak ditelantarkan 2022 yaitu 85,7% dari target 100%.

Belum tercapainya target penderita hipertensi


Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur di
3 melakukan pengobatan Puskesmas Gangga pada tahun 2022 yaitu 5 5 5 125 1
secara teratur 34,27% dari target 100%

3.3.4 Prioritas Isu Klaster 4

KLASTER 1 : PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR ANALISA USG


NO
UxSx Urutan Isu
Indikator Kinerja Isu U S G G Prioritas
Belum tercapainya target cakupan penderita
Cakupan penderita
tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan
tuberkulosis paru
1 sesuai standar di Puskesmas Gangga pada 5 5 5 125 1
mendapatkan pengobatan
sesuai standar tahun 2022 yaitu 62,6% dari target 100%.
Belum tercapainya target pelayanan kesehatan
orang dengan resiko terinfeksi HIV di Puskesmas
Pelayanan kesehatan orang dg
2 Gangga pada tahun 2022 yaitu 90% dari target 5 5 4 100 2
resiko terinfeksi HIV
100%
Petugas kesehatan masih
Petugas kesehatan kurang
ada yang gagap teknologi
3.4 AKAR MASALAH faham bagaimana cara
memperpanjang STR
3.4.1 Fishbone Isu Klaster 1
MOTHER Kurang pengetahuan METHODS MAN Cara pengurusan STR
dianggap terlalu rumit
NATURE cara pengurusan STR

Petugas kesehatan lalai


untuk memperpanjang
Cara pengurusan STR
STR
sudah full online

Cara pengurusan STR


Belum cukupnya cakupan tenaga
dianggap terlalu rumit kesehatan yang memenuhi standar
kompetensi di Puskesmas Gangga
pada tahun 2022 yaitu sebesar 70%
dari target 100%

Petugas kurang bisa


berinovasi
Petugas kesehatan masih Petugas kurang bisa
banyak menggunakan menggunakan bahasa Kurangnya penyuluhan
bahasa medis lokal yang sopan tentang KIA
Media yang digunakan
kurang bervariasi
3.4.2 Fishbone Isu Klaster 2
Promosi kesehatan Kurangnya informasi yang Kurangnya keterlibatan
MONEY MACHINE kurang informatif MATERIAL didapat mengenai promosi kesehatan
kesehatan ibu bersalin
S
MOTHER METHODS MAN
NATURE Kurangnya penyuluhan
tentang KIA Kesadaran pasien masih
rendah

Pemeriksaan ANC belum Tingkat pengetahuan


sesuai standar kunjungan pasien masih kurang

Kurangnya kerja sama antar Waktu ANC Masih ada pasien yang Belum tercapainya target
yang tidak
instansi pemerintah lainnya melahirkan di polindes pelayanan kesehatan ibu
sesuai bersalin di Puskesmas
dengan Gangga pada tahun 2022
kegiatan ibu yaitu 90,9% dari target
hamil 100%

Pasien tidak memiliki


Banyak ibu
BPJS hamil yang
bekerja pada
pagi hari
Kurangnya media
Tidak memiliki biaya promosi
untuk bersalin

Kurangnya keterlibatan
promosi kesehatan

MONEY MACHINE MATERIAL


S
Kurangnya keterlibatan
promosi kesehatan
3.3.3 Fish Bone Isu Klaster 3
Kurangnya keterlibatan
MOTHER METHODS promosi kesehatan
MAN Kurangnya penyuluhan

NATURE
Kurangnya penyuluhan
Kurangnya pemahaman
Media penyuluhan dianggap
tentang penyakit hipertensi
tidak menarik
Kurangnya pengetahuan
masyarakat
Pasien malas kontrol
Masih ada masyarakat yang
mengabaikan leaflet yang
Persepsi masyarakat jika Belum tercapainya target
diberikan dari faskes
tidak sakit tidak minum obat penderita hipertensi
melakukan pengobatan
secara teratur di Puskesmas
Kurangnya anggaran untuk Gangga pada tahun 2022
kalibrasi yaitu 34,27% dari target
Dana belum cukup 100%
Pengukuran tekanan darah
yang tidak akurat Tensi belum dikalibrasi
Kurangnya anggaran untuk
kalibrasi
Tidak seragamnya pemahaman Kurangnya keterlibatan
tentang pengukuran tekanan promosi kesehatan
Tensi digital sering eror
darah yang benar

Penyuluhan
Petugas belum memahami SOP kurang
dengan optimal

MONEY MACHINE MATERIAL


S
Kurang penyuluhan yang
didapatkan pasien
3.4.4 Fish Bone Isu Klaster 4 Kurang pengetahuan
pasien tentang pentingnya
minum obat
MOTHER METHODS MAN
NATURE
Kurang nya kesadaran
Metode penyuluhan pasien untuk minum
belum beragam obat Kurang pengetahuan
pasien tentang pentingnya
minum obat
Kurangnya koordinasi
Kurang terlibatnya Pasien merasa sembuh
antara petugas TB dan
petugas promkes
petugas promkes dan berhenti minum Belum tercapainya target
dalam melakukan obat sebelum 6 bulan cakupan penderita
penyuluhan tuberkulosis paru
mendapatkan pengobatan
sesuai standar di Puskesmas
Gangga pada tahun 2022
yaitu 62,6% dari target
Kurang media 100%.
promosi pentingnya
minum obat untuk
pasien TB

Pengadaan media
promosi yang terbatas

MONEY MACHINE MATERIAL


S
3.5 MATRIKS SOLUSI DAN INOVASI MASALAH

NO KLASTER PENYEBAB SOLUSI INOVASI KEGIATAN INDIKATOR

1 Klaster1 Petugas kesehatan Mendorong petugas Kordinasi dengan Petugas manajemen Indikator outcome :
Manajemen dan Antar masih ada yang gagap untuk lebih aktif teman sejawat dalam membuat daftar cakupan tenaga
Klaster teknologi untuk meningkatkan mengurus STR pegawai yang STRnya kesehatan puskesmas
kemampuan segera tidak aktif 6 yang memenuhi
digitalnya bulan sebelum masa standar meningkat
habis
Mendorong petugas Kordinasi dengan Indikator output:
Kurang pengetahuan untuk mencari manajemen untuk Peningkatan kapasitas Tercapainya standar
cara pengurusan STR informasi terkait mengingatkan SDM kompetens petugas
pengurusan STR pegawai yang STRnya
segera tidak aktif 6
bulan sebelum masa
habis
Meningkatkan
kapasitas petugas
sesuai standar
kompetensi
2 Klaster 2 Petugas kurang bisa Mendorong petugas Membuat media Penyuluhan tentang Indikatoroutcome :Pe
Ibu Hamil Anak Dan berinovasi dalam untuk berinovasi penyuluhan yang pelayanan ibu dan ningkatan cakupan
Remaja penggunaan media dalam penggunaan beragam baik itu bayi yang pelayanan ibu bersalin
promosi audio, visual melalui berkoordinasi dengan
media promosi
pemutaran video program promkes Indikatoroutput :penin
kesehatan dalam gedung dan menggunakan media gkatan
media sosial yang beragam dan Peningkatakesadarani
puskesmas mudah dipahami bu bersalin tentang
pentingnya pelayanan
Kurangnya Melibatkan petugas Membuat media kesehatan terhadap
keterlibatan promosi promkes dalam penyuluhan yang ibu bersalin
kesehatan mudah diakses terkait
kegiatan pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan ibu dan ibu bersalin di sosial
anak media Puskesmas

Memberikan edukasi
Banyak ibu hamil untuk tetap
yang bekerja pada
memeriksakan
pagi hari kandungannya
meskipun tidak di
pagi hari
Petugas kurang bisa
menggunakan bahasa
lokal yang sopan

3 Klaster 3 Kurangnya Melibatkan petugas Meningkatkan Penyuluhan tentang Indikator outcome :


  UsiaProduktif Dan keterlibatan promosi promkes dalam keterlibatan petugas pelayanan ibu dan Meningkatnya
  Lansia  kesehatan kegiatan penyuluhan promkes dalam bayi yang cakupan penderita
  penyuluhan tentang berkoordinasi dengan hipertensi yang
penyakit hipertensi program promkes berobat secara rutin
menggunakan media
yang beragam dan Indikator output :
mudah dipahami Meningkatnya
kepatuhan pasien
Membuat media
Sosialisasi SOP hipertensi dalam
penyuluhan yang
Media penyuluhan Melakukan sosialisasi tentang pengukuran melakukan kontrol
beragam baik itu
dianggap tidak SOP tentang tekanan darah yang dan minum obat
audio, visual melalui
menarik pengukuran tekanan baik dan benar Secara rutin
pemutaran video
darah yang baik dan
dalam gedung dan
benar Launching kelas
media sosial Hipertensi
puskesmas

Mengajukan anggaran
Kurangnya anggaran untuk kalibrasi alat
untuk kalibrasi

Petugas harus
Petugas belum memahami kembali
memahami SOP tentang SOP
dengan optimal pemeriksaan tekanan
darah yang baik dan
benar
4 Klaster 4 Kurangnya kordinasi Memberikan edukasi Koordinasi antar 1.Konseling TB Indikator outcome :
  Penanggulangan lintas program terhadap pasien lintas sektor dan lintas meningkatkan
  penyakit menular tuberkulosis dan program cakupan penderita
  keluarga tentang TB yang mendapatkan
pengobatan tb secara pengobatan sesuai
teratur standar

Tidak optimalnya Meningkatkan


peran PMO kerjasama dengan 2. Pertemuanlintas Indikator output :
lintas sector dan lintas sector dan lintas meningkatnya
program (pembina program kesadaran penderita
desa, bidan desa, (pembinadesa, Tb untuk berobat
Kurangnya media kesling, p2,promkes) bidandesa, kesling, sesuai standar
penyuluhan p2,promkes)
Membuat media
penyuluhan yang
beragam dan menarik
baik itu audio, visual 3.Penyusunan RUK
melalui pemutaran untuk media
video dalam gedung penyuluhan
dan media sosial
puskesmas

Anda mungkin juga menyukai