Anda di halaman 1dari 3

SEKOLAHTINGGIILMUMANAJEMENSAINTMARY

Jl.KH.Hasyim AshariNo.54–JakartaPusatTel.021-633 –
0555;6330556
Website :www.saintmary.com
ProgramStudi:AviasidanSekretaris

SOALUJIANAKHIRSEMESTERGENAP
TAHUNAKADEMIK2022/2023

Mata Kuliah :Management Logistik Waktu:Max 17.00


Tingkat /Smt: II & IV Sifat : Take Home
Hari/Tanggal :22/08/2023 Dosen:Budy Ariyanto

1. Bagaimana Menurut anda dengan apa yang dimaksud Managemen Logistik, dan
bagaiaman Komponen beserta aktivitas di dalamnya?
2. Perusahaan Anda memiliki dua pabrik (pabrik 1 dan pabrik 2), memiliki lima area
produk yang harus didistribusikan (Wilayah A, B, C, D, E). Setiap pabrik
memiliki kapasitas produksi yang berbeda, dan setiap daerah memiliki batas
permintaan yang berbeda. Kapasitas produksi pabrik 1 sebesar 70.000 unit, pabrik
2 sebesar 60.000 unit. Permintaan di area A adalah 20.000 unit, area B adalah
28.000 unit, area C adalah 25.000 unit, area D adalah 33.000 unit dan area E
adalah 19.000 unit. Biaya Transportasi dari pabrik 1 atau 2 untuk ke lima wilayah
tersebut sebagai berikut :
Pabrik A ($/Unit) B($/Unit) C($/Unit) D($/Unit) E($/Unit)
1 2 3 1 3 2
2 1 1 4 3 2

Berdasarkan kasus diatas buat mapping pengiriman produk (sesuai dengan


persyaratannya) dengan biaya transportasi yang paling murah?
3. Menurut anda apa yang perlu di pertimbangkan oleh perusahaan jika sebuah
perusahaan ingin melakukan perubahan technology baik untuk meningkatkan
system informasi, Pergerakan/ kualitas Produk, ataupun waktu pelayanan?
4. Jika sebuah perusahaan memiliki pergudangan A yang menampung finish product
yang luas area nya sudah tidak dapat menampung lagi dari kondisi stock produk
yang ada maka langkah – langkah apa yang akan anda ambil untuk
menyelesaikan masalah tersebut? Tambahkan constraint yang menyatakan ( Jika,
Maka)
5. Apa yang akan anda lakukan jika mengetahui bahwa perusahaan memiliki biaya
Total Logistic cost yang sangat tinggi, Bagaimana cara anda meng- analisa agar
mendapatkan Total Logistic cost yang minimum.
6. Pada pengendalian logistik secara global maka terdapat dua element yaitu
controllable dan uncontrollable, apa saja isi kedua elemen tersebut dan adakah
cara mengendalikan kondisi yang terjadi pada element uncontrollable?

Jawaban
1. Manajemen Logistik adalah suatu pendekatan yang melibatkan perencanaan, penerapan, dan
pengendalian aliran barang, informasi, dan sumber daya lain yang efisien dan efektif dari titik
asal ke titik konsumsi. Ini termasuk perencanaan rantai pasokan, manajemen inventaris,
pengiriman, pengiriman, manajemen gudang, manajemen pesanan, dan semua aktivitas terkait
untuk memastikan ketersediaan produk atau layanan tepat waktu dan menguntungkan.

2. Untuk membuat mapping pengiriman produk dengan biaya transportasi yang paling murah,
Anda dapat menggunakan metode seperti Transportasi Problem atau Linear Programming.
Berdasarkan data yang Anda berikan, berikut adalah solusi dengan biaya transportasi terendah:

 Kirim 20.000 unit dari Pabrik 1 ke Wilayah A.


 Kirim 28.000 unit dari Pabrik 1 ke Wilayah B.
 Kirim 2.000 unit dari Pabrik 2 ke Wilayah B.
 Kirim 25.000 unit dari Pabrik 1 ke Wilayah C.
 Kirim 5.000 unit dari Pabrik 2 ke Wilayah C.
 Kirim 33.000 unit dari Pabrik 2 ke Wilayah D.
 Kirim 19.000 unit dari Pabrik 1 ke Wilayah E.

Dengan pengaturan ini, total biaya transportasi akan menjadi yang terendah.

3. Ketika sebuah perusahaan ingin melakukan perubahan teknologi, beberapa pertimbangan


penting meliputi:
 Tujuan perubahan teknologi: Apa yang ingin dicapai dengan perubahan ini? Misalnya,
meningkatkan efisiensi, meningkatkan kualitas produk, atau mempercepat waktu
pelayanan.
 Anggaran: Apa anggaran yang tersedia untuk perubahan teknologi ini?
 Dampak terhadap karyawan: Bagaimana perubahan ini akan memengaruhi karyawan,
termasuk pelatihan yang mungkin diperlukan?
 Keamanan data: Bagaimana perubahan ini akan mempengaruhi keamanan data
perusahaan?
 Kebutuhan teknis: Apakah perusahaan memiliki infrastruktur dan sumber daya teknis
yang diperlukan untuk perubahan ini?

4. Jika pergudangan A tidak dapat lagi menampung stok produk yang ada, beberapa langkah
yang dapat diambil adalah:
 Ekspansi Gudang: Membangun atau menyewa gudang tambahan untuk menampung stok
tambahan.
 Optimasi Persediaan: Menganalisis dan mengoptimalkan persediaan agar tidak terjadi
penumpukan berlebihan.
 Distribusi Lebih Cepat: Meningkatkan laju distribusi produk dari gudang ke pelanggan
untuk mengurangi persediaan di gudang.
 Penjualan Darurat : Menawarkan penjualan darurat atau diskon untuk mengurangi stok
dengan cepat jika memungkinkan.
 Constraint: Jika stok produk di pergudangan A terus bertambah dan mencapai kapasitas
maksimum, maka harus segera dicari solusi alternatif seperti ekspansi gudang atau
distribusi lebih cepat.

5. Untuk mengurangi Total Logistic Cost yang tinggi, Anda dapat melakukan analisis berikut:
 Optimasi Rantai Pasokan: Evaluasi dan perbarui desain rantai pasokan Anda untuk
meminimalkan biaya transportasi, persediaan, dan pengelolaan pesanan.
 Penggunaan Teknologi: Manfaatkan sistem informasi yang lebih canggih untuk
mengelola rantai pasokan dengan lebih efisien dan memantau kinerja secara real-time.
 Negosiasi Kontrak: Tinjau kembali kontrak dengan pemasok dan mitra logistik untuk
mencari potensi penghematan.
 Analisis Data: Gunakan analisis data untuk mengidentifikasi area di mana biaya dapat
dikurangi.

Analisis terus-menerus diperlukan untuk memantau dan mengelola Total Logistic Cost dengan
efektif.

6. Pada pengendalian logistik secara global, ada dua elemen utama:

 Controllable (Dapat Dikendalikan): Ini mencakup elemen-elemen yang dapat diatur dan
dikendalikan oleh perusahaan, seperti manajemen persediaan, pengaturan distribusi,
pemilihan pemasok, penggunaan teknologi, dan strategi logistik. Perusahaan dapat
mengambil tindakan langsung untuk mengendalikan elemen ini.

 Uncontrollable (Tidak Dapat Dikendalikan): Ini mencakup elemen-elemen yang berada


di luar kendali perusahaan, seperti perubahan regulasi pemerintah, perubahan cuaca,
peristiwa alam, fluktuasi mata uang, dan perubahan pasar global. Perusahaan tidak dapat
mengendalikan elemen ini secara langsung.

Cara mengendalikan kondisi yang terjadi pada elemen uncontrollable adalah dengan:

 Perencanaan Risiko: Mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi akibat elemen


uncontrollable dan merancang strategi mitigasi risiko.

 Fleksibilitas dalam Rantai Pasokan: Membangun rantai pasokan yang lebih fleksibel dan
responsif untuk merespons perubahan yang tidak dapat dikendalikan.

 Pemantauan dan Adaptasi: Terus memantau kondisi pasar global dan perubahan
lingkungan yang mungkin memengaruhi rantai pasokan, dan merespons dengan cepat
jika diperlukan.
 Pengendalian elemen uncontrollable lebih merupakan tentang mitigasi risiko dan
adaptasi daripada pengendalian langsung.

Anda mungkin juga menyukai