Anda di halaman 1dari 34

Cargo and Mail Service

Dosen Pengampu
Ulfa Fadillah Soraya Batubara

www.saintmary.ac.id
Kuliah 1
Sejarah Kargo Udara dan Definisi
terkait Kargo Udara
History of Air Cargo and Air Cargo Definition
1. Privastisasi maskapai, Bandar udara dan layanan navigasi
2. Kapasitas ruang udara dan Bandar udara
3. Polusi dan mitigasi terhadap lingkungan sekitar
4. Riset dan pengembangan teknologi
5. Human faktor

Saint Mary’s College


Tujuan
1. Memahami definisi terkait pengetahuan manajemen dasar barang kiriman
(kargo) udara untuk penerbangan internasional
2. Mengetahui macam-macam kargo udara dan penanganannya
3. Melengkapi dokumen penerbangan udara sesuai dengan peraturan IATA,
termasuk perhitungan biaya pengiriman dan biaya pergudangannya
4. Memahami prosedur Penanganan kargo secara fisik baik ekspor dan impor,
termasuk penanganan klaimnya.

Penerapan :
Pengetahuan ini didesain khusus bagi pelajar dan staff pemula yang akan
melakukan pekerjaan di bandara khususnya di pergudangan lini 1

www.saintmary.ac.id
Session 1
History of Air Cargo and
Air Cargo Definition
Sejarah Kargo Udara Dunia
Abbas Ibn Firnas, Perintis Awal
Teknologi Pesawat Terbang
tahun 875 Masehi Ibnu Firnas
menciptakan alat terbangnya
yang bernama ornitophter.
Pesawat itu tak lain berupa
sayap yang terbuat dari sutra
dan bulu elang. Percobaan
pertamanya dilakukan di menara
Masjid Mezquita

Dibuat penerbangan
yang menggunakan
tenaga pada 17
Desember 1903,

Saint Mary’s College


Sejarah Air cargo di Indonesia
Layanan penerbangan dipelopori pada awal abad ke-
20 di Hindia Belanda kolonial. Pada tanggal 1 Oktober 1924,
KLM memulai penerbangan antar benua pertamanya,
menghubungkan Amsterdam ke Batavia (sekarang Jakarta) di
sebuah pesawat Fokker F-VII.
[18] Pada bulan September 1929 KLM telah memulai
layanan terjadwal secara teratur antara Amsterdam dan
Batavia. Rute menghubungkan Amsterdam ke Marseille, Roma,
Brindisi, Athena, Merza Matruh, Kairo, Gaza, Baghdad, Bushire,
Lingeh, Ojask, Gwadar, Karachi, Jodhpur, Allahabad, Calcutta,
Akyab, Rangoon, Bangkok, Alor Star, Medan, Palembang. , dan
Batavia, dan meluas ke Bandung. Sampai pecahnya Perang
Dunia Kedua, ini adalah layanan terjadwal terpanjang di dunia.

Saint Mary’s College


Sejarah Air Cargo di Indonesia
Republik Indonesia mengumumkan
kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 dan
perang kemerdekaan terjadi. Setelah bertahan
selama lima tahun perang dan mendapatkan
pengakuan atas Kemerdekaan Indonesia pada akhir
tahun 1949, layanan penerbangan dibuka kembali
untuk bisnis.
KLM Interinsulair Bedrijf dinasionalisasi oleh
pemerintah Indonesia pada bulan Desember 1949
sebagai Garuda Indonesia, maskapai penerbangan
nasional republik ini, dan mulai mengoperasikan
layanan udara di kepulauan Indonesia.
Saint Mary’s College
Stake Holder Cargo Udara

Saint Mary’s College


Urutkan Stake Holder
1. ........................ fungsinya .......................................................
2. ........................... , .......................................................................
3. ............................., ...................................................................
4. .............................., .......................................................................
5. .......................................................................................................
6. ................................., .................................................................
7. ................................., ......................................................................
8. ....................................., ...................................................................
9. ......................................., .............................................................
10. ......................................., .............................................................
11. .........................................,
...............................................................
tambahkan stake holder lain yang belum masuk dalam daftar
diatas

Saint Mary’s College


Fungsi dari Pihak-pihak yang
terkait dalam bisnis Kargo
Republik Indonesia mengumumkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945
dan perang kemerdekaan terjadi. Setelah bertahan selama lima tahun pe
Shipper : Sender (Pengirim barang)
Freight Forwarder : Cargo Agent/Consolidator
Broker : Individual agent
Regulated Agent : Security screener
Customs : Bea Cukai
Warehouse Operator : Pergudangan
(Ground Handling)
Shipping Company : Pelayaran
Airline Company : Penerbangan
Port Authority : Fasilitator
Consignee : Receiver (Penerima barang)
Government : Regulator
rang dan mendapatkan pengakuan atas Kemerdekaan Indonesia pada akhir tahun 1949, layanan
penerbangan dibuka kembali untuk bisnis.
KLM Interinsulair Bedrijf dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia pada bulan
Desember 1949 sebagai Garuda Indonesia, maskapai penerbangan nasional republik ini, dan
mulai mengoperasikan layanan udara di kepulauan Indonesia.

Saint Mary’s College


3 Faktor utama pendukung
Kargo Udara
Speed (Kecepatan)

Punctuality (Ketepatan Waktu)

Dari ke-3 factor diatas, mana


yang paling penting ?
Safety (Keselamatan)
Saint Mary’s College
Perbandingan Kargo udara,
laut dan darat (1. Kargo Udara)
No Keuntungan Kerugian
1 Waktu angkut yang cepat/ Low Biaya yang tinggi (High Cost)
transportation time (speed)
2 Ekonomis (untuk volume rendah Volume tertentu saja atau ukuran
ataupun untuk volume yang tinggi) terbatas. (Certain Volume / Size
/Economies (low volume / high limitations)
volume)

3 Waktu penanganan yang singkat Restriksi pada komoditas tertentu


(Less handling time) (Restriction in certain commodities)
4 Cocok untuk komoditas dengan nilai
yang tinggi (Ideal for High value
commodities)
5 Mengurangi biaya pengemasan (
Reduced Packing Cost)
6 Meningkatkan arus kas untuk kargo
agen (Increased Cash flow for freight
forwarders)

Saint Mary’s College


Kargo di Laut
No Keuntungan Kerugian

1 Cocok untuk Waktu penanganan


komoditas generic yang cukup lama
dengan harga yang (High handling time)
stabil (Suitable for
generic commodtiies
, price stable)

2 Cocok untuk kargo Biaya pengemasan


ukuran besar yang tinggi (High
(Suitable for large packing cost)
volume/size)

3 Waktu angkut yang


cukup lama (High
Transportation time)

Saint Mary’s College


Kargo di Darat
Kargo darat lebih diminati oleh mereka yang ingin
mengirimkan barang ke tempat-tempat yang sulit di
jangkau. Daerah terpencil misalnya, akan sulit dijangkau
oleh jalur udara karena hampir semua daerah terpencil
tidak memiliki landasan untuk mendaratnya sarana
transportasi udara.
Meskipun demikian, baik dengan kapal laut atau
jalur transportasi darat, keduanya dapat disatukan
dengan jalur cargo udara. Ketika konsumen mengirimkan
barang melalui udara, sedangkan tempat tujuannya
masih terhitung jauh dari bandara, maka akan tetap
diperlukan sarana transportasi darat untuk menjangkau
tempat tujuan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
kargo darat memiliki peranan yang sangat penting dalam
suksesnya pengiriman barang.

Saint Mary’s College


2 Macam Penerbangan
1.Penerbangan Berjadwal (Scheduled Flight ): Kecenderungan untuk
keperluan Scheduled Passenger Airlines Oriented. Akhir tahun 80-an
airlines operators mulai menfokuskan, merubah sebagian pesawatnya
menjadi pesawat cargo karena menunjukan pertumbuhan pendapatan
yang signifikan.
Pada penerbangan penumpang berjadwal, load faktor utama adalah
penjualan tempat duduk (ticketed sold) sedangkan cargo hanya
merupakan sisa ruang pesawat. Dalam Struktur organisasi, cargo division
masih digabung dalam satu Departemen Komersial dan untuk di area
Cargo Manager dibawah tanggung jawab Station Manager.

2.Penerbangan sewa (Charter Flight), dalam statistik hampir 90%


digunakan pesawat kargo (freighter).
Pada pesawat kargo (freighter) load faktor utama adalah cargo yang
berangkat.
Dalam Struktur organisasi, Cargo Manager berlaku sebagai Traffic Manager
dalam pelaksanaan cargo freighter dan bertanggung jawab langsung
kepada Direktur Operasional.

Saint Mary’s College


2 Organisasi Internasional pada
Penerbangan (Kargo Udara)
ICAO mengatur transportasi udara sipil diseluruh
dunia, pengaturannya mencakup :
❑ Ijin Penerbang dan awak pesawat dan pelatihan
(Pilot and crew Licencing and Training)

❑ Keselamatan pesawat, Navigasi dan rute Udara


(Aircraft Safety, Air Navigation and Air Routes)
Keamanan udara (Air security)

❑ Peraturan Barang-barang berbahaya (Dangerous


Goods Legislation)
Saint Mary’s College
2 Organisasi Internasional pada
Penerbangan (Kargo Udara)
IATA adalah:
❑ Mempromosikan keselamatan, keteraturan dan transportasi
udara yang murah untuk seluruh manusia di dunia, untuk
mewadahi perdagangan melalui udara dan mempelajari
masalah-masalah yang berhubungan dengan transportasi
udara.

❑ Menjembatani dalam arti kerjasama antara perusahaan


transportasi udara dengan pelayanan transportasi udara.

❑ Bekerjasama dengan ICAO dan organisasi internasional

Saint Mary’s College


ICAO
International Civil Aviation Organization :
adalah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ini mengkodifikasi
prinsip dan teknik navigasi udara internasional dan mendorong
perencanaan dan pengembangan transportasi udara internasional untuk
memastikan perkembangan yang aman dan teratur. Kantor pusatnya
berlokasi di Quartier International Montreal, Quebec, Kanada.
Pada November 2017, ada 192 anggota ICAO, yang terdiri dari 191 dari
193 anggota PBB (semua kecuali Dominika, Liechtenstein), ditambah
Kepulauan Cook

Keselamatan penerbangan (Aviation Safety) berarti keadaan sistem


penerbangan atau organisasi dimana risiko yang terkait dengan kegiatan
penerbangan, yang terkait, atau dukungan langsung pengoperasian
pesawat terbang, dikurangi dan dikendalikan ke tingkat yang dapat
diterima.
Kegiatan yang terkait meliputi teori, praktik, investigasi, dan kategorisasi
kegagalan penerbangan, dan pencegahan kegagalan tersebut melalui
peraturan, pendidikan, dan pelatihan. Hal ini juga dapat diterapkan dalam
konteks kampanye yang menginformasikan masyarakat mengenai
keamanan perjalanan udara.

Saint Mary’s College


Misleading Information and
Lack of Information
Informasi yang menyesatkan dan kurangnya informasi
Seorang pilot salah informasi dengan dokumen cetak (manual, peta, dll.),
Bereaksi terhadap instrumen atau indikator yang salah (di kokpit atau di
darat), atau mengikuti instruksi atau informasi yang tidak akurat dari
kontrol penerbangan atau darat bisa kehilangan orientasi spasial, atau
membuat kesalahan lain, dan akibatnya menyebabkan kecelakaan.

Contoh applikasi : Informasi harus segera tersedia bagi Pilot in Command


(PIC) untuk digunakan dalam menanggapi keadaan darurat yang terjadi
dalam penerbangan saat barang-barang berbahaya dibawa sebagai
muatan. Minimal, informasi ini harus memberi panduan tentang bahaya
yang terkait dengan barang-barang berbahaya di pesawat terbang. Dalam
prakteknya, persyaratan tersebut sering dipenuhi dengan mengirimkan
salinan Petunjuk Tanggap Darurat untuk Insiden Pesawat Terbang yang
Melibatkan Barang Berbahaya (Doc 9481-AN / 928), diterbitkan oleh
ICAO. Namun, bisa dipenuhi dengan menyediakan dokumen lain yang
memberikan informasi serupa mengenai barang-barang berbahaya di
kapal. Panduan terperinci dapat ditemukan di Bab 8 dari OTAC ini.

Saint Mary’s College


IATA
• International Air Transport Association
Asosiasi Transportasi Udara Internasional adalah asosiasi
dagang maskapai penerbangan dunia. Terdiri dari 278
maskapai penerbangan, terutama operator besar,
mewakili 117 negara, maskapai penerbangan anggota
IATA menyumbang sekitar 83% dari total lalu lintas udara
Seat Kilometer yang ada. IATA mendukung aktivitas
penerbangan dan membantu merumuskan kebijakan
dan standar industri. Berkantor pusat di Montreal,
Quebec, Kanada dengan Kantor Eksekutif di Jenewa,
Swiss.
Keselamatan adalah prioritas nomor satu untuk IATA.
Instrumen utama untuk keselamatan adalah IATA
Operational Safety Audit (IOSA).
Saint Mary’s College
IATA
IOSA juga telah diamanatkan di tingkat negara
oleh beberapa negara. Pada tahun 2017, penerbangan
mencatat tahun teramannya yang pernah ada,
melampaui rekor sebelumnya pada tahun 2012. Tingkat
kecelakaan jet buatan Barat yang baru dibangun menjadi
setara dengan satu kecelakaan setiap 7,36 juta
penerbangan.
Perbaikan masa depan akan didasarkan pada
berbagi data dengan database yang diberi makan oleh
banyak sumber dan disimpan oleh Pusat Informasi
Keamanan Global. Pada bulan Juni 2014 IATA membuat
panel khusus untuk mempelajari langkah-langkah untuk
melacak pesawat terbang secara real time. Langkah
tersebut merupakan tanggapan atas hilangnya tersebut
tanpa jejak Malaysia Airlines Flight 370 pada tanggal 8
Maret 2014

Saint Mary’s College


Freedom of the Air
Kebebasan udara adalah seperangkat hak
penerbangan komersial yang memberi izin kepada maskapai
penerbangan suatu negara untuk masuk dan mendarat di
wilayah udara negara lain, yang dirumuskan sebagai hasil
ketidaksepakatan mengenai tingkat liberalisasi penerbangan
dalam Konvensi Penerbangan Sipil Internasional tahun 1944,
yang diketahui sebagai Konvensi Chicago.
Amerika Serikat telah meminta satu standar hak
udara terpisah untuk dinegosiasikan antar negara bagian,
namun sebagian besar negara lain khawatir bahwa ukuran
maskapai A.S. akan mendominasi perjalanan udara jika tidak
ada peraturan yang ketat. Kebebasan udara merupakan blok
bangunan fundamental dari jaringan rute penerbangan
komersial internasional. Penggunaan istilah "kebebasan" dan
"hak" memberi hak untuk mengoperasikan layanan udara
internasional hanya dalam lingkup perjanjian multilateral dan
bilateral (perjanjian layanan udara) yang memungkinkannya.

Saint Mary’s College


ICAO 9 TRAFFIC FREEDOM

Aeromexico
AM 613

Mexico U.S Calgary


Canada

Penerbangan dari Canada ke Mexico, terbang dengan menggunakan Mexican


airline, terbang melewati U.S

Flight sample : Aeromexico, a Mexican airline, operates flight AM 613 from Calgary
to Mexico City.
Saint Mary’s College
Mexico U.S Calgary
Canada
A flight dari the Soviet Union ke Cuba, terbang dengan Soviet airline,
mengisi bahan bakar di Bahamas airport,

Aeroflot, a Soviet airline at the time, operated Tu-114 flights from Moscow-
Sheremetyevo and Murmansk to Havana, occasionally stopped at Nassau
for refuel[5]
Saint Mary’s College
3rd Freedom: Hak menurunkan penumpang, cargo dan paket pos diwilayah
negara lain.

Tokyo, Auckland,
Japan New Zealand

A flight dari New Zealand ke Japan, terbang dengan New Zealand airline.
Air New Zealand, a New Zealand airline, operates flight NZ 99 from Auckland to Tokyo-
Narita.
Saint Mary’s College
Rio, Brazil Chile

A flight dari Chile ke Brazil, Terbang dengan Brazilian airline


.Gol, a Brazilian airline, operates flight G3 9246 from Santiago to Rio de Janeiro.

Saint Mary’s College


5th Freedom: Hak airlines suatu negara (A) mengangkut penumpang,
cargo dan paket pos ke wilayah negara (B) dan ke wilayah negara
lainnya sebagai tujuan akhir (C)

Christchurch, New Sydney, Dubai, United Arab


Zealand Australia Emirates

A flight dari Dubai, UAE ke Christchurch, New Zealand, terbang


dengan Emirates dengan sebuah pemberhentian di Sydney, Australia.
Passengers dan cargo boleh diangkut diantara Christchurch dan Sydney, with no
intention to continue to Dubai.
Emirates operates flight EK 412 from Dubai International Airport to Christchurch
International Airportthrough Sydney Airport. Passengers may disembark or embark
in Sydney.
Saint Mary’s College
6th Freedom:Ini adalah jenis Kebebasan 6 di mana penumpang, kargo dan surat
dibawa dari satu negara (B) melalui negara asal maskapai ini (A) ke negara lain (C),
Hak untuk terbang dari negara asing ke negara lain sementara berhenti di negara
mereka sendiri karena alasan non-teknis.

Nation A
Nation C, Los Home Country, Nation B, Auckland,
Angeles, US papeete, tahiti New Zealand

A flight dari New Zealand ke U.S., terbang dengan sebuah penerbangan yang home
basenya di Tahiti, dengan berhenti di in Tahiti.
Air Tahiti, a Tahitian airline, operates flight TN 102 from Auckland to Los
Angeles through Papeete, Tahiti.

Saint Mary’s College


6th modified Freedom:Hak untuk terbang di antara dua tempat di
negara asing sambil berhenti di negara sendiri karena alasan non-
teknis.
AC 1100

Nation A
Nation C, Los
Home Country, Nation B, Auckland,
Angeles, US
papeete, tahiti New Zealand

A flight terbang dari United States ke airport lain juga di United States, terbang dengan
airline yg home base di Canada, dengan stop penuh di Canada.
Air Canada Express, a Canadian airline, operates flight AC 1100 from New York City-JFK
Airport to Anchorage through Calgary

Saint Mary’s College


7th Freedom: Hak terbang antara dua negara asing sembari tidak
menawarkan penerbangan ke negara sendiri.

irlandia

Berlin Lisbon
(Germany) (Portugal)

A flight antara Portugal dan Germany, terbang dengan penerbangan Irlandia (Irish airline).
Ryanair, sebuah penerbangan Irlandia, menerbangkan FR Dari Lisbon (LIS) ke Berlin Schönefeld (SXF).

Saint Mary’s College


AF 154

Paris (CDG) Newark SFO


(EWR)

A flight yang dioperasikan oleh French airline antara San Francisco dan Paris, dengan berhenti penuh
(full stop) di Newark. Passengers dan cargo boleh dinaikkan atau diturunkan pada penerbangan di
Newark, tanpa bermaksud melanjutkan penerbangan ke Paris
Air France, a French airline, flies AF 154, from San Francisco (SFO) to Paris (CDG) through Newark(EWR).

Saint Mary’s College


9th Freedom: Hak untuk terbang di luar negeri tanpa melanjutkan ke negaranya sendiri

A320

Perusahaan terdaftar di
Australia) Christchurch Auckland

Sebuah penerbangan terbang antara Auckland dan Christchurch oleh sebuah maskapai penerbangan
Australia
New Zealand dengan network domestik. Penerbangan tersebut dioperasikan oleh Perusahaan yang
terdaftar di Australia menggunakan Airbus A320 dan Dash 8 fleets yang terdaftar di Australia.
Sebutkan ICAO traffic freedom
yang terkait dengan kargo

1. Ada berapa , dan nomor berapa saja ? ......................

2. Mana yang lebih menguntungkan bagi Penerbangan ?

....................................

Saint Mary’s College


Definisi Kargo Udara
Kargo adalah barang kiriman yang diangkut dengan pesawat
udara (tidak sama dengan barang bagasi) atau dengan kapal
laut melalui transpotasi darat dan dikenakan pembayaran
biaya pengiriman yang ditentukan pihak pengangkut, yang
tercatat dalam SMU (surat muatan udara) pada penerbangan
domestik atau AWB (Air Waybill), B/L (Bill of lading) pada
penerbangan atau pengapalan internasional.

Saint Mary’s College

Anda mungkin juga menyukai