Ekspor
a. Container yang semula didatangkan dari luar
negeri baik dalam keadaan berisi maupun
kosong dapat digunakan untuk pengiriman
barang ekspor.
b. Barang yang diekspor harus dimasukkan ke
dalam container di pelabuhan, setelah selesai
dilakukam pemeriksaan oleh Bea & Cukai.
c. Atas persetujuan Kepala Bea & Cukai dengan
pengawasan seperlunya maka barang yang akan
diekspor dapat diperiksa dan diisi ke dalam container
di tempat/di gudang pemilik barang. Dalam hal ini
setelah selesai di periksa dan kepadatan cocok maka
di masukkan ke dalam container, pemeriksaan atas
barang-barang tersebut.
d. Pada waktu container tiba dipelabuhan tidak
dilakukan pemeriksaan lagi, kecuali materai (segel)
ternyata rusak atau cacat.
d. Pada waktu container tiba dipelabuhan tidak
dilakukan pemeriksaan lagi, kecuali materai (segel)
ternyata rusak atau cacat.
Penyelesaian Administrasi Container
a. Door to Door
Yaitu pengankutan barang dengan container dari
tempat/gudang pengirim barang sampai
ditempat/gudang penerima barang/importir,
terutama container status FCL karena barang dalam
container tersebut milik satu importir.
b. CY to CY
Yaitu pengangkutan barang dengan container dari
Container Yard (tempat penumpukan container)
barang sampai di pelabuhan pemuatan di tempat
supplier sampai dengan di Container Yard di
pelabuhan bongkar negeri importir. Muatan tidak
boleh distipping oleh perusahaan tanpa
sepengetahuan importir.
c. CFS to CFS
Yaitu pengankutan barang dengan container dari
container pengirim barang sampai ditempat/gudang
penerima barang/importir, terutama container status
FCL karena barang dalam container tersebut milik
satu importir.