Anda di halaman 1dari 2

Nama : FATHUL MUIN

KELAS : K4A

NIT : 551811316716K

Tugas
1. Apa yang dimaksud dengan end to end ?
2. Apa yang dimaksud dengan Kapal Kepil (mooring boat) ?
3. Apa yang dimaksud dengan Free In and Out Stowage (FIOS) dan Free in Liner Out
(FILO) ?
4. Apa perbedaan C&F (cost & freight) dan CIF (cost insurance and freight) ?
5. Apa yang dimaksud dengan canvassing muatan ?

Jawab

1. End to end adalah Pembayaran atau sistem utang yang dilakukan dengan prinsip sekali
selesai . Jadi peminjam dan pemilik atau yang dipinjam hanya terikat satu proses
perhutangan dimana pembayaran utang dlakukan sekali tanpa adanya proses cicil
mencicil dalam jangka waktu tertentu. .
2. Kapal kepil (mooring boat) adalah kapal yang digunakan sebagai sarana bantu
pemanduan, khususnya dalam penambatan (sandar)/ lepas kapal yang dipandu dalam
berolah-gerak di perairan wajib pandu, perairan pandu luar biasa dan perairan di luar
perairan wajib pandu khususnya untuk kapal yang panjangnya lebih dari 30 meter. Tipe
kapal kepil berdasarkan dayanya dibagi menjadi dua yaitu dengan daya 120 s/d 150 HP
dan 200 s/d 350 HP dengan jumlah SBK sebanyak 4 orang.

3. FIOS (Free In Out dan Stowed) yaitu carrier hanya bertanggung jawab untuk
mengirimkan barang diatas kapal dari pelabuhan muat sampai ke pelabuhan bongkar dan
tidak menanggung biaya untuk bongkar dan muat barang. Tarif pengiriman hanya
mencakup transportasi yang sebenarnya.Baik pemuatan, pembongkaran atau
penyimpanan barang di atas kapal tidak termasuk dalam tarif angkut. Biaya-biaya ini
dibayarkan secara terpisah, baik oleh pengirim dan penerima.

FILO (Free In / Liner Out), yaitu carrier memiliki tanggung jawab untuk mengirimkan
barang diatas kapal (tidak termasuk biaya pemuatan) dari pelabuhan muat sampai
pelabuhan bongkar dan membongkar barang sampai berada diatas yard di pelabuhan
bongkar. Pemuatan kargo di atas kapal tidak termasuk dalam tarif angkut. Bongkar muat
di tempat tujuan. Dalam hal ini, pengirim harus membayar untuk memuat barang di atas
kapal secara terpisah.

4. C&F  (Cost And Freight) yaitu biaya perjalanan barang di atas kapal sampai di port atau
pelabuhan terdekat si importir sudah ditanggung oleh Eksportir. Hanya saja, yang
ditanggung di sini adalah biaya perjalanan barang sampai di pelabuhan saja. Begitu
sampai di pelabuhan terdekat importir, akan ada biaya tambahan lain seperti asuransi
terhadap barang, pajak, dan biaya-biaya lain yang mungkin harus ditanggung oleh
importir untuk dapat mengeluarkan barangnya dari pelabuhan sampai gudang.

CIF merupakan kependekan dari Cost, Insurance, and Freight. Seperti terlihat dari


namanya, CIF sifatnya sama persis dengan CNF di atas, hanya saja ditambahi biaya
asuransi yang sudah ditanggung oleh eksportir.

5. Canvassing Perusahaan Pelayaran

Perusahaan pelayaran sebagai sebuah badan usaha yang bergerak dalam bidang
layanan dan jasa seharusnya memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggannya. Salah
satu tugas pokok bagian canvassing adalah mencari muatan sebanyak mungkin. Dalam
melaksanakan tugasnya, diperlukan beberapa tindakan, yaitu :
1) Melakukan pengamatan terhadap situasi barang-barang ekspor di tempat/pelabuhan yang
akan disinggahi. Khususny pengamatan terhadap :
A. Jenis muatan.
B. Volume muatan.
C. Nama dan alamat pemilik barang untuk muatan ekspor atau impor
2) Menjalin hubungan yang baik dengan pemilik barang, seperti perusahaan-perusahaan
perkebunan, kepala proyek pemerintah, eksportir dan importir. Agar lebih mudah
menyampaikan mengenai informasi penyediaan ruangan kapal, terutama informasi
muatan.
3) Memberikan pelayanan kepada pemakai jasa dalam bentuk kemudahan dalam
administrasi, pembukuan muatan, prosedur administrasi bongkar muat dan dalam
persyaratan kontrak pengangkutan.

Anda mungkin juga menyukai