Anda di halaman 1dari 14

KEGIATAN JASA TERKAIT DENGAN ANGKUTAN PERAIRAN BERDASARKAN

BENTUK USAHA FREIGHT FORWARDER


MATA KULIAH MANAJEMEN PELAYARAN

DISUSUN OLEH
M. RIZKY MUNTAZHIR S. 20B505033012
ANGGELINUS RAE 20B505033013
MUHAMMAD FIKRI 20B505033015
SHABIAH NURHANA 20B505033023
MURDIANSYAH NUGRAHA 20B505033024
MESIAS SINARING B. 20B505033028

S1 ALIH PROGRAM
MANAJEMEN TRANSPORTASI LAUT
INSTITUT TEKNOLOGI DAN LOGISTIK TRISAKTI
2021
PENGERTIAN FREIGHT FORWARDER

Freight Forwarder adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman
intermodal Domestik maupun International, keagenan (udara/laut), custom clearance. Freight
Forwarder ini bisa dikatakan sebagai agent Shipping Agent / Carrier. Apa yang ditawarkan Freight
Forwarder kepada kita? Mereka menawarkan jasa pengiriman / penerimaan cargo baik untuk export
maupun import, dengan menggunakan service udara, laut maupun darat dengan berbagai service
pelayanan yang di inginkan oleh customer. Artinya, service yang diberikan oleh perusahaan Freight
Forwarder lebih lengkap dari pada perusahaan Shipping Line. Freight Forwarder itu memiliki banyak
kerjasama dengan para Shipping Agent, mereka memiliki kontrak kerja dengan para Shipping Agent.
Oleh karena itu, sangatlah wajar jika Freight Forwarder dapat memberikan variasi penawaran harga
dan schedule kapal yang berbeda-beda kepada customer-nya.

Definisi dari Freight Forwarder yaitu:

1. Freight Forwarder bekerja hanya atas “ permintaan“ dari mereka yang memiliki barang
2. Untuk menggerakkan barang muatan tersebut forwarder tidak harus memiiki sarana
angkutannya
3. Forwarder bertindak sebagai perantara antara si pengirim , pengangkut , dan penerima
barang

Dari definisi tersebut diatas maka dapat disimpulkan Freight forwarder adalah :

Suatu perusahaan yang melaksanakan permintaan pengiriman barang (muatan) dari satu atau
beberapa orang pemilik barang,yang di kumpulkan dari satu atau beberapa tempat , sampai ke
tempat tujuan akhir melalui system pengaturan lalu lintas barang dan dokumen , dengan
menggunakan satu atau beberapa jenis angkutan dengan tanpa harus memiliki sarana angkutan
yang di maksud.

Forwarder adalah tempat dimana para pemilik barang akan menerima berbagai macam
service atau nasehat dari Forwarder tentang segala sesuatu terhadap aspek-aspek pengiriman dan
pengangkutan barang,seperti :

1. Memilih rute perjalanan barang, moda transportasi dan pengangkut yang sesuai, kemudian
memesan ruang muat (Space).
2. Melaksanakan penerimaan barang, menyortir, mengepak, menimbang berat, mengukur
dimensi, kemudian menyimpan barang dalam gudang.
3. Mempelajari letter of credit barang, peraturan negara tujuan ekspor, negara transit, negara
impor, kemudian mempersiapkan dokumen – dokumen lain yang diperlukan.
4. Melaksanakan transportasi barang ke Pelabuhan laut/udara, mengurus izin Bea dan Cukai,
kemudian menyerahkan barang kepada pihak pengangkut.
5. Membayar biaya – biaya handling serta membayarkan freight.
6. Mendapatkan bill of lading/airway bill dari pihak pengangkut.
7. Mengurus asuransi transportasi barang dan membantu mengajukan klaim kepada pihak
asuransi bila terjadi kehilangan/kerusakan atas barang.
8. Memonitor perjalanan barang sampai ke pihak penerima, berdasarkan info dari pihak
pengangkut dan agen forwarder di negara transit/tujuan.
9. Melaksanakan penerimaan barang dari pihak pengangkut.
10. Mengurus izin masuk Bea dan Cukai serta menyelesaikan bea masuk dan biaya – biaya yang
timbul di Pelabuhan transit/tujuan.
11. Melaksanakan transportasi barang dari Pelabuhan ke tempat penyimpanan barang di
gudang.
12. Melaksanakan penyerahan barang kepada pihak consignee, dan melaksanakan
pendistribusian barang bila diminta.

PERATURAN TENTANG FREIGHT FORWARDER

1. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. KM. 91/HK/101/PHB-85 dan Surat
Keputusan Menteri Keuangan No. 347/RMK/01/1985 bahwa:

Untuk mengurangi biaya maka pengurusan barang dan dokumen pabean untuk angkutan
barang melalui laut maupun udara serta pengangkutan barang ke dan dari pelabuhan laut
dan udara dapat dilaksanakan oleh berbagai jenis perusahaan-perusahaan sebagai berikut:
A. Ekpedisi Muatan kapal Laut (EMKL) dan Ekspedisi Muatan kapal Udara (EMKU).
B. Freight Forwarding, pelayanan nasional dan upem (pergudangan).
C. Pengiriman dan penerimaan barang.
D. Perorangan atau perusahaan pabrik sebagai pemilik barang.

2. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 10/tahun 1988, tertanggal 26


Februari 1988, pemerintah telah menetapkan beberapa pernyataan untuk mendirikan
perusahaan Freight Forwarding:
A. Perusahaan Freight Forwarding atau perusahaan pengurusan jasa transportasi harus
memiliki ijin usaha pengurusan transportasi (SIUJPT), yang diterbitkan oleh
Departemen Perhubungan RI.
B. Perusahaan pengurusan jasa transportasi/ Freight Forwarding harus berbentuk
Perseroan Terbatas (PT) dengan modal yang disetor kepada bank minimal Rp
200.000.000 (Dua Ratus Juta Rupiah).
C. Memiliki tenaga ahli di bidang Freight Forwarding yang memiliki ijasah minimal
setingkat sarjanan muda atau sederajat atau setelah berpengalaman di bidangnya.
D. Memiliki ruang kantor yang cukup untuk melaksanakan pekerjaannya degan
dilengkapi sarana atau perangkat komunikasi yang memadai maupun sarana dan
prasarana lainnya.Memiliki mitra usaha (agen) di luar maupun di dalam negeri yang
dapat bertindak untuk dan atas nama perusahaan Freight Forwarding yang
bersangkutan dalam rangka penyerahaan barang kepada yang berhak menerimanya.
E. Disamping tenaga ahli di bidang Freight Forwarding, perusahaan harus pula memiliki
tenaga-tenaga staf yang berpengalaman di bidang pengusahaan lalu lintas dokumen
perdagangan atau surat-surat berharga lainnya serta lalu litas barang baik dalam
maupun di luar pelabuhan, serta aspek-aspek angkutan hingga baik darat, laut
maupun udara.
F. Lain-lainnya yang dapat menunjang kegiatan operasional maupun teknik
administratif usaha jasa pengurusan transportasi.

JENIS – JENIS PERUSAHAAN FREIGHT FORWARDER

Perusahaan freight forwarder dibedakan menjadi 2 (dua), yakni :

1. Berdasarkan Operasional

A. Forwarder Internasional
Forwarder kelas A ini biasanya disebut juga secara umum dengan sebutan Internasional
Freight Forwarder adalah mrupakan Forwarder yang professional dalam hal
menjalankan kegiatan Freight Forwarding dengan memberikan jasa pengiriman barang
kepada para pemakai jasanya ,yaitu telah melampaui batas Negara dengan tujuan
barang di salah satu Negara di luar negeri. jenis Forwarder seperti inilah yang banyak
diminati oleh para pemilik barang terutama pada Exportir atau Importir.
Faktor-faktor yang mendukung mengapa mereka yang selalu diminati oleh para pemakai
jasa adalah karena :
a. Berhak menerbitkan /menggunakan FIATA B/L dan memiliki tenaga ahli dibidang
pengangkutan barang.
b. Adanya jaringn kerja secara Internasional serta Agen/Mitra kerja yang tangguh.
c. Memiliki sarana dan prasarana kerja yang cukup.
d. Berpengalaman luas serta mampu memberikan saran-saran yang diperlukan
oleh pemilik barang terhadap suatu maksud untuk pengiriman barang ke Negara
tujuan tertentu.
e. Mampu memberikan tarif angkutan yang relative murah serta dapat membantu
mencari jalan keluar untuk menurunkan biaya produksi terhadap suatu barang
yang akan di pasarkan di dunia internasional serta selalu membayar tuntutan
ganti rugi.

B. Forwarder Domestik/Regional
Perbedaan yang mendasar dengan Internasional Freight Forwarder adalah mereka
berhak untuk menggunakan FIATA/BL sedangkan dari Forwarder Domestik/Regional
belum berhak menggunakannya atau menerbitkan B/L sendiri (House B/L).

C. Forwarder Lokal
Jenis Forwarder ini merupakan forwarder dengan klasifikasi yang minim karena disini
yang termasuk golongan Forwarder lokal adalah mereka yang belum memiiki agen di
luar negeri dan mereka adalah para pengelola EMKL,EMKU,dan EMKA.

2. Berdasarkan Sarana Angkut

A. Sea Freight Forwarder


Yang termasuk ke dalam golongan ini adalah mereka yang telah mengkhususkan
kegiatan usahanya pada pengiriman barang muatan melalui angkutan laut atau melalui
kombinasi antara angkutan darat lainnya. Ada kategori umum mengenai barang muatan
atau cargo yang harus diketahui oleh seorang Forwarder tentang tehnik
pelayanannya(Cargo handling).

B. Air Freight Forwarder


Mereka yang mengkhususkan kegiatan usaha jasanya pada sektor angkutan udara
dengan kombinasi angkutan kereta api atau truk. Disini lokasi kegiatan tentunya
sebagian besar berada di sekitar Bandar udara, baik penyelesaian dokumen maupun
penumpukan barang serta lalu lintasnya.
C. Rail and Inland Freight Forwarder
Yaitu mereka yang mengkhususkan kegiatan usaha jasanya pada sector angkutan darat
dengan menggunakan jasa angkutan kereta api dan sarana angkutan lainnya sampai jauh
ke pedalaman pada suatu daerah atau Negara.

D. Combined Transport Operator


Yaitu Forwarder yang dalam usaha jasanya menggunakan lebih dari satu jenis alat
angkutan atau berbagai sarana angkutan yang melalui laut, udara dan kereta api dan
truk, atau kombinasi diantaranya.

JENIS – JENIS PELAYANAN FREIGHT FORWARDER

Jenis pelayan freight Forwrder terdiri dari :

1. Door to Door Services


Door to door service adalah jenis pelayanan oleh perusahaan Freight Forwarding kepada
pengirim atau penerima barang dalam melakukan pekerjaan untuk inklaring beserta
mengambil barang yang dimaksud dari tempat tertentu (misal gudang pengirim barang)
hingga ke gudang laut dan di kapalkan pada pelabuhan pemuatannya hingga menyerahkan
kepada penerima barang Iinklaring) pada tempat yang telah ditentukan (misal gudang
penerima barang) di pelabuhan tujuan.

2. Port to Port Services


Port to port service adalah yaitu pelayanan yang diberikan oleh perusahaan Freight
Forwarding kepada penerima dan pengirim barang untuk mengerjakan in dan outklaring,
dengan catatan perusahaan Freight Forwarding menerima barang atau muatan itu di gudang
laut (gudang unit I ) pelabuhan muatan dan menyerahkannya di gudang laut pelabuhan
pembongkaran atau pelabuhan tujuan.

3. Port to Door Services


Port to door service ini merupakan kebalikan door to port service, disini perusahaan Freight
Forwarding akan mengerjakan inklating terhadap barang atau muatan yang diangkut melalui
laut di pelabuhan pembongkarang hingga menyerahkan kepada pemiliki barang pada
tempat yang telah diperjanjikan, misalnya di gudang penerima.
4. Door to Port Services
Door to port service adalah pelayanan jasa yang diberikan oleh perusahaan Freight
Forwarding kepada pengirim barang (shippers) untuk melakukan pekerjaaan inklaring atas
barang atau muatan yang diangkut melalui laut. Dalam jenis pelayanan ini, akan melakukan
pengambilan barang dari dimana barang itu berada hingga sekali di kapalkan.

PIHAK – PIHAK YANG BERKAITAN DENGAN FREIGHT FORWARDER

Untuk membantu setiap proses dalam kegiatannya, freight forwarder akan selalu melibatkan
pihak-pihak tertentu supaya pekerjaan dan jasa yang ditawarkan kepada para pemilik barang akan
berjalan lancar. Pihak-pihak itu antara lain :

1. Pemilik barang (baik itu penjual atau pembeli atau pihak lainnya).
2. Pihak Stevedore atau di Indonesia di sebut dengan perusahaan Bongkar muat (PBM) yang
membantu forwarder untuk memuat dan membongkar barangnya.
3. Cargo Surveyor pemeriksa barang di pelabuhan.
4. Pihak pengangkut barang serta dokumen muatannya.
5. Asuransi dan Bank dokumentasi dan keamanan barang serta system barang yang terkait.
6. Badan dan Instansi pemerintah, seperti Bea Cukai, perdagangan, perhubungan dan lain-lain.
SOAL JAWAB

1. Apa yang dimaksud dengan forwarder?

Forwarder adalah suatu perusahaan yang melaksanakan permintaan pengiriman barang


(muatan) dari satu atau beberapa orang pemilik barang,yang di kumpulkan dari satu atau
beberapa tempat , sampai ke tempat tujuan akhir melalui system pengaturan lalu lintas
barang dan dokumen , dengan menggunakan satu atau beberapa jenis angkutan dengan
tanpa harus memiliki sarana angkutan yang di maksud.

2. Sebutkan aspek-aspek pengiriman dan pengangkutan yang dapat diterima oleh forwarder?

a. Memilih rute perjalanan barang, moda transportasi dan pengangkut yang sesuai, kemudian
memesan ruang muat (Space).
b. Melaksanakan penerimaan barang, menyortir, mengepak, menimbang berat, mengukur
dimensi, kemudian menyimpan barang dalam gudang.
c. Mempelajari letter of credit barang, peraturan negara tujuan ekspor, negara transit, negara
impor, kemudian mempersiapkan dokumen – dokumen lain yang diperlukan.
d. Melaksanakan transportasi barang ke Pelabuhan laut/udara, mengurus izin Bea dan Cukai,
kemudian menyerahkan barang kepada pihak pengangkut.
e. Membayar biaya – biaya handling serta membayarkan freight.
f. Mendapatkan bill of lading/airway bill dari pihak pengangkut.
g. Mengurus asuransi transportasi barang dan membantu mengajukan klaim kepada pihak
asuransi bila terjadi kehilangan/kerusakan atas barang.
h. Memonitor perjalanan barang sampai ke pihak penerima, berdasarkan info dari pihak
pengangkut dan agen forwarder di negara transit/tujuan.
i. Melaksanakan penerimaan barang dari pihak pengangkut.
j. Mengurus izin masuk Bea dan Cukai serta menyelesaikan bea masuk dan biaya – biaya yang
timbul di Pelabuhan transit/tujuan.
k. Melaksanakan transportasi barang dari Pelabuhan ke tempat penyimpanan barang di
gudang.
l. Melaksanakan penyerahan barang kepada pihak consignee, dan melaksanakan
pendistribusian barang bila diminta.
3. Jelaskan jenis-jenis perusahaan forwarder
a. Berdasarkan Operasional
a) Forwarder Internasional
Forwarder kelas A ini biasanya disebut juga secara umum dengan sebutan
Internasional Freight Forwarder adalah mrupakan Forwarder yang professional
dalam hal menjalankan kegiatan Freight Forwarding dengan memberikan jasa
pengiriman barang kepada para pemakai jasanya ,yaitu telah melampaui batas
Negara dengan tujuan barang di salah satu Negara di luar negeri. jenis
Forwarder seperti inilah yang banyak diminati oleh para pemilik barang
terutama pada Exportir atau Importir.
b) Forwarder Domestik/Regional
Perbedaan yang mendasar dengan Internasional Freight Forwarder adalah
mereka berhak untuk menggunakan FIATA/BL sedangkan dari Forwarder
Domestik/Regional belum berhak menggunakannya atau menerbitkan B/L
sendiri (House B/L).

c) Forwarder Lokal
Jenis Forwarder ini merupakan forwarder dengan klasifikasi yang minim karena
disini yang termasuk golongan Forwarder lokal adalah mereka yang belum
memiiki agen di luar negeri dan mereka adalah para pengelola EMKL,EMKU,dan
EMKA.

b. Berdasarkan Sarana Angkut


a) Sea Freight Forwarder
Yang termasuk ke dalam golongan ini adalah mereka yang telah mengkhususkan
kegiatan usahanya pada pengiriman barang muatan melalui angkutan laut atau
melalui kombinasi antara angkutan darat lainnya. Ada kategori umum mengenai
barang muatan atau cargo yang harus diketahui oleh seorang Forwarder
tentang tehnik pelayanannya(Cargo handling).
b) Air Freight Forwarder
Mereka yang mengkhususkan kegiatan usaha jasanya pada sektor angkutan
udara dengan kombinasi angkutan kereta api atau truk. Disini lokasi kegiatan
tentunya sebagian besar berada di sekitar Bandar udara, baik penyelesaian
dokumen maupun penumpukan barang serta lalu lintasnya.
c) Rail and Inland Freight Forwarder
Yaitu mereka yang mengkhususkan kegiatan usaha jasanya pada sector
angkutan darat dengan menggunakan jasa angkutan kereta api dan sarana
angkutan lainnya sampai jauh ke pedalaman pada suatu daerah atau Negara.
d) Combined Transport Operator
Yaitu Forwarder yang dalam usaha jasanya menggunakan lebih dari satu jenis
alat angkutan atau berbagai sarana angkutan yang melalui laut, udara dan
kereta api dan truk, atau kombinasi diantaranya.

4. Jelaskan jenis pelayanan forwarder!


a. Door to Door Services
Door to door service adalah jenis pelayanan oleh perusahaan Freight Forwarding
kepada pengirim atau penerima barang dalam melakukan pekerjaan untuk inklaring
beserta mengambil barang yang dimaksud dari tempat tertentu (misal gudang pengirim
barang) hingga ke gudang laut dan di kapalkan pada pelabuhan pemuatannya hingga
menyerahkan kepada penerima barang Iinklaring) pada tempat yang telah ditentukan
(misal gudang penerima barang) di pelabuhan tujuan.
b. Port to Port Services
Port to port service adalah yaitu pelayanan yang diberikan oleh perusahaan Freight
Forwarding kepada penerima dan pengirim barang untuk mengerjakan in dan
outklaring, dengan catatan perusahaan Freight Forwarding menerima barang atau
muatan itu di gudang laut (gudang unit I ) pelabuhan muatan dan menyerahkannya di
gudang laut pelabuhan pembongkaran atau pelabuhan tujuan.
c. Port to Door Services
Port to door service ini merupakan kebalikan door to port service, disini perusahaan
Freight Forwarding akan mengerjakan inklating terhadap barang atau muatan yang
diangkut melalui laut di pelabuhan pembongkarang hingga menyerahkan kepada
pemiliki barang pada tempat yang telah diperjanjikan, misalnya di gudang penerima.
d. Door to Port Services
Door to port service adalah pelayanan jasa yang diberikan oleh perusahaan Freight
Forwarding kepada pengirim barang (shippers) untuk melakukan pekerjaaan inklaring
atas barang atau muatan yang diangkut melalui laut. Dalam jenis pelayanan ini, akan
melakukan pengambilan barang dari dimana barang itu berada hingga sekali di
kapalkan.

5. Sebutkan dan jelaskan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan forwarder!


a. Pemilik barang (baik itu penjual atau pembeli atau pihak lainnya).
b. Pihak Stevedore atau di Indonesia di sebut dengan perusahaan Bongkar muat (PBM)
yang membantu forwarder untuk memuat dan membongkar barangnya.
c. Cargo Surveyor pemeriksa barang di pelabuhan.
d. Pihak pengangkut barang serta dokumen muatannya.
e. Asuransi dan Bank dokumentasi dan keamanan barang serta system barang yang
terkait.
f. Badan dan Instansi pemerintah, seperti Bea Cukai, perdagangan, perhubungan dan lain-
lain.
6. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. KM. 91/HK/101/PHB-85 dan Surat
Keputusan Menteri Keuangan No. 347/RMK/01/1985, jenis perusahaan yang dapat
melakukan pengurusan barang dan dokumen pabean untuk angkutan barang melalui laut
maupun udara serta pengangkutan barang ke dan dari pelabuhan laut dan udara adalah
jenis perusahaan seperti?

Untuk mengurangi biaya maka pengurusan barang dan dokumen pabean untuk angkutan
barang melalui laut maupun udara serta pengangkutan barang ke dan dari pelabuhan laut
dan udara dapat dilaksanakan oleh berbagai jenis perusahaan-perusahaan sebagai berikut:

a. Ekpedisi Muatan kapal Laut (EMKL) dan Ekspedisi Muatan kapal Udara (EMKU).
b. Freight Forwarding, pelayanan nasional dan upem (pergudangan).
c. Pengiriman dan penerimaan barang.
d. Perorangan atau perusahaan pabrik sebagai pemilik barang.

7. Sebutkan beberapa pernyataan pemerintah yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri
Perhubungan No. KM 10/tahun 1988, tertanggal 26 Februari 1988.!

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 10/tahun 1988, tertanggal 26


Februari 1988, pemerintah telah menetapkan beberapa pernyataan untuk mendirikan
perusahaan Freight Forwarding:
a. Perusahaan Freight Forwarding atau perusahaan pengurusan jasa transportasi harus
memiliki ijin usaha pengurusan transportasi (SIUJPT), yang diterbitkan oleh
Departemen Perhubungan RI.
b. Perusahaan pengurusan jasa transportasi/ Freight Forwarding harus berbentuk
Perseroan Terbatas (PT) dengan modal yang disetor kepada bank minimal Rp
200.000.000 (Dua Ratus Juta Rupiah).
c. tenaga ahli di bidang Freight Forwarding yang memiliki ijasah minimal setingkat
sarjanan muda atau sederajat atau setelah berpengalaman di bidangnya.
d. Memiliki ruang kantor yang cukup untuk melaksanakan pekerjaannya degan
dilengkapi sarana atau perangkat komunikasi yang memadai maupun sarana dan
prasarana lainnya.Memiliki mitra usaha (agen) di luar maupun di dalam negeri yang
dapat bertindak untuk dan atas nama perusahaan Freight Forwarding yang
bersangkutan dalam rangka penyerahaan barang kepada yang berhak menerimanya.
e. Disamping tenaga ahli di bidang Freight Forwarding, perusahaan harus pula memiliki
tenaga-tenaga staf yang berpengalaman di bidang pengusahaan lalu lintas dokumen
perdagangan atau surat-surat berharga lainnya serta lalu litas barang baik dalam
maupun di luar pelabuhan, serta aspek-aspek angkutan hingga baik darat, laut
maupun udara.
f. Lain-lainnya yang dapat menunjang kegiatan operasional maupun teknik
administratif usaha jasa pengurusan transportasi.

8. Apa saja yang membuat perusahaan Forwarder Internasional lebih diminati oleh
pemakainya?

Faktor-faktor yang mendukung mengapa mereka yang selalu diminati oleh para pemakai jasa
adalah karena :

a. Berhak menerbitkan /menggunakan FIATA B/L dan memiliki tenaga ahli dibidang
pengangkutan barang.
b. Adanya jaringn kerja secara Internasional serta Agen/Mitra kerja yang tangguh.
c. Memiliki sarana dan prasarana kerja yang cukup.
d. Berpengalaman luas serta mampu memberikan saran-saran yang diperlukan oleh
pemilik barang terhadap suatu maksud untuk pengiriman barang ke Negara tujuan
tertentu.
e. Mampu memberikan tarif angkutan yang relative murah serta dapat membantu
mencari jalan keluar untuk menurunkan biaya produksi terhadap suatu barang yang
akan di pasarkan di dunia internasional serta selalu membayar tuntutan ganti rugi.

9. Apakah yang membedakan antara Forwarder internasional dengan forwarder Domestik?

Perbedaan yang mendasar antara domestic forwarder dengan Internasional Freight


Forwarder adalah mereka berhak untuk menggunakan FIATA/BL sedangkan dari Forwarder
Domestik/Regional belum berhak menggunakannya atau menerbitkan B/L sendiri (House
B/L).

10. Apa yang ditawarkan Freight Forwarder kepada kita?

Freight Forwarder menawarkan jasa pengiriman / penerimaan cargo baik untuk export
maupun import, dengan menggunakan service udara, laut maupun darat dengan berbagai
service pelayanan yang di inginkan oleh customer. Artinya, service yang diberikan oleh
perusahaan Freight Forwarder lebih lengkap dari pada perusahaan Shipping Line.

11. Sebutkan minimal 3 Definisi dari Freight Forwarder !


a. Freight Forwarder bekerja hanya atas “ permintaan“ dari mereka yang memiliki
barang .
b. Untuk menggerakkan barang muatan tersebut forwarder tidak harus memiiki sarana
angkutannya.
c. Forwarder bertindak sebagai perantara antara si pengirim , pengangkut , dan
penerima barang.
DAFTAR PUSTAKA
Suyono, R. P, Shipping Pengangkutan Intermodal Ekspor Impor Melalui Laut, PPM, Jakarta, 2007,
hlm 252-253.

Ronosentono, H.M. Noch Idris, Pengetahuan Dasar Tatalaksana Freight Forwarding, Infomedika,
Jakarta, 1997, hlm 60-81, 106.

https://nurulpradana.blogspot.com/2017/10/jenis-pelayanan-freight-forwarding.html diakses pada


tanggal 09 April 2021.

https://w3cargo.com/penyedia-jasa-freight-forwarder-cargo/ diakses pada tanggal 09 April 2021.

Anda mungkin juga menyukai