Assesment 02
Assesment 02
PESERTA ASSESSMENT
TGL. PENGISIAN :
I. IDENTITAS DIRI
Nama :
Jenis kelamin : Laki-Laki Perempuan (Beri tanda silang sesuai jenis kelamin anda)
NIP :
*) Pendidikan diisi berdasarkan pendidikan formal terakhir atau pendidikan formal setelah SLTA
5
*) Diisi jika pelathan termasuk kategori sertifikasi
Periode
Nama Instansi Divisi/ Branch/ Dept. Jabatan Kota
Tahun
5.
*) Diisi dengan peran Anda: Pembicara/Pemateri/Penulis, dll
X Koordinator/Leader
- Peningkatan Kapasitas Penggagas Ide
Penguatan Dermaga 2020 Kapal di Pelabuhan Pelaksana
2
Pelabuhan Anggrek Anggrek dari 3000 DWT Perencana
Pencari Informasi/Data
menjadi 10000 DWT
Lain2 :…………………=
Koordinator/Leader
Kerja Sama Penyediaan - Pengembangan Penggagas Ide
6 Infrastuktur (KSPI) dalam 2021 Pelabuhan Anggrek x Pelaksana
rangka Kerja Sama dengan pembiayaan Perencana
Pemerintah dengan Badan x Pencari Informasi/Data
kreatif melalui kerjasama
Usaha (KPBU) x Lain2 :…………………=
dengan swasta/pihak Sebagai pendukung proses
ketiga (Non APBN) KPBU dan KSPI oleh Kantor
Pusat
X Koordinator/Leader
7 Penerbitan Dokumen - Adanya acuan terhadap X Penggagas Ide
Pengendalian Perjanjian 2022 pengendalian perjanjian Pelaksana
KPBU Pelabuhan Anggrek KPBU Perencana
Pencari Informasi/Data
- Pelaksanaan KPBU
Lain2 :…………………=
sesuai dengan Perjanjian
KPBU
8 Penerbitan PetunjukTeknis 2022 - Adanya acuan terhadap X Koordinator/Leader
Pengendalian Perjanjian pengendalian perjanjian X Penggagas Ide
KPBU Pelabuhan Anggrek KPBU Pelaksana
Perencana
- Pelaksanaan KPBU
Pencari Informasi/Data
sesuai dengan Perjanjian Lain2 :…………………=
KPBU
VII. PENGHARGAAN
No. Nama Penghargaan Tahun Pemberi Penghargaan
1
IX. PEKERJAAN
1. Apa yang menjadi tolok ukur keberhasilan pada jabatan saat ini ?
Terwujudnya Pengembangan Pelabuhan Anggrek dengan pembiayaan kreatif (Non APBN) melalui Kerja Sama
Penyediaan Infrastuktur (KSPI) dalam rangka Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU);
Tercapainya target dan peningkatan PNBP di Kantor KSOP Kelas IV Anggrek;
Tercapainya target daya serap di Kantor KSOP Kelas IV Anggrek;
Tercapainya Penetapan Kinerja Kantor KSOP Kelas IV ANggrek.
2. a. Gambarkan kedudukan Anda dalam struktur organisasi! (2 level di atas dan 2 level di bawah anda).
Menteri Perhubungan
Kepala Petugas
Pelaksana
6. Apa yang paling tidak Anda sukai dari pekerjaan/jabatan Anda sekarang? (kondisi, tugas-tugas, dsb). Jelaskan
alasannya.
Yang saya tidak sukai dari pekerjaan/jabatan saya saat ini adalah masih terdapat intervensi dari golongan/kelompok
tertentu atas kegiatan di pelabuhan yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, karena atas tindakan tersebut
dapat mempegaruhi terhadap sistem dan tatanan yang telah ditetapkan sesuai peraturan yang berlaku.
X. KEAHLIAN
1. Bidang keahlian apa saja yang anda miliki hingga saat ini?
a. Kepelabuhanan dan Angkutan Laut
b. Keselamatan Kapal
c. Pendaftaran dan Kebangsaan Kapal
2. Dari sejumlah bidang keahlian yang anda miliki tersebut di atas, bidang keahlian mana yang paling anda kuasai
secara mendalam? Jelaskan sampai sejauh mana anda menguasai bidang tersebut!
Saya menguasai bidang kepelabuhanan dan angkutan laut, karena bidang keahlian tersebut sesuai dengan latar
belakang pendidikan saya, dan dalam implementasinya dibutuhkan pemahaman pada tataran operasional dan
Lembaga Management FEB UI
5
regulasi. Hal tersebut sejalan dengan pengalam tugas saya pada Kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis sehingga
saya mengetahui dan memahami pada tataran kebijakan, regulasi, opersional pelabuhan dan angkutan laut mulai dari
proses pengiriman barang sampai barang tiba kepada penerima barang, serta kegiatan penunjang lainnya dan
aturan-aturan yang menjadi dasar hukum dalam pelaksanaannya baik secara teori maupun praktik di lapangan.
PENGALAMAN PRIBADI
Berikan jawaban Anda secara ringkas & jelas berdasarkan pengalaman Anda di 3 tahun terakhir
ini, tidak lebih dari itu. Tuliskan di halaman setelah rangkaian pertanyaan ini. Fokuskan untuk
menjawab seluruh pertanyaan/perintah yang diawali dengan tanda panah ( > ) di setiap nomor.
1. Ceritakan salah satu pengalaman Anda yang paling membanggakan dalam tiga tahun terakhir
ini, dimana Anda berusaha ekstra keras untuk meraih sesuatu, dan hasil yang diraih
merupakan hal yang sangat bermakna/berkesan bagi Anda pribadi. Boleh mengenai apa saja,
contohnya bisa mengenai perjuangan mencapai target, penyelesaian program penting yang
berhasil dilaksanakan, permasalahan sulit yang bisa diatasi, dan lain sebagainya.
Ceritakan secara garis besar kejadiannya. Jelaskan target/ekspektasi apa yang Anda
inginkan, dan tindakan utama apa saja yang Anda lakukan saat itu ?
Pengalaman saya yang paling membanggakan dalam tiga tahun terakhir ini adalah
terwujudnya Kerja Sama Penyediaan Infrastuktur (KSPI) dan Kerja Sama Pemerintah
dengan Badan Usaha (KPBU) dalam rangka pengembangan Pelabuhan Anggrek melalui
pendanaan krearif (Non APBN) dimana Pelabuhan Anggrek merupakan pelabuhan
eksisting pertama yang melakukan pengembangan melalui skema tersebut dan
menjadi pionir untuk pelabuhan lainnya.
Tindakan utama adalah melakukan penataan aset BMN, penataan operasional
pelabuhan, sosialisasi dan meyakinkan pelaku usaha agar berminat untuk melakukan
investasi dalam pengembangan Pelabuhan Anggrek, serta koordinasi secara intensif
dengan pemangku kepentingan terkait.
2. Ceritakan dua buah inisiatif diri (melakukan sesuatu tanpa diminta) dalam rangka
memperbaiki proses kerja atau hasil kerja yang pernah Anda lakukan dalam tiga tahun
terakhir, yang merupakan inisiatif dan ide dari Anda pribadi. (Boleh mengenai tentang inisiatif
mempercepat proses kerja, meningkatkan efisiensi atau kualitas hasil kerja, meningkatkan
keselamatan ataupun moral kerja).
Bagaimana kondisi sebelumnya dan kondisi sesudahnya? Bagaimana cara Anda menyusun
ide untuk melakukan inisiatif perbaikan kerja itu? Mengapa Anda melakukan hal itu ? Apa
dampak dari inisiatif yang telah Anda lakukan?
Pemanfaatan Sistem Informasi dan Teknologi Digital
Kondisi sebelumnya adalah pelayanan dilakukan secara manual baik yang bersifat
internal maupun ekstenal sehingga setiap pelayanan tidak tidak tercatat dengan baik
(tidak tertib administrasi) dan tidak memiliki kepastian waktu dan waktu pelayanan
relatif lama karena harus bertatap muka dengan pengguna jasa mengingat tempat
tugas saya termasuk dalam wilayah 3TP (Terpencil, Terluar, Tertinggal dan
Perbatasan). Sehingga, untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas saya berinisiatif
untuk mendorong pegawai dan pengguna jasa untuk memanfaatkan layanan digital
melalui layanan persuratan elektronik (e-persuratan) dan pelayanan kapal dan barang
melalui INAPORTNET agar terwujudnya pencatatan layanan dengan baik (tertib
Lembaga Management FEB UI
6
administrasi) dan adanya kepastian waktu pelayanan dan transparansi pelayanan.
Adapun dampak dari implemetasi inisiatif tersrbut memberikan kemudahan dalam
penatausahaan administrasi dan layanan, dimana pengguna jasa dapat melihat proses
dan tahapan pelaksanaan pelayanan.
Standarisasi Pemeriksaan Dokumen Pelayanan Kapal Dan Barang
Kondisi sebelumnya adalah pemeriksaan dokumen pelayanan kapal dan barang oleh
masing-masing petugas berdasarkan asumsi perorangan dan belum memiliki standard
pemeriksaan sehingga terjadi beberapa kali pengulangan untuk diperbaiki terhadap
dokumen persyaratan yang berdampak pada lamanya proses pemeriksaan dokumen
pelayanan kapal dan barang. Unutk itu, saya berinisiatif untuk membuat standar
pemeriksaan dokumen pelayanan kapal dan barang, dimana dengan adanya standard
tersebut berdampak pada simplikasi pemeriksaan karena adanya pemahaman yang
sama terhadap dokumen pelayanan kapal dan barang sehingga mempercepat proses
pelayanan pemeriksaan dokumen pelayanan kapal dan barang kepada pengguna jasa.
4. Ceritakan satu pengalaman Anda ketika berusaha untuk memperbaiki atau meningkatkan
pelayanan kepada pengguna hasil kerja Anda (customer/pemangku kepentingan/rekan kerja).
Bagaimana kondisi pelayanan sebelumnya? Perubahan apa yang Anda lakukan, dan
mengapa Anda melakukan hal itu ?
Pengalaman yang saya lakukan untuk memperbaiki atau meningkatkan pelayanan kepada
pengguna hasil kerja adalah dengan melakukan penetapan standar kinerja operasional
Lembaga Management FEB UI
7
pelayanan pelabuhan di Pelabuhan Anggrek sehingga para pengguna jasa memiliki
kepastian waktu dan pelayanan yang terukur terhadap pelayanan kapal dan barang di
Pelabuhan Anggrek dimana sebelumnya Pelabuhan Anggrek belum menetapkan standar
kinerja operasional Pelabuhan sehingga tidak terdapat kepastian layanan yang diterima
oleh pengguna jasa Pelabuhan Anggrek. Hal ini untuk mempermudah dan memberikan
kepastian usaha kepada para pengguna jasa yang berkegiatan di Pelabuhan Anggrek.
5. Ceritakan satu pengalaman Anda ketika berusaha untuk meningkatkan kemampuan & kinerja
bawahan/junior Anda.
Bagaimana kondisi bawahan itu sebelumnya ? Apa saja yang Anda lakukan terhadap
bawahan/junior itu? Mengapa Anda melakukannya? Apa strategi Anda untuk
mengoptimalkan kapabilitas & meningkatkan kemampuan bawahan/junior?
Kondisi sebelumnya dimana bawahan/junior belum memahami secara menyeluruh
terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi khususnya yang berkaitan dengan Kerjasama
Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan Kerja Sama Penyediaan Infrasruktur
(KSPI) mengingat KPBU dan KSPI merupakan hal yang baru.
Yang saya lakukan adalah memberikan penjelasan dan pemahaman, pertemuan rutin,
diskusi/sharing, tujuan/target organisasi, studi kasus/ permasalahan serta solusinya
berdasarkan regulasi dan pengalaman, karena bawahan merupakan satu tim dalam
mencapai tujuan organisasi sehingga perlu memiliki pemahaman yang sama terkait
pelaksanaan tugas dan fungsi untuk tujuan/target organisasi. Hal tersebut untuk
memperkaya dalam mendapatkan solusi/ide/gagasan dalam mencapai tujuan/target
organisasi.
Strateginya yaitu mengajukan bawahan agar mereka mengikuti diklat, sering
memberikan motivasi, sharing dan evaluasi terkait pelaksanaan tugas dan fungsi,
pencapaian target organisasi serta saling meminta pendapat/masukan untuk mencari
solusi yang tepat terhadap permasalahan serta memperkaya informasi dan
pengetahuan. Melalui tahapan tersebut, maka akan terciptanya team work yang baik,
sehingga dapat mengoptimalkan kapabilitas dan meningkatkan kemampuan bawahan.
6. Ceritakan satu pengalaman ketika integritas Anda tengah diuji (terkait dengan isue: moral
atau etika atau norma atau keadilan)
Ceritakan situasi awalnya secara ringkas. Apa yang Anda lakukan untuk merespon/
menindaklanjuti kejadian itu. Mengapa Anda melakukan hal itu?
Apa strategi Anda untuk mengajak bawahan/junior/rekan Anda agar selalu mematuhi
aturan, norma dan etika yang berlaku di organisasi?
7. Ceritakan satu pengalaman Anda menghadapi situasi konflik atau perbedaan pendapat
maupun sudut pandang dengan pihak lain yang berbeda latar belakang
(budaya/karakter/profesi) dengan diri Anda.
Bagaimana situasinya saat itu? Apa yang menjadi sumber konflik/perbedaan pendapat apa
yang terjadi antara diri Anda dengan pihak lain? Bagaimana perasaan Anda saat itu?
Bagaimana cara Anda merespon/mengelola situasi tersebut dan bagaimana hasil
akhirnya?
Pengalaman saya menghadapi suatu konflik atau perbedaan pendapat yakni pada saat
Tenaga Kerja Bongkar Muat memaksakan kehendak untuk memungut biaya yang tidak
ada pelayanan jasanya/tidak menggunakan Tenaga Kerja Bongkar Muat (bongkar
muat dengan pipanisasi dan excavator) dimana Tenaga Kerja Bongkar Muat
mengancam akan melakukan demonstrasi dan menghentikan kegiatan. Hal ini
dilatarbelakangi karena Tenaga Kerja Bongkat Muat berpendapat berhak untuk
mendapatkan kompensasi sesuai Kesepakatan Bersama antara Tenaga Kerja Bongkar
Muat, Perusahaan Bongkar Muat dan wakil pemilik barang. Sedangkan saya
berpendapat bahwa sesuai peraturan yang berlaku maka Tenaga Kerja Bongkar Muat
tidak berhak menerima kompensasi atas kegiatan yang tidak ada pelayanan jasanya.
Untuk itu, saya menyampaikan surat secara resmi kepada Koperasi Tenaga Kerja
Bongkar Muat dan pemangku kepentingan terkait serta aparat penegak hukum,
selanjutnya saya berkoordinasi dengan intensif dengan pihak-pihak terkait dan
memberikan penjelasan terkait peraturan yang berlaku dimana hal tersebut
merupakan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku (potensi pungutan liar)
yang berdampak pada konsekuensi hukum. Pada akhirnya, Tenaga Kerja Bongkar
Muat dapat memahami, dan sampai saat ini tidak dilakukan lagi pungutan tersebut.