Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI

PADA PASIEN HALUSINASI DIRUANG MELATI


RUMAH SAKIT JIWA MUTIARA SUKMA
PADA TANGGAL 11 AGUSTUS 2023

Disusun oleh :

Kelompok 4A

1. Annida Setya Tahira P0712042102

2. Febrianti Mega Kusuma P0712042109

3. I Komang Winarya Pralabdha P. P07120421015

4. Muhammad Suhaili P07120421025

5. Saidatul Fitriani P07120421035

6. Saskia Ayu Anggraini P07120421037

7. Syakiratun Nikmah P07120421038

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


DIREKTORAT JENDRAL TENAGA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM PEMDIDIKAN PROFESI NERS
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat dan anugerah-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas membuat laporan yang berjudul “Terapi
Aktivitas Kelompok”.

Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas praktik
dari dosen pada mata kuliah Keperawatan Jiwa. Selain itu, laporan ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga para penulis.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih sangat sederhana dan masih
mempunyai banyak kekurangan. Maka dari itu, besar harapan kami agar tulisan ini
dapat diterima dan nantinya dapat berguna bagi semua pihak. Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat positif membangun demi
kesempurnaan laporan ini.

Mataram, 11 Agustus 2023

Penulis
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI

A. Terapi aktivitas kelompok


1. Pengertian
Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah upaya memfasilitasi kemampuan
sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan social.
2. Tujuan TAK
a. Tujuan Umum yaitu klien dapat meningkatkan hubungan social dalam
kelompok secara bertahap.
b. Tujuan khususnya yaitu :
 Klien mampu memperkenalkan diri
 Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
 Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
 Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topic
percakapan
 Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi
pada orang lain
 Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi
kelompok
 Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan
TAK yang telah dilakukan
3. Kriteria dan Indikasi
Aktivitas TAK dilakukan 2 sesi yang melatih kemampuan
sosialisasi klien. Klien yang mempunyai indikasi TAK adalah klien
dengan gangguan hubungan social sebagai berikut:

a. Klien menarik diri yang telah melakukan interaksi interpersonal


b. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespon sesuai
dengan stimulus
4. Pengorganisasian
a. Pelaksanaan
Jenis TAK Sesi Hari Tanggal Waktu Tempat
Sosialisasi 1-2 Jumat 11 10.00 Ruang
Agustus Melati RSJ.
2023 Mutiara
Sukma

b. Pengorganisasian
Jenis Sesi Leader Co Fasilitator Observer Operator
TAK Leader

Sosial 1 Muham Febriant 1. Saskia Ayu Saidatul I Komang


isasi mad i Mega Anggraini Fitriani Winarya
Suhaili Kusuma Pralabdha
2. Syakiratun
P.
Nikmah

3. Annida
Setya Tahira

2 Muham Syakirat 1. I Komang Annida Setya Saskia


mad un Winarya Tahira Ayu
Suhaili Nikmah Pralabdha P. Anggraini
.2. Febrianti
Mega
Kusuma.
3.Saidatul
Fitriani

c. Persiapan lingkungan
 Ventilasi baik
 Penerangan cukup
 Suasanan tenang
 Pengaturan posisi tempat duduk
5. Peran dan fungsi terapis
a. Leader
 Membuka acara
 Pemimpin jalannya therapy aktifitas kelompok
 Merencanakan, mengontrol dan mengatur jalannya therapy
 Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK
 Memimpin diskusi kelompok
 Menutup acara diskusi
b. Co. leader
Tugas :

 Mendampingi leader
 Menjelaskan aturan main
 Mengambil alih posisi leader jika leader bloking
c. Fasilitator
Tugas

 Ikut serta dalam kegiatan kelompok


 Memberikan stimulasi dan motivator pada anggota kelompok
untuk aktif mengikuti jalannya therap
d. Observer
Tugas

 Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang


tersedia)
 Mengawasi jalannya aktifitas kelompok dari mulai persiapan,
proses, hingga penutupan.
B. Setting
K Keterangan :
F K
 L : Leader
 Co : Co Leader
K F
 F : Fasilitator
 O : Observer
K
K  K : Klien
 OBS : Observer
K Petunjuk :
F Co L
Klien duduk melingkar
bersama perawat
OBS

C. Tata tertib dan Antisipasi Masalah

1. Tata Tertib Pelaksanaan TAK


a. Peserta bersedia mengikuti kegiatan TAK sampai dengan selesai.
b. Peserta wajib hadir 5 menit sebelum acara TAK dimulai.
c. Peserta berpakaian rapi, bersih dan sudah mandi.
d. Peserta tidak diperkenankan makan, minum, merokok selama
kegiatan TAK berlangsung.
e. Jika ingin mengajukan/menjawab pertanyaan, peserta mengangkat
tangan kanan dan berbicara setelah dipersilahkan oleh pemimpin.
f. Peserta yang tidak kooperatif tidak dapat mengikuti permainan.
g. Peserta diharapkan tidak meninggalkan tempat sebelum acara TAK
selesai.
h. Apabila waktu yang ditentukan untuk melaksanakan TAK telah
habis, sedangkan permainan belum selesai, maka pemimpin akan
meminta persetujuan anggota untuk memperpanjang waktu TAK.
2. Antisipasi kejadian yang tidak diinginkan pada proses TAK
a. Penanganan pasien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok
1) Memanggil pasien.
2) Memberi kesempatan kepada pasien tersebut untuk
menjawab sapaan perawat atau pasien yang lain.
b. Bila pasien meninggalkan permainan tanpa pamit
1) Panggil nama pasien.
2) Tanya alasan pasien meninggalkan permainan.
3) Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan
penjelasan pada pasien bahwa pasien dapat melaksanakan
keperluannya setelah itu pasien boleh kembali lagi.
c. Bila ada pasien lain ingin ikut
1) Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada
pasien yang telah dipilih.
2) Katakana pada pasien lain bahwa ada permainan lain yang
mungkin dapat diikuti oleh pasien tersebut.
3) Jika pasien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan
tidak memberi peran pada permainan tersebut.

PROSES PELAKSANAAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

A. SESI 1 (Kemampuan Memperkenalkan Diri)


1. Tujuan
Klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan Nama lengkap,
nama panggil, asal dan hobi

2. Setting
a. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
b. Ruangan nyaman dan tenang
3. Alat
a. Laptop/ HP
b. speaker
c. Balon atau bola kecil
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
4. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan Tanya jawab
c. Bermain peran/stimulasi
Langkah Kegiatan

1. Persiapan
a. Membuat kontrak dengan klien
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
b. Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak :
- Waktu : 15 menit
- Tempat : Ruang Melati, RSJ Mutiara Sukma
- Topik : Cara memperkenalkan diri kepada orang lain
3. Tahap Kerja
a. Jelaskan kegiatan yaitu musik pada musik recorder akan dihidupkan
serta balon diedarkan dan pada saat musik dimatikan maka anggota
kelompok yang memegang bola memperkenalkan dirinya
b. Hidupkan laptop serta nyalakakan pemutar musik lalu edarkan balon
berlawanan dengan arah jarum jam
c. Pada saat musik dimatikan anggota kelompok yang memegang balon
mendapat giliran untuk menyebutkan salam, nama lengkap, nama
panggilan hobi dan asal dimulai oleh perawat sebagai contoh
d. Ulangi b c dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran
e. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan
4. Tahap terminasi.
a. Evaluasi
- Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
- Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana tindak lanjut
- Menganjurkan setiap anggota kelompok melatih memperkenalkan
diri pada orang lain dikehidupan sehari-hari
- Memasukkan kegiatan bercakap-cakap pada jadwal kegiatan
harian klien.
c. Kontrak yang akan datang.
- Waktu : 20 Menit
- Tempat : Ruang Melati, RSJ Mutiara Sukma
- Topik : Berkenalan dengan anggota kelompok
B. SESI 2 (Kemampuan menghardik)
1. Tujuan
Klien mampu menghardik halusinasi :

a. Klien dapat menjelaskan cara yang selama ini dilakukan untuk


mengatasi halusinasi
b. Klien dapat mempragakan cara menghardik halusinasi.

2. Setting
a. Klien dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
b. Ruangan nyaman dan tenang
3. Alat
a. Laptop / HP
b. Speaker
c. Balon
d. Buku catatan dan pulpen
e. Jadwal kegiatan klien
4. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan Tanya jawab
c. Bermain pera /simulasi
Langkah Kegiatan

1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 1 TAK
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
1. Menanyakan perasaan klien saat ini
2. Menanyakan pengalaman halusinasi yang terjadi : isi, wakttu,
frekwesi, situasi, dan kondisi serta perasaan dalam mengalami
halusinasi
b. Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak :
- Waktu : 20 menit
- Tempat : Ruang Melati, RSJ Mutiara Sukma
- Topik : Latihan menghardik
3. Fase Kerja

a. Leader meminta klien menceritakan apa yang dilakukan pada saat


mengalami halusinasi dan bagaimana hasilnya. ulangi sampai semua
pasien mendapat giliran
b. Beri pujian setiap klien bercerita
c. Leader menjelaskan cara mengatasi halusinasi dengan menghardik
halusinasi pada saat halusinasi muncul
d. Leader memperagakan cara menghardik halisinasi yaitu:
“pergi,,,pergi,,,jangan ganggu saya,,, kamu suara palsu.”
e. Leader meminta masing-masing klien memperagakan cara
menghardik halusinasi
f. Leader memberikan pujian dan mengajak semua klien bertepuk
tangan setiap klien memperagakan menghardikhalusinasi
4. Fase Terminasi

a. Evaluasi
1. Leader menanyakan perasaan klien setelah mengikutiTAK
2. Leader memberikan pujian atas keberhasiln kelompok
b. Tindak lanjut
1. Leader mengajarkan klien untuk menerapkan cara yang
telah dipelajari jika halusinasi muncul
2. Memasukkan kegiatan menghardik kedalam jadwal
kegiatan klien
c. Kontrak yang akan datang
1. Leader mengakhiri sesi TAK stimulasi persepsi untuk
mengontrol halusinasi
b. Evaluasi
a. Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlangsung, khususnya
pada tahap kerja untuk menilai kemampuan pasien melakukan TAK.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan pasien sesuai dengan
tujuan TAK. Untuk TAK Sesi I dievaluasi kemampuan pasien
memperkenalkan diri secara verbal dan non verbal dan untuk TAK
sesi 2 dievaluasi kemampuan menghardik.
Sesi I TAK
Kemampuan Memperkenalkan Diri
1) Kemampuan Verbal

No Aspek yang Nama Pasien


Dinilai
1. Dinilai
Menyebutkan
nama
lengkap
2. Menyebutkan
nama
panggilan
3. Menyebutkan
nama asal
4. Menyebutkan
Hobi
Jumlah

2) Kemampuan non verbal

No Aspek yang Nama Pasien


Dinilai
1. Dinilai
Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan
bahasa tubuh
yang sesuai
4 Mengikuti
kegiatan dari
awal sampai
akhir
Jumlah

Petunjuk :
1) Dibawah judul nama pasien, tuliskan nama panggilan pasien yang ikut
TAK
2) Untuk tiap pasien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda (√)
jika ditemukan pada klien atau tanda (x) jika tidak ditemukan
3) Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien
mampu, dan jika nilai 1 atau 2 klien belum mampu.
Sesi 2 TAK
Kemampuan Menghardik

1) Kemampuan verbal

No Aspek yang Nama


dinilai Pasien
1 Menyebutkan
Dinilai
cara yang
selama ini
digunakan
untuk
mengatasi
halusinasi
2 Menyebut
efektifitas cara
3 Menyebutkan
cara mengatasi
halusinasi
dengan
menghardik

4 Memperagakan
menghardik
halusinasi

Jumlah
Petunjuk
1) Dibawah judul nama pasien, tuliskan nama panggilan pasien yang
ikut TAK
2) Untuk tiap pasien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda (√)
jika ditemukan pada klien, dan tanda (x) jika tidak ditemukan.
3) Jumlahkan kemampuan yang ditemukan
4) Kemampuan menghardik, disebut mampu jika mendapat nilai ≥ 6
disebut belum mampu jika mendapat nilai ≤ 5.
HASIL

Berdasarkan uraian diatas, maka yang dicapai dalam pelaksanaan TAK pada klien

mampu menyebutkan nama lengkap,panggilan,hobby dan alamat serta mampu

menghardik. Dengan demikian berdasarkan kriteria hasil, pelaksanaan TAK dengan

topik “ sosialisasi pada sesi 1 & 2” pada klien berhasil , walaupun dengan Scatatan

kecil ada perbaikan pada beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa

selama pelaksanaan.
DOKUMENTASI KEGIATAN

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

SESI 1
SESI 2

Anda mungkin juga menyukai