Anda di halaman 1dari 2

Format Penomoran Surat Resmi

Format penomoran merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam cara membuat
nomor surat. Biasanya, penomoran ini merujuk pada jenis surat resmi yang ditulis.
Berikut cara membuat nomor surat atau penomoran merujuk pada jenisnya, seperti
dikutip dari Sipas:

- Surat Keputusan (SK) : 01

- Surat Undangan (SU) : 02

- Surat Permohonan (SPm) : 03

- Surat Pemberitahuan (SPb) : 04

- Surat Peminjaman (SPp) : 05

- Surat Pernyataan (SPn) : 06

- Surat Mandat (SM) : 07

- Surat Tugas (ST) : 08

- Surat Keterangan (SKet) : 09

- Surat Rekomendasi (SR) : 10

- Surat Balasan (SB) : 11

- Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) : 12

- Sertifikat (SRT) : 13

- Perjanjian Kerja (PK) : 14

- Surat Pengantar (SPeng) : 15

Contoh Surat Resmi

Berikut contoh nomor surat pada surat resmi:

Nomor: 08.118/DP-KM/VII/2021

Dalam contoh pembuatan nomor surat diatas dapat dijelaskan lebih lanjut bahwa:

Kode 08 : Merupakan kode nomor surat keluar (08 maka surat ini jenis surat tugas)
Kode 118: Nomor urut surat yang dikeluarkan oleh instansi tersebut (118 berarti surat
yang dikeluarkan tersebut merupakan surat ke-118 yang dibuat atau dikeluarkan
instansi pembuat)

DP-KM: Nama profil instansi yang membuat serta mengeluarkan surat (Dinas
Pendidikan Kota Malang)

VII: Bulan pembuatan surat yang ditulis menggunakan angka romawi

2021: Tahun berjalan dari pembuatan surat

Dalam menulis nomor surat letak nomor surat diletakkan pada posisi atas kiri dibawah
kop surat. Nomor surat juga terletak di atas tulisan lampiran atau perihal. 

Anda mungkin juga menyukai