Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS ACHMAD YANI
Jln. Lintas Pulau Ende – Desa Rendoraterua
Hotline: 082268311001

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS ACHMAD YANI
Nomor. /SK.03/11/PKM-AY/II/2022

TENTANG
KEBIJAKAN TRIASE PUSKESMAS ACHMAD YANI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA PUSKESMAS ACHMAD YANI

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan di


Puskesmas Achmad Yani yang optimal dan menjamin
keselamatan pasien perlu ditetapkan kebijakan Triase;
b. bahwa untuk mencapai tujuan pada poin (a), perlu
ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Puskesmas
Achmad Yani;
Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 29 Tahun 2004, tentang
Kedokteran;
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1333/Men.Kes/SK/XII/ 1999, tentang Standar Pelayanan
Puskesmas;
3. Buku Pedoman Nasional Keselamatan Pasien Tahun
2005, Depkes dan PERSI;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG


KEBIJAKAN TRIASE PUSKESMAS ACHMAD YANI.
Kesatu : Memberlakukan Keputusan Kepala Puskesmas Achmad Yani.
Kedua : Pemberian penjelasan tentang kegawatdaruratan pasien kepada
pasien dan atau keluarga pasien.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian
hari
ditemukan kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaiman
mestinya.

Ditetapkan di : Pulau Ende


Pada tanggal : 2022

KEPALA PUSKESMAS ACHMAD YANI,

Aminah D.S

Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas


Achmad Yani
Nomor : /SK.03/11/PKM-AY/II/2022
Tentang : Kebijakan Triase Puskesmas
Achmad Yani

KEBIJAKAN TRIASE

KEPALA PUSKESMAS AHMAD YANI

1. Pasien IGD yang telah dilakukan pemilahan/skrining segera dilakukan pertolongan


berdasarkan kategori kegawatdaruratannya.
2. Triase dilakukan seorang Dokter, bila memungkinkan triase dilakukan oleh perawat
senior UGD ( ka Tim ) yang telah dilatih untuk menyeleksi pasien sesuai dengan
prioritas kegawatdaruratannya.
3. Dokter/Perawat triase melakukan pelayanan berdasarkan prioritas :
a. Prioritas 1 : pasien dengan abel merah yakni pasien level 1 ( gawat darurat
perlu resisutasi ) dan pasien level 2 ( gawat darurat ) dengan tanda-tanda
sebagai berikut :
 Adanya sumbatan jalan nafas
 Distress pernapasan dan tanda syok
 Dehidrasi berat dengan tanda syok
 Luka bakar dengan gangguan respirasi dan gangguan sirkulasi.
 Penurunan kesadaran dengan GCS<8

b. Prioritas 2 : pasien dengan label kuning : pasien darurat tidak gawat atau
pasien level 3 dengan tanda vital :
 Penurunan kesadaran dengan GCS>8
 Pendarahan hebat dan terkontrol
 Trauma thoraks dan abdomen tanpa gangguan hemodinamik.

c. Prioritas 3 : pasien dengan label hijau ( tidak gawat dan tidak darurat, pasien
level 4-5 )
 Kerusakan jaringan perifer ringan
 Fraktur ringan
 Luka bakar ringan ( derajat 1, <10% )

Kepala Puskesmas Achmad Yani

Aminah D.S,S.Si
NIP.19840711 201101 2 016

Anda mungkin juga menyukai