Urgenitas budaya gotong royong dalam lingkunganKeluarga
sebagai nilai kearifanl lokal terhadap pembentukan karakter positip anak
1. Apakah bapak/ ibuk masih membiasakan kegiatan gotong -royong di rumah
dengan melibatkan anggota keluarga …. a) Tidak pernah b) Jarang c) Kadang-kadang d) Sering e) Selalu 2. Seberapa sering anak-anak dilibatkan dalam kegiatan gotong-royong dirumah seperti besih-besih rumah (mencuci piring, mencuci pakaian menyiram tanaman,membersihkan ruangan dalam rumah, meapikan kamar, membuang sampah, membersihkan halaman perkarangan rumah atau membersihkan kebun…. a) Tidak pernah b) Jarang c) Kadang-kadang d) Sering e) selalu
3. Kalau ada hajatan disekitar rumah/ tetangga atau gotong royong
dilingkungan biasanya bapak/ ibuk sebagai orang tua akan mengikutsertakan anggota kelurga (khususnya anak) untuk berperan serta sekaligus bersosialisasi dengan tujuan menumbuhkan nilai kegotong- royongan…. a) Tidak pernah b) Jarang c) Kadang-kadang d) sering e) selalu
4. Apakah bapak/ibuk sebagai orang tua selalu mencontohkan dalam
perbuatan nyata tentang nilai gotong-royang ditengah-tengah keluarga…. a) Tidak pernah b) Jarang c) Kadang-kadang d) Sering e) Selalu 5. Apakah bapak/ibuk sebagai anggota masyarakat ikut bergotong- royong lingkungan tempat tinggalnya …. a) Tidak pernah b) Jarang c) Kadang-kadang d) Sering e) Selalu
6. Menurut bapak/ ibuk sebagai orang tua seiring dengankemajuan zaman
masih relevankah dan atau dibutuhkan budaya gotong royong untuk ditumbuhkembangankan dalam membentuk karakter positip anak…. a) Tidak relevan b) relevan c) Relevan sekali d) Sangat relevan
7. Menurut bapak /Ibuk sebagai orang tua tempat yang tepat untuk menumbuhkembangkan budaya gotong –royong pada diri anak adalah…. a) Di lingkungan Keluarga b) Di tempat ibadah c) Di lingkungan Manyarakat d) Di lingkungan Sekolah
8. Apakah bapak/Ibuk sebagai orang tua megetahui bahwa dalam “Kurikulum
Merdeka” terdapat tujuan pembelajaran yang dicirikan oleh hadirnya “Profil Ppelajar Pancasila” salah satu cirinya memiliki semangat kegotong- royongan…. a) Tidak Mengetahui b) Mengetahui sedikit c) Mengetahui d) Sangat mengetahui
9. Di SMPN 26 Kota Jambi Kegiatan gotong royong dijadikan sebagai budaya
sekolah berbasis kearifan lokal , bagaimana pendapat bapak/ibuk terhadapkegitan tersebut a) Tidak setuju b) Setuju c) Setuju sekali d) Tidak sangat setuju
10. Bagaimana menurut bapak/ibuk sebagai orang tua menerapkan budaya
gotong-royong yang efektif di sekolah… a) Melalui kegiatan piket kelas b) Melalui kegiatan ektrakurikuler yang diprogramkan sekolah c) Melalui kegiatan projek dalam KUMER (Kurikulum Merdeka) d) Melalui kegiatan gotong royong yang terjadwal yang diprogramkan sekolah