Anda di halaman 1dari 3

ANGKET BUDAYA RELIGIUS

Nama : ……………………………………………
Kelas : ……………………………………………
PETUNJUK :
1. Saudara dipersilahkan menjawab setiap pertanyaan di bawah ini dengan cara memilih salah satu
jawaban yang Anda anggap paling benar dengan memberi tanda silang (X).
2. Kesungguhan dan kejujuran Anda dalam menjawab sangat kami harapkan.
3. Atas bantuan Anda kami sampaikan terimakasih.
Budaya Religius
1. Kebudayaan merupakan semua hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam hidup bermasyarakat
?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah

2. Religius merupakan sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksankan ajaran agama yang
dianutnya ?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah

3. Budaya religius merupakan suasana religius yang telah menjadi habbit dalam diri seseorang ?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah

4. Budaya religius yang diterapkan di lembaga pendidikan merupakan cara berpikir dan bertindak
warga lembaga pendidikan yang didasarkan atas nilai-nilai religius ?
a. Selalu merupakan cara berpikir dan bertindak warga lembaga pendidikan yang didasarkan
atas nilai-nilai religius
b. Kadang-kadang merupakan cara berpikir dan bertindak warga lembaga pendidikan yang
didasarkan atas nilai-nilai religius
c. Tidak pernah merupakan cara berpikir dan bertindak warga lembaga pendidikan yang
didasarkan atas nilai-nilai religius

5. Budaya religius lembaga pendidikan digambarkan dengan terwujudnya nilai-nilai ajaran agama
sebagai tradisi dalam berperilaku dan berorganisasi oleh seluruh warga lembaga pendidikan?
a. Selalu digambarkan dengan terwujudnya nilai-nilai ajaran agama sebagai tradisi dalam
berperilaku dan berorganisasi
b. Kadang-kadang digambarkan dengan terwujudnya nilai-nilai ajaran agama sebagai tradisi
dalam berperilaku dan berorganisasi
c. Tidak pernah digambarkan dengan terwujudnya nilai-nilai ajaran agama sebagai tradisi
dalam berperilaku dan berorganisasi
6. Penciptaan suasana religius sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi tempat yang
bersangkutan ?
a. Selalu dipengaruhi oleh situasi dan kondisi tempat yang bersangkutan
b. Kadang-kadang dipengaruhi oleh situasi dan kondisi tempat yang bersangkutan
c. Tidak pernah sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi tempat yang bersangkutan

7. Penciptaan budaya religius di lembaga pendidikan dapat dilakukan dengan kebijakan kepala
lembaga pendidikan atau kepala sekolah ?
a. Selalu dapat dilakukan dengan kebijakan kepala lembaga pendidikan
b. Kadang-kadang dapat dilakukan dengan kebijakan kepala lembaga pendidikan
c. Tidak pernah dapat dilakukan dengan kebijakan kepala lembaga pendidikan

8. Budaya religius di lembaga pendidikan diwujudkan dalam bentuk sikap dan perilaku
keseharian oleh semua warga lembaga pendidikan ?
a. Selalu diwujudkan dalam bentuk sikap dan perilaku keseharian oleh semua warga lembaga
pendidikan
b. Kadang-kadang diwujudkan dalam bentuk sikap dan perilaku keseharian oleh semua warga
lembaga pendidikan
c. Tidak pernah diwujudkan dalam bentuk sikap dan perilaku keseharian oleh semua warga
lembaga pendidikan

9. Penciptaan budaya religius siswa diwujudkan dengan meningkatkan kegiatan-kegiatan


kegamaan di lembaga pendidikan seperti shalat berjamaah, puasa senin kamis, khatm al-qur`an,
doa bersama dan lain sebagainya ?
a. Selalu diwujudkan dengan meningkatkan kegiatan-kegiatan kegamaan di lembaga
pendidikan
b. Kadang-kadang diwujudkan dengan meningkatkan kegiatan-kegiatan kegamaan di
lembaga pendidikan
c. Tidak pernah diwujudkan dengan meningkatkan kegiatan-kegiatan kegamaan di lembaga
pendidikan

10. Apakah budaya religius di lembaga pendidikan diwujudkan dalam bentuk persaudaraan dan
kedermawanan ?
a. Selalu diwujudkan dalam bentuk persaudaraan dan kedermawanan
b. Kadang-kadang diwujudkan dalam bentuk persaudaraan dan kedermawanan
c. Tidak pernah diwujudkan dalam bentuk persaudaraan dan kedermawanan

11. Apakah sholat berjamaah merupakan salah satu perwujudan budaya religius di lembaga
pendidikan ?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah

12. Apakah mengaji kitab merupakan salah satu perwujudan budaya religius di lembaga
pendidikan ?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah

13. Apakah budaya religius di lembaga pendidikan diwujudkan dalam bentuk budaya senyum,
salam dan menyapa ?
a. Selalu
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah

14. Apakah budaya religius di lembaga pendidikan dikembangkan dengan mengganti simbol-
simbol budaya yang kurang sejalan dengan ajaran/nilai-nilai agama dengan simbol-simbol
budaya yang agamis ?
a. Selalu dikembangkan dengan mengganti symbol-simbol budaya yang kurang sejalan
dengan ajaran/nilai-nilai agama dengan symbol-simbol budaya yang agamis
b. Kadang-kadang dikembangkan dengan mengganti symbol-simbol budaya yang kurang
sejalan dengan ajaran/nilai-nilai agama dengan symbol-simbol budaya yang agamis
c. Tidak pernah dikembangkan dengan mengganti symbol-simbol budaya yang kurang
sejalan dengan ajaran/nilai-nilai agama dengan symbol-simbol budaya yang agamis

15. Apakah kepala lembaga pendidikan berperan terhadap penentu kebijakan dalam mewujudkan
budaya religius di lembaga yang ia pimpin ?
a. Selalu berperan
b. Kadang-kadang berperan
c. Tidak pernah berperan

Anda mungkin juga menyukai