SOP Bila Terjadi Kebakaran
SOP Bila Terjadi Kebakaran
No. Revisi : 02
SOP
Tanggal Terbit : 2 Januari 2023
Halaman :1/4
1. Pengertian Kebakaran adalah suatu reaksi oksidasi eksotermis yang berlangsung cepat
dari suatu bahan yang bahan yang disertai dengan timbulnya
nyala api atau penyalaan.
2. Tujuan Sebagai acuan apabila terjadi kebakaran di Puskesmas
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 449.1/048/2023 tentang
Pedoman Manajemen Fasilitas dan Keselamatan Puskesmas Kedungbanteng
4. Referensi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/ PRT/ M/ 2008 tentang
Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan
Lingkungan
5. Prosedur 1. Setiap orang / petugas yang mengetahui adanya kebakaran segera
berteriak “kebakaran”.
2. Setiap orang / petugas memeritahukan segera kepada pegawai atau orang
lain yang ditemui.
3. Petugas yang sudah terlatih melakukan pemadaman api, apabila api belum
berhasil dipadamkan, segeralah keluar.
4. Bawalah barang bawaan berharga anda seperlunya saja, jangan membawa
barang bawaan yang terlalu besar.
5. Jangan menaruh barang di jalur evakuasi dan perhatikan saat anda berlari
keluar (potensi bahaya terjatuh dan bertabrakan).
6. Setiap orang / petugas yang berada di lantai 2 serta dalam keadaan
darurat jangan melompat sampai regu pemadam datang/evakuasi.
7. Bila terjebak kepulan asap kebakaran, maka tetap menuju tangga darurat
dengan ambil nafas pendek-pendek, upayakan merayap atau merangkak
untuk menghindari asap, jangan berbalik arah karena akan bertabrakan
dengan orang-orang di belakang anda.
8. Bila terpaksa harus menerobos kepulan asap maka tahanlah nafas
anda dan cepat menuju pintu keluar.
9. Telpon pemadam kebakaran bila api tidak dapat dipadamkan
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan kepala puskesmas
Kedungbanteng
1/4
6. Diagram Alir
(bila perlu)
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan kepala puskesmas
Kedungbanteng
4/4