Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI ALAT

No. Dokument :445/ /SOP/PKM-


KR/2019
SOP No. Revisi :00
Tanggal Terbit :08 Januari 2019
Halaman :1/3
Puskesmas dr.H. Isa Dwiyono
Kutaraya NIP.198208282014081001

1. Pengertian Sterilisasi alat adalah tindakan untuk menghancurkan semua mikro


organisme termasuk virus dan bakteri.

2. Tujuan Sebagai pedoman dalam mempersiapkan alat medis untuk melayani


klinik umum rawat jalan guna:
1. Menghindarkan infeksi silang antar pasien atau dengan petugas
2. Menghindarkan infeksi lokal dan sistemis pasca perawatan
3. Menjaga kebersihan optimal

3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Puskesmas Nomor No 445/ /SK/PK-.KR/2019


tentang menjamin keamanan peralatan kesehatan yang digunakan di
Puskesmas Kutaraya

4. Referensi BukuPetunjuk Manual Sterilisator Multi Fungsi PT Sinko Prima Alloy,


Surabaya

5. Prosedur 1. Peralatan medis


2. Handscoon
3. Sepatu But
4. Masker
5. Ember/ Bascom
6. Bayclin
7. Air bersih
8. Sabun/ deterjen
9. Sikat Kecil sepertisikatgigi
10. Autoklaf ( Sterilisator)

6. Langkah-langkah 1. Petugas memakai sarung tangan panjang khusus untuk sterilisasi


alat, dan memakai APD lainnya (masker, dll)
2. Petugas menyiapkan 3 ember atau baskom untuk melakukan
dekontaminasi alat-alat habis pakai, yaitu:
Ember 1 : berisi larutan dekontaminasi 0,5% dengan
perbandingan 1 gelas bayclin dengan gelas air bersih.
Ember 2: berisi air bersih yang dicampur dengan sabun/deterjen.
Ember 3: berisi air bersih untuk membilas alat.
3. Petugas mengumpulkan semua alat yang disteril dan barang
medis habis pakai (BMHP) seperti spuit, kassa, kapas yang sudah
terkontaminasi oleh cairan tubuh pasien.
4. Petugas merendam semua alat dan BMHP ke dalam larutan
dekontaminasi 0,5% dengan seluruh alat terendam dalam ember
dekontaminasi, rendam 10 menit tepat.
5. Petugas memindahkan alat yang telah didekontaminasi ke dalam
larutan ember yang berisi sabun/deterjen dan menyikat seluruh
sisi alat dalam ember. Untuk BMHP dimasukkan ke dalam kotak
sampah infeksius/safety box untuk spuit yang dilabel warna kuning
lalu diikat.
6. Petugas memindahkan alat yang sudah disikat ke ember yang ke
3 untuk dilakukan pembilasan, lalu keringkan.
7. Petugas memasukkan alat yang sudah di dekontaminasi dan
dikeringkan ke dalam alat sterilisator/autoklaf.
8. Petugas menutup autoklaf.
9. Petugas menghidupkan autoklaf dengan menekan tombol merah
sampai lampu merah menyala tunggu ± 60 menit lampu merah
akan berubah menjadi hijau itu pertanda penyeterilan selesai.
10. Petugas mematikan autoklaf
11. Petugas mengambil alat/instrumen dengan korentang dan
memindahkannya ke tempat steril.

7. Bagan Alir
Pakai sarung tangan panjang khusus dan
APD lainnya

Siapkan 3 ember/baskom:
 Ember 1: campuran larutan dekontaminasi 0,5% + air bersih
 Ember 2 : campuran sabun/deterjen + air bersih
 Ember 3 : air bersih

Kumpulkan semua alat yang akan disteril dan


BMHP

Rendam semua alat dan BMHP ke dalam ember


selama 10 menit tepat

Pindahkan alat dari ember 1 ke ember 2

Sikat seluruh sisi alat dalam ember, untuk BMHP dimasukkan


kedalam kotak sampah infeksius/safety box untuk spuit yang
dilabel kuning lalu diikat

Pindahkan alat dari ember 2 ke ember 3

Bilas lalu keringkan alat

Masukkan alat ke dalam autoklaf

Autoklaf di tutup

Autoklaf dihidupkan dengan menekan tombol merah,


tunggu sampai ± 60 menit

Buka autoklaf

Angkat alat dan pindahkan ketempat steril

8. Hal-hal yang 1. Penggunaan APD petugas


perlu 2. Alat yang akan disterilkan dan BMHP
diperhatikan 3. Prosedur dekontaminasi
4. Sterilisator bekerja dengan baik/rusak
9. Unit terkait Ruang gigi dan mulut

10. Dokumen Terkait Kartu inventaris barang


11. Rekaman historis
N Yang diubah Isi Tanggal mulai
o perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai