Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

RANGE OF MOTION (ROM)

Masalah               : Stroke
Sub/Pokok Bahasan         : Range Of Motion (ROM)
Sasaran                 : Tn. Z dan keluarga
Waktu                        :
Tanggal                   :
Tempat           : Dikediaman Tn. Z di Rt.06 Legok, Danau Sipin Kota Jambi

A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pembelajaran, klien mampu memahami tentang Range Of Motion
(ROM)

B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan pembelajaran tentang Range Of Motion (ROM) diharapkan Tn. Z
dan keluarga mampu :
1) Menjelaskan pengertian Range Of Motion (ROM)
2) Menyebutkan langkah-langkah gerakan Range Of Motion (ROM)
3) Menyebutkan Indikasi dan Kontraindikasi Range Of Motion (ROM)

C. Materi Penyuluhan
1) Pengertian Range Of Motion (ROM)
2) Langkah-langkah gerakan Range Of Motion (ROM)
3) Indikasi dan Kontraindikasi Range Of Motion (ROM)

D. Metode
a. Metode : Ceramah, diskusi dan demonstrasi
b. Langkah-langkah kegiatan      :
1) Kegiatan pra pembelajaran
- Mempersiapkan materi, media dan tempat
- Kontrak waktu
2) Kegiatan membuka pembelajaran
- Memberi salam
- Perkenalan
- Menyampaikan pokok bahasan
- Menjelaskan tujuan
- Apersepsi
3) Kegiatan inti
- Penyuluh memberikan materi
- Sararan menyimak materi
- Sasaran mengajukan pertanyaan
- Penyuluh menjawab pertanyaan
4) Kegiatan menutup pembelajaran
- Melakukan post test (memberi pertanyaan secara lisan)
- Menyimpulkan materi
- Memberi salam

E. Media dan Sumber


Media       : Leaflet dan Lembar Balik

F. Kegiatan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pembukaan:
1. Member salam 1. Menjawab salam
2. Menjelaskan tujuan 2. Mendengarkan
penyuluhan dan
3. Menyebutkan materi atau memperhatikan
pokok
2. 20 menit Pelaksanaa Menyimak dan
Menjelaskan materi penyuluhan memperhatikan.
secara menyeluruh dan teratur
Materi:
a. Menjelaskan pengertian
Range Of Motion (ROM)
b. Menjelaskan langkah-
langkah gerakan Range Of
Motion (ROM)
c. Menyebutkan Indikasi dan
Merespon dan bertanya
Kontraindikasi Range Of
Motion (ROM)
4. 5 menit Penutup Menjawab salam
Mengakhiri penyuluhan,
mengucapkan terimakasih dan
salam

G. Evaluasi
1. Evaluasi Strustur
a. Media telah disiapkan yaitu leaflet dan lembar balik mengenai Range
Of Motion (ROM)
b. Materi telah siap dalam pemberian informasi
2. Evaluasi Proses
a. Proses pemberian informasi berjalan lancar dan keluarga Tn. Z dapat
memahami informasi
b. Keluarga Tn. Z memperhatikan materi yang disampaikan
3. Evaluasi Hasil
MATERI
Range Of Motion (ROM)

A. Pengertian Range Of Motion (ROM)

Latihan aktif dan pasif / ROM adalah merupakan suatu kebutuhan manusia
untuk melakukan pergerakan dimana pergerakan tersebut dilakukan secara bebas.
Latihan aktif dan pasif / ROM dapat dilakukan kapan saja dimana keadaan fisik
tidak aktif dan disesuaikan dengan keadaan pasien

Range of motion ( ROM ) adalah gerakan dalam keadaan normal dapat


dilakukan oleh sendi yang bersangkutan (Suratun, dkk, 2008).   Latihan range of
motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau
memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara
normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter &
Perry, 2005).

Latihan ROM biasanya dilakukan pada pasien semikoma dan tidak sadar,
pasien dengan keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa atau
semua latihan rentang gerak dengan mandiri, pasien tirah baring total atau pasien
dengan paralisis ekstermitas total.

B. Langkah-langkah gerakan Range Of Motion (ROM)


1. Leher, Spina, Serfikal

Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Menggerakan dagu menempel ke dada, rentang 45°

Ekstensi Mengembalikan kepala ke posisi tegak, rentang 45°

Hiperektensi Menekuk kepala ke belakang sejauh mungkin, rentang 40-45°

Memiringkan kepala sejauh mungkin sejauh


Fleksi lateral rentang 40-45°
mungkin kearah setiap bahu,

Memutar kepala sejauh mungkin dalam gerakan


Rotasi rentang 180°
sirkuler,

 
2. Bahu

Gerakan Penjelasan Rentang

Menaikan lengan dari posisi di samping tubuh ke


Fleksi rentang 180°
depan ke posisi  di atas kepala,

Mengembalikan lengan ke posisi di samping


Ekstensi rentang 180°
tubuh,

Mengerkan lengan kebelakang tubuh, siku tetap


Hiperektensi rentang 45-60°
lurus,

Menaikan lengan ke posisi samping di atas kepala


Abduksi rentang 180°
dengan telapak   tangan jauh dari kepala,

Menurunkan lengan ke samping dan menyilang


Adduksi rentang 320°
tubuh sejauh mungkin,

Dengan siku pleksi, memutar bahu dengan


Rotasi dalam menggerakan lengan sampai ibu jari menghadap rentang 90°
ke dalam dan ke belakang,

Dengan siku fleksi, menggerakan lengan sampai


Rotasi luar rentang 90°
ibu jari ke atas dan samping kepala,

Sirkumduksi Menggerakan lengan dengan lingkaran penuh, rentang 360°

3. Siku

Gerakan Penjelasan Rentang

Menggerakkan siku sehingga lengan bahu


Fleksi bergerak ke depan sendi bahu dan tangan sejajar rentang 150°
bahu,

Ektensi Meluruskan siku dengan menurunkan tangan, rentang 150°


4. Lengan bawah

Gerakan Penjelasan Rentang

Memutar lengan bawah dan tangan sehingga


Supinasi rentang 70-90°
telapak tangan menghadap ke atas,

Memutar lengan bawah sehingga telapak tangan


Pronasi rentang 70-90°
menghadap ke bawah,

5. Pergelangan tangan

Gerakan Penjelasan Rentang

Menggerakan telapak tangan ke sisi bagian dalam


Fleksi rentang 80-90°
lengan bawah,

Mengerakan jari-jari tangan sehingga jari-jari,


Ekstensi tangan, lengan  bawah berada dalam arah yang rentang 80-90°
sama,

Membawa permukaan tangan dorsal ke belakang


Hiperekstensi rentang 89-90°
sejauh mungkin,

Abduksi Menekuk pergelangan tangan miring ke ibu jari, rentang 30°

Menekuk pergelangan tangan miring ke arah lima


Adduksi rentang 30-50°
jari,

6. Jari- jari tangan

Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Membuat genggaman, rentang 90°

Ekstensi Meluruskan jari-jari tangan, rentang 90°

Menggerakan jari-jari tangan ke belakang sejauh


Hiperekstensi rentang 30-60°
mungkin,
Mereggangkan jari-jari tangan yang satu dengan
Abduksi rentang 30°
yang lain,

Adduksi Merapatkan kembali jari-jari tangan, rentang 30°

7. Ibu jari

Gerakan Penjelasan Rentang

Mengerakan ibu jari menyilang permukaan


Fleksi rentang 90°
telapak tangan,

Ekstensi menggerakan ibu jari lurus menjauh dari tangan, rentang 90°

Abduksi Menjauhkan ibu jari ke samping, rentang 30°

Adduksi Mengerakan ibu jari ke depan tangan, rentang 30°

Menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan


Oposisi –
pada tangan yang sama.

8. Pinggul

Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Mengerakan tungkai ke depan dan atas, rentang 90-120°

Menggerakan kembali ke samping tungkai


Ekstensi rentang 90-120°
yang lain,

Hiperekstensi Mengerakan tungkai ke belakang tubuh, rentang 30-50°

Menggerakan tungkai ke samping menjauhi


Abduksi rentang 30-50°
tubuh,

Mengerakan tungkai kembali ke posisi media


Adduksi rentang 30-50°
dan melebihi jika mungkin,
Memutar kaki dan tungkai ke arah tungkai
Rotasi dalam rentang  90°
lain,

Memutar kaki dan tungkai menjauhi tungkai


Rotasi luar rentang 90°
lain,

Sirkumduksi Menggerakan tungkai melingkar –

9. Lutut

Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Mengerakan tumit ke arah belakang paha, rentang 120-130°

Ekstensi Mengembalikan tungkai kelantai, rentang 120-130°

10. Mata kaki

Gerakan Penjelasan Rentang

Menggerakan kaki sehingga jari-jari kaki


Dorsifleksi rentang 20-30°
menekuk ke atas,

Menggerakan kaki sehingga jari-jari kaki


Plantarfleksi rentang 45-50°
menekuk ke bawah,

11. Kaki

Gerakan Penjelasan Rentang

Inversi Memutar telapak kaki ke samping dalam, rentang 10°

Eversi Memutar telapak kaki ke samping luar, rentang 10°

 
12. Jari-Jari Kaki

Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Menekukkan jari-jari kaki ke bawah, rentang 30-60°

Ekstensi Meluruskan jari-jari kaki, rentang 30-60°

Menggerakan jari-jari kaki satu dengan yang


Abduksi rentang 15°
lain,

Adduksi Merapatkan kembali bersama-sama, rentang 15o

C. Indikasi dan Kontra Indikasi Range Of Motion (ROM)


1) Indikasi
a) Stroke atau penurunan tingkat kesadaran
b) Kelemahan otot
c) Fase rehabilitasi fisik
d) Klien dengan tirah baring lama

2) Kontra Indikasi
a) Trombus/emboli pada pembuluh darah
b) Kelainan sendi atau tulang
c) Klien fase imobilisasi karena kasus penyakit (jantung

Anda mungkin juga menyukai