UNIT KERJA PELAYANAN OPERASI BANDARA

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB :

1. Pelayanan Jasa Operasi Sisi Darat (Land Side), Terminal dan
Penerangan Bandara,
2. Pelayanan jasa Operasi Sisi Udara (air side) yang meliputi kegiatan
pengaturan pergerakan dan penempatan pesawat udara, kendaraan,
peralatan dan orang di apron (Apron Movement Control), pembersihan
dan penanggulangan gangguan di daerah sisi udara serta Ground
Handling.

ACUAN PERUNDANG-UNDANGAN :

 Undang-Undang Nomor 15 TAHUN 1992 tentang Penerbangan

 Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : T.11/2/4-U, tanggal 30 Nopember

1960, tentang Peraturan-Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS)
atau CASR (Civil Aviation Safety Regulation), antara lain :

 Non Scheduled Air Transport Operations Rules

 Scheduled Air Transport Operations Rules
 General Rules Relating to The Operations of Aircraft
 dll. (terdapat 48 bagian dalam CASR)

 Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM.87/PR.303/PHB-87 jo.

KM.219/PR.303/PHB-87 yang mengatur Tanda Izin Masuk di Bandar Udara .

 Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/37/VI/87

yang mengatur pelaksanaan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor :
KM.87/PR.303/PHB-87 jo. KM.219/PR.3003/PHB-87.
 Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/100/XI/1985
tentang Peraturan Tata Tertib di Bandar Udara.

 Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM.87 TAHUN 1990 tentang

Usaha Penunjang Kegiatan Penerbangan di Kawasan Bandar Udara.

 Keputusan Menteri Perhubungan nomor: KM. 47 tahun 2002, tentang

Sertifikasi Operasi Bandar Udara.

 Keputusan Menteri Perhubungan nomor: KM. 48 Tahun 2002, tentang

Penyelenggaraan Bandar Udara Umum.

 Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/166/XI/1991

tentang Agen Pengurusan Izin Terbang Internasional (AITI).

 Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : SKEP/147/X/1991

tentang Penetapan Jam Operasi (Operating Hours) Bandar Udara.

 Keputusan Dirjenud nomor: SKEP/284/X/1999, tentang Standarisasi Kinerja

Operasional Bandara yang Terkait dengan Tingkat Pelayanan (Level of
Service) di Bandar Udara sebagai Dasar Kebijakan Pentarifan Jasa
Kebandarudaraan.
 Keputusan Dirjenud nomor: SKEP/11/I/2001, tentang Standar Marka dan
Rambu pada Daerah Pergerakan Pesawat Udara di Bandara.
 Keputusan Dirjenud nomor: SKEP/75/III/2001, tentang Peralatan Penunjang
Pelayanan Darat Pesawat Udara.

 Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : INST/9/III/1976

tentang Pelaksanaan Hygiene Sanitasi di Bidang Angkutan Udara.
KETENTUAN INTERNASIONAL

 Dokumen ICAO Nomor : Doc.9261–AN/903/2 (Heliport Manual).

 Dokumen ICAO Nomor : Doc.9430–C/1080 (International Signs to Provide

Guidance to Persons at Airports).

 ICAO Annex 6 – Operations of Aircraft/ International General Aviation/

International Commercial Air Transport/ International Operation – Helicopters.

 ICAO Annex 14 – Aerodromes.

 Dokumen ICAO nomor : Doc.9476 –AN/927 (Manual of Surface Movement

Guidance and Control Systems – SMGCS).

 Dokumen ICAO Nomor : Doc.9137–AN/898 (Airport Services Manual –

Airport Operational Services).

 ICAO Annex 9 – Facilitation.

 Dokumen Icao Nomor : 8984 – Manual of Civil Aviation Medicine.

 Dokumen ICAO Nomor: Doc.7891 – Aims of ICAO in The Field of Facilitation.

 Dokumen ICAO Nomor : Doc.9303 – A Pasport with Machine Readable

Capability.
KETENTUAN KOMPARATIF

 AACC/ IATA Guidelines – Cargo Community Information Interchange

Systems.

 ICAA Manual – Handicapped Persons and The Airport

 AACC/ IATA – Ramp Safety (Basic Principles of Ramp Safety/ Recomenda-

tions for Ramp Marking/ Hand Signals for Ramp Handling Equipment
Operators).

 BP International – Airport Fuelling Systems.

 CAAS – Apron Rules & Licencing Regulations.

 IATA Publication – Airfreight.

 IATA Doc.Ref.9011 – Airport Terminal Reference Manual.

 IATA Doc.Ref. No.9020 – Fuel Quality Control and Fuelling Service Guidance
Material.

 IATA Doc.Ref. No.9008 – Food Hygiene in Air Transport, Recomended Code

of Pratice.

 IATA/ SITA Computerized Baggage Tracing manual – Bag Trac.

 IATA Doc.Ref. No.9083 ATA/ IATA Airline Baggage Identification Chart.

 IATA Doc.Ref. No.9622 – Cargo Interchange Message Procedures Manual.

 Traffic Services – Airport Handling Manual.

 IATA Doc.Ref. No.9116 – Principles of Aircraft Loading.

 PENERANGAN DAN KOMUNIKASI UMUM

PRODUK PERUNDANG-UNDANGAN :

 SKEP Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomor : SKEP/100/XI/1985,

tentang Peraturan TataTertib Bandar Udara.

KETENTUAN INTERNASIONAL

 ICAO Doc.9249 – Dynamic Flight – Related Public Information Display.

 ICAO Doc.9430 – International Signs to Provide Guidance to Persons at

Airport.
 UNIT KERJA PKP-PK

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB :

Pelayanan Jasa Operasi Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam
Kebakaran. (Prevention, Protection, Operation)

ACUAN PERUNDANG-UNDANGAN :

 UU No. 1 Tahun 2009, tentang Penerbangan.

 PP nomor: 3 tahun 2001, tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan.

 Keputusan Presiden RI nomor: 105 tahun 1999, tentang KNKT.

 Keputusan Menteri Perhubungan nomor : T.11/2/4-U, tentang Peraturan

Keselamatan Penerbangan Sipil (CASR).

 Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomor :

SKEP/100/XI/1985 tentang Peraturan dan Tata Tertib Bandar Udara.

 Keputusan Dirjenud nomor: SKEP/94/IV/1998, tentang Persyaratan Teknis

dan Operasional Fasilitas PKP-PK.

 Keputusan Dirjenud nomor: SKEP/57/IV/1999, tentang Pemindahan Pesawat

Udara yang rusak di Bandar Udara.

 Keputusan Dirjenud nomor: SKEP/345/XII/1999, tentang STKP PKP-PK.

 Keputusan Dirjenud nomor: SKEP/140/VI/1999, tentang Persyaratan dan
Prosedur Pengoperasian Kendaraan di Sisi Udara.

KETENTUAN INTERNASIONAL:

 Annex 14 , tentang Aerodrome Design and Operations.

 Document nomor : Doc.9137–AN/898 ICAO, Airport Service Manual Part 1
tentang Airport Rescue and Fire Fighting Services.

 Doc.9137 – AN 899 ICAO Airport Service Manual Part 7, tentang Airport

Emergency Planning.
 Doc.9137 – AN 898 ICAO, tentang Removal of Disable Aircraft.

 NFPA (NATIONAL FIRE PROTECTION ASSOCIATION), Volume 7 tentang:

 Standard for Foam Extinguishing System.
 Standard for Halogenated Extinguishing Agent System.
 Standard for Carbon Dioxide Extinguishing System.
 Standard for Dry Chemical Extinguishing System.
 NFPA Doc. No: 414, tentang Standard for ARRF Vehicle.
 Doc. LU. 04. 800. 1. 78 Airport Rescue and Fire Fighting Service tentang
Manual of Operations Use and Maintenance.

 Doc. OD. 1. 001. 01. 87, Petunjuk Operasi (PO) PKP-PK tentang Administrasi
memuat antara lain Fungsi dan Tugas Pelaksanaan Tugas dan Kewajiban,
dan sebagainya.

 Doc. OD. 1. 100. 01. 87, Petunjuk Operasi PKP-PK tentang prosedur yang
memuat :
  Petunjuk Pelaksanaan Pengisian Bahan Bakar Pesawat Udara di Darat.
 Persyaratan Pengujian Kendaraan dan peralatan.
 Ketentuan-Ketentuan untuk Alat Mekanis dan Alat Listrik yang Beroperasi
dalam Jarak 16 meter dari Pesawat.
 Pencegahan Bahaya kebakaran.
 Petunjuk Pelaksanaan Penimbunan Bahan Bakar dalam Drum di
Bandara.

 Operasi Letter. 04/PK/1974 :

Ketentuan tentang Keadaan Emergency dan Kecelakaan Pesawat Terbang.

 Operasi Letter. 07/PK/1976 :

Pedoman dan Ketentuan Pemeliharaan serta Penggunaan Tambahan
Peralatan PKP-PK tentang Slang Kebakaran.

 Doc. LU. 04. 101. 1. 78 :

Pedoman Pembuatan Peta Daerah Lintas (Turn out Area Chart).

 Suret Direksi No. : AP.I.591/TK.10.4.12/1991/DO-B tanggal 18 Maret 1991,

perihal Penanganan Kerusakan Fasilitas PKP-PK.

 Surat Edaran Direksi No. : ED.13/OP.60.1/1991-DU tanggal 22 Oktober 1991,

tentang Ketentuan Khusus Pemeliharaan Fasilitas PKP-PK Milik Perum
Angkasa Pura I.

 Doc.9137–AN/898 Rescue and Fighting (Aircraft Data for Rescue & Fighting
Personnel)
 UNIT KERJA SEKURITI BANDARA

LINGKUP TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB:

1. Pengamanan Bandar Udara untuk Penumpang dan Barang.
2. Pengamanan Bandar Udara di Wilayah Terminal.
3. Pengamanan Bandar Udara di Wilayah Non Terminal.

KETENTUAN PERUNDANGAN :

 UU – RI Nomor : 15 tahun 1992, tentang Penerbangan.

 PP-RI Nomor 3 tahun 2001, tentang Keamanan dan Keselamatan

Penerbangan.

 Keputusan Menteri Perhubungan No. KM.14 TAHUN 1989 tentang

Penertiban Penumpang, Barang dan Kargo yang Diangkut Pesawat Udara
Sipil.

KM.7I TAHUN 1989

 Keputusan Bersama Menteri Perhubungan dan Pangab No. KEPUTUSAN/09/II/1989
tentang Penyelenggaraan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban di Daerah
Lingkungan Kerja Bandar Udara Jakarta Soekarno–Hatta (yang diberlakukan
untuk semua bandar udara di Indonesia).

 Keputusan Menteri Perhubungan nomor: 54 tahun 2004, tentang Program

Nasional Pengamanan Penerbangan Sipil.

 Keputusan Dirjenud nomor: SKEP./12/I/1995, tentang Surat Tanda

Kecakapan Operator Peralatan Sekuriti dan Petugas Pemeriksa Penumpang.
 Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. SKEP/97/X/1989
tentang Petunjuk Pelaksanaan Keputusan Menteri Perhubungan No.
KM.14 TAHUN 1989.
 Keputusan Dirjenud nomor: SKEP/275/XII/1998, tentang Pengangkutan
Bahan dan/atau Barang Berbahaya dengan Pesawat Udara.
 Keputusan Dirjenud nomor: SKEP/100/VII/2003, tentang Petunjuk Teknis
Penanganan Penumpang Pesawat Udara Sipil yang membawa Senjata api
beserta peluru dan Tata cara Pengamanan Pengawalan Tahanan dalam
Penerbangan Sipil.
 Keputusan Dirjenud nomor: SKEP/252/XII/2005, tentang Program Nasional
Pendidikan dan Pelatihan Pengamanan Penerbangan Sipil.
 Keputusan Dirjenud nomor: SKEP/253/XII/2005, tentang Evaluasi Efektifitas
Program Nasional Pengamanan Penerbangan Sipil (Quality Control).

KETENTUAN INTERNASIONAL :

 Konvensi Chicago tahun 1944, Annex 17 – Security (Safe Guarding Inter-

national Civil Aviation Against Acts of Unlawful Interference).

 Konvensi Chicago, Annex 18 – The Safe Transport of Dangerous Goods by

Air.

 ICAO Document No.Doc.8973/2–ICAO, Security Manual for The Prevention

of Unlawful Acts Againts Civil Aviation.

 ICAO Document No. S 639 E, The Airport Security Program, Part 1 s.d. 4.
 ICAO Document No. 9284–AN/905, Technical Instructions for The Safe Tran-
sport of Dangerous Goods by Air, dan tambahannya (supplement).

 ICAO Document No.9375–AN/913, Dangerous Goods Training Programme –

Book 1 s.d. 5.
AIRPORT OPERATIONS
MANAGEMENT

DIKLAT MANAJEMEN OPERASI BANDAR UDARA

ANGKATAN I
PT (PERSERO) ANGKASA PURA I