Anda di halaman 1dari 1

Menjalani Pencobaan

Mari kita mulai dengan membantah sebuah mitos: Tidak ada tertulis di dalam Alkitab
di mana Tuhan menjanjikan kita kehidupan yang sempurna, bebas dari masalah.
Sebaliknya, berkali-kali dalam Alkitab, para pengikut Kristus mendapati diri mereka
dianiaya, diserang, atau menghadapi berbagai macam masalah.

Dalam surat Yakobus kepada para jemaat di abad pertama, Yakobus memberi tahu mereka
tentang berbagai pencobaan yang akan mereka alami dalam kehidupan:

"Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah


tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada orang-
orang yang mengasihi Dia."
Yakobus 1:12 PBTB2

Ketika kita melihat pencobaan sebagai sarana untuk menjadi semakin serupa dengan
Yesus, maka kita akan diberkati oleh pencobaan tersebut.

Mungkin Anda dapat mengingat kembali masa-masa sulit dalam hidup Anda. Melihat ke
masa lalu, Anda mungkin dapat menunjukkan bagaimana Tuhan memurnikan Anda setelah
keluar dari masa sulit tersebut. Tuhan sering kali bekerja di balik layar untuk
memperdalam karakter dan memperbesar kapasitas kita, bahkan ketika kita tidak
melihatnya.

Mungkin saat ini Anda sedang mengalami salah satu masa-masa sulit. Camkanlah ayat-
ayat ini dalam hati! Anda dapat bertekun dengan mengetahui bahwa ada pahala yang
dijanjikan bagi kita di surga. Meskipun pahala di saat ini tidak dijanjikan,
memandang ke arah tujuan akhir kita bersama Yesus memberi kita harapan untuk
bertahan dalam pencobaan di masa kini.

Jika Anda sedang mengalami masa-masa sulit dalam hidup, luangkanlah waktu untuk
merenungkan janji-janji Tuhan. Dia berjanji tidak akan pernah meninggalkan Anda
atau membiarkan Anda, tetapi akan berjalan bersama Anda melalui pencobaan. Dan di
akhir pencobaan, Anda akan menjadi lebih serupa dengan Kristus.

Luangkan waktu sejenak untuk bersyukur kepada Tuhan atas kesetiaan dan kasih-Nya
dalam hidup Anda.

Anda mungkin juga menyukai