Memahami Perkembangan Anak
Memahami Perkembangan Anak
INTRODUCTION
a. Mengapa Topik Ini Penting Untuk Dibahas?
Orang Tua dapat memhami Perkembangan anak dari segala perubahan yang
terjadi pada anak yang meliputi seluruh perubahan fisik, motorik dan kemampuan
bahasa. Masing masing aspek memiliki tahapan yang akan dilalui anak. Pada masa
usia dini, anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa baik fisik motorik,
kognitif, emosi, psikososial dan bahasa. Demikian pula perkembangan
bahasa,perkembangan ini dipengaruhi perkembangan yang lain, terutama berkaitan
dengan fisik dan intelektual anak.Perkembangan bahasa sangat penting karena
dengan menguasainya anak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
b. Tujuan
PENDAHULUAN
1. Sampaikanlah kepada orang tua bahwa pada sesi ini mereka akan belajar macam-macam
Metode pelatihan stimulasi yang dapat menjadi alternatif solusi bagi ibu muda dalam
mempelajari perkembangan anak
2. Sebelum lanjut pada kegiatan inti, fasilitator mengajukan pertanyaan sederhana kepada
AUD, seperti :
a) Apakah anak-anak biasa mencuci tangan sebelum dan sesudah meakukan kegiatan
(bermain. Makan, BAB)?
b) Ketika dirumah siapa yang membantu anak-anak ketika membutuhkan toilet ?
apakah dilakukan sednri atau dengan bantuan orang lain ?
c) Apa saja makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak dalam sehari ?
KEGIATAN INTI
MENGENAL ANAK
Aktivitas 1
Pada aktivitas 1 ini kita akan mengajarkan bagaimana cara orang tua mengenal
dan memahami kemampuan anaknya melalui Aktivitas, Yakni:
1. Mengajak anak bermain dengan menggunakan alat bantu pin board. Pin board merupakan
salah satu alat permainan edukatif untuk menstimulasi kemampuan motorik anak.
2. Fasilitator menjelaskan aturan permaian. Pin board diletakkan di pojok ruangan. Pin
dkumpulkan oleh ibu, sehingga masing-masing ibu membawa 5- 10 buah pin. Ibu akan
duduk ditempat yang disediakan, dan anak-anak secara bersamaan berlomba mengambil
pin dari ibu masing-masing, dan meletakkan ke dalam board.
Kegiatan 2
Pada aktivitas ke-2 ini, kita akan melatih kemampuan motorik anak dengan memanfaatkan media
Pada aktivitas 3 ini kita akan mengajarkan bagaimana cara orang tua mengenal dan
memahami kemampuan perkembangan emosi anaknya melalui Aktivitas, Yakni:
1. Ice Breaking
b. Fasilitator membisikkan nama hewan pada dua anak yang sama, namun berbeda
dengan yang lainnya
c. Tugas anak adalah mencari hewan yang sama dengan dirinya tanpa mengatakan nama
hewan tersebut, namun menggunakan suara hewan atau perilaku khas hewan
d. Peserta berhasil jika menentukan pasangannya dengan cara sesuai yang dinstruksikan
e. Fasilitator memberikan apresiasi pada anak yang melakukan permainan dengan baik
a. Fasilitator melihat kemampuan emosi nak dari KPSP yang sudah diisi oleh orang
tua
Pada aktivitas 4 ini kita akan mengajarkan bagaimana cara orang tua mengenal dan
memahami kemampuan perkembangan sosial anaknya melalui Aktivitas, Yakni:
b. Fasilitator mengajak anak untuk bermain peran dengan cerita yang sudah
disiapkan. Anak berperan sebagai tokoh yang dipilihnya. Cerita yang dbuat bisa
bervariasi menyesuaikan usia anak, namun yang berkaitan dengan kehidupan
sehari hari.
Contoh bermain peran:
“ siapa yang pernah membantu orang lain? Misalnya membantu ibu atau adek dirumah?
(memberikan kesempatan pada anak untuk menjawab). Ya ternyata ada anak-anak yang
sudah melakukan membantu orang lain yang membutuhkan, “apa yang anak-anak rasakan
ketika bisa membantuk orang lain?” (memberikan kesempatan pada anak untuk menjawab).
Ya pastinya senang yah bisa membantu orang lain, dan kita juga bisa mendapatkan pahala
dari Allah dan akan banyak yang akan membantu kita jika dalam kesulitan.
“ Dita sedang bermain, tetapi kemudian ibu meminta bantuan dita untuk menunggu adek
Dita, karena ibu sedang melakukan pekerjaan yang lainnya, apa yang sebaiknya Dita
lakukan? (meminta anak untuk memperagakan langsung, maupun dengan boneka sesuai alat
yang digunakan)
Pada aktivitas 5 ini kita akan mengajarkan bagaimana cara orang tua mengenal dan
memahami kemampuan perkembangan kognitifanaknya melalui Aktivitas, Yakni:
1. Ice breaking
b. Fasilitator menyampaikan kepada peserta untuk menunjuk bagian tubuh sesuai yang
dikatakan oleh fasilitator. Misal fasilitator mengatakan hidung (sambil memegang
hidung), maka peserta harus segera memegang hidung.
Pada aktivitas 6 ini kita akan mengajarkan bagaimana cara orang tua melatih keterampilannya
dalam melakukan stimulasi perkembangan anak, Yakni:
1. Pembukaan
2. Ice breaking
b. Fasilitator meminta masing-masing ibu dan anak untuk bernyanyi bersama lagu
favorit
c. Peserta yang lain menebak judul lagu yang dibawakan setelah lagu selesai
dinyanyikan
3. Role play
c. Fasilitator mencatat cara ibu menstimulasi anak dan mencatat respon/reaksi anak saat
bermain
4. Istirahat
REFLECTION
Setelah aktivitas inti dalam setiap sesi, peserta kegiatan dituntut untuk memberikan kesimpulan-
kesimpulan dan pesan dari setiap kegiatan yang ada
1. Fasilitator melakukan refleksi terkait hal-hal yang menarik dari sesi ini.
2. Fasilitator memberikan pertanyaan-pertanyaan refleksi kepada kepada peserta/ pasangan kegiatan
3. Peserta/pasangan menjawab dan merefleksi pesan-pesan dan kesimpulan yang didapatkan dari kegiatan
ataupun aktivitas yang diberikan
4. Fasilitator menilai sejauh mana pesan dan kesimpulan yang didapatkan dipermainan atau aktivitas
5. Fasilitator memberikan simpulan dan penguatan tentang materi yang telah diberikan
6.
EXTENTION