Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN PRAKTIKUM

ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

DISUSUN
OLEH:

NAMA : SATRIA CANDRA

KELAS : XII TKJ 1

NISN : 0057877636

SMK NEGERI 1 SUAK TAPEH

DINAS PENDIDIKAN

PROVINSI SUMATERA SELATAN

SMK NEGERI 1 SUAK TAPEH

Tahun Pelajaran 2022/2023


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan ini dengan lancar. Begitu pula semoga penulis dapat menyelesaikan tugas
tentang materi tentang debian ini tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan.
Dalam penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna dan mungkin
terdapat banyak kekurangan serta kesalahan, oleh sebab itu penulis mohon maaf
dan semoga pembaca dapat memakluminya.
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak akan tersusun dengan baik
tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan
ini tidak lupa juga penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyusun laporan ini.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada:
1. Kepada Bapak Adiktia, M. kom selaku guru mata pelajaran Administrasi Sistem
Jaringan (ASJ).
2. Kepada semua teman-teman saya disekolah XII TKJ 1 yang telah memberikan
bantuan dan dorongan dalam proses penyelesaian ini.

Akhir kata, penulis mohon maaf apabila dalam penyusunan laporan ini
banyak kesalahan, semoga bermanfaat bagi penyusun dan teman-teman yang
membaca.

Banyuasin, September 2022


Penulis

Satria Candra
NISN: 0057877636
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i


KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PEMBAHASAN ..................................................................................... 4
A. Cara Installasi Debian Melalui Virtual box ......................................... 5
B. Konfigurasi Rmote Server ................................................................... 16
C. Konfigurasi DNS Server ...................................................................... 18
D. Konfigurasi WEB Server ..................................................................... 22
E. Konfigurasi FTP Server ....................................................................... 25
F. Konfigurasi MAIL Server ................................................................... 29
G. Konfigurasi DHCP Server ................................................................... 39

BAB II PENUTUP .............................................................................................. 44


BAB I PEMBAHASAN

A. Cara Installasi Debian Melalui Virtual box


1. Langkah pertama, beri nama untuk debian yang akan di install, lalu pilih
type linux, selanjutnya versi debian. Jika sudah klik next.

2. Lalu atur memory size nya, pilih minimal 1 gb lebih. Lalu klik next.
3. Pada bagian ini biarkan saja jangan diubah, lalu klik create.

4. Disini juga tidak ada yang diubah, klik next.


5. Pada bagian ini langsung saja kita klik next.

6. Selanjutnya untuk file location and size pilih minimal 8 gb, lalu create.
7. Setelah selesai, disini kita klik start untuk memulai proses installasinya.

8. Setelah masukan iso-debian yang akan di install. Lalu klik start.


9. Inilah tampilan awal debian yang akan kita install, klik install lalu tekan
enter.

10. Disini kita akan mengatur Bahasa penginstalan, pilih Bahasa Indonesia.
Lalu tekan enter.
11. Selanjutnya konfirmasi Bahasa yang tadi kamu pilih, klik ya lalu tekan
enter.

12. Selanjutnya pilih lokasi anda, pilih Indonesia lalu tekan enter.

13. Setelah itu, pada pilihan keybpoard kita pilih inggris amerika, lalu tekan
enter.
14. Lalu ketik nama host yang anda inginkan. Lalu pilih lanjutkan.

15. Selanjutnya ketik nama domain yang anda gunakan, contoh


(ukktkjsatria.ac.id). lalu pilih lanjutkan.

16. untuk kata sandi yang mudah kamu ingat saja, 1. lalu pilih lanjutkan

17. ketik ulang kata sandi untuk vertifikasi, lalu pilih lanjutkan
18. Ketik nama lengkap pengguna. lalu pilih lanjutkan

19. Lalu ketik nama untuk akun anda, lalu pilih lanjutkan

20. Lalu ketik sandi untuk pengguna baru, lalu pilih lanjutkan.

21. Kemudian Ketikan lagi untuk vertifikasi, lalu pilih lanjutkan


22. Kemudian disini atur waktu sesuai lokasi kamu, lalu pilih lanjutkan

23. Disini kita akan membuat partisi hardisk, untuk pemula atau cara cepatnya
kita pilih yang paling atas, lalu pilih lanjutkan

24. Disini cukup kita tekan enter saja untuk membuat partisi dengan sendirinya

25. Lalu pilih yang paling atas kemudian enter.


26. Kemudian pilih yang paling bawah, lalu tekan enter

27. Lalu tekan tab (IYA) untuk menyelesaikan proses partisi yang telah dibuat.
Tekan enter

28. Pada tampilan, mengatur pengelola paket ini, kita pilih tidak. lalu tekan
enter.

29. Lalu pilih tidak, lalu tekan enter.


30. Pada tampilan, sedeng mengkonfigurasi popularity-contest. Pilih tidak, lalu
tekan enter.

31. Kemudian disini hapus tanda (*) yang paling atas, lalu tekan tab pilih
lanjutkan tekan enter.

32. Untuk loader grub pada hardisk, pilih ya. Lalu tekan enter.

33. Kemudian disini pilih yang bawah, lalu tekan enter.


34. Installasi selesai, kemudian pilih lanjutkan. Lalu tekan enter.
B. Konfigurasi Remote Server
1. Langkah pertama silahkan login ke root, dan masukan password.

2. Setelah itu ketikan perintah nano /etc/network/interfaces. kemudian tekan


enter

3. Disini kita hapus dibagian “allow-hotplug eth0” ganti dengan “auto eth0”.
Kemudian dibawahnya “dhcp” diganti dengan “static”. Setelah itu
tambahkan address dan netmask dibawahnya. Jika sudah, lalu simpan
“CTRL+O enter” lalu kembali “CTRL+X”

5. Setelah itu ketikan perintah “nano /etc/hosts” lalu enter

6. Kemudian disini kita ganti ip yang bagian bawahnya hapus dan ganti dengan
“10.10.10.1”. lalu localhost seperti contoh dibawah.
7. Setelah itu, ketikan perintah: “nano /etc/sysctl.conf” kemudian tekan enter.

8. Disini kita hapus tanda tagar (#) dibagian #net.ipv4.tcp_forward=1. Lalu


simpan dan kembali lagi.

9. Kemudian disini Ketikan perintah “nano /etc/resolv.conf” kemudian enter

10. Disini ketikan “nameserver 10.10.10.1”. setelah itu simpan dan kembali
lagi.

11. Kemudian disini kita restart jaringan, ketikan perintah


“/etc/init.d/networking restart && /etc/init.d/hostname.sh start”
kemudian enter

12. Setelah merestart jaringan, lalu kita ping ip yang telah dimasukan tadi.
“ping 10.10.10.1”. jika berhasil maka tampilannya seperti contoh dibawah
C. Konfigurasi DNS Server
1. Pertama-tama tambahkan atau add, cd debian dari 1-3. Ketikan perintah
“apt-cdrom add” lalu centang cd 1 dan tekan enter.

2. Setelah itu lakukan perintah yang sama, lalu centang cd 2, kemudian pilih
“force unmount”. Kemudian enter lagi. Lakukan hal yang sama pada cd
ke3

3. Jika sudah menambahkan semua cd, kemudian selanjutnya ketikan perintah


“apt-get install bind9 –y” kemudian tekan enter

4. Disini kita centang cd 2 lalu tekan enter.


5. Setelah terpasang ketik “cd /etc/bind” lalu tekan enter. Jika lupa perintah
selanjutnya apa ketiakan “ls” lalu tekan enter.

6. Selanjutnya, ketik “nano named.conf.default-zones”. Lalu tekan enter.

7. Disini kita hapus localhost dan ganti dengan nama domain anda, misalnya
“ukktkjsatria.ac.id”. kemudian dibawahnya db.local ganti dengan
db.ukktkjsatria. dibawahnya lagi kode 127. ganti dengan 10.10.10.
dibawahnya db.local ganti dengan db.1. setelah itu simpan.

8. Setelah itu, ketik “cp db.local db.ukktkjsatria”. selanjutnya ketik “cp


db.127 db.1”. jika berhasil maka tampilannya seperti dibawah.

9. Selanjutnya, ketik ls. Nah disini sudah ada nama anda yang telah dicopy tadi.
10. Selanjutnya, ketikan perintah “nano db.ukktkjsatria”. lalu tekan enter.

11. Disini kita ganti localhost dengan nama debian anda seperti gambar dibawah.
Lalu tambahkan server, mail, ftp, www seperti contoh dibawah. Setelah
selesai simpan kembali.

12. Selanjutnya, ketikan perintah “nano db.1” kemudian tekan enter.

13. Disini kita sama seperti yang tadi ganti localhost dengan nama debian anda
seperti gambar dibawah. Lalu hapus angka 0.0 sisakan angka 1. Jika sudah
simpan lagi.

14. Nah selanjutnya restart jaringan anda ketkan perintah “/etc/init.d/bind9


restart”.
15. Setelah direstart ketikan perintah “nslookup 10.10.10.1” kemudian tekan
enter.

16. Kemudian disini ketik perintah “nslookup ukktkjsatria.ac.id”. lalu tekan


enter.

17. Selanjutnya, ketik perintah “nslookup www.ukktkjsatria.ac.id”. Lalu tekan


enter

18. Selesai.
D. konfigurasi WEB Server
1. Langkah pertama ketikan perintah “apt-get install apache2 –y”. kemudian
tekan enter.

2. Lalu centang cd 1, klik “force unmount”. Lalu tekan enter.

3. Selanjutnya, ketikan perintah “cd /etc/apache2/sites-available”. Lalu tekan


enter.

4. Selanjutnya, ketikan perintah “nano 000-default.conf”. kemudian tekan


enter.

5. Kemudian disini tambahkan dibawah html yaitu, “ServerName


www.ukktkjsatria.ac.id” dan “ServerAlias ukktkjsatria.ac.id”. setelah itu
simpan kembali. Perhatikan contoh gambar dibawah ini.
6. Setelah itu kita restart, ketikan perintah “/etc/init.d/apache2 restart &&
/etc/init.d/apache2 reload”.lalu tekan enter.

7. Selanjutnya buka machine, pilih settings, lalu masuk ke network. Lalu pilih
“host-only adapter”. Lalu tekan ok

8. Selanjutnya, masuk ke pengaturan jaringan, buka change adapter lalu klik


kanan pada virtualbox host only network, pilih properties.
9. Kemudian disini kita pilih “use the following ip address”. Kemudian
ketikan ip address, subnet mask, serta default gateway nya seperti contoh
dibawah.

10. Setelah selesai masuk ke browser laptop kamu, lalu search ip 10.10.10.1
seperti contoh dibawah.

11. Selesai
E. Konfigurasi FTP Server
1. Langkah pertama ketikan perintah “apt-get install proftpd -y”. lalu tekan
enter.

2. Lalu disini kita centang cd 2. Pilih force unmount, lalu tekan enter.

3. Selanjutnya disini kita pilih yang mandiri, tekan enter.

4. Selanjutnya, ketikan perintah “nano /etc/proftpd/proftpd.conf”. lalu tekan


enter.

5. Disini kita ganti dibagian servername, “ukktkjsatria.ac.id”.


6. Selanjutnya scroll kebawah pada bagian “default root” kita hapus tanda (#)
lalu hapus tanda (~) kemudian ganti dengan (/). Jika sudah kita simpan.

7. Pada bagian ini kita akan menambah user, ketik perintah “adduser” (nama
yang ingin anda tambahkan). Lalu tekan enter tambahkan password.
Kemudian enter terus sampai [Y/n] lalu tekan y dan tekan enter.

8. Kemudian kita add lagi untuk user ke 2. Perintah nya sama seperti
sebelumnya. Perhatikan gambar dibawah. “Pastikan kamu
membuat dua user”.

9. Setelah itu kita gati dulu hostname nya menjadi server. Ketikan
perintah “nano /etc/hostname”.
10. Disini kita hapus hostname nya lalu ketikan “server” jika sudah simpan dan
kembali lagi.

11. Selanjunya kita restart Debian nya, pertma-tama “matikan dulu CD “nya.
Lalu ketik “init 6” dan tekan enter.

12. Setelah itu kita login lagi ke root. Jika sudah langsung ketikan perintah “ftp
localhost”. Lalu tekan enter.

13. Kemudian, masukan “nama user” yang sudah anda add tadi, lalu masukan
password, ketik pwd lalu quit.

14. Lakukan perintah yang sama pada user ke 2. Mulai dari “ftp
localhost”. Perhatikan gambar dibawah!!!!!
15. Selanjutnya disini, kita restart ketikan perintah “/etc/init.d/proftpd restart”.

16. Setelah itu, buka browser dan download “filezilla”. Lalu buka filezila,
kemudian isi host, username, password, serta port. Lalu klik quickconect
tunggu hingga terhubung.

17. Selanjutnya, Tarik file yang ingin anda kirim tersebut. Perhatikan gambar
dibawah agar tidak keliru!!!

18. Setelah itu, masuk lagi ke Debian, lalu ketik “cd /home/candra” tekan
enter, lalu ketik ls, jika ada keterangan file yang anda kirim berarti berhasil.
F. Konfigurasi MAIL Server
1. Perintah pertama yang kita gunakan untuk konfigurasi mail server adalah
“apt-get install postfix courier-pop courier-imap squirrelmail -y”. lalu
tekan enter.

2. Disini kita centang CD 1, lalu tekan enter.

3. Selanjutnya disini, pilih situs internet. Lalu tekan enter.

4. Disini kita masukan nama mail sistem contohnya “ukktkjsatria.ac.id”. lalu


tekan enter.
5. Selanjutnya kita centang “CD 2”, pilih “force unmount”. lalu tekan enter.

6. Disini kita pilih tidak, kemudian enter.

7. Lalu disini kita centang “CD 3”, lalu pilih “force unmount”. Lalu tekan
enter.

8. Selanjutnya disini kita ketikan perintah “nano /etc/postfix/main.cf”. lalu


tekan enter
9. Kemudian disini kita ubah di myhostname menjadi “ukktkjsatria.ac.id”.
lalu hapus “server”. lalu dibawahnya tambahkan “mydomain =
ukktkjsatria.ac.id”, dan “myorigin = ukktkjsatria.ac.id”. sama seperti
sebelumnya dibagian “mydestination” hapus tulisan “server” dibelakang
“ukktkjsatria.ac.id”. Lalu tambahkan “home_mailbox = Maildir”
dibagian paling bawah.

10. Disini kita ketikan perintah “maildirmake /etc/skel/Maildir”. Lalu tekan


enter.

11. Jika berhasil maka tampilannya akan seperti gambar dibawah. Setelah itu,
ketikan perintah “nano /etc/squirrelmail/apache.conf”. lalu tekan enter.

12. Disini kita tambahkan tanda (#) pada bagian atas di belakang “Alias
/squirrelmail /usr/share/squirrelmail”. Lalu hapus tanda (#) di
“</virtualhost>”. Kemudian di virtualhost atas kita tambahkan “*:80>”.
Kemudian pada ServerName, ganti dengan “mail.ukktkjsatria.ac.id”.
perhatikan gambar dibawah. jika sudah kita simpan.
13. Selanjutnya, ketikan perintah “squirrelmail-configure”. Lalu tekan enter

14. Disini kita ketik 2, lalu tekan enter.

15. Selanjutnya ketik 1. Lalu tekan enter.

16. Disini kita ketikan mailname yaitu “ukktkjsatria.ac.id”. lalu tekan enter.
17. Disini kita ketik R. lalu tekan enter.

18. Selanjutnya ketik D. lalu tekan enter.

19. Kemudian ketikan “courier”. Lalu tekan enter.


20. Lalu tekan enter lagi.

21. Selanjutnya ketik S. lalu tekan enter.

22. Lalu tekan enter lagi.


23. Selanjutnya ketik Q. lalu tekan enter.

24. Kemudian disini ketikan perintah “nano /etc/apache2/apache2.conf”. lalu


tekan enter.

25. Kemudian scroll kebawah sampai batas terakhir, tambahkan “include


/etc/squirrelmail/apache.conf”. lalu simpan Kembali.

26. Selanjutnya ketikan perintah “telnet mail.ukktkjsatria.ac.id 25”.


27. Kemudian disini, kita akan mencoba mengirim mail ke user lain. Ketikan
user pengirim “mail from:candra”, lalu tekan enter. Selanjutnya ketikan
user penerimannya “rcpt to:satria”, lalu tekan enter. Selanjutnya ketik
“DATA”, lalu tekan enter. selanjutnya ketik “.” Lalu tekan enter. Kemudian
ketik “quit”, lalu tekan enter.

28. Lakukan kembali, sekarang kita tukar satria yang mengirim dan candra yang
menerima. Jika berhasil maka tampilan nya seperti contoh dibawah.

29. Kemudian kita restart, ketikan perintah “/etc/init.d/apache2 restart”. Lalu


tekan enter. Jika berhasil maka tampilannya akan seperti contoh dibawah.

30. Selanjutnya, ketikan perintah “apt-get install dovecot-common dovecot-


imapd dovecot-pop3d -y”. lalu tekan enter.
31. Disini kita masukan CD 2

32. Berikutnya ketikan perintah “nano /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf”. lalu


tekan enter.

33. Disini kihapus tanda (#) pada ketiga mail_location. Seperti pada gambar
dibawah ini. Jika sudah simpan dan kembali lagi.

34. Selanjutnya kita restart bind9, dovecot, dan postfix seperti contoh gambar
dibawah.

35. Langkah terakhir ketikan “touch /var/spool/mail/user yang kamu buat”


Seperti contoh dibawah ini.
36. Kemudian buka browser laptop anda, lalu ketikan
“mail.ukktkjsatria.ac.id”. inilah tampilan dari Squirrelmail. Disini kita
login terlebih dahulu, ketik nama user dan password yang akan kita cek tadi.

37. Jika sudah berhasil, maka inilah tampilannya.


G. Konfigurasi DHCP Server
1. Langkah pertama ketikan perintah “apt-get install isc-dhcp-server -y”.
Lalu tekan enter.

2. Lihat perintah, disini kita centang “CD 2” lalu pilih “force unmount”.
Lalu tekan enter.

3. Selanjutnya ketikan perintah “nano /etc/default/isc-dhcp-sever”. Jika


sudah tekan enter.

4. Disini kita scroll kebawah lalu dibagian INTERFACES=”” tambahkan


eth0. INTERFACES= “eth0”. Jika sudah kita simpan.

5. Selanjutnya ketikan perintah “nano /etc/dhcp/dhcpd.conf”. lalu tekan


enter.
6. Scroll kebawah lalu disini kita hapus tanda (#) pada bagian “subnet”,
“range”, “option domain-name-servers”, “option domain-name”,
“option routers”. Lalu hapus juga dibagian “default-lease-time”, “max-
lease-time” dan dibagian bawah “max-lease-time” juga hapus tanda (#).
Selanjutnya ubah “subnet”, “netmask”, “range”, “option domain-name-
servers”, dan “option domain-name” seperti contoh dibawah ini. Jika
sudah lalu simpan. Perhatikan gambar dibawah agar tidak keliru!!!

7. Selanjutnya, ketikan perintah “/etc/init.d/isc-dhcp-server restart”. Lalu


tekan enter.

8. Kemudian restart, “/etc/init.d/isc-dhcp-server restart”.

9. Disini saya menggunakan windows virtual. Sebelum membuka windows


virtual kamu masuk ke settingan windows virtual pilih network, aktifkan
adapter 1 pilih “internal network”. Lalu ok
10. Selanjutnya di settingan Debian masuk ke settingan network aktifkan
adapter 1 pilih “internal network”. Lalu ok

11. Kembali lagi ke windows virtual. Lalu buka windowsnya. Lalu masuk ke
settingan internet “network & internet settings”. Lalu “change adapter
option”. Lalu kita obtain kan settingan ip address.
12. Lalu disini kita cek ip otomatisnya sudah masuk atau belum, jika belum
cek lagi.

13. Selanjutnya buka browser atau Microsoft edge, lalu masuk ke squirrelmail
dan web apachenya apakah berhasil atau tidak. Jika gagal di windows
langsung gunakan windows virtual.
BAB II PENUTUP

Sekian dari saya mohon maaf jika ada kesalahan penulisan dan sebagainya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai