DISUSUN
OLEH:
NISN : 0057877636
DINAS PENDIDIKAN
Akhir kata, penulis mohon maaf apabila dalam penyusunan laporan ini
banyak kesalahan, semoga bermanfaat bagi penyusun dan teman-teman yang
membaca.
Satria Candra
NISN: 0057877636
DAFTAR ISI
2. Lalu atur memory size nya, pilih minimal 1 gb lebih. Lalu klik next.
3. Pada bagian ini biarkan saja jangan diubah, lalu klik create.
6. Selanjutnya untuk file location and size pilih minimal 8 gb, lalu create.
7. Setelah selesai, disini kita klik start untuk memulai proses installasinya.
10. Disini kita akan mengatur Bahasa penginstalan, pilih Bahasa Indonesia.
Lalu tekan enter.
11. Selanjutnya konfirmasi Bahasa yang tadi kamu pilih, klik ya lalu tekan
enter.
12. Selanjutnya pilih lokasi anda, pilih Indonesia lalu tekan enter.
13. Setelah itu, pada pilihan keybpoard kita pilih inggris amerika, lalu tekan
enter.
14. Lalu ketik nama host yang anda inginkan. Lalu pilih lanjutkan.
16. untuk kata sandi yang mudah kamu ingat saja, 1. lalu pilih lanjutkan
17. ketik ulang kata sandi untuk vertifikasi, lalu pilih lanjutkan
18. Ketik nama lengkap pengguna. lalu pilih lanjutkan
19. Lalu ketik nama untuk akun anda, lalu pilih lanjutkan
20. Lalu ketik sandi untuk pengguna baru, lalu pilih lanjutkan.
23. Disini kita akan membuat partisi hardisk, untuk pemula atau cara cepatnya
kita pilih yang paling atas, lalu pilih lanjutkan
24. Disini cukup kita tekan enter saja untuk membuat partisi dengan sendirinya
27. Lalu tekan tab (IYA) untuk menyelesaikan proses partisi yang telah dibuat.
Tekan enter
28. Pada tampilan, mengatur pengelola paket ini, kita pilih tidak. lalu tekan
enter.
31. Kemudian disini hapus tanda (*) yang paling atas, lalu tekan tab pilih
lanjutkan tekan enter.
32. Untuk loader grub pada hardisk, pilih ya. Lalu tekan enter.
3. Disini kita hapus dibagian “allow-hotplug eth0” ganti dengan “auto eth0”.
Kemudian dibawahnya “dhcp” diganti dengan “static”. Setelah itu
tambahkan address dan netmask dibawahnya. Jika sudah, lalu simpan
“CTRL+O enter” lalu kembali “CTRL+X”
6. Kemudian disini kita ganti ip yang bagian bawahnya hapus dan ganti dengan
“10.10.10.1”. lalu localhost seperti contoh dibawah.
7. Setelah itu, ketikan perintah: “nano /etc/sysctl.conf” kemudian tekan enter.
10. Disini ketikan “nameserver 10.10.10.1”. setelah itu simpan dan kembali
lagi.
12. Setelah merestart jaringan, lalu kita ping ip yang telah dimasukan tadi.
“ping 10.10.10.1”. jika berhasil maka tampilannya seperti contoh dibawah
C. Konfigurasi DNS Server
1. Pertama-tama tambahkan atau add, cd debian dari 1-3. Ketikan perintah
“apt-cdrom add” lalu centang cd 1 dan tekan enter.
2. Setelah itu lakukan perintah yang sama, lalu centang cd 2, kemudian pilih
“force unmount”. Kemudian enter lagi. Lakukan hal yang sama pada cd
ke3
7. Disini kita hapus localhost dan ganti dengan nama domain anda, misalnya
“ukktkjsatria.ac.id”. kemudian dibawahnya db.local ganti dengan
db.ukktkjsatria. dibawahnya lagi kode 127. ganti dengan 10.10.10.
dibawahnya db.local ganti dengan db.1. setelah itu simpan.
9. Selanjutnya, ketik ls. Nah disini sudah ada nama anda yang telah dicopy tadi.
10. Selanjutnya, ketikan perintah “nano db.ukktkjsatria”. lalu tekan enter.
11. Disini kita ganti localhost dengan nama debian anda seperti gambar dibawah.
Lalu tambahkan server, mail, ftp, www seperti contoh dibawah. Setelah
selesai simpan kembali.
13. Disini kita sama seperti yang tadi ganti localhost dengan nama debian anda
seperti gambar dibawah. Lalu hapus angka 0.0 sisakan angka 1. Jika sudah
simpan lagi.
18. Selesai.
D. konfigurasi WEB Server
1. Langkah pertama ketikan perintah “apt-get install apache2 –y”. kemudian
tekan enter.
7. Selanjutnya buka machine, pilih settings, lalu masuk ke network. Lalu pilih
“host-only adapter”. Lalu tekan ok
10. Setelah selesai masuk ke browser laptop kamu, lalu search ip 10.10.10.1
seperti contoh dibawah.
11. Selesai
E. Konfigurasi FTP Server
1. Langkah pertama ketikan perintah “apt-get install proftpd -y”. lalu tekan
enter.
2. Lalu disini kita centang cd 2. Pilih force unmount, lalu tekan enter.
7. Pada bagian ini kita akan menambah user, ketik perintah “adduser” (nama
yang ingin anda tambahkan). Lalu tekan enter tambahkan password.
Kemudian enter terus sampai [Y/n] lalu tekan y dan tekan enter.
8. Kemudian kita add lagi untuk user ke 2. Perintah nya sama seperti
sebelumnya. Perhatikan gambar dibawah. “Pastikan kamu
membuat dua user”.
9. Setelah itu kita gati dulu hostname nya menjadi server. Ketikan
perintah “nano /etc/hostname”.
10. Disini kita hapus hostname nya lalu ketikan “server” jika sudah simpan dan
kembali lagi.
11. Selanjunya kita restart Debian nya, pertma-tama “matikan dulu CD “nya.
Lalu ketik “init 6” dan tekan enter.
12. Setelah itu kita login lagi ke root. Jika sudah langsung ketikan perintah “ftp
localhost”. Lalu tekan enter.
13. Kemudian, masukan “nama user” yang sudah anda add tadi, lalu masukan
password, ketik pwd lalu quit.
14. Lakukan perintah yang sama pada user ke 2. Mulai dari “ftp
localhost”. Perhatikan gambar dibawah!!!!!
15. Selanjutnya disini, kita restart ketikan perintah “/etc/init.d/proftpd restart”.
16. Setelah itu, buka browser dan download “filezilla”. Lalu buka filezila,
kemudian isi host, username, password, serta port. Lalu klik quickconect
tunggu hingga terhubung.
17. Selanjutnya, Tarik file yang ingin anda kirim tersebut. Perhatikan gambar
dibawah agar tidak keliru!!!
18. Setelah itu, masuk lagi ke Debian, lalu ketik “cd /home/candra” tekan
enter, lalu ketik ls, jika ada keterangan file yang anda kirim berarti berhasil.
F. Konfigurasi MAIL Server
1. Perintah pertama yang kita gunakan untuk konfigurasi mail server adalah
“apt-get install postfix courier-pop courier-imap squirrelmail -y”. lalu
tekan enter.
7. Lalu disini kita centang “CD 3”, lalu pilih “force unmount”. Lalu tekan
enter.
11. Jika berhasil maka tampilannya akan seperti gambar dibawah. Setelah itu,
ketikan perintah “nano /etc/squirrelmail/apache.conf”. lalu tekan enter.
12. Disini kita tambahkan tanda (#) pada bagian atas di belakang “Alias
/squirrelmail /usr/share/squirrelmail”. Lalu hapus tanda (#) di
“</virtualhost>”. Kemudian di virtualhost atas kita tambahkan “*:80>”.
Kemudian pada ServerName, ganti dengan “mail.ukktkjsatria.ac.id”.
perhatikan gambar dibawah. jika sudah kita simpan.
13. Selanjutnya, ketikan perintah “squirrelmail-configure”. Lalu tekan enter
16. Disini kita ketikan mailname yaitu “ukktkjsatria.ac.id”. lalu tekan enter.
17. Disini kita ketik R. lalu tekan enter.
28. Lakukan kembali, sekarang kita tukar satria yang mengirim dan candra yang
menerima. Jika berhasil maka tampilan nya seperti contoh dibawah.
33. Disini kihapus tanda (#) pada ketiga mail_location. Seperti pada gambar
dibawah ini. Jika sudah simpan dan kembali lagi.
34. Selanjutnya kita restart bind9, dovecot, dan postfix seperti contoh gambar
dibawah.
2. Lihat perintah, disini kita centang “CD 2” lalu pilih “force unmount”.
Lalu tekan enter.
11. Kembali lagi ke windows virtual. Lalu buka windowsnya. Lalu masuk ke
settingan internet “network & internet settings”. Lalu “change adapter
option”. Lalu kita obtain kan settingan ip address.
12. Lalu disini kita cek ip otomatisnya sudah masuk atau belum, jika belum
cek lagi.
13. Selanjutnya buka browser atau Microsoft edge, lalu masuk ke squirrelmail
dan web apachenya apakah berhasil atau tidak. Jika gagal di windows
langsung gunakan windows virtual.
BAB II PENUTUP
Sekian dari saya mohon maaf jika ada kesalahan penulisan dan sebagainya.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.