1. Geser salah satu garis (misal garis g ) memotong garis yang lainnya (garis h).
2. Sudut antara garis g dan garis h adalah sudut antara garis g’ dan garis h.
Lihat gambar berikut :
g’
h
g
Contoh:
1. Jika BE dan AH masing-masing adalah diagonal bidang sisi ABFE dan ADHE seperti tampak pada
kubus ABCD.EFGH berikut, panjang rusuk kubus 4 cm. Tentukanlah besar sudut antara garis BE
dan garis AH .
H G
E F
D C
α
A B
4
Jawab :
Geser garis AH sehingga memotong garis BE di titik B, maka sudut antara garis BE dan garis AH
adalah garis perpotongan BE dan garis A’H’ atau ∠ EBG
Tampak bahwa garis BG sama dengan garis A’H’ (berimpit setelah garis AH di geser)
4√ 2
4√ 2
α
B
Karena ∆ EBG adalah segi tiga sama sisi, maka sudut-sudutnya juga sama besar yaitu sama dengan
600 = 1800/3 {besar sudut sebuah segi tiga = 1800)
Catatan: untuk mencari besar sudut B, bisa juga dengan menggunakan rumus aturan Cosinus yang
sudah pernah dipelajari di kelas satu atau kelas dua.
2. Diketahui bidang empat beraturan ABCD dengan panjang rusuk 8 cm . Jika titik O adalah titik
tengah AB. Tentukanlah kosinus sudut antara garis DO dan CO !
Jawab :
D
8
8
B
C α
O
8 4
A
A O
4
OD = √ AD 2− AO 2
OD = √ 82−42
OD = √ 64−16
OD = √ 48
OD = √ 16x√ 3
OD = 4√ 3 D
Perhatikan ∆ COD {segitiga sebarang)
OD = CO
Karena bidang empat beraturan 8 4√ 3
Setelah gambar dipindahkan :
α
O
C 4√ 3
Rumus aturan Cosinus :
2 2 2
CO +OD −CD
Cos α =
2 CO .OD
2 ¿
Cos α = {4 √ 3 ¿ +{4 √ 3¿ ¿ −8
2 2
2 x 4√3 .x 4√3
{ 16 ) 3+ { 16 ) 3−64
Cos α =
2 x 16 x 3
48+ 48−64
Cos α =
96
32
Cos α =
96
1
Cos α =
3
1
Jadi kosinus sudut antara garis DO dan garis CO adalah
3
Tugas :
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm seperti gambar berikut ini, Tentukanlah besar
sudut antara garis BG dan garis FA !
H G
E F
D C
A B
6
Jawab :
Geser garis ..... sehingga memotong garis ..... di titik ...., maka sudut antara garis BG dan FA adalah
sudut perpotongan garis BG dan garis ..... atau ∠ … . dst.
6
6
B
A
6
P .....
C
.......
A P
.......
DP = √ AD 2− AP 2
DP = .......