Desy Supriyatin - H522036 - SOAP Stase Remaja
Desy Supriyatin - H522036 - SOAP Stase Remaja
Mahasiswa,
Desy Supriyatin
NPM : H522036
Mengetahui,
b. Alasan kunjungan
1. Ingin mengetahui persiapan pranikah
2. Ingin melakukan imunisasi TT catin
c. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28-30 hari
Lama : 6 hari
Banyak : ± 2 x / hari ganti pembalut. Konsistensi encer
Hb : 14 gr%
Hematokrit : 40,22 %
Leukosit : 8 Sel/mm3
Trombosit : 245 Sel/mm3
Glukosa Sewaktu : 90 mg/dl
Cholesterol : 130 mg/dl
Anti HIV : Non Reaktif
HBsAg : Negatif
Syphilis : Negatif
3) ASSESMENT (A) :
Nn. D usia 23 Tahun Calon Pengantin Sehat
4) PLANNING (P) :
a) Menginformasikan Hasil Pemeriksaan kedua calon pengantin bahwa secara umumkeadaan
mereka baik
b) Menjelaskan imunisasi TT1 dan memberi injeksi TT dilengan kiri atas secara
intramuskular dengan dosis 0,5.
c) Menganjurkan kompres air hangat dilengan bekas imunisasi
d) Menganjurkan untuk imunisasi TT ulang satu bulan lagi
e) Memberikan konseling pranikah dan prakonsepsi (siklus haid, masa subur)
Mahasiswa,
Desy Supriyatin
NPM : H522036
Mengetahui,
A. Biodata
Nama : Nn. A
Umur : 17 Tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Sales promotion girl (SPG)
Alamat : Lingkar Selatan
B. Keluhan Utama
Pasien mengatakan saat ini sedang menstruasi hari kedua dan merasakan nyeri hebat pada
perut bagian bawah sehingga mengganggu aktifitasnya. Setiap menstruasi pasien
merasakan nyeri pada perut bagian bawah tetapi tidak mengganggu aktifitasnya dan akan
mereda apabila diberikan kompres air hangat dan istirahat.
1. Riwayat Menstruasi
HPHT : 28 Oktober 2022
Menarche : 11 tahun
Lama : 7 hari
Siklus : 28 hari
Keluhan : Pasien mengatakan nyeri hebat pada perut bagian bawah
Pasien mengatakan saat ini sedang menstruasi hari kedua dan merasakan nyeri
Pasien mengatakan tidak sedang dan tidak pernah menderita penyakit menular,
minum dan kencing (DM), sesak nafas (Asma), tekanan darah >140/90 mmHg
(Hipertensi), Sakit kuning (Hepatitis), Kejang sampai keluar busa (Epilepsi) dan
Pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang sedang dan pernah
(Jantung), sering makan, minum dan kencing (DM), sesak nafas (Asma), tekanan
darah >140/90 mmHg (Hipertensi), Sakit kuning (Hepatitis), Kejang sampai keluar
a.Pola Makan
c.Istirahat
Keluhan
d.Personal
Keramas 3x 3x
e.Eliminasi
1. Pemeriksaan Umum
c. Tanda vital
Tekanandarah : 110/70
mmHgNadi : 84 kali /
menit
Suhu : 36,7ºC
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
b. Wajah
2) Cemas : iya
3) Kebersihan : Bersih
c. Mata
1) Bentuk : Simetris
2) Sklera : Putih
d. Hidung
1) Bentuk : Simetris
2) Kebersihan : Bersih
e. Telinga
1) Bentuk : Simetris
2) Kebersihan : Bersih
f. Mulut
g. Leher
1) Bentuk : Simetris
k. Ekstremitas
3. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
3) ASSESMENT (A) :
4) PLANNING (P) :
1. Memberitahu pasien bahwa pasien dalam keadaan baik dan mengalami dismenorea
primer.
- Pasien mendengarkan penjelasan petugas tetapi pasien masih merasa cemas
dengan keadaannya.
2. Menjelaskan kepada pasien tentang nyeri yang dirasakan yaitu pasienmengalami nyeri
menstruasi yang disebut dismenorea primer. Akan tetapi hal ini normal karena nyeri
menstruasi primer timbul sejak menstruasi pertamadan akan pulih sendiri dengan
berjalannya waktu. Penyebabnya tidak jelas tetapi yang pasti selalu berhubungan
dengan pelepasan sel-sel telur (ovulasi) dan kelenjar indung telur (ovarium) sehingga
- Pasien mengerti dan senang bahwa nyeri yang dirasakannya merupakan hal yang
normal. Pasien meminta saran untuk terapi obat maupun cara yang dapat
primer yang berlebihan yaitu faktor psikis dan fisik seperti stres,shock,kelelahan dan
kecemasan.
berlebihan.
menstruasi yaitu menghindari stres yang menimbulkan kecemasan, memiliki pola makan yang
mengurangi konsumsi pada makanan dan minuman yang mengandung kafein, meningkatkan
konsumsi sayur, buah, daging ikan dan yang mengandung vitamin B6.
- Pasien mengerti dan akan memulai menerapkan cara pencegahan untuk
menyembuhkan atau mengurangi nyeri menstruasi.
5. Menjelaskan penanganan pada nyeri menstruasi selain dengan terapi obat yaitu Pola
hidup sehat, pengompresan pada bagian yang nyeri dengan menggunakan air hangat,
melakukan posisi knee chest, mandi dengan air hangat.
- Pasien mengerti dengan penjelasan yang diberikan
6. Memberikan motivasi pada pasien bahwa kondisinya sekarang akan baik-baik saja.
Dan menganjurkan kepada pasien agar tetap berdoa meminta kesembuhan kepada
Allah SWT.
- Pasien merasa tenang dan bersedia mengikuti anjuran untuk tetap berdoa meminta
kesembuhan kepada Allah SWT.
7. Memberikan terapi obat peroral guna untuk mengurangi rasa nyeri menstruasi.
- Memberikan terapi peroral asammefemanat 500mg 3x1 dan vitamin C2x1 selama
menstruasi berlangsung, Fe 2x1 selama menstruasi berlangsung
8. Mendiskusikan kunjungan ulang 2 hari lagi atau jika ada keluhan dan nyeri semakin
hebat.
- Pasien bersedia melakukan kunungan ulang
9. Melakukan pendokumentasian
Mahasiswa,
Desy Supriyatin
NPM : H522036
Mengetahui,
Anamnesa :
i. Keluhan Utama
6. Sifat darah : ibu mengatakan darahnya encer dan berwarna merah segar.
7. Dismenorea : ibu mengatakan nyeri saat haid tetapi tidak mengganggu aktifitas.
v. Riwayat KB
(b) Eliminasi
Ibu mengatakan tidur siang 1 jam dan tidur malam 7-8 jam.
2. Status Generalis
2. Kesadaran : Composmentis
N : 86 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,50 C
4. TB : 160 cm
5. BB : 58 kg
3. Pemeriksaan Sistematis
1. Kepala
tidak berketombe.
Sclera : Putih.
benjolan
pembesaran.
pembesaran.
4. Abdomen
5. Ekstermitas
6. Anogenital
1) Vulva vagina
3) ASSESTMENT (A) :
Ny. R P2A0 dengan Hasil IVA negative
4) PLANNING (P) :
a. Memberitahu hasil pemeriksaan iva test pada ibu
b. Anjurkan ibu periksa iva test setiap 3 tahun sekali
Mahasiswa,
Desy Supriyatin
NPM : H522036
Mengetahui,
Anamnesa :
i. Keluhan Utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan apa-apa hanya ingin dilakukan IVA test
Status perkawinan sah, kawin 1 kali umur 20 tahun dengan suami umur 23 tahun
dengan anak 2 orang.
iii. Riwayat menstruasi
6. Sifat darah : ibu mengatakan darahnya encer dan berwarna merah segar.
7. Dismenorea : ibu mengatakan nyeri saat haid tetapi tidak mengganggu aktifitas.
v. Riwayat KB
(h) Eliminasi
Ibu mengatakan tidur siang 1 jam dan tidur malam 7-8 jam.
4. Status Generalis
2. Kesadaran : Composmentis
N : 86 x/menit
R : 20 x/menit
S : 370 C
4. TB : 155 cm
5. BB : 60 kg
5. Pemeriksaan Sistematis
1. Kepala
tidak berketombe.
Sclera : Putih.
benjolan
pembesaran.
pembesaran.
4. Abdomen
5. Ekstermitas
6. Anogenital
1) Vulva vagina
7) ASSESTMENT (A) :
Ny. S P2A0 dengan Hasil IVA negatif
8) PLANNING (P) :
a. Memberitahu hasil pemeriksaan iva test pada ibu
b. Anjurkan ibu periksa iva test setiap 3 tahun sekali
Mahasiswa,
Desy Supriyatin
NPM : H522036
Mengetahui,