Anda di halaman 1dari 4

I.

     LATAR BELAKANG

Emiritasi adalah Peristiwa Ucapan Syukur atas kebaikan Tuhan dalam sejarah pelayanan kependetaaan
yang sarat dengan berbagai pengalaman. Banyak tantangan yang dihadapi saat menjalankan komitmennya
sebagai pelayanNya. Air matanya terkadang harus menetes serta lututnya selalu bertelut sepanjang masa
pelayanannya untuk mendoakan kehidupan dan perkembangan iman setiap rumah tangga dalam jemaat yang
dipimpinnya. Selain itu, tidak jarang ia harus berhadapan dengan pilihan yang sulit antara kepentingan
pribadi (sebagai seorang manusia biasa) dan panggilannya sebagai pelayan Tuhan. Sehingga proses emeritasi
seorang pendeta adalah sukacita seorang pendeta atas penyertaan Tuhan mencapai garis akhir penugasan
yang diemban di pundaknya.
Berada pada posisi sebagai pendeta emeritus adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi seorang
pendeta. Hal ini tidak dapat diuraikan secara naratif. Posisi itu adalah titik puncak dari pelayanan seorang
pendeta yang selama kurun waktu yang sangat lama mengemban tugasnya dengan setia. Sejatinya, sebagai
manusia fana, seorang Pendeta tatkala memasuki emeritus ada juga kegalauan yang menerpa. Beragam
pertanyaan retorik hadir antara lain Bagaimana rumah tinggal, bagaimana kebutuhan hidup rutin, bagaimana
ini/itu dan sebagainya. Semua pertanyaan itu seolah sirna (dalam pandangan mata jasmani) oleh karena ia
menaruh harap pada Sang Pemilik Kehidupan.
Peristiwa Emiritus Pelayan Tuhan merupakan hal yang lumrah dalam satuan organik Gereja Masehi
Injili di Timor (GMIT). Tidak ada pensiun dalam pelayanan tapi yang ada hanyalah estafet pelayanan.
Emeritasi bukan akhir, tetapi babak baru kehidupan pelayanan, ibarat pohon dimana daun harus berguguran
supaya berganti dan muncul tunas baru tetapi yang tumbuh itu tidak jauh dari pohon tersebut. Pensiun
hanyalah melepaskan jabatan organik, sementara kependetaan berlangsung selamanya. Untuk itu sekalipun
terjadi emeritasi namun pendeta emeritus akan tetap bersama pendeta yang lain serta perjumpaan masih akan
terjadi di medan pelayanan.
Akhir masa Jabatan organik dalam tubuh GMIT juga terjadi pada hambaNya yaitu Bapak Pendeta
Darius Kale Dara. Beliau menjadi Ketua Majelis Jemaat GMIT Yegar Sahaduta Bello selama 2 tahun 11
bulan dari 20 tahun masa pelayanan. Di jemaat inilah, Beliau memasuki masa emeritasi. Didalam segala
kekurangan Warga Jemaat Yegar Sahaduta Bello, kami menyikapi hal ini sebagai sebuah bentuk pelayanan
kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Sang Kepala Gereja. Jemaat kami sangat terbatas secara finansial dan
material, hal ini dikarenakan kondisi jemaat kami. Gereja Jemaat Yegar Sahaduta Bello menjadi gereja
mandiri hanya seumur jagung yaitu tahun 2019. Jumlah kepala keluarga sebanyak 62 KK dengan jumlah
jiwa sebanyak 229 jiwa, dibagi dalam 3 (tiga) rayon. Walaupun demikian, dengan sukacita besar kami panitia
emeritasi (mewakili jemaat) mengemban tugas berat namun mulia. Kami menyadari bahwa yang kami layani
dalam proses emeritasi ini Tuhan Sumber Berkat Yang Maha Besar yang selalu setia terhadap setiap
pergumulan umatNya. Selain itu, kami juga memiliki saudara sepenaggungan dalam pelayanan di dunia yang
fana ini.
Sebagai informasi, kebutuhan anggaran secara keseluruhan dalam proses emeritasi ini sebesar Rp.
45.000.000 (Rencana Anggaran Biaya terlampir). Kami warga Jemaat Yegar Sahaduta Bello telah
berkomitmen untuk mendukung proses emeritasi (Ibadah Emeritasi) ini dengan menyisihkan berkat baik dari
setiap rumah tangga jemaat, komitmen khusus panitia dan majelis jemaat. Selain itu, secara internal kami
juga melakukan lelang berbagai Natura untuk mengumpulkan dana dalam menunjang proses emeritasi Bapak
Pendeta Darius Kale Dara.
Oleh karena itu, kami hadir untuk mengetuk pintu hati Bapak/Ibu, Basodara semua untuk turut
mengambil bagian dalam pelayanan emeritasi ini melalui beberapa Natura yang telah kami siapkan.Tentunya
dalam iman kita memberikan apa yang ada pada kita kepada sumber berkat, dan tetap memegang janji
TUHAN dalam firmanNya:
Amsal 3:9-10
“Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka
lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan
meluap dengan air buah anggurnya.”

Lukas 6:38
“Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang
tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur,
akan diukurkan kepadamu.”

II.  TUJUAN DAN SASARAN

a.      Tujuan
Adapun tujuan dari Ibadah Emiritasi ini adalah:
1. Terselenggaranya reflkesi pelayanan umat Tuhan termasuk di dalamnya para pendeta aktif maupun
emeritus.
2. Sebagai implementasi kehidupan kristiani untuk berbakti dan berkembang di tengah-tengah kehidupan
bangsa dan negara yang majemuk.
3. Terjalinnya keakraban serta kerukunan antar jemaat tanpa membedakan suku, ras dan golongan.
4. Menumbuhkan dan memupuk semangat pelayan kepada Tuhan di lingkup Khususnya GMIT Yegar
Sahaduta Bello dan umumnya warga GMIT.
5. Menghidupkan kembali semangat semua pelayanan yang ada di GMIT dalam  melayani Tuhan dan
menjadi berkat bagi semua orang.
b.      Sasaran
Sasaran dalam melaksanakan Ibadah Emiritasi adalah semua anggota jemaat GMIT Yegar Sahaduta
Bello dan Warga GMIT pada umumnya.

III. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan pelaksanaan Ibadah Emiritasi Pendeta ini akan diadakan pada:


Hari/Tanggal : Minggu / 21Agustus 2022
Waktu : 09.00 – 13.00 Wita
Tempat : Gedung Gereja GMIT Yegar Sahaduta Bello
Jl. H.R Koroh Gg. Yegar Sahaduta RT 002 RW 001
Kel.Bello Kec. Maulafa Kota Kupang-NTT
IV. PELAKSANAAN DAN PENANGGUNG JAWAB

Pelaksanaan dan penanggung jawab Kebaktian Emiritasi Pendeta Darius Kale Dara sebagai berikut;
a.      Pelaksanaan
Pelaksanaan dilakukan oleh semua Panitia Emiritasi, Majelis Harian, Majelis Rayon, semua UPP dan
semua Badan Fungsional Kategorial serta semua Jemaat GMIT Yegar Sahaduta Bello
b.      Penanggung jawab
Penanggung jawab ini oleh Pdt. Darius Kale Dara Selaku Ketua Majelis Jemaat GMIT Yegar Sahaduta
Bello.

V.  SUSUNAN KEPANITIAAN


Sesui Surat Keputusan Majelis Jemaat Yegar Sahaduta Bello Nomor : 01//SK/MJ-GMIT/IV/G/2022 Tanggal
20 Maret 2022 tentang Pembentukan Panitia Emiritasi dan Serah Terima Jabatan Ketua Majelis Jemaat
Yegar Sahaduta Bello adalah sebagai berikut:
No NAMA JABATAN
1 Pdt. Darius Kale Dara Penasihat Umum
2 Josep Ndun Penasihat Pelaksana
3 Mesak Meliyaki Natbais Ketua Panitia
4 Pesa kaka Alpius Wabang Sekretaris Panitia
5 Ferdinan Be’i Bendahara Panitia
6 Hanani M. Laumalay Koordinator Seksi Acara
7 Marten Nenohai Koordinator Seksi Perlengkapan dan Dekorasi
8 Epridas M. T’bet Koordinator Seksi Usaha Dana
9 Femris Selan Koordinator Seksi Humas dan Dokumentasi
10 Jelmi Bien Penuam Koordinator Seksi Konsumsi
VII. SUSUNAN ACARA
Hasil keputusan bersama Majelis Jemaat pada hari Sabtu tanggal 26 Maret 2022 susunan acara diatur
sebagai sebagai berikut:

N ACARA KETERANGAN
O
1 Acara Penyambutan Tamu Dibagi oleh tim penerima tamu
Dipandu oleh Majelis Harian Klasis Kota
2 Ibadah bersama
Kupang Barat
Pembacaan SK pemberhentian KMJ lama
3 Oleh Majelis Harian Sinode GMIT
dan Pembacaan SK Pengangkatan KMJ baru
3 Pemberian tanda kasih dari jemaat Diatur oleh Tim seksi acara
KMJ, KMK, MSH, MJH, MJR dan semua
4 Bersalam salaman serta berpose bersama
jemaat yang beribadah
5 Pembacaan Laporan Panitia Oleh Ketua Panitia
6 Sambutan oleh Ketua Sinode MHS GMIT
Sambutan oleh Gubernur NTT/Wali kota Oleh Pemkot Kupang/Pemerintah
7
Kupang/mewakili Pemerintah Kecamatan/Kelurahan
8 Acara Ramah Tamah Diatur oleh Tim Seksi Konsumsi
9 Selesai/Pulang -

VIII. PENUTUP
Demikian proposal Kegiatan Ibadah Emiritasi Bapak Pendeta Darius Kale Dara, Jemaat GMIT
Yegar Sahaduta Bello tahun 2022 ini disusun dengan besar harapan semua pihak dapat memberikan saran
dan bantuan demi terselenggaranya kegiatan ini. Kami panitia Emiritasi juga mengharapkan dukungan doa
dari seluruh pihak yang terlibat langsung maupun yang tidak langsung dalam kegiatan ini. Atas perhatian
dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Panitia Pelaksana Emiritasi Pdt. Darius Kale Dara

             Bello, 02 Agustus 2022

Anda mungkin juga menyukai