Buku Panduan Konven Dan Musbel Pemuda Sinode GMIT

KATA PENGANTAR
Pada tempat pertama, sepatutnya kita manaikan syukur tak terhingga pada
Yesus Kristus Kepala Gereja, atas perkenanNya kita dapat berjumpa dalam suasana
penuh sukacita dan kegembiraan. Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh
keluarga besar Pemuda GMIT peserta Konven dan Musyawarah Belajar Pemuda
Sinode GMIT dari 53 klasis se Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) di GMIT Pniel
Kolana - Klasis Alor Timur.
Secara bersama kita melaksanakan kegiatan Konven dan Musyawarah Belajar
Pemuda Sinode GMIT dari tanggal 05-10 November 2022. Buku panduan ini berisi
informasi dan pedoman pelaksanaan kegiatan Konven dan Musyawarah Belajar
Pemuda Sinode GMIT. Kami berharap semua kita dapat mensukseskan kegiatan
Konven dan Musyawarah Belajar Pemuda Sinode GMIT tahun 2022. Pelaksanaan
kegiatan ini, dapat terlaksana atas dukungan dari banyak pihak. Karena itu,
perkenankanlah kami menyampaikan terimakasi dan penghargaan kepada:
1. Majelis Sinode Harian Gereja Masehi Injili di Timor (MSH GMIT) melalui Pengurus
Pemuda Sinode GMIT masa pelayanan 2020-2023 yang telah menyelenggarakan
kegiatan Konven dan Musyawarah Belajar Pemuda Sinode GMIT tahun 2022 di
GMIT Pniel Kolana – Klasis Alor Timur.
2. Majelis Klasis Harian dan seluruh Jemaat GMIT se Klasis Alor Timur atas berbagai
dukungan tanpa batas bagi pelaksanan kegiatan ini.
3. Pemerintah Kabupaten Alor atas dukungan penuh bagi pelaksanan kegiatan ini.
4. Klasis-klasis se Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) atas dukungan dan
partisipasnya melalui keterlibatan peserta dari masing-masing klasis.
5. Para Pembicara/Narasumber/Fasilitator atas dukungannya bagi pelaksanan
Konven dan Musyawarah Belajar Pemuda Sinode GMIT tahun 2022 di GMIT Pniel
Kolana – Klasis Alor Timur.
6. Ketua Majelis, Majelis dan Jemaat GMIT Pniel Kolana yang dengan sukacita
menerima Pemuda GMIT dalam melaksanakan kegiatan ini.
7. Panitia Pelaksana Konven dan Musyawarah Belajar Pemuda Sinode GMIT tahun
2022 yang sudah bekerja keras demi suksesnya kegiatan ini.
8. Para donatur dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini dan tidak dapat
kami sebutkan satu satu.
Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja memberkati kita semua dalam segala tugas
dan tanggung jawab pelayanan yang diemban. Teriring salam dan tulus “Sola
Scriptura Verbum Dei”.
1
Sekapur Sirih Ketua Majelis Klasis Alor Timur
“Salam Damai Sejahtera Untuk Kita Semua”
Syalom…!!!
Puji sembah dan syukur kehadirat Allah dalam Yesus Kristus kepala Gereja dan
pemilik pelayanan, karena dalam kasih setia dan perkenaa-Nya maka Konven dan
Musbel pemuda GMIT Tahun 2022 berlangsung di Teritori Tribuana, Klasis Alor Timur,
Jemaat Pniel Kolana.
Syukur atas segenap keluarga dibumi persada, tanah terjanji, sorga di Timor Matahari,
menyambut dengan gembira atas kepercayaan Klasis Alor Timur - Jemaat Pniel
Kolana, sebagai tuan dan nyonya rumah demi penyelenggaraan konven dan musbel
GMIT yang terlaksana pada tanggal, 07 – 10 November 2022 dan berlangsung
dibawah tema : “ROH KUDUS MEMPERBAHARUI ORANG MUDA GMIT” dan Sub.
Tema : Dengan hikmat Roh Kudus, kita terus berkarya untuk kemuliaan Kristus”
Pada konven dan musbel ini menjadi salah satu wahana dalam menyatuhkan
komitmen untuk berlatih, yang selanjutnya akan menjadi pelatih sekaligus belajar
membiasakan diri untuk melakukan sesuatu dengan semangat yang tinggi dan
berharga luhur ditengah Gereja, dan bangsa yang dimulai dari keluarga sebagai basis
yang kecil. Semangat generasi muda mesti tangguh dalam menggumuli masa depan
gereja dan bangsa dengan siap melakukan perubahan dengan memiliki mental
sebagai pemenang untuk mencapai kesuksesan yang sebenarnya dalam kasih
Kristus. Untuk suatu kejayaan harus dikejar dengan semangat prilaku yang terhormat
dan niat ikhlas berikhtiar di jalan hidup yang baik.
Melalui konven dan musbel yang berlangsung, Pemuda GMIT di harapkan menjadi
perintis jalan sukses, yang butuh tindakan nyata, sekaligus generasi muda tidak boleh
galau akal, sehingga lemah dalam memberdayakan potensi pemberian Tuhan untuk
mencapai sukses jasmani dan Rohani dengan intergritas yang teguh.
Pemuda harus memiliki janji/kehendak yang sungguh positif, sehingga keadaan tidak
membuat diri pemuda tidak produktif. Generasi muda gerja perlu mengubah nasib
menjadi lebih baik, dengan mengubah kebiasaan prilaku yang tidak memberdayakan
dengan aktifitas-aktifitas positif seperti kenyang, sehat dan pintar yang mendatangkan
keuntungan bagi kerajaan Allah.
Peserta konven dan musbel pemuda, hendaklah memiliki prinsip nasionalisme, cinta
bangsa dan tanah air, menggalang terus persatuan dan kesatuan Gereja dan Bangsa
sebagai rasa cinta kasih bersama yang berkualitas bahkan arif menempatkan diri
sekaligus berperan sebagai laskar jaya, dengan semangat Bihineka tunggal ika, dalam
momen berdemokrasi.
Semangat Roh Kudus itu senantiasa menjadi semangat sekalian peserta Konven dan
Musbel, yang hingga tiba di Jemaat Pniel Kolana – Klasis Alor Timur dengan melewati
2
laut, udara dan darat dalam penyertaan Tuhan. Dalam semanagat yang
sesungguhnya tidak pudar ditengah teriknya panas matahari dan dikesejukan naungan
cahaya terang bulan,maka dengan gembira dan penuh cinta kasih kami menyaksikan
dan menerima kehadiran undangan serta peserta Konven dan Musbel pemuda GMIT
atas dasar cinta kasih Kristus .
Disini, di Jemaat Pniel Kolana, kita berkumpul sebagai sesama generasi muda dalam
persekutuan dengan kristus,untuk menjalani kesempatan 5 ( lima ) hari di Betania
Maritaing, Bethesda Nawera, Ebenhaezer Maritaing, Pniel Kolana dan Sardis kolana.
Sesungguhnya ada banyak tugas yang telah digumuli oleh generasi muda GMIT, dan
ada pula berbagai pekerjaan yang menjadi pergumulan yang harus dilaksanakan,
sebagai bahagian dari perkembangan baru, yang terus terjadi dan berubah disemua
bidang kehidupan.
Ditempat ini dan melalui kesempatan orang muda berkumpul dan belajar bersama
sebagai murid yang membutuhkan pencerahan akan kebenaran dan kebenaran harus
di pahami sebagai pencurahan dari dalam diri seorang murid. Untuk itu diperlukan Roh
Kudus untuk membawa kebenaran kedalam jiwa orang muda yang akan berkiprah
ditengah gereja dan bangsa, seusai konven dan musbel di tempat dan kesempatan ini.
Tanpa disangkali bahwa ada kekuatan dan kelemahan, kelebihan dan kekurangan
yang mengiringi tugas mulia melalui kegiatan konven dan musbel Pemuda GMIT ini
yang akan menjadi bahan evaluasi, dan bahan saling melengkapi demi kekuatan
bersama yang tidak terpisahkan dari hati basudara disini, yang sudah menjadi sarana
yang olehnya kegiatan ini dapat berlangsung dengan hikmat Roh Kudus.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak, yang telah membantu,
demi terlaksananya kegiatan ini hingga selesai dan kiranya hidup orang muda akan
berubah, karena tindakan sama dengan niat, tekad, dan semangat yang kuat dari
orang muda, bersemangat untuk melakukan perubahan di tengah kesulitan dengan
integritas dan kesabaran yang tangguh .
Lantoka, 5 Nopember 2022
Pdt. MOZES MOOLI

Ketua Klasis Alor Timur
3
Sekapur Sirih
Panitia Konven dan Musyawarah Belajar Pemuda Sinode GMIT Tahun 2022
Syalom
Syukur pada Yesus Kristus Kepala Gerakan kita, atas perkenanNya kita dapat
berjumpa dalam suasana persauadaran di negeri 1000 moko, Kabupaten Alor. Dengan
penuh sukacita kami menyapa selamat datang dan menyambut dengan penuh hangat dan
kegembiraan seluruh keluarga besar Pemuda GMIT peserta Konven dan Musyawarah
Belajar Pemuda Sinode GMIT Tahun 2022 dari 53 klasis se Gereja Masehi Injili di Timor
(GMIT) di GMIT Pniel Kolana - Klasis Alor Timur.
Kita hendak melaksanakan Kegiatan Konven dan Musyawarah Belajar Pemuda Sinode
GMIT Tahun 2022 di GMIT Pniel Kolana – Klasis Alor Timur dalam susasana duka yang
mendalam atas musibah kebakaran kapal Cantika Expres 77 dengan jumlah korban, 325
orang selamat, 20 meninggal dunia dan 17 lainnya masih dilaporkan hilang atau dalam
pencarian. Karena itu, hendaklah kita semua menyatakan belasungkawa dan empati kita atas
peristiwa ini. Kegiatan Konven dan Musyawarah Belajar Pemuda Sinode GMIT yang di
laksanakan di GMIT Pniel Kolana – Klasis Alor Timur, akan dilaksanakan dari tanggal 05-10
November 2022. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan agenda Pemuda GMIT untuk
mengimplementasikan Pola Pemuridan Pemuda GMIT sebagai standar kurikulum
Pengembangan Pemuda GMIT yang memiliki spiritualitas dan integritas yang tinggi, jiwa
kepemimpinan yang baik, berjiwa wirausaha, serta memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Kita
patut berbangga bahwa kegiatan besar seperti ini dapat dilaksanakan di Kolana.
Kami berharap, semua peserta dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan yang sudah
terjadwal dalam rundown acara Konven dan Musyawarah Belajar Pemuda Sinode GMIT
sebagai forum dan belajar bersama seluruh peserta utusan dari 53 klasis di GMIT. Sebagai
tuan dan nyonya rumah, kami tentu akan memberikan pelayanan terbaik untuk
mensukseskan kegiatan bermartabat ini.
Kami menyampaikan terimakasi kepada para pihak yang mendukung kegiatan ini,
kepada Majelis Sinode Harian GMIT, Pengurus Pemuda Sinode GMIT, Pemerintah
Kabupaten Alor, Klasis-klasis se GMIT, Para Pembicara/Narasumber/Fasilitator, Ketua
Majelis, Majelis dan Jemaat GMIT Pniel Kolana dan semua yang telah mendukung kegiatan
ini yang tidak kami sebut satu satu. Terimakasi juga disampaikan kepada seluruh panitia
pelaksana yang sudah bekerja keras demi terlaksana dan suksesnya kegiatan ini. Semoga
semua kebaikan yang telah diberikan oleh kita semua mendapatkan imbalan pahala yang
berlimpah dari Yesus Kristus Kepala Gereja.
Akhirnya dalam semangat Taramiti Tominuku, kami mengucapkan selamat datang dan
selamat berKonven dan Musbel bagi 160 utusan pemuda se GMIT di Kolana. Kita doakan,
semoga kegiatan ini sukses dalam pelaksanaannya. Teriring salam dan tulus kami “Sola
Scriptura Verbum Dei”.
Obeth Bolang, S.Sos., M.AP

Ketua Panitia
4
Sekapur Sirih Ketua Majelis Jemaat GMIT Pniel Kolana
Shalom!
Latal tale sayang mi glaitaing borna yang artinya Tuhan sangat mengasihi kita.
Betapa kami bersukacita menyambut para sahabat Kristus dari 53 klasis di GMIT dan
para narasumber dalam kegiatan Konven dan Musyawarah Belajar Pemuda GMIT
tahun 2022.
Merupakan sebuah pengalaman berharga bagi kami Jemaat Pniel Kolana sebagai
tempat penyelenggaraan kegiatan ini, di mana kami telah belajar untuk mengimani
segala penyediaan Tuhan ketika Ia mempercayakan kegiatan ini di terjadi di rumah
kami; GMIT Pniel Kolana, Klasis Alor Timur.
Kegiatan ini diharapkan akan menggerakkan calon-calon pelatih di klasis-klasis
GMIT untuk terus menerus menguatkan diri dan menguatkan sesama dalam
memaknai empat pilar pemuridan Pemuda GMIT yakni Spiritualitas, Organisasi,
Wirausaha dan Kepekaan Sosial. Kami bersukacita bersama dengan jemaat Eben-
haezer Maritaing dan jemaat Betania Lutumang yang juga bersama kami menjadi
tempat penyelanggaraan pelatihan bagi para sahabat sekalian.
Besar harapan kami, setiap peserta dapat bersemangat dan menikmati bagian-
bagian pembelajaran dengan sukacita sehingga siap bertumbuh sebagai murid Kristus
yang tangguh serta siap menantang arus zaman yang jahat ini.
Akhirnya dengan penuh syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, Sang Muda yang
sejati kami mengucapkan Selamat berkonven dan bermusbel bagi seluruh sahabat,
biarlah nama Tuhan dimuliakan.
Pdt. Mery E Djami, S.Th

KMJ GMIT Pniel Kolana
5
SAMBUTAN
KETUA PEMUDA SINODE GMIT
Terpujilah Nama Tuhan, Allah pencipta dan pemelihara kehidupan. BerkatNya tidak
terhingga sampai saat ini kita dimampukan untuk bersekutu bersama dalam momen Konven
dan Musbel Pemuda Sinode GMIT Tahun 2022, di Jemaat Pniel Kolana, Klasis Alor Timur.
Tentunya kitapun turut mendoakan segenap umat Tuhan yang ada pada berbagai situasi dan
pergumulan hidup menghadapi berbagai tantangan menjelang penghujung tahun 2022, serta
turut berdukacita bersama keluarga korban musibah pelayaran Kapal Cantika Express 77
dalam pelayaran Kupang Kalabahi pada tanggal 24 Oktober 2022.
Ini adalah momen kita berbagi pengetahuan, membangun persekutuan dan menguatkan
spirit kita sebagai Pemuda GMIT dalam menghadapi tantangan pelayanan di era informasi.
Dibawah terang Tema ‘Roh Kudus Membarui Pemuda GMIT’, dan Sub Tema ‘Dengan hikmat
Roh Kudus kita terus berkarya untuk kemuliaan Tuhan’ pertemuan edukatif ini kiranya
membuahkan pengetahuan dan ketrampilan berdasarkan kompetensi dasar Spiritualitas,
Managerial Organisasi, Kewirausahaan dan Kepekaan Sosial sebagaimana Pola Pemuridan
Pemuda GMIT.
Konven dan Musbel tahun 2022 dikemas dalam substansi Training of Trainers (ToT)
kepada perutusan pemuda Klasis se-GMIT dengan harapan output ToT ini menjadi
diseminator dan edukator serta nara sumber bagi Pemuda Lingkup Jemaat melelui berbagai
momen kategorial Pemuda Lingkup Klasis dan Jemaat.
Apresiasi yang tulus kepada segenap peserta dari berbagai klasis yang telah hadir di
Kolana, Surga di Timur Matahari. Mari bersekutu bersama, belajar bersama untuk kemuliaan
Tuhan. Salam Kami untuk keluarga sekembalinya dari sini.
Terima kasih yang tulus kepada Panitia Pelaksana, Jemaat Pniel Kolana dan Majelis
Klasis Alor Timur sebagai Tuan dan Nyonya Rumah, Majelis Sinode GMIT, Pemerintah
Kabupaten Alor, para tokoh jemaat dan segenap KMJ dan Jemaat di klasis Alor Timur, Para
Pematari/trainers, Nara Sumber dan donatur, Pengurus Pemuda Klasis Alor Timur, yang
telah dengan iklas dan penuh semangat mendukung dan membantu kelancaran persiapan
dan kesuksesan pelaksanaan kegiatan Konven dan Musbel Pemuda Sinode GMIT tahun
2022 sebagai salah satu program pelayanan Pengurus Pemuda Sinode GMIT.
Yesus Kristus Pemilik Pelayanan senantiasa melimpahkan berkatNya bagi kita sekalian.
‘SOLA SCRIPTURA VERBUM DEI’
PATJE OKTOFIANUS TASUIB, S. SOS

Ketua PPS GMIT
6
DAFTAR ISI
A. Kata Pengantar...................................................................................................1
B. Sekapur Sirih Panitia..........................................................................................2
C. Sekapur Sirih Ketua Majelis Jemaat GMIT Pniel Kolana....................................4
D. Sekapur Sirih Ketua Pengurus Pemuda Sinode GMIT.......................................5
E. Sekapur Sirih Panitia..........................................................................................6
F. Sapaan Selamat Datang.....................................................................................8
G. Sekilas Sejarah GMIT Pniel Kolana...................................................................12
H. Selayang Pandang Kabupaten Alor...................................................................14
I. Kerangka Acuan Konven dan Musbel Pemuda Sinode GMIT...........................22
J. Time Schedule Konven dan Musbel Pemuda Sinode GMIT..............................26
K. Tata Ibadah Konven dan Musbel Pemuda Sinode GMIT..................................39
i. Ibadah Hari 1.................................................................................................38
ii. Ibadah Hari 2.................................................................................................45
iii. Ibadah Hari 3.................................................................................................47
iv. Ibadah Hari 4.................................................................................................48
v. Ibadah Hari 5.................................................................................................49
L. Personalia PPS GMIT MB 2020-2023...............................................................54
M. Personalia Panitia Konven dan Musbel Pemuda Sinode GMIT.........................55
7
SEKILAS KLASIS ALOR TIMUR
1 Lokasi Klasis dan Wilayah : Lokasi Klasis di Waliamang, wilayah Pelayanan

Pemerintahan Klasis Alor Timur mencakup 2 wilayah
Pemerintahan Yakni Kecamatan Alor Timur dan
Kecamatan Pureman.
Alamat Kantor Klasis : Waliamang, Desa Tanglapui Kec. Alor Timur
Infomasi Kontak : -
Tahun berdiri Klasis /mekar : 16 Desember 1959/ Klasis Alor Pantar
dari Klasis
I. SEKILAS SEJARAH KLASIS ALOR TIMUR

Persidangan Am Sinide GMIT berlangsung di Kupang dari tanggal 7 – 10 Oktober
1959 memutuskan untuk memekarkan Klasis-klasis di GMIT. Atas dasar itu, Sidang
Am Klasis Alor Pantar pun dilaksanakan di Kalabahi tanggal 20 – 23 November
1959 berhasil memekarkan Klasis Alor Pantar (KLASAPTA) menjadi 5 Klasis sesua
jumlah dan nama wilayah Pemerintahan Swapraja.
1. Klasis KUI berpusat di Moru
2. Klasis BATULOLONG berpusat di Apui
3. Klasis KOLANA berpusat di Kolana
4. Klasis ALOR di Kalabahi
5. Klasis PANDAI/PANTAR berpusat di Kabir
Nama-nama Klasis diatas kemudian dirubah dengan mempertimbangkan kondisi
sosial cultural dan sosio politik dengan menggunakan nama letaknya arah mata
angin.
1. Klasis KUI kemudian menjadi Klasis Alor Barat Daya ( KLASABDA )
2. Klasis BATULOLONG kemudian menjadi Klasis Alor Tengan Selatan
(KLASALTES )
3. Klasis KOLANA kemudian menjadi Klasis Alor Timur ( KLASALTIM )
4. Klasis ALOR kemudian menjadi Klasis Alor Barat Laut ( KLASABLA )
5. Klasis PANDAI/PANTAR tetap menggunakan nama Klasis Pantar
Klasis Kolana waktu itu meliputi 3 ressort Kependetaan :
1. Ressort Kependetaan Kolana, dipimpin oleh Pdt. MARTHEN SOLEMAN
LAUFRA
2. Ressort Kependetaan Taramana, dipimpin oleh Pdt. EDUARD LAURE
3. Ressort Kependetaan Langkuru, dipimpin oleh Pdt. BENYAMIN LUASE
8
II. KLASIS KOLANA ( KINI ALOR TIMUR ) TERBENTUK
Palu Persidangan Am Majelis Gereja dari ketiga Ressort Kependetaan dibunyikan
berturut-turut 3 kali oleh pimpinan sidang Pdt. PETRUS DOEKA wakil dari Klasis
Alor Pantar (Klasapta) tepat jam 12.00 di Gedung Ibadah Jemaat Syaloom
Kanalmang/Taramana diiringi tepukan tangan peserta sidang dan bunyi Nafiri
Jemaat-jemaat di Klasis Kolana menyatakan diri MEKAR menjadi satu Klasis yaitu
Klasis Kolana (Alor Timur). Jam 15.00 diadakan Kebaktian Syukur pertama
berdirinya Klasis Alor Timur di Taramana.
Dalam Persidangan Am Majelis Gereja ketiga Ressort Kependetaan tanggal 16
Desember 1959 itu, ada 4 agenda penting yang dibahas yaitu :
1. Pembentukan/Pemekaran Klasis
2. Pembentukan Majelis Klasis Pertama
3. Penentuan Lokasi Pusat Klasis
4. Pembiayaan Pelayanan
Pada setiap tanggal 16 Desember ditetapkan sebagai Hari Berdirinya Klasis Kolana
(Alor Timur) yang waktu itu Wilayah Pelayanannya meliputi LEMBUR – DOTOLA.
III. PEMBENTUKAN MAJELIS KLASIS PERTAMA PERIODE 1959 – 1964

 Susunan Majelis Klasis Pertama :
1. Ketua : Pdt. MS LAUFRA (Pendeta Ressort Kolana)
2. Wakil Ketua : Pdt. EDUARD LAURE (Pendeta Ressort Taramana)
3. Wakil Am : Pdt. BENYAMIN LUASE (Pendeta Ressort Langkuru)
4. Panitra I : BETUEL BANIK (Guru Injil Pisomu)
5. Panitra II : Y. S. MAKUNIMAU (Guru SR GMIT / Penatua
Lantoka)
6. Anggota I : M. MALAIKOSA (Guru Jum’aat Kolana)
7. Anggota II : F. PLAITUKA (Penatua Taramana)
8. Anggota III : IMANUEL BANIK (Penatua Kolana)
9. Anggota IV : FRANS SAILANA ( Penatua Langkuru)
 Keadaan Majelis Jemaat dan Jemaat
1. Pendeta : 3 orang
2. Guru Jum’aat : 8 orang
3. Utusan/GuruInjil : 27 orang
4. Penatua, Smas dan Tua Agama : 424 orang
5. Guru SR GMIT : 52 orang
6. Jumlah SR GMIT : 12 buah
 Keadaan Bangunan Fisik Gedung Ibadah
1. Permanen : 1 buah Peninggalan Belanda
2. Fondasi : 8 buah
 Rata-rata Keuangan Jemaat yang disetor ke Klasis setiap bulan Rp 35,-
9
IV. LANTOKA DITETAPKAN SEBAGAI PUSAT KLASIS KOLANA (ALOR TIMUR)
Lima hari sebelum Sidang Am Majelis Gereja ketiga Ressort Kependetaan
dilaksanakan di Taramana tepatnya tanggal 11 Desember 1959 oleh sebuah
panitia yang terdiri atas 5 orang yang disebut Panitia Lima/Panitia Pernyataan,
mengadakan Pertemuan Khusus di Lantoka. Agenda yang dibahas adalah
Penentuan Lokasi Pusat Klasis. Panitia Lima/Panitia Pernyataan tersebut adalah :
1. Y. S. MAKUNIMAU Guru SR GMIT/Penatua Lantoka sebagai Ketua
2. J. OLIDJAHI Guru SR GMIT Lantoka sebagai Ketua Muda
3. M. E. LAOERE Guru SR GMIT Peitoko sebagai Penulis
4. Pdt. B. LUASE sebagai Anggota I
5. Guru Jum’aat M. CH. PLAITUKA sebagai Anggota II
Pertemuan yang dilaksanakan di Lantoka itu, merumuskan sejumlah pemikiran
mendasar antara lain Penentuan Pusat Klasis Kolana/Alor Timur (salinan
terlampir).
Alasan Lantoka diterima dan ditetapkan oleh Sidang Am sebagai Pusat Klasis
Kolana karena Lantoka adalah tempat yang strategis dan sentral untuk informasi
dan komunikasi timbalbalik antara Klasis dan Jemaat-jemaat. Disamping itu
potensi Sumber Daya Alamnya sangat menjanjikan apabila dikelola dan
dikembangkan hasilnya akan mendukung dan mengatasi kesulitan Pembiayaan
Pelayanan Gereja seperti disebutkan diatas Rata-rata Pendapatan Klasis yang
disetor dari Jemaat-jemaat per bulan Rp. 35,-.
Tahun 1962 salah satu Keputusan Sidang mencanangkan GERAKAN WAJIB
TANAM seiring dengan Pola Perencanaan Pembangunan Semesta oleh Presiden
Republik Indonesia SOEKARNO. GMIT Klasis Alor Timur memulai Gerakan Wajib
Tanam seribu pohon kelapa, seribu pohon kemiri, seribu pohon kopi, seribu pohon
kakau, seribu pohon lada, seribu pohon pinang dan berbagai jenis tanaman umur
panjang dan umur pendek disesuaikan dengan komdisi iklim di masing-masing
jemaat. Setiap Anggota Sidi Jemaat yang hendak memuliakan Pejamuan Kudus
Calon Anggota Sidi yang hendak ditabis, setiap anak yang hendak dibaptis dan
setiap pasangan mempelai yang akan menikah diwajibkan menggali satu atau dua
lubang dengan ukuran 2x2x2m untuk anakan tersebut ditanam pada setiap kali
kunjungan pelayanan oleh Pendeta (Pdt. Eduard Laure) dijuluki sebagai pendeta
lubang kopi karena pada tangan kanannya memegang tongkat sekaligus berfungsi
sebagai meter dan linggis.
Dalam tahun 1961 dan 1962 oleh pemilik tanah Kepala Suku SEDAMA
( TERTIUS LONADAMA) menyerahkan 5 hektar lahan basah kepada Klasis Alor
Timur dan berhasil diolah 2 hektar. Penghasilan 2 hektar lahan basah itu sebanyak
185 blek padi yang dijual waktu itu per blek Rp. 50,- dengan tujuan mengadakan
satu unit mesin tetas ayam.
10
Selain gerakan tanam diatas diwajibkan juga untuk memelihara ternak sapi,
kerbau,kambing, babi dan ayam juga diwajibkan bagi Anggota Jemaat dewasa
memberikan Derma Wajib Rp. 30,- setahun per bulan dua rupiah lima puluh sen
juga persepuluhan hasil kebun bagi petani dan persepuluhan gaji bagi pegawai
negeri. Upaya-upaya itu untuk mendukung dan membiayai pelayanan gereja baik
di Mata Jemaat, Wipa dan Klasis.
Usaha Klasis dibidang peternakan waktu itu adalah mengadakan 1 kopel ternak
sapi (1 ekor jantan dan 4 ekor betina) Bantuan Pemerintah Daswati II Alor untuk
dikembangkan dan telah dikembalikan 7 ekor pada tahun 1967 kepada Pemerintah
Daerah Tingkat II Alor. Ibarat sebuah bahtera yang baru saja meninggalkan
pelabuhan demikianlah Klasis Alor Timur yang baru berusia setahun jagung diterpa
badai dan amukan gelombang yang dasyat akibat pengaruh gereja Roma Katolik di
desa Atoita Distrik Taramana/Kependetaan Ressort Taramana-Waisika sebanyak
254 orang Warga Jemaat GMIT beralih memeluk Agama Roma Katolik dan di
Desa Langkuru, Pido dan Sidongmang 824 Warga GMIT dipengaruhi oleh Ajaran
Sending Kemah Injil. Warga Jemaat yang tetap bertahan dan berada dalam
kandang GMIT berjumlah 16.106 jiwa.
Periode Kemajelisan Klasis I berakhir tahun 1964 sekaligus pergantian nakhoda
bahtera Klasis periode 1959 – 1964 dan 1964 – 1968.
Susunan Majelis Klasis periode kedua ini adalah :

1. Ketua : Pdt. EDUARD LAURE Pendeta Ressort Taramana-Waisika
(TARAWAI)
2. Wakil Ketua : Pdt. Chr. K. DAKAMOLI Pendeta Langkuru-Peitoko
(LANGPEI)
3. Bendahara : Pdt. M. S. LAUFRA Pendeta Kolana-Takala (KOTA)
4. Panitra I : AGUS PLAITUKA Guru Injil Kolmaita
5. Panitra II : FRANS SAILANA Penatua Langkuru
6. Anggota I : M. LONAKONI Penatua Kobra
7. Anggota II : MARKUS SEMO Guru Injil Naumang
8. Anggota III : M. SAIPUTA Penatua Kolana
9. Anggota IV : Th. MAUTUKA Penatua Taramana
11
Sekilas Sejarah GMIT Pniel Kolana
Pada tahun 1908, dalam masa pemerintahan Raja Mausina atau Mautuk di
Kerajaan Kolana, beliau diundang oleh Belanda ke Makasar, didampingi juru
bahasanya Yopu Plaitakal dan Mau Alur untuk mengikuti konferensi raja-raja se-
Indonesia Timur. Tujuan konferensi itu adalah untuk menyetujui dan menandatangani
“Korte Verklaring” (pernyataan taat dan setia kepada pemerintahan Belanda). Inti
penyataan itu adalah :
1. Setia kepada pemerintah Belanda
2. Mengakui agama Ratu Belanda, yaitu Kristen Protestan
Sekembalinya Raja Mausina dari konferensi itu, ia singgah di Kupang dan di gereja
Kota Kupang ia dibaptis dan menganut agama Kristen Protestan dengan nama baptis :
Alexander. Kembali dari Kupang ke Kolana, ia membawa serta seorang Guru Injil
(Inlance Lerar) bernama Daniel Amalo. Setibanya di Kolana raja menitahkan seluruh
warga Kerajaan Kolana dari Dotola hingga Lembur dihimpun di Inukpa dan dibaptis
secara masal pada tahun 1908. Adapun bentuk baptisan itu semua orang dewasa
dikelompokkan dalam barisan-barisan dan dipercikan air baptis dalam wadah kulit
kerang ke dalam barisan-barisan itu, menggunakan tangkai daun ke setiap barisan
dengan menyebut nama yang sama untuk setiap baris. Ada barisan yang semuanya
dinamai Lukas. Ada barisan yang semuanya dinamai Markus. Ada barisan yang
semuanya dinamai Yohanes dan sebagainya, karena jumlah yang dibaptis sangat
banyak.
Sejak tahun 1908 dimulailah aksi penyebaran Injil oleh Daniel Amalo dan
pembantunya secara sporadis ke kampung-kampung di kawasan Dotola sampai
Lembur. Sejak saat itu penyebaran Injil terus dilakukan oleh para Guru Injil dan
pendeta mulai dari Langkuru sebelah selatan sampai Waisika di sebelah utara. Berikut
nama-nama paraGuru Injil dna Pendeta yang melayani di GMIT Pniel Kolana dan
wilayah-wilayah yang termasuk Kerajaan Kolana pada masa lampau.
No Nama Jabatan Tahun pelayanan

1 Daniel Amalo Guru Injil 1908 - 1914
2 Ndaumanu Guru Injil 1914 - 1917
3 Salmun Guru Injil 1917 - 1919
4 Sere Guru Injil 1919 - 1921
5 E. Eluaman Guru Injil 1921 - 1924
6 A.Therik Guru Injil 1924 - 1926
7 E. Eluaman Guru Injil 1926 -1927
8 P. Roboh Guru Injil 1927 - 1930
9 L. Riwu Guru Injil 1930 - 1942
10 Joel. Banik Guru Injil 1942 - 1944
12
11 Melkias Malaikosa Guru Injil 1944 -1946
12 St. Laukusa Guru Injil 1946 - 1949
13 Pdt. L. Hiskia Pendeta 1949 - 1953
14 Pdt. M. S Laufra Pendeta 1953 - 1960
15 Melkias Malaikosa Guru Injil 1960 - 1986
16 Pdt. Okto Sirituka Pendeta 1986 - 1993
17 Pdt. D.M Sirituka – Boru STh Pendeta 1993 – 1995
18 Pnt. H. W Plaituka PJ 1995 - 1997
19 Pdt. M. H Kalawali, BTh Pendeta 1997 - 2002
20 Pdt. Stef. Makunimau, STh Pendeta 2002 - 2012
21 Pdt Yeferson Bagaihing STh Pendeta 2012 – 2017
22 Pdt Meri Djami, STh Pendeta 2018 - sekarang
Di antara para Guru Injil dan pendeta yang pernah melayani di Kolana, nama Guru
Injil L. Riwu juga tercatat sebagai salah satu pendeta yang menginjil di Alor – Pantar.
Karena keberaniannya mengabarkan Injil inilah, ia ditenggelamkan di laut oleh tentara
Jepang, karena Jepang menolak pemberitaan Injil dilakukan di wilayah jajahannya. Di
Kolana ada juga penginjil lokal yang mewariskan lagu-lagu rohani dalam bahasa
Wersing yakni Malakeng atau Paulus Mautuka, salah satu di antara lagu yang
ditulisnya adalah lagu “Mana tupung bala tonabo”, yang masih terus dinyanyikan
hingga sekarang. GMIT Pniel Kolana resmi didirikan pada tanggal 01 Agustus 1911
bersamaan dengan berdirinya Sekolah Rakyat Kolana atau SD GMIT Kolana.
Pentahbisan bangunan gereja pertama terjadi pada tahun 1984 dan pentahbisan
bangunan gereja kedua pada tahun 2008. >>>
Sumber : Pdt Merry E Djami, S.Th (Ketua Majelis Jemaat GMIT Pniel Kolana)
13
SELAYANG PANDANG KABUPATEN ALOR
1. Sekilas tentang sejarah Kab Alor

Kabupaten Alor, adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara
Timur. Kabupaten ini terdiri dari Sembilan pulau berpenghuni dan sebelas pulau
tak berpenghuni. Pulau-pulau yang berpenghuni terdiri dari Pulau Alor, Pulau
Pantar, Pulau Pura, Pulau Terewang, Pulau Ternate, Pulau Kepa, Pulau Buaya,
Pulau Kangge dan Pulau Kura. Sedangkan sebelas pulau tidak berpenghuni
adalah Pulau Sikka, Pulau Kapas, Pulau Batang, Pulau Lapang, Pulau Rusa, Pulau
Kambing, Pulau Watu Manu, Pulau Batu Bawa, Pulau Batu Ille, Pulau Ikan Ruing
dan Pulau Nubu.
Berdasarkan sejarah tutur yang beredar di masyarakat Alor, kerajaan tertua di
Kabupaten Alor adalah kerajaan Abui yang terletak di pedalaman pegunungan Alor
(Pulau Alor) dan kerajaan Munaseli yang terletak di ujung timur pulau Pantar
(Pulau Pantar). Suatu ketika, kedua kerajaan ini terlibat dalam sebuah Perang
Magic. Munaseli mengirim lebah ke Abui, sebaliknya Abui mengirim angin topan
dan api ke Munaseli. Perang ini akhirnya dimenangkan oleh Munaseli. Konon,
tengkorak raja Abui yang memimpin perang tersebut saat ini masih tersimpan
dalam sebuah goa di Mataru.
Kerajaan berikutnya adalah kerajaan Pandai yang terletak dekat kerajaan
Munaseli dan Kerajaan Bunga Bali yang berpusat di Alor Besar. Khusus untuk
Munaseli dan Pandai yang bertetangga, mereka akhirnya terlibat dalam sebuah
perang hingga Munaseli terpaksa meminta bantuan kepada raja kerajaan
Majapahit yang sebelumnya kalah perang melawan Abui.
Sekitar awal tahun 1300-an, satu detasmen tentara bantuan kerajaan Majapahit
tiba di Munaseli, tetapi yang mereka temukan hanyalah puing-puing kerajaan
Munaseli sedangkan penduduknya telah melarikan diri ke berbagai tempat di Alor
dan sekitarnya.
Peristiwa pengiriman tentara Majapahit ke Munaseli inilah yang
melatarbelakangi disebutnya Galiau (Pantar) dalam buku Negarakartagama karya
Empu Prapanca yang ditulis pada masa jaya kejayaan Majapahit (1367). Buku
yang sama juga menyebut Galiau Watang Lema atau daerah-daerah pesisir pantai
kepulauan. Berdasarkan catatan Antonio Pigafetta, seorang ilmuwan dan
penjelajah asal Venesia, pada 9 sampai 25 Januari 1522, pulau Alor-Pantar
dikunjungi oleh kapal Victoria, yakni sisa terakhir dari armada Magellan. Antonio
menulis bahwa ketika sampai ke Alor-Pantar, ia menemukan penduduk pulau ini
buas seperti hewan dan makan daging manusia. Mereka tidak mempunyai raja dan
tidak berpakaian. Mereka hanya memakai kulit kayu, kecuali kalau pergi ke medan
perang (A.D.M.Parera : 1994).
14
Menurut Antonio Pigafetta, untuk mempertahankan dan memperkuat diri dari
muka, belakang, sisi kiri dan kanan, orang Alor-Pantar memakai kulit kerbau yang
dihiasi dengan kulit-kulit siput, taring babi dan buntut kulit kambing terikat pada
muka dan belakang. Rambut mereka diberkas tinggi ke atas dengan memakasi
semacam batang rumput panjang yang ditusuknya dari sisi ke sisi. Janggut mereka
dibungkus dengan daun dan dimasukkan ke dalam batang bambu.
Berdasarkan sejarah, pada masa kekuasaan Portugis, Portugis di Alor hanya
terbatas pada pengibaran bendera pada beberapa daerah pesisir, seperti di Kui,
Mataru, Batulolong, Kolana, dan Blagar. Begitu pula pada masa awal pendudukan
Belanda, hanya terbatas pada pengakuan atas penguasa-penguasa yang berada
di pesisir dan pada penempatan seorang Posthouder di Alor Kecil, tepatnya di
pintu teluk Kabola pada tahun 1861.
Di masa pendudukan Belanda di tahun 1910 -1916, Belanda banyak mendapat
tantangan dari rakyat Alor-Pantar. Kerajaan-kerajaan yang terkenal sering
melakukan perlawanan adalah Kerajaan Bunga Bali, Kerajaan Kui, Kerajaan
Kolana, Kerajaan Pureman, Kerajaan Mataru, Kerajaan Batulolong, Kerajaan
Baranusa, Kerajaan Pandai, dan Kerajaan Blagar. Namun, Belanda dengan devide et
impera (Politik pecah belah atau politik adu domba) dan Korte Verklaring (Perjanjian
Pendek) akhirnya berhasil menaklukkan para raja tersebut. Dari 9 kerajaan yang
sering melakukan perlawanan, Belanda akhirnya melakukan perampingan hingga
tertinggal 4 kerajaan, yakni Kerajaan Kui, Kerajaan Alor Pantar, Kerajaan Kolana,
dan Kerajaan Batulolong. Dengan demikian, Belanda semakin mudah melakukan
pengawasan.
Usai Bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945
hingga penyerahan kedaulatan Kerajaan Belanda kepada Republik Indonesia
Serikat (RIS) tahun 1948-1950, Pemerintah Republik Indonesia menempatkan
Ludgerus Poluan sebagai Utusan Pemerintah Daerah di Alor-Pantar yang
kemudian diganti menjadi Kepala Pemerintahan Setempat. Setelah penyerahan
kedaulatan, Kepala Pemerintahan Setempat atau KPS Alor dijabat oleh Hendrik
Rihi Kanadjara (1950-1951), J.M.Tawa (1951-1954), Imanuel Litamahuputi (1954-
30 September 1958), Johan Hendrik Ahab (30 September 1958-18 Desember
1958), dan Hendrik Soleman Giri (18 Desember 1958-1959) lalu Syarif Abdullah
(1959- 1960). Berdasarkan Undang-Undang No.69 Tahun 1958 (Lembaran Negara
Tahun 1958 No.122) Tentang pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II dalam
wilayah Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur
(NTT), maka pada 20 Desember 1958 terbentuklah Kabupaten Alor secara resmi.
disadur dari https://inihari.co/blog/2019/03/03/sekilas-tentang-sejarah-alor/
15
2. Kepemimimpinan di Kabupaten Alor
No Bupati Wakil Bupati Masa jabatan
1 Ladgerus Polluan 1948 1950
2 Hendrik Nihli Kanajara 1950 1958
3 Johan Hendrik Ahab 1958 1958
4 Syarif Abdullah 1958 1960
5 Jhon Bastian Denu 1960 1962
6 Umbu MD Terapajang 1963 1967
7 Jacob Octovianus Ledo,BA 1967 1972
8 Drs.Umbu Pekudjawang 1972 1978
9 Drs.Jacobus Djobo 1972 1984
10 Teddy Sutedjo 1984 1989
11 Drs.Hosea Dally 1989 1999
12 Ir. Ansgerius Takalapeta Drs. Simeon Th. Pally 1999 2004
13 Ir. Ansgerius Takalapeta Drs Abraham
2004 2009
Maulaka
14 Drs. Simeon Th. Pally H Jusran Tahir 2009 2014
15 Drs Amon Djobo Imran Duru, SPd 2014 2024
3. Sejarah Keagamaan
Sebelum masuknya agama-agama besar, penduduk Alor menganut paham
animisme dan dinamisme. Mereka menyembah matahari (Larra/Lera), bulan
(Wulang), sungai (Neda/dewa air), hutan (Addi/dewa hutan), dan laut (Hari/dewa
laut). Saat ini mayoritas penduduk Alor adalah penganut agama Kristen (Katolik
dan Protestan), sementara sisanya adalah pemeluk agama Islam, Budha dan
Hindu.
Agama Kristen
Agama Kristen pertama kali masuk Alor pada masa administrasi Controleur
Bouman pada tahun 1908 ketika seorang pendeta berkebangsaan Jerman, D.S.
William-Bach, tiba dengan kapal Canokus dan kemudian kegiatan penyebaran
agama Kristen dari Pantai Dulolong. Gereja pertama di Alor dibangun pada tahun
1912, dinamai Gereja Kalabahi (sekarang dikenal sebagai Gereja Pola). Kayu-kayu
bangunan gereja ini berasal dari Kalimantan dan menurut catatan dikerjakan oleh
para tukang Muslim, bukti dari adanya toleransi antar-umat beragama di Alor sejak
dulu.
Dari tahun 1950an hingga tahun 1980an para misionaris Kristen silih berganti
datang ke Alor dan bekerja sebagai pendeta, perawat bahkan dokter. Dua
diantaranya adalah suami-istri Dr. De Jong yang bekerja di RSUD Kalabahi. Dalam
bukunya "Brieven aan Alor" (Surat-surat ke Alor) Dr. De Jong menceritakan
16
pengalamannya selama hidup dan bekerja di Alor. Dokter asal Jerman lainnya, Dr.
Kleven bahkan memberi nama lokal Alor, Loni, untuk putrinya.
Agama Islam
Agama Islam masuk ke Alor melalui desa Gelubala (sekarang Baranusa) di
Pulau Pantar, melalui kehadiran seorang mubaligh dari Kesultanan Ternate
bernama Mukhtar Likur pada tahun 1522. Data ini diperkuat oleh catatan seorang
anak buah penjelajah dunia Ferdinand Magellan dari Portugal bernama Fegafetta
yang singgah di Alor pada tahun 1522 dalam pelayarannya kembali ke Eropa. Dia
mencatat bahwa di Kepulauan Alor, tepatnya di Pulau Pantar, mereka telah
menemukan suatu komunitas Islam yang tinggal di kampung bernama Maloku,
Baranusa. Dari tempat ini Islam mulai menyebar ke arah timur dan masuk ke desa-
desa di Alor lainnya seperti Bungabali (sekarang Alor Besar), Alor Kecil, Dulolong
dan lainnya.
Agama Budha
Agama Budha pertama kali masuk ke Alor melalui para pedagang Tionghoa.
Orang Tionghoa pertama yang menjejakkan kakinya di bumi Alor adalah Ong Keng
Tjau (OKT) pada tahun 1908. Komunitas Tionghoa yang dibentuk oleh OKT
dengan cepat membaur dengan komunitas lokal. OKT sendiri sempat menikahi
wanita lokal bernama Ina Lipu yang beragama Islam. Penyebaran ajaran agama
Budha di Alor hanya berkembang di kalangan warga Tionghoa dan keturunannya
saja.
4. Lambang Daerah Kab Alor
Lambang Daerah Kabupaten Alor ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 9

Tahun 1975, sebagai berikut: Lambang Daerah berbentuk lukisan “Perisai Segi
Lima” dan di dalam lukisan.
Perisai Segi Lima terdapat:

 Pohon beringin dan mesbah
 Rumah adat dan moko (maskawin suku Alor)
 Pohon beringin dan mesbah, rumah adat dan moko dilingkari oleh Untaian padi,
kelopan dan bunga kapas pada ujung-ujung untaian padi dan kelopak serta bunga
kapas terdapat:
 Bintang persegi lima serta pangkal-pangkalnya terdapat tiga lilitan dan pita
terbentang dengan tulisan Kabupaten Alor
17
 Panah yang ditempatkan agak melintang memisahkan warna dasar perisai merah
biru
Lambang dengan tata warna sebagai berikut:

 Perisai Segi Lima berwarna dasar merah dan biru bergaris pinggir tebal warna
hitam
 Mesbah berwarna putih hitam
 Beringin hijau tua dan pohon berwarna coklat tanah
 Panah berwarna hitam
 Rumah adat berwarna coklat tua
 Moko berwarna hitam
 Untaian padi berwarna Kuning
 Kelopak kapas berwarna hijau dan bunga kapas berwarna putih
 Bintang bersudut lima berwarna kuning emas
 Pita terbentang berwarna putih dan garis hitam pada pinggir bagian atas
 Tiga lilitan tali berwarna hitam
Arti Lambang dan Warna

 Perisai Segi Lima berwarna dasar merah biru dengan garis pinggir tebal berwarna
hitam melukiskan Jiwa Nasionalis masyarakat Kabupaten Alor yang suci dan berani
dimana segala usaha ditujukan untuk kepentingan nasional yang berlandaskan
falsafah Pancasila dalam satu kesatuan wawasan nusantara serta hakikat
kesuburan Kabupaaten Alor.
 Pohon Beringin berwarna hijau tua dengan batang berwarna coklat tanah dan
mesbah berwarna putih hitam yang tidak terpisahkan mencerminkan perlindungan
hidup seutuhnya dalam kehidupan rohani dan jasmani dalam ruang lingkup
Kabupaten Alor.
 Rumah Adat berwarna coklat tua dan Moko berwarna hitam juga tidak dapat
diartikan secara terpisah-pisah dimana rumah adat tempat menyimpan benda-
benda pusaka dari suatu suku mencerminkan tanda sejarah dan kebudayaan serta
bernilai ekonomis.
 Bintang bersudut lima berwarna kuning emas mencerminkan Ketuhanan Yang
Maha Esa berdasarkan falsafah Pancasila yang luhur dan agung.
 Panah yang ditempatkan agak melintang memisahkan warna merah dan biru
mencerminkan jiwa dinamika rakyat Kabupaten Alor pada laut dalam Nusa
Tenggara Timur.
 Untaian padi 20 dan bunga kapas 12, mesbah susunan batunya berurutan dari atas
ke bawah dengan ukuran: tebal lurus = 1, deretan batu = 9, deretan batu = 5,
deratan batu = 8, melambangkan hari tanggal dan tahun lahirnya Kabupaten Alor,
yakni 20 Desember 1958.
18
 Pita terbentang berwarna putih tertulis Kabupaten Alor dalam warna hitam.
 Tiga lilitan tali berwarna hitam pada pangka-pangkal untaian padi dan kelopak serta
bunga kapas mencerminkan Pulau Alor, Pulau Pantar dan pulau-pulau kecil
disekitarnya yang bersatu padu dalam persatuan perjuangan.
5. Pariwisata
Alor memiliki nama yang pendek hanya empat huruf tetapi keindahan di darat dan
di bawah lautnya sangatlah panjang bahkan tak cukup satu minggu untuk
menggapainya. Berikut beberapa objek wisata di Alor :
Taman Laut
Taman Laut di antara Pulau Alor dan Pantar. Mudah dijangkau dengan transportasi
darat maupun transportasi laut dari kota Kalabahi. Jarak dari darat 14–19 km
sedangkan jarak dari laut sekitar 15 menit. Karang dan biota laut yang mempesona
merupakan suguhan wisata andalan Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
Kebeningan air laut yang dihuni karang dan ikan warna-warni membuat laut Alor
terkenal ke seantero jagat sehinga disebut-sebut sebagai taman laut terbaik kedua di
dunia setelah Kepulauan Karibia.
Kampung Tradisional Takpala
Kampung tradisional Takpala terletak di Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Tengah
Utara, Kabupaten Alor. Perjalanan ke Takpala dari Bandar Udara Mali, Alor bisa
ditempuh dengan ojek sepeda motor. Jika dengan kendaraan umum dari Terminal
Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor. Kampung tradisional Takpala memiliki 12 rumah
adat dan merupakan tujuan wisata Alor yang telah ditata cukup baik.
Pantai Mali
Letaknya disebelah timur kota Kalabahi kira-kira 15 km dibagian selatan bandar udara
Mali. Memiliki pasir putih dan air laut yang bersih serta karang-karang laut yang indah.
Pantai Deere
Letaknya di bagian utara Bandara Mali, bisa ditempuh dengan kendaraan roda 2 dan
roda 4. Berpotensi besar karena pasir putih dan air laut yang bersih dan lingkungan
yang mendukung, tetapi sayangnya belum dikelola secara baik dan profesional.
Pantai Maimol
Berjarak kurang lebih 8 km dari kota Kalabahi, Maimol sebagai kampung nelayan
tradisional, memiliki
potensi cukup baik, namun belum dikelola secara profesional.
Tutta, Air Mancur
Air mancur, dalam bahasa lokal stempat disebut Tutta yang artinya sumbutran air
keatas. Tutta (Tuti) adalah sumber mata air panas yang keluar dari bumi dengan
airnya mengandung belerang sehingga tampak bebatuan berwarna kuning. Lokasinya
berada di pulau Alor di Pasi, Desa Air Mancur Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten
19
Alor, Nusa Tengara Timur - Indonesia. Air mancur Tutta Pasi mempunyai tiga spot
keluarnya semburan air panas. Lokasi peratama dengan semburan air panas lebih
besar dengan suara seperti gemuruh keluar dari bumi melalui bebatuan bertumpuk
menyerupai cerobong asap, dengan ketinggian semburan airnya sekitar 4 meter. Tidak
jauh dari lokasi pertama akan menjumpai spot kedua yang mempunya tiga mata air
mancur yang keluar dari permukaan bebatuan. Sedangkan spot ketiga lebih kecil
berada di aliran sungai tidak jauh dari jembatan penyebrangan yang terbuat dari kayu.
Pantai Ling’al
Pantai Ling’al terletak di Desa Halerman, Kec.Alor Barat Daya dengan hamparan pasir
putih yang panjang, untuk mencapai objek wisata diperlukan perjalanan kurang lebih 3
jam jika menggunakan perahu, atau setidaknya 5 jam jika melalui jalur darat. Tapi
tentunya perjalanan panjang ini tidak akan ada artinya saat kamu melihat panorama
asri dari pantai Ling’al yang memukau.
Pantai Welolo
Pantai Welolo yang berada di Desa Mausamang, Kec. Alor Timur. Berbingkai
hamparan pasir putih dan asrinya pohon kelapa,
Pantai Pegawa dan Batu Lubang
Pantai Pigewa terletak di Desa Elok Kec. Alor Timur dan merupakan pantai pasir putih
dengan gugusan tebing karang di bagian kiri dan kanan beserta karang cantik
berbentuk gawang atau batu lobang diatas air laut. Perpaduan warna pasir putih
dengan laut kristal yang biru, tebing merah, rumput hijau yang coklat pada musim
kemarau, pohon kayu putih, hijaunya pohon aren dan kelapa membuat pantai ini
sangat elok di pandang mata. Untuk mencapainya ditempuh dalam waktu 3 jam
dengan jarak tempuh 130 km ke arah Maritaing Alor Timur dengan menggunakan
kenderaan roda dua dan empat.
Air Terjun Mataru
Air Terjun Mataru terletak di Desa Taman Kecamatan Mataru. Warga setempat
menyebut dengan nama Beintal. Untuk mengakses ke tempat ini, dapat melalui jalur
darat dengan kendaraan beroda dua atau empat. Membutuhkan waktu kurang lebih
dua jam dari ibukota kabupaten Alor. Dengan panorama yang masih sangat asri dan
alami, anda bisa merasakan kesegaran dari gemercik air yang jatuh dari ketinggian
sekitar 7 meter. Suasana hijau juga membuat atmosfer tempat wisata Alor ini sangat
menenangkan dan menyejukkan.
6. Kuliner
Kuliner yang khas di Kabupaten Alor adalah :
Kue Rambut
Kue rambut bentuknya mirip gumpalan rambut dan biasanya menjadi teman minum
kopi atau teh. Kudapan ini terbuat dari adonan tepung tapioka, tepung beras, air gulan
pohon lontar, dan gula pasir. Adonan dibentuk seperti kerucut dengan melipatnya
kemudian digoreng.
20
Jagung Bose
Jagung bose diolah dari jagung berbiji putih yang direndam di air kapur sirih. Kulit
arinya dibuang lalu bulir jagung dijemur, direbus hingga matang kemudian disiram
santan. Bubur jagung ini biasanya menjadi dinikmati bersama ikan bakar atau sebagai
pengganti nasi.
Pesona Alor
Di daratan Pulau Alor berdiam beberapa suku tradisional Flores dengan adat-
istidat yang tidak banyak berubah sejak zaman batu, bahkan salah satunya masih
menyimpan tradisi membuat pakaian dari kulit pohon. Saat ini Kabupaten Alor terdiri
dari 17 kecamatan dengan kondisi daratan yang berbukit dan bergunung sehingga
memberi variasi iklim yang berbeda tetapi bermanfaat untuk beragam tanaman
produksi. Beberapa tanaman yang dibudidayakan adalah: padi, jagung, ubi kayu, ubi
jalar, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, kelapa, kopi, jambu mente, cengkih,
kemiri, pinang, vanili, kakao, pala, dan lada.
Keindahan alam dan keramahan masyarakat di pulau ini seakan menyatu dan
membingkiskan pengalaman yang berkesan. Kadang dalam kesederhanaan dapat
Anda termukan kedekatan hati dan kesan yang mendalam. Berkunjung ke Alor akan
memberi Anda pengalaman menikmati alam yang indah dan sentuhan interaksi
masyarakatnya yang ramah. Hal itu seperti banyak disebut orang-orang bahwa
kepanjangan Alor adalah: Alam Lestari dan Orang Ramah.
disadur dari https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Alor
21
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN KONVEN DAN MUSYAWARAH BELAJAR
PEMUDA SINODE GMIT
TAHUN 2022
A. LATAR BELAKANG
Kategorial Pemuda GMIT adalah bagian dari keutuhan gereja yang dalam
pengembangannya tidak terlepas dari prinsip pelayanan yang melekat sebagai
bagian tidak terpisahkan dari nilai keumatan gereja. Adapun nilai pelayanan
dimaksud diantaranya ; 1) prinsip nilai pelayanan Gereja (GMIT) yang ada bukan
untuk dirinya sendiri, tetapi untuk melayani dunia berdasarkan kasih Allah,
sebagaimana yang dinyatakan dalam Yesus Kristus sebagai sumber dan patokan
nilai-nilai pelayanan, yang tidak berubah kepada dunia dan manusia ; 2) Warga
GMIT sebagai satu keluarga yang diperlengkapi oleh Allah dengan berbagai
karunia untuk membangun dunia dan masyarakat dalam rangka mewujudkan
Damai Sejahtera Allah dalam dunia; 3) Warga GMIT dipanggil oleh Allah untuk
menjadi pembawa damai dalam karya pelayanan di bidang Koinonia, Marturia,
Diakonia, Liturgia dan Oikonomia ; 4) Pengembangan Panca Pelayanan GMIT
dibangun atas dasar pemahaman yang sungguh-sungguh akan isi pengutusan
Yesus Kristus, untuk melayani secara taat dan berdisiplin dalam konteks
lingkungan geofisik, sosial, budaya, ekonomi, politik dan spiritual di Indonesia
khususnya NTT.
Dalam konteks pengembangan Pemuda GMIT berdasarkan prinsip nilai
diatas, perkembangan informasi global memberikan dampak signifikan terhadap
berbagai aspek kehidupan, baik dari segi perkembangan teknologi mauapun
sendi kehidupan lainnya. Hal ini menjadi peluang sekaligus ancaman terhadap
pekabaran injil dimuka bumi. Perkembangan diatas akan terasa positif jika
disikapi secara bijak sebagai peluang dalam mewujudkan amanat agung “
Pergilah dan jadikan semua bangsa murid Ku’, sebaliknya menjadi ancaman
manakala Pemuda GMIT tidak ‘siap’ menghadapinya. Sebagai salah satu pilar
penting dalam menopang pekerjaan pelayanan GMIT, Pemuda GMIT perlu
dipersiapkan secara baik agar dapat bertahan di tengah tantangan perkembangan
globalisasi informasi untuk mencapai sebuah cita-cita “Jemaat Misioner”.
Oleh karena itu, diperlukan implementasi Pola Pemuridan Pemuda GMIT
sebagai standar kurikulum Pengembangan Pemuda yang diharapkan dapat
melahirkan Pemuda GMIT yang memiliki spiritualitas dan integritas yang tinggi,
jiwa kepemimpinan yang baik, berjiwa wirausaha, serta memiliki kepekaan sosial
yang tinggi. Kegiatan ini dikemas dalam kegiatan Konven dan Musyawarah
Belajar (MUSBEL) sebagai forum pertemuan dan belajar bersama yang dihadiri
22
oleh perwakilan pemuda se-wilayah pelayanan GMIT untuk dilatih menjadi pelatih
yang diharapkan kelak menjadi pelatih pada lingkup klasis masing-masing.
B. TUJUAN
Adapun tujuan dari kegiatan ini antara lain :
 Mempersiapkan sumber daya manusia Pemuda GMIT sesuai pilar
pengembangan Pola Pemuridan GMIT yakni Pilar Keimanan, Managerial
Organisasi, Kepekaan Sosia dan Kewirausahaan agar memiliki ketrampilan
dan kapasitas yang memadai sresuai dengan tantangan era informasi dan
digitaliasi sebagai pelatih pada lingkup klasis masing-masing ;
 Membangun Visi bersama dalam pengembangan Pemuda GMIT untuk
menopang pelayanan gereja menuju jemaat yang misioner di tengah
tantangan era informasi dan digitaliasi ;
 Membangun Persekutuan lintas Pemuda Klasis se-GMIT dalam pencapaian
visi pelayanan yang sejalan dengan Haluan Umum dan Kebijakan Pelayanan
(HKUP) GMIT untuk pencapaiaan visi pelayanan.
C. DASAR PELAKSANAAN
Dasar pelaksanaan kegiatan ini sebagai berikut :
1. Tata Dasar dan Peraturan Pokok GMIT
2. Rencana Induk Pelayanan (RIP) dan Haluan Kebijakan Umum Pelayanan
(HKUP) GMIT
3. Pedoman Organisasi dan Administrasi GMIT (POA GMIT)
4. Keputusan Musyawarah Pelayanan Pemuda GMIT 2016 tentang Pokok-pokok
Program Pemuda GMIT Tahun Pelayanan 2016 – 2019.
5. Pleno Pengurus Pemuda GMIT tentang Program Pelayanan Pemuda GMIT
Tahun 2022.
D. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah Konven dan Musyawarah Belajar (Musbel) Pemuda
Sinode GMIT
E. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Kegiatan Konven dan Musyawarah Belajar (Musbel) Pemuda Sinode GMIT
dilaksanakan pada tanggal 05-09 November 2022 di Jemaat GMIT Pniel Kolana
Klasis Alor Timur.
F. BENTUK KEGIATAN
Adapun bentuk kegiatan yang akan digunakan dalam rangkaian kegiatan ini
adalah :
1. Ibadah, Suara Gembala dan sambutan-sambutan pada acara pembukaan
2. Kebaktian Penyegaran Iman (KPI) pada waktu yang dkitentukan sesuai jadwal
3. Workshop dan Training of Trainers (ToT) untuk materi pengembangan
kapasitas pelatih perutusan klasis.
23
4. Aksi Peduli Lingkungan Hidup dan Diakonia pada akhir rangkaian kegiatan
G. THEMA DAN SUB THEMA KEGIATAN
Thema dan Sub Thema Kegiatan ini adalah :
Thema : Roh Kudus Membarui Orang Muda GMIT (bnd. Efesus 4:23)
Sub Thema : Dengan hikmat Roh Kudus kita terus berkarya untuk kemuliaan
Kristus.
H. JADWAL DAN MATERI
Adapun kerangka scheedule Konven dan Musbel diatur sebagai berikut :
N Hari / Uraian Organizer
o Tanggal
1 Hari I - Chek In Participants, Panitia
Opening Ceremony, Liturgos/.Petugas
Seminar / Lokakarya
2 Hari II Pelatihan TOT Panitia & trainers
3 Hari III Lanjutan Materi TOT Panitia dan trainers
4 Hari IV Aksi kebersamaan, Closing Panitia dan jemaat tuan
Ceremony Rumah
5 Hari V Chek out Peserta Panitia dan peserta
Rincian materi dan jadwal sebagaimana terlampir.
I. PESERTA
Kegiatan ini akan dilaksanakan secara onsite dengan perwakilan peserta
dari masing-masing kasis serta unsur yang akan terlibat yaitu utusan klasis,
Panitia, Pengarah, Pemateri, MS GMIT, PPSG, Jemaat tuan rumah, Pemerintah
dan mitra Gereja/Pemuda GMIT dengan jumlah peserta sebanyak 500 orang.
J. INSTRUMEN EVALUASI DAN PELAPORAN
Kegiatan ini akan terselenggara sebagaimana tujuannya, dan untuk
mengetahui out put dan out come secara jangka pendek dan menengah akan
dilakukan dengan tolls yang diberikan kepada peserta sehingga perkembangan
hasil kagiatan dapat dipantau secara periodik sesuai tujuan dari tiap materi yang
akan terintegrasi melalui fitur yang tersedia pada website Pemuda Sinode GMIT:
www.pemudasinodegmit.com.
K. PEMBIAYAAN
Biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan ini diperoleh dari berbagai pihak
yang tak dapat disebutkan satu-satu.
L. PENUTUP
Demikian Term of Reference ini dibuat sebagai kerangka acuan
Pelaksanaan Konven dan Musyawarah Belajar Pengurus Pemuda Sinode GMIT.
Kiranya Tuhan pemilik Pelayanan menolong dan memberkati umatNya dalam
mempersiapkan dan melaksanakan pelaksanaan kegiatan ini.
24
‘Sola Scriptura Verbum Dei’
PANITIA PELAKSANA
KONVEN DAN MUSYAWARAH BELAJAR PEMUDA SINODE GMIT
KETUA SEKRETARIS
OBETH BOLANG, S. Sos, GERSON HANS MAURE, SP, M. Si

M. AP
MENGETAHUI
MENYETUJUI
MUSYAWARAH PELAYANAN JEMAAT KLASIS-KLASIS TRIBUANA
KORESPONDEN
Pdt. SIMON P. AMUNG, S.Th
25
RUNDOWN ACARA KONVEN DAN MUSBEL PEMUDA SINODE GMIT
TAHUN 2022
Narasumber/
Hari/Tanggal Waktu Materi
Pelaksana
05.00 Peserta diperkirakan tiba di pelabuhan Panitia
kalabahi dengan feri expres
05.00 Penjemputan di pelabuhan dan isterahat Panitia
sejenak di Bapelitbang Alor
06.00 Snack pagi
09.00 Berangkat dari Kalabahi ke Kolana
12.00 Snack dan makan siang di ebenhaezer kobra
13.30 Singgah di taman paskah Naumang
14.00 Peserta tiba di pniel kolana, Check in (sesuai
Minggu, 06 minat) dan snack
November 15.00 Antar ke penginapan, istrirahat, mandi
2022 17.00 Perkenalan dan pengalungan dan foto
bersama
19.00 Makan malam
21.00 Informasi panitia
21.30 Doa malam
22.00 Kembali ke penginapan dan istirahat
18.30- Berangkat dari kalabahi menuju maritain Panitia
21.30
21.30- Penjemputan oleh tuan rumah, chek in dan Panitia
22.30 makan malam serta isterahat
06.00 Mandi pagi Panitia
07.30 Penjemputasn peserta ke gereja pniel Panitia
08.00 Sarapan pagi Panitia
09.30 Persiapan ibadah pembukaan dan ceremony Panitia
pembukaan
09.30- Pemateri oleh bapak moses
10.00
10.00 - Sapaan tuan rumah oleh KMJ PNIEL
KOLANA
- Kebaktian pembukaan
Senin, 07 10.30- Ceremony pembukaan Panitia
November 12.00 1. Lagu Indonesia raya
26
2022 2. Mars Pemuda
3. Laporan Panitia
4. Sambutan ketua pemuda sinode GMIT
(Sdra. Patje O. Tasuib, S.Sos)
5. Sambutan KMK ALTIM
6. Sambutan Mewakili DPRD Kab.Alor oleh
Wakil Ketua DPRD Kab.Alor
7. Sambutan Bupati Alor diakhiri dengan
pukul gong
8. Penyerahan secara simbolis diakonia sbg
upaya pencegahan stunting (optional)
13.00 Makan siang Panitia
Panel Materi Umum
15.00 Program Strategis Pembangunan Kab. Alor Bupati Alor
Strategi pengembangan Pendiddikan Kab. Rektor Untrib
Alor Kalabahi
Menggagas Peran PemudaGMIT dalam Dr Fredrik
Pendidikan GMIT Kande, M.Pd
16.00- Snack Sore
17.00
17.00 Partisipasi Pemuda GMIT dalam Pengawasan Bawaslu NTT
Pemilu Partisipatif
Sumbangsih Kepolisisan Daerah NTT dalam Kapolda NTT
menghadirkan Pemuli yang Demokratis, Jujur
dan Bertanggungjawab
17.00- Isterahat dan Mandi
18.00
19.00- Makan malam
20.00
20.00- Pemuda GMIT dan tantangan pelayanan pada Pdt. S. V
21.30 era informasi Nitty, M.Th
21.30- Program pelayanan pemuda sinode GMIT Patje O
22.30 Tasuib
21.30- Perkenalan peserta
22.30
22.30- Ibadah Malam
23.00
23.00- Istirahat
05.00
27
05.00- Persiapan diri
07.00
07.00- Snack pagi di gereja tempat kegiatan Panitia
08.00
08.00- Ibadah pagi di kelas Panitia
09.00
05.00- Persiapan diri Panitia
07.00
07.00- snack pagi di gereja tempat kegiatan
Selasa, 08
08.00
November
08.00- Ibadah pagi di kelas Panitia
2022
09.00
10.30- Aksi Peduli Lingkungan Hidup Panitia
12.00
12.30- Makan Siang Panitia
13.00
13.00- Memahami Peran Pelayanan Kategorial Pdt. Dr Isak
15.00 Pemuda dalam menopang capaian program Hendrik, M.Th
pelayanan
15.00- Snack Panitia
15.30
15.30-  Penyampaian pokok-pokok pikiran strategis Pdt Mozes
17.00 pengebangan pemuda klasis di wilayah Mooli (KMK
perbatasan Alor Timur)
 kegiatan kebersamaan dan diakonia jemaat
17.00- Program pelayanan Pemuda Sinode GMIT Ketua
18.00 Pemuda
Sinode GMIT
17.30- Isterahat dan mandi
19.00
19.00- Kebaktian Penyegaran Iman Pdt. Yandi
21.00 Manobe, S.Th
21.00- Makan malam
21.30
21.30- Ibadah malam Teritori TTS
22.00
22.00- Isterahat
….
Kegiatan Konven dan Musyawarah Belajar Narasumber/
28
Pemuda Sinode GMIT Pemateri
Senin, 07 – Penutupan Kegiatan Konven dan Musyawarah Panitia
09 Belajar Pemuda Sinode GMIT
November Persiapan kembali kalabahi Panitia
2022
Rabu, 09 10.00 - Peserta kembali Kupang Panitia
November ….
2022
Sayonara Panitia
29
JADWAL PELAKSANAAN PELATIHAN POLA PEMURIDAN PEMUDA GMIT
HARI II & III TANGGAL 07 S/D 08 NOVEMBER 2022
Waktu Fasilitatar Materi

KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI KEPEKAAN SOSIAL
Senin, MANAGERIAL KEWIRAUSAHAAN DAN
07 ORGANISASI SPIRITUALITAS
Novemb Standar Sub Materi Standar Sub Standar Sub Materi
er 2022 Kompetensi Kompetensi Materi Kompetensi
08.30- Fasilitator Landasan  Dasar- Pemuda  Peserta Pemuda GMIT  Memahami analisas
11.00 teologi, dasar GMIT dan memam yang diakonat masalah sosial
filosofi dan memaha Teologi digital hami yang rerjadi pada
tingkatan mi (digital teologi internal dan
peraturan aturan ministry) digital eksternal gereja
GMIT GMIT  Peserta  Peserta dapat
 Tingkata memaha berpartisipasi aktif
n mi dalam membangun
Keputus prinsip pemahaman
an dan etika pemuda jemaat
Peratura digital untuk diakonia pada
n GMIT  Peserta lingkup klasis
memaha maupun jemaat ;
mi pola
pelayana
n
berbasis
digital
30
11.30- Fasilitator Memahami Alur Teknik  Memilih Teknik Mengidentifikasi
13.00 hirarki dan program menyusun bahan pemetaan masalah-masalah
konstruksi dan Renungan/Kh Bacaan masalah sosial sosial internal dan
serta paretispasi otbah singkat Alkitab internal dan ekstrernal
struktur dan dalam  Membuat eksternal menentukan jenis dan
alur penyusuna renunga gereja model kemitraan
penyusunan n program n singkat dalam berdiakonia
/Perencana sesuai
an konteks
PROGRAM
PELAYANA
N dalam
GMIT
berbasis
HKUP
13.00- Isterahat /makan siang
13.30
13.30- Fasilitator Latihan  Memaha Teknik  Memaha Lanjutan Mengidentifikasi
15.00 Menyusun mi RIP, membuat mi Teknik masalah-masalah
Program HKUP liturgi kreatif makna pemetaan sosial internal dan
Pelayanan dan liturgi masalah sosial ekstrernal
berbasis Program dalam internal dan menentukan jenis dan
HKUP Pelayan ibadah eksternal model kemitraan
an  Memilih gereja dalam berdiakonia
tahunan jenis/mo
 Memaha del liturgi
mi sesuai
31
tugas- kontaks
tugas
pokok
pada
sidang
J/K/S
 Memaha
mi tugas
pokok
Sidang
Majelis
J/K/S
15.00- isterahat /snck
15.30
15.30- Fasilitator Latihan  Analisa Mengenal  Jenis- Teknik  Menganalisa
17.30 Menyusun kebutuh jenis dan jenis membangun keadaan sosial
laporan an model media media sirit diakonia internal gereja
pelaksanaa pelayan digital yang digital menghadapai  Menganalisa
n Kegiatan an efektif dalam yang masalah sosial keadaan eksternal
 Menentu wirausaha dapat internal dan gereja yang
kan digunaka eksrernal memilihi hubungan
program n untuk gereja dengan dinamika
dan wirausah gereja
kegiatan a
serta pemuda
isdikator  Efektifita
penguku s
32
ran penggun
aan
media
(kekuran
gan dan
kelebiha
n pilihan
jenis
media)
Selasa,
08
Novemb
er 2022
08.30- Fasilitator Memahami  Memaha Trampil Berlatih Teknik Merumuskan sikap
13.00 Implementa mi menggunaka mengopra pengorganisasi diakonat yang tepat
si Pola Kerja hubunga n media sikan an diakonia sesuai dengan
Organisasi, n digital dalam media karitatif, kondisi sosial
Mekanisme Organsa praktek digital reformatif dan
Administrasi si dalam wirausaha untuk transformatif
GMIT GMIT Pemuda kewirausa
 Memaha GMIT haan
mi
Mekanis
me
Administ
rasi
GMIT
33
 Memaha
mi
Komunik
asi dan
Informati
ka GMIT
13.00-
13.30
13.30- Fasilitator Trampil Memahami
16.30 mengelola sistem dan
administrasi majemen
gerejawi surat
menyurat
 Mengen
al jenis-
jenis
surat
gerejawi
GMIT
 Trampil
membua
t surat
organisa
si GMIT
18.00- Sie Acara Acara
20.30 Kebersama
an
34
20.30- Sie Makan
21.30 Konsusmi malam
21.30 Sie Isterahat
Akomodasi malam
35
Narasumber/
Hari/Tanggal Waktu Materi
Pelaksana
06.30- Sarapan Panitia
07.30
Rabu, 09
07.30.- ANJANGSANA/REKREASI DAN Panitia
November
13.00 PENANAMAN MANGROVE (PANTAI
2022
WELOLO)
13.00- PERSIAPAN KEBAKTIAN PENUTUPAN Panitia
14.00
14.00- KEBAKTIAN PENUTUPAN dan Panitia
16.00 PERHADAPAN TRAINERS PEMURIDAN
PEMUDA GMIT
Catatan : Waktu bersifat tentatif
36
DOA MALAM I Pukul 21.00 Wita (jam 9 malam)
Minggu , 06 November 2022
PANGGILAN BERIBADAH
P : Mengajak jemaat bernyanyi
“ TINGGAL SERTAKU HARI T’LAH SENJA”
Tinggal sertaku hari t’lah senja. G;lap makin turun Tuhan tinggallah,
Lain pertolongan tiada ku temu. Maha penolong tinggal sertaku
B’rilah salibMu nyata di depan. Tunjukkan jalan yang menuju t’rang
Fajar menghalau kabut dan mendung. Tuhan, kekal Kau tinggal sertaku
RENUNGAN MALAM
P : Doa, pembacaan Firman Tuhan dan renungan malam
DOA BERSAMA
P+J : Ya Bapa kami di surga, sungguh kami berterimakasih untuk penyertaanMu di
sepanjang hari ini. Kami mohon, kiranya Engkau berkenan melanjutkan kasih
setiaMu bagi kami supaya kami dan keluarga kami terpelihara dan hidup.
Ampunilah segala kesalahan kami di sepanjang hari ini, berilah kami
kesempatan baru untuk menjadi manusia baru di dalam kasih karuniaMu. Demi
nama Tuhan Yesus. Amin. 1. 2. 3 Shalom !
37
DOA PAGI HARI I Pukul 06.00 wita
Senin, 07 November 2022
PANGGILAN BERIBADAH
P : Mengajak jemaat berdiri dan bernyanyi
Nyanyian “BAPA KUDATANG PADAMU”

Bapa kudatang padaMu naikkan ucapan syukur
Atas kasih anug’rahMu yang indah setiap hari
Pagi hari, siang hari, sore dan malam hari …
Tak hentinya mengucap syukur atas kebaikanMu
LITANI PAGI
P : Mari kita berbalasan membaca Mazmur 119 : 17 – 24
P : mengakhiri pembacaan dengan berkata “Terpujilah nama Tuhan!”
KJ 54 bait 4 (Tak kita menyerahkan)
Di hati kami Tuhan Kautulis sabdaMu
Supaya kami juga setia dan teguh
Kendati gunung goyah, binasa dunia.
Kekallah Firman Allah, selama-lamanya. (Jemaat duduk)
RENUNGAN PAGI
P : Doa, pembacaan Firman Tuhan dan renungan pagi.
DOA BERSAMA
P+J : Ya Bapa, hanya dalam kasih dan hikmatMu kami dapat teguh menjalani hari ini.
Biarlah Roh Kudus di dalam kami menuntun kami di jalan yang benar, supaya
sepanjang hari ini kami hidup berkenan kepada Bapa. Demi nama Tuhan
Yesus .Amin.
1. 2. 3 Shalom !
38
TATA IBADAH
PEMBUKAAN KONVEN & MUSYAWARAH BELAJAR PEMUDA GMIT TAHUN 2022
GMIT Pniel Kolana, Senin, 07 November 2022
PANGGILAN BERIBADAH
P1 : Menyalakan lilin berkata : Segala puji, syukur, hormat dan sembah hanya bagi
Allah Tritunggal, Allah Bapa khalik langit dan bumi, Kristus Yesus Juruselamat
dunia dan Roh Kudus Sang Hikmat dan Pembaru dunia. Hari ini segenap orang
muda, sahabat Kristus dari berbagai tempat pelayanan di wilayah Gereja Masehi
Injili di Timor hadir menyatukan hati, menenun kasih, menguatkan karya pada
harapan panggilan rasuli melalui wadah Konven dan Musyawarah Belajar Pemuda
GMIT tahun 2022. Kiranya kuasa dan hikmat Roh Kudus membarui orang muda
GMIT untuk menjadi pemuda Kerajaan Allah yang setia berkarya untuk kemuliaan
Yesus Kristus Tuhan kita. Jemaat Tuhan, mari kita berdiri dan menyambut ibadah
ini
“KUDUS, KUDUS“
Haleluya, haleluya, haleluya !
S’bab Engkau Allah yang berkuasa
Haleluya, haleluya...
Kudus, kudus Engkau Allah Mahakuasa
Layak dipuji, layak disembah
Engkau kudus, kudus
Engkau Allah Mahakuasa
Layak dipuji, layak disembah. Amin
VOTUM DAN SALAM

P : Kebaktian pembukaan Konven dan Musyawarah Belajar Pemuda GMIT Tahun
2022 berlangsung berlangsung dalam nama Allah Tritunggal : Pencipta,
Penebus dan Pembaru kita.
Tuhan menyertai saudara/iku sekalian
J : Dan menyertaimu juga
NAS PEMBIMBING
P : Membaca salah satu bagian dalam PL atau PB
KJ. 73 “HAI LANGIT, PASANGLAH TELINGAMU”
1. Hai langit, pasanglah telingamu, dengar ucapanku, wahai bumi!
Semoga Firman tumbuh di hatimu laksana pohon akan berputik.
2. Berilah hormatmu pada Tuhan. Sang Gunung Batu, adil jalanNya.
Biarlah nama Tuhan kuserukan, kar’na kekallah kebenaranNya!
39
3. Walau umatNya didapatiNya hidup sengsara di ketandusan,
curahan berkat kasih kurniaNya yang memberikan keselamatan.
PENGAKUAN DOSA
P2 : Umat Tuhan, dalam pergumulan iman dan harapan-harapan kita, kita menyadari
bahwa sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan
dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar, tetapi yang
merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah kejahatanmu dan yang
membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar,
ialah dosamu Mari dengan kerendahan, kita mohon pengampunan Tuhan dalam
doa :
Ya Bapa, kami telah berdosa kepada Mu, kami mengingkari perjanjianMu, kami
hidup tidak setia kepadaMu. Hati kami curang, bibir kami penuh dusta, tangan
kami melakukan yang tidak adil. Betapa jauh kami meninggalkan Engkau, dan
saat ini kami datang memohon ampun padaMu: kasihani dan ampunilah kami
yang berdosa ini. Amin.
“RINTIHAN ANAK NEG’RI”

Sio ya Tuhanku, kami perlu ‘tolongan tanganMu
Hari-hari kami lalui dengan tiada damai hati ini
Kemana kami harus pergi
Kekuatan pun kami tak miliki
Kami sebut dan sebut namaMu Tuhan
Dengarlah rintihan anak neg’ri, anak neg’ri ini
Ya Bapa Sorgawi padamkan api amarahMu
Bawa serta badai ini pergi berlalu bersama hari ini.
BERITA ANUGERAH ALLAH

P : Kekasih Tuhan, dengarkanlah berita Anugerah Allah yang diberitakan kepadamu
Yesus Kristus sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib,
supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-
bilurNya kamu telah sembuh. (band. 1Ptr : 2 : 24)
“YESUS AWE NENONG KANA” (Tuhan Yesus sahabatku yang baik)
1.Yesus awe nenong kana, sayang glaitaing
(Tuhan Yesus sahabatku, yang sangat menyayangiku)
Doso turu nale dulu de, ge kane
(Dia bebaskan aku dari dosa yang berat)
2.Yesus awe nenong kana, gna su kidi
(Yesus, sahabatku, Dia sendiri yang tanggung)
Sus paneki mditi kali gwe le konto
40
(susah sengsara , sakit penyakit, Dia yang menanggung)
Refr. Yesus awe nenong kana
aumang, geteresi minaung
(tak ada yang sama dengan Dia)
Gwe nmekeng ukung doso gwe le konto
(Dia menggantkan saya menanggung dosa)
Pali bong klesing leudere mese mese bobung pese
(salib Dia pikul perlahan-lahan menuju puncak )
Sus peneki gewong sede ga pang gpesi
(susah sengsara, hingga pada akhirnya mati)
3.Gekang bala gleki lai naung na le aupo
(Tuhan punya kebaikan pada saya tak terhitung)
Gegewari nbere nanu de ge kane.
(Oh ..saya tidak bisa balas kebaikan Tuhan) Refr
PUJI-PUJIAN MAZMUR 119 : 1 – 16 (jemaat berdiri)

P3 : mengajak jemaat membaca berbalasan kalimat tercetak ke kiri dan ke kanan
“KU B’RI KEMULIAAN”

Kub’ri kemuliaan dan hormat
Kuangkat suara pujian
Kuagungkan namaMu 2x
“S’bab Kau besar, perbuatanMu ajaib
Tiada seperti Engkau, tiada seperti Engkau 2x (jemaat duduk)
PS/VG
PELAYANAN FIRMAN TUHAN

P : Doa dan Pembacaan Alkitab
P: Berbahagialah …..
“DENGAN FIRMANMU”
Dengan FirmanMu ‘ku dijadikan. Dengan FirmanMu ‘ku diciptakan
Dengan FirmanMu ‘ku... diubah ... Dengan FirmanMu ‘ku dis’lamatkan
Refr. Haleluya, haleluya Yesuslah jalan hidupku 2x
P : Berkhotbah
PS/VG
PENGAKUAN IMAN GMIT (jemaat berdiri)

P : Jemaat Tuhan, bersama-sama semua orang percaya mari kita berdiri untuk
menyatakan pengakuan iman kita berdasarkan Pengakuan Iman GMIT, masing-
masing kita berkata :
41
Kami percaya kepada Allah, Bapa Yang Mahakuasa, yang adalah Allah di atas
kami, yang menciptakan langit dan bumi, serta segala sesuatu berpasang-pasangan;
supaya bersekutu dan saling melengkapi, yang mengasuh dan memelihara kami
seperti seorang ibu.
Kami percaya kepada Yesus Kristus, Anak Tunggal Bapa, yang adalah Allah di
antara kami, yang adalah terang dunia, yang benar-benar Allah dan benar-benar
manusia, yang oleh Roh Kudus lahir seperti kami dari seorang perempuan; yang
menjadi satu dengan kami dalam suka dan duka, yang mempersatukan kami dengan
Allah, dengan sesama dan dengan alam kami. Ia memberikan kabar baik kepada
orang miskin, memberi pembebasan kepada orang tertindas, menghukum para
penindas, memberi penglihatan kepada orang buta, bergaul dengan orang-orang hina,
mengampuni orang berdosa, memberkati anak-anak, dan menjadikan perempuan dan
laki-laki sebagai saksi-saksi-Nya. Dalam Dia pemerintahan Allah yang mendatangkan
damai sejahtera menjadi nyata. Ia menderita demi kami dan untuk keselamatan kami,
yang ditolak oleh para penguasa yang lalim, ditangkap dan dihakimi dalam pengadilan
yang tidak adil, yang disalibkan demi kami, mati dan dikuburkan seperti kami, yang
telah bangkit pada Hari Minggu dari antara orang mati sebagai sulung kami, naik ke
sorga dan memegang segala kuasa di sorga dan di bumi, dan akan datang kembali
sebagai Hakim Yang Agung dalam kemuliaan.
Kami percaya kepada Roh Kudus, yang adalah Roh Pencipta dan Roh Pendamai,
yang adalah Allah di dalam kami, yang bekerja bersama kami dan melalui roh kami,
yang telah berbicara kepada leluhur dan pendahulu kami, yang berbicara juga kepada
kami. Ia memanggil dan melengkapi kami untuk bersekutu, bersaksi, beribadah,
melayani dan menatalayani. Ia memberi hidup baru bagi kami, menumbuhkan iman,
kasih dan pengharapan akan kebangkitan, di langit yang baru dan bumi yang baru.
Kami mengaku bahwa Alkitab adalah Firman Allah oleh pekerjaan Roh Kudus. Kami
mengaku, bahwa gereja adalah Rumah Allah, Yesus Kristus adalah tiang induk di
dalam rumah itu. Kami mengaku, bahwa dunia adalah ladang kerja Allah, Gereja
diutus Allah untuk menghadirkan syalom Allah dalam dunia. Kami mengaku, bahwa
Baptisan Kudus dan Perjamuan Kudus memeteraikan kami sebagai milik Allah. Dalam
Baptisan Kudus kami diterima sebagai anggota keluarga Allah. Perjamuan Kudus
adalah wujud persaudaraan kami dalam Kristus, bersama dengan mereka yang miskin
dan menderita. Dalam pengucapan syukur kepada Allah, kami mau mengiring Yesus,
hidup kudus dan benar, melayani sesama, bekerja dalam dunia, dan bertekun dalam
doa: Datanglah, ya Kristus, Amin!
“HIMNE GMIT
Yesus Kristus, Tiang Induk bangunan milik Allah
Yaitu jemaat yang kudus, Rasuli dan katolik
Tiada lain tumpuan bertahan selamanya
Selain Yesus Kristus Tuhan yang hidup bagi kita
42
Refr. Tunaikanlah tugas mulia bersekutu bersaksi,
Melayani dan berbakti, menata rumah Allah
Sasandu panca tugas kita petiklah bagi-Nya (duduk)
PERSEMBAHAN
P4 : Umat Tuhan, marilah kita memberi persembahan dengan merenungkan kata-kata
sang reformator, Martin Luther : Aku telah menggenggam banyak hal di tanganku,
dan aku telah kehilangan semuanya; tapi apapun yang aku letakkan di dalam
tangan Tuhan, aku masih memilikinya. Mari kita berdoa : “Ya Bapa ini
persembahan kami, ini hidup kami, kami kembalikan semuanya ke dalam
tanganMu namun kami sadar siapakah kami yang dapat memberi kepadaMu.
Sesungguhnya seluruh pemberian ini adalah milik Tuhan yang kami berikan dari
tangan Tuhan sendiri. Kiranya Tuhan berkenan. Demi Kristus Persembahan yang
kudus. Amin
“KUMULAI DARI DIRI SENDIRI”

1.Kumulai dari diri sendiri, untuk melakukan yang terbaik
Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Tuhanku
Refr. Tekadku Tuhan mengikutMu selama hidupku
Berpegang teguh kepada iman dan percayaku …
Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar
Biarpun kecil dan sederhana
Tuhan dapat membuat jadi besar
2.Kumulai dari keluargaku, menjadi pelaku firmanMu
s’lalu mendengar tuntunan Tuhan,
berserah pada rencana kasihMu
Kadang-kadang lain jawaban Tuhan atas doaku
kupegang teguh Tuhanku memberikan yang terbaik
Kumulai dari keluargaku hidup memancarkan kasihMu
walau kulemah dan tidak layak,
kuasa Tuhan menguatkan diriku. Refr
PS/VG
DOA SYAFAAT
SUARA GEMBALA SINODE GMIT
PENGUTUSAN
P : Saudaraku, ingatlah Allah telah memanggil kamu ke dalam terangNya yang ajaib
dan mengutus kamu untuk menjadi berkat bagi sesama. Melalui empat pilar
43
pemuridan, setiap orang muda GMIT bertumbuh dan berakar dalam Kristus Yesus
dengan setia mengasah spiritualitasnya untuk makin melekat kepada Kristus, menata
dirinya dengan kedewasaan berorganisasi sesuai tata dasar GMIT, mengembangkan
diri dalam semangat wirausaha yang bersih dan giat pantang menyerah, jujur dan
bersih serta memiliki semangat bela rasa dalam kepekaan social yang murni
berdasarkan kasih Kristus bagi jemaatNya.
J : Hanya oleh kasih karunia Tuhan Yesus dan karya pembaruan diri oleh Roh Kudus
kami pasti dituntun dalam kebenaran untuk terpanggil dan terpilih menjadi agen
perubahan yang Injili di tengah-tengah dunia yang jahat ini. Amin ya Amin!
Mari kita semua berdiri dan bernyanyi bersama :
NKB. 207 bait 1 & 3 “TAAT, SETIA, BERTEKAD YANG BULAT”

1.Taat, setia, bertekad yang bulat, itulah janji Tuhan padamu.
Di bawah panji yang mulia berdaulat, kami ‘kan angkat perang bagimu.
Refr: Angkat semboyan, jangan diamkan!
Tiup serunai dan maju terus!
Angkat semboyan, jangan diamkan!
Kristuslah Raja serta Penebus!
3.Taat, setia, ya Raja abadi, pimpinlah kami berjuang terus.
Tundukkanlah kehendak hati kami, buat di sana takhtaMu kudus. Refr
BERKAT
P : Arahkan hatimu kepada Tuhan,dan lakukanlah FirmanNya karena janji berkatNya
menyertaimu :
“Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau. Tuhan menyinari engkau
dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia. Tuhan menghadapkan
wajahNya kepadaMu dan memberi engkau damai sejahtera, sekarang sampai
selama-lamanya.
NYANYIAN : Amin 3x
SAAT TEDUH
“TUHAN ALLAH BESERTA ENGKAU”
Tuhan Allah beserta engkau, sampai bertemu kembali
Kasih Kristus mengawali Tuhan Allah beserta engkau
Refr. Sampai bertemu bertemu sampai lagi kita bertemu
Sampai bertemu, bertemu Tuhan Allah beserta engkau!
<<<Shalom>>>
44
DOA MALAM II Pukul 21.00 Wita (jam 9 malam)
PANGGILAN BERIBADAH
PKJ 172 “DI HENINGNYA MALAM INI”
Di heningnya malam ini, tulus dan rendah hati,
bertelut berdoa padaMu; inilah bisik kalbu:
Apa yang aku miliki, tubuh dan jiwa ini,
kuserahkan hanya padaMu, kurban persembahanku.
Walau ‘ku berdosa, walau ternoda,
tetapi darah yang kudus t’lah sucikan diriku.
Dan jati diriku kini bukan diriku lagi,
melainkan Kristus Tuhanku hidup dalam diriku.
RENUNGAN MALAM
DOA BERSAMA
P+J : Ya Bapa yang mulia terima kasih untuk seluruh hari ini. Kasihanilah dan
ampunilah kami jika kami telah berkata dan bertindak melawan perintahMu,
biarlah kami dan seluruh keluarga kami beristirahat dalam naungan kasih
sayangMu. Demi nama nama Tuhan Yesus, kami mohon penjagaanMu di malam
ini atas setiap sudut kampung ini, biarlah terjagai oleh kekuatan kasihMu. Amin.
1. 2. 3 Shalom !
45
DOA PAGI HARI II Pukul 06.00 wita
Selasa, 08 November 2022
PANGGILAN BERIBADAH
Nyanyian “ T’RIMA KASIH TUHAN”
Terima kasih Tuhan, untuk kasih setiaMu
Yang kualami dalam hidupku
T’rima kasih Yesus untuk kebaikanMu sepanjang hidupku
T’rima kasih Yesusku, buat anugrah yang Kau b’ri
S’bab hari ini, Tuhan adakan syukur bagiMu.
LITANI PAGI
P : Mari kita berbalasan membaca Mazmur 119 : 25 - 32
RENUNGAN PAGI
DOA BERSAMA
P+J : Ya Bapa, hanya dalam semangat dan kekuatan baru, kami mohon hikmat dari
atas memenuhi setiap kami agar dalam kehendakMu kami menjalani hari baru
pemberianMu ini untuk menyenangkan hati kudusMu. Demi nama Tuhan Yesus.
Amin
1. 2. 3 Shalom !
46
DOA MALAM III Pukul 21.00 Wita (jam 9 malam)
PANGGILAN BERIBADAH
KJ. 63 “TUHAN, KARYAMU SUNGGUH BESAR”
1. Tuhan, karyaMu sungguh besar, ya Khalik semesta:
bintang dan bulan, surya terang,
gunung, lembah yang tinggi rendah,
laut yang dalam sungai kecil ciptaan firmanMU
2. Tuhan, curahkanlah kasihMu lindungi umatMu.
Biarlah RohMu tinggal serta
Dan memb’ri kami hidup kekal
Tuhan, dengarlah doa syukur pujian padaMu
RENUNGAN MALAM
DOA BERSAMA
P+J : Ya Bapa kami di surga, sungguh kami berterimakasih untuk penyertaanMu di
sepanjang hari ini. Kami mohon, kiranya Engkau berkenan melanjutkan kasih
setiaMu bagi kami supaya kami dan keluarga kami terpelihara dan hidup.
Ampunilah segala kesalahan kami di sepanjang hari ini, berilah kami
kesempatan baru untuk menjadi manusia di dalam kasih karuniaMu. Demi nama
Tuhan Yesus. Amin. 1. 2. 3 Shalom !
47
DOA PAGI HARI III Pukul 06.00 wita
Rabu 09 November 2022
PANGGILAN BERIBADAH
Nyanyian “
Bukan dengan kekuatanku, ku dapat jalani hidupku
Tanpa Tuhan yang disampingku. Ku tak mampu sendiri
Engkaulah kuatku, yang menopangku
Refr. Kupandang wajahMu dan berseru pertolonganku datang dariMu
Peganglah tanganku jangan lepaskan Kaulah harapan dalam hdiupku
.
LITANI PAGI
P : Mari kita berbalasan membaca Mazmur 119 : 33 - 40
RENUNGAN PAGI
DOA BERSAMA
P+J : Bapa kami di surga, kuduslah namaMu, datanglah kerajaanMu di bumi seperti
di surga. Biarlah RohMu mengajarkan kami sepanjang hari ini untuk melakukan
kehendakMu, jauhkan kami dari cobaan dan kesesatan supaya kami
memuliakan Engkau hari ini dan sepanjang hidup kami. Demi nama Yesus
Amin
1. 2. 3 Shalom !
48
TATA IBADAH
PENUTUPAN KONVEN & MUSYAWARAH BELAJAR PEMUDA GMIT TAHUN 2022
GMIT Pniel Kolana, Kamis 10 November 2022
PANGGILAN BERIBADAH
P1 : Menyalakan lilin dan berkata : Terpujilah Allah kita yang mengaruniakan
persekutuan yang indah dalam tubuh Kristus, yang kita hidupi di sepanjang
pelaksanaan Konven dan Musyawarah Belajar Pemuda GMIT 2022. Kiranya selalu
kita memelihara hati, jiwa dan tubuh kita untuk merawat persekutuan pemuda GMIT
di bumi ini hingga dalam perkenanan Tuhan setiap kita anggota Pemuda GMIT
tetap bersatu bersekutu di surga kelak. Hari ini kita seluruh kegiatan konven dan
Musbel akan ditutup namun perjuangan dan persaudaraan kita seolah baru
membuka dan kiranya senantiasa bertumbuh menjadi besar demi Kerajaan Allah di
atas bumi sama seperti di surga. Mari kita berdiri dan menyambut ibadah ini!
NKB. 003 bait 1 & 3 “TERPUJILAH ALLAH”
1.Terpujilah Allah, hikmatNya besar,
begitu kasihNya ‘tuk dunia cemar,
sehingga dib’rilah PutraNya Kudus
mengangkat manusia serta menebus.
Refr. Pujilah, pujilah! Buatlah dunia bergemar,
bergemar mendengar suaraNya.
Dapatkanlah Allah demi PutraNya,
b’ri puji padaNya sebab hikmatNya.
3.Tiada terukur besar hikmatNya;
penuhlah hatiku sebab AnakNya.
Dan amatlah k’lak hati kita senang,
melihat Sang Kristus di sorga cerlang. Refr
VOTUM DAN SALAM

P : Pertolongan kita ialah di dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi,
yang memelihara kesetiaanNya sampai selama-lamanya, dan tidak meninggalkan
perbuatan tanganNya. Tuhan menyertai saudaraku sekalian.
J : Dan menyertaimu juga (duduk).
NAS PEMBIMBING
49
P : menyampaikan Nas Pembimbing
NKB. 191 “DALAM ROH YESUS KRISTUS”
1.Dalam Roh Yesus Kristus kita satu tetap,
Dalam Roh Yesus Kristus kita satu tetap,
Mendoakan semua jadi satu kelak.
Refr.Biar dunia tahu bahwa kita muridNya
dalam kasih tubuh Kristus yang esa.
3.Kita bahu-membahu melayani terus,
Kita bahu-membahu melayani terus,
Kita saling membela dalam kasih kudus.
4.Puji Bapa sorgawi, Pemberi kurnia!
Puji Bapa sorgawi, Pemberi kurnia!
Puji Roh, Pemersatu dalam kasih baka!
PENGAKUAN DOSA
P2 : Umat Tuhan, marilah kita merendahkan diri di hadapan Tuhan dan mengaku dosa
kita kepadaNya.
Ya Bapa Yang Ma ha Kuasa dan Maha Murah, kami mengaku di hadapan
hadiratMu, kami orang berdosa dan penuh dengan pelanggaran. Kami mohon
padaMu : kasihanilah kami dan ampunilah segala dosa kami. Dalam nama Yesus
Kristus. Amin
“DI DEPAN MATA YESUS”
Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus
BERITA ANUGERAH
Sebagai hamba Yesus Kristus saya menyampaikan berita pengampunan dosa kepada
setiap orang yang mengaku dosanya dengan tulus ikhlas : karena begitu besar kasih
Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya
setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan berolah hidup yang
kekal.
PKJ. 265 bait 1 “BUKAN KAR’NA UPAHMU”
Bukan kar’na upahmu
dan bukan kar’na kebajikan hidupmu,
Bukan persembahanmu
dan bukan pula hasil perjuanganmu:
Allah mengampuni kasalahan umatNya,
Oleh kar’na kemurahanNya;
melalui pengorbanan Putra TunggalNya
ditebusNya dosa manusia.
50
Refr: Bersyukur, hai bersyukur, kemurahanNya pujilah!
Bersyukur, hai bersyukur selamanya!
P3 : PUJIAN MAZMUR 133 (berdiri)

“ALANGKAH INDAH ORANG BERSATU”
1.Alangkah indahnya orang bersatu
Meski gunung bukit membatasi
Sini sana pun berjauhan
Dalam Tuhan ada persatuan
InjilHu membawa damai
2.Alangkah indahnya orang bersatu
Timor Alor Sumba Rote Sabu
Sungguh dibatasi laut
Tapi kenangkan semboyan Alor
Tara miti Tomi nuku
VG/PS
PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN
P4 : Marilah kita berdoa : Ya Tuhan Yesus, Firman yang menjadi daging demi
keselamatan kami, kami telah
siap untuk mendengar dan merenungkan firmanMu, karuniakanlah kepada kami
hikmat dan kuasaMu
supaya pendengaran kami akan firmanMu menghasilkan iman dan buah-buah
pertobatan. Demi nama Tuhan Yesus. Amin!
P4 : Membaca Alkitab
P : Berbahagialah ……
NYANYIAN “Haleluya Haleluya Haleluya ”
P : Khotbah
PENGAKUAN IMAN (jemaat berdiri)

P : Bersama setiap orang percaya di segala tempat dan waktu, marilah kita bersama-
sama berdiri dan
mengungkapkan pengakuan iman kita melalui pujian NR 77:1-3 (dinyanyikan
dengan nada KJ 3):
“KU PERCAYA ALLAH BAPA”
Ku percaya Allah Bapa, Mahakuasa dan benar,
Khalik langit maupun bumi, seg’nap dunia yang besar.
Oleh rahmat-Nya ‘ku ada; pengharapanku teguh;
kar’na Bapa menentukan perjalanan hidupku.
Kupercaya Yesus Kristus, Dia Anak Tunggal-Nya.
51
Tuhan dan Kepala kami, Allah dan manusia.
Yang menderita sengsara, mati dan dikuburkan;
bangkit lalu naik ke sorga memerintah s’lamanya.
Kupercaya dan kumohon, Roh Kudus kesungguhan
yang memberi pada G’reja hidup dan persatuan.
Usir hikmat duniawi, roh pendusta dan benci.
Biar G’reja bersekutu dengan iman yang jernih. (duduk)
PS/VG
PERSEMBAHAN
P5 : marilah kita membawa persembahan bagi Tuhan.
Kita berdoa : Segala puji syukur hanya bagiMu Allah Bapa kami di surga. Biarlah
hanya dalam berkat dan kemurahanMu, kami dan bangsa kami beroleh hidup
dengan kelimpahan. Berkatilah persembahan kami menjadi kemuliaan bagi nama
Tuhan. Demi darah dan tubuhMu yang kudus, persembahan sejati. Amin
“SEHATI BEKERJA”
1.Bekerja bersama-sama, jalan berdekat-dekat
Hiduplah beramah-ramah, bersehati sepakat
Jangan dengan mulut hanya hatimu,
patutlah berkata pada yang teman
Angkat perjanjian yang tetap teguh.
Rasa sama-sama susah dan senang
Refr. Jika kamu mau untung banyaklah,
jangan hidup jauh hanya jadi sehati bekerja
2.Meski bukan satu bangsa hanya dalam Isalah.
Sama-sama sempat rasa satu juga asalnya
Hidup p’ri saudara; jangan p’ri set’ru.
Jika berbicara dengan p’ri rendah
Timbang sama-sama barang yang perlu,
tolong berusaha hingga jadilah. Refr
3.Kerja Tuhan bukan mudah
dan lembarannya pun b’rat.
Bagi dirimu yang sudah rasa amatlah penat
Hanya jikalau sehati berkerja
Satu tolong lain rajin dan tetap
Barang yang beratpun jadi ringanlah
Mau apa juga jadi segenap. Refr
DOA SYAFAAT
SUARA GEMBALA SINODE GMIT

52
PENGUTUSAN (jemaat berdiri)
“SHALOM KOLANA”
1.Dengar isi hati kami
tentangmu saudaraku di sini
Di tanahmu yang kaya, berlimpah dan indah
2.Kami tak pernah merasa, Kolana berbeda
Kita semua sedarah, sejiwa Indonesia
Refr. Ayo rame-rame kumpul nea, nepa,
Nyanyikan bersama : Shalom Kolana!
Barat dan ke timur, kita bersaudara
Ayo rame-rame kumpul nea nepa,

Utara, selatan kita bersaudara
Nyanyikan bersama : “Shalom Kolana!
3.Kunyah pinang gigi merah,
nea nepa pantang menyerah
Kami ada di sini, berdoa bagimu
BERKAT
P : Arahkan hatimu kepada Tuhan dan terimalah berkat-Nya
TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau
dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan
wajahNya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera, sekarang dan selama-
lamanya.
NYANYIAN : Amin Amin Amin
Saat Teduh
KJ 346 bait 2 (“Tuhan Allah beserta engkau”)
Tuhan Allah beserta engkau, sayapNya pernaunganmu
Sabda Kristus santapanmu,Tuhan Allah beserta engkau!
Refr. Sampai bertemu, bertemu Sampai lagi kita bertemu
Sampai bertemu, bertemu,Tuhan Allah beserta engkau!
1… 2… 3… “Shalom”
53
PENGURUS PEMUDA SINODE GMIT
MASA BHAKTI 2020 – 2023
1. KETUA, Dkn. Patje Oktofianus Tasuib, S. Sos

2. Wakil Ketua I, Ebets Lodianus Masu, S.H
3. Wakil Ketua II, Johana Manubey, ST., M.Pd
4. Wakil Ketua III, Dkn. Jan Pieter Windy, SH.,MH
5. Wakil ketua IV, Yonas Atabui, S.Pd
6. SEKRETARIS, Pnt. Habel Nikson Mbate
7. Wakil Sekretaris I, Alberto A. Tatibun, S.Pi
8. Wakil Sekretaris II, Andro Bunga
9. BENDAHARA, Eunike R. Katharina Ahab, S.Pd
10. Wakil Bendahara, Pgr. Ni Luh Astriningsih, A Md.Par
11. Ketua Bidang Organisasi, Elfis Sabat, SE
12. Sekretaris Bidang Organisasi, Anderias Suka
13. Ketua Bidang Keperempuanan, Nola Dona Maria, S.Km., M.Kes
14. Sekretaris Bidang Keperempuanan, Weltji Yastri Doek, SP
15. Ketua Bidang Kerohanian, Pdt. Arly De Haan, S.Th., M.Si.Teol
16. Sekretaris Bidang Kerohanian, Irene Mona Marni Keke, A.Md
17. Ketua Bidang Pemuridan, Hendrik Hois, S.Pd
18. Sekretaris Bidang Pemuridan, Dkn. Kristian Eduard Fangidae
19. Ketua Bidang Pelayanan Masyarakat, Pnt. Yos Nenobais, S.Pd
20. Sekretaris Bidang Pelayanan Masyarakat, Sammy Klomanghitis, SH
21. Ketua Bidang Kewirausahaan, Reinhard Ndolu, S.Pt
22. Sekretaris Bidang Kewirausahaan, Januarius Johanson Balla
23. Ketua Bidang Teknologi, Informasi dan Jaringan, Theldo Foenay
24. Sekretaris Bidang Teknologi, Informasi dan Jaringan, Louis Petrik Anin
25. Koordinator Teritori Rote-Sabu, Alberd Wilson Dano, S. Pd
26. Koordinator Teritori Kupang Daratan-Semau, Pnt. Devisarce H
Laiskodat, S. Pd
27. Koordinator Teritori TTS, Rens Benu
28. Koordinator Teritori TTU-Belu-Malaka-Flores, Nahum Pinat
29. Koordinator Teritori Tribuana, Ronisius Yairus Kaminukan, S. Sos
54
SUSUNAN PERSONALIA
PANITIA PELAKSANA KONVEN DAN MUSYAWARAH BELAJAR
PEMUDA SINODE GMIT TAHUN 2022
PELINDUNG 1. Mejelis Sinode Harian GMIT

2. Majelis Klasis Harian Alor Timur
PENANGGUNG JAWAB Pengurus Pemuda Sinode GMIT
PENASEHAT 1. Bupati Alor

2. Ketua DPRD Alor
3. Ketua Majelis Jemaat Pniel Kolana
4. Ir. Ansgerius Takalapeta
5. Elisa Sirituka
6. H. W. Plaituka
7. Rocky Makunimau
8. Pdt. Emr. Marthen Malaikosa, S.Th
9. Pdt. Emr. Oktovianus Motorin
10. Paulus Malaikosa, SP
11. Aleksius Mautuka
PENGARAH 1. Melkisedek Belli, S.Sos., M.Si

2. Ferdi I. Lahal, SH
3. Yustus Dopong Abora, SP
4. Ir. Jos Malaikosa
5. Marthen Moubeka, SH
6. Alyos Wakano, SIP
7. Pdt Petrus Tameno, M.Th
8. Daud G Hanadjaha, SH
9. Migelson Mikidori, SH
10. Joni Tulimau, S.Sos., M.Si
11. Aris Boling, SH
12. Johana Manubei, ST, M. Si
13. Hendrik Hois, S.Pd
14. Kristian Fanggidae, S. Kom
15. Ronisius Y Kaminukan, S.Sos., M.Sc
16. Alvonso F Gorang, S.Sos., MM
55
17. Dr. Fredrik A Kande, S.Pd., M.Pd
18. Simson F Belli, S.Sos
PANITIA PELAKSANA
KETUA UMUM Obeth Bolang, S.Sos., MAP
KETUA PELAKSANA Pnt. Habel Takalapeta

HARIAN
WAKIL KETUA I Dominikus N. Salmau, ST, MAP
WAKIL KETUA II Fajar Christian Mauko, S. Pd
WAKIL KETUA III Anselmus Zaidi Langko, S. Pd
SEKRETARIS UMUM Gerson Hans Maure, SP., M.Si

WAKIL SEKRETARIS I Semuel Smith Mingotu, S. Pd
WAKIL SEKRETARIS II Ernes Langko, S. Si
WAKIL SEKRETARIS III Marianus Y Mautorin, S.Pd
BENDAHARA UMUM Pnt. Oktovianus Maleimakuni, S. Pd

WAKIL BENDAHARA I Theresia L. Lusia Peny, SE., MM
WAKIL BENDAHARA II Amelia Dude, SE
SEKSI-SEKSI
1.2. SEKSI
KESEKRETARIATAN
KOORDINATOR Pnt. Grace M. Kilaka, S. Pd
WAKIL KOORDINATOR Jhon Mikael Dude, S. Pd
ANGGOTA 1. Jhon I Molina, S.Kom., M.Kom
2. Melvin M Mautuka, A.Md.Pi
3. Sarci Amelia Mauko, A.Md.Pi
4. Rima Lasay, S. Pd
5. Erwin Padademang, SE., MM
6. Migel Dacosta Tubulau, S.Pi
7. Adi Letman, A.Md
8. Pnt. Bernabas Mautuka
9. Yakob Plaituka
10. Aris Nanggula I
11. Johan Mautuka
12. Viktor Lande
56
13. Andar Ballo
3.4. SEKSI ACARA
KOORDINATOR Pdt. Meri E Djami, S.Th
WAKIL KOORDINATOR Martasiana Karbeka, S.Si., M.Sc
ANGGOTA 1. Pjr. Anses A Makunimau, S.Pd
2. Pjr. Noni Plaituka, S. Pd
3. Yuliana Maukira
4. Pnt. Aleksander Berimau, S. Pd
5. Desimina I Wabang, S.Pd
6. Vic. Roslin Neparasi, S.Th
7. Jeni Loban, S.Si., M.Si
8. Ivon Sumaa, S.Si
9. Irma Y Mowata, S.Pd
10. Ririn Malaikosa
11. Klerci Waluba, S.Pd
12. Jelison Lipilana, S.Pd
13. Menase Modena, S.Pd
14. Yohanis Mowata, S.Pd
15. Daniel S Letmai, S.Pd
5.6. SEKSI IBADAH
KOORDINATOR Pdt. Wake Nabe, S.Th
WAKIL KOORDINATOR Pdt. Ester Pering, S.Th
ANGGOTA 1. Pdt. Selvy Banik, S.Th
2. Pdt. Darius Padadena, S.Th
3. Pdt. Petronela Lepangkari, S. Th
4. Pdt. Derly Kamusi - Wonlele, S.Th
5. Pdt. Dewi Kadena - Gerimu, S.Th
6. Pdt. Yulius Kingdom, S.Th
7. Pdt. Tirsa Tse, S.Th
8. Pdt. Loni Pulingmuding, M.Th
9. Pdt. Afli Mailani, S. Th
10.Pdt. Yeltri Matheos, S. Th
7.8. PERLENGKAPAN DAN TRANSPORTASI
KOORDINATOR Benyamin Sirituka
WAKIL KOORDINATOR Drs. Johanis Sakala
ANGGOTA 1. Anton Mokoni, ST
2. Yahuda Lanlu
3. Ernes M. Mokoni, S.Sos
4. Elisa Sirituka II
5. Ferdinan Langko
57
6. Jimi Tulimau
7. Dionesius Mautuka
8. Pnt. Yustinus Karipui
9. Pnt. Mexin Dude
10.Yahya E. Bolang, S.Sos
11.Pnt. Yunus Mautuka
12.Etus Saldena, S.Pd
13.Gunter Mautuka
14.Wandi Tulimau
15.Nomantriaas Palituka
16.Mesak Molana
17.Semiramot Lalangpuling, A.Md
18.Melanton Saiputa
19.Roni A J Malese
20.Musa A Famaney, S.Pd
21.Yusup Yopuwata
22.Yohanis Mause, S.Pd
23.Diogenes Mautuka
9.10. USAHA DANA
KOORDINATOR Mersi Sumaa, ST., M.Eng
WAKIL KOORDINATOR Zakarias A Mautuka, ST., M.Si
ANGGOTA 1. Orias Langmau, SE
2. Mesak Plaituka
3. Nikodemus Mautuka, A.Md
4. Mawar Laoere
5. Ben Oni Karibera, S.Pd
6. Osias Alomau, S.Si
7. Mando Kolimon, S.Pd
8. Yermias Wabang, S.Pd., M.Pd
9. Bernadus Malibu, S.Sos
10.Agustinus Malaimola
11.Dian Keden
12.Yunus Laure
13.Lamek Sailana, SE
14.Klerci Takalapeta, STP
15.Yonan Lamaki, S.Pd., M.Pd
16.Lewis Kapasiang
17.Ari Kause, S.Pd
18.Musa Masae
11.
12. DEKORASI
58
KOORDINATOR Pdt. Sherly Fanfut - Lalus, S.Th
WAKIL KOORDINATOR Yehiel Fanfut, S.Pi
ANGGOTA 1. Paulus Malaikosa
2. Yulius Maukira
3. Terianus Makunimau
4. Pnt. Soleman Dude
5. Imanuel Mautuka
6. Destalius Y Manikita, SE
7. Petrus Paselang, A.Md
8. Mikael Masae, S.Kom
9. Satria Nanggula, S.Pi
10.Adiyos Djenlau
11.Frengkison Lipiwata
12.Markus Mause
13.Hendrik Mayopu
14.Yunus Yopuwata
15.Deni Kafolabeka, SH
16.Yulius Mowata
17.Benhoni Luase
13.
14. PENERANGAN
KOORDINATOR Andi Yacob Takalapeta
WAKIL KOORDINATOR Yeri Mamori, A.Md
ANGGOTA 1. Semiramot Mowata
2. Matias Ones Malaikosa
3. Kristomas Saiputa
4. Musa Saiputa
5. Yunus Luase
6. Adam Malaire, S.Pd
7. Simon Banik, A.Md
8. Semuel Modena
9. Matheos Laukamang
10.Obetnego Moilegi, SP
11.Eduard Maure
15.
16. AKOMODASI DAN
PENERIMA TAMU
KOORDINATOR Pnt. Martini Plaituka – Lekitonung, S.Pd
WAKIL KOORDINATOR Pjr. Nofriana Sirituka – Tubulau, S.Pd
ANGGOTA 1. Semuel O S Nanggula, SE
2. Petrus O Beriplay, S.Pd.SD
3. Pjr. Tabita Mautuka, S.Pd
59
4. Merlia Saiputa
5. Essy Asmarita Kalokong
6. Susanti Lasae, S.Tr.M
7. Yohanis Laure
8. Nikodemus Plaituka
9. Dominggus Saiputa
10.Benyamin Luase
11.Daniel Mayopu
12.Jemaat Pniel Kolana
17.
18. PUBLIKASI DAN
DOKUMENTASI
KOORDINATOR Dematrius Mautuka, S.Pt
WAKIL KOORDINATOR Jefri Senlau, S.Kom., M.Kom
ANGGOTA 1. Seprianus Kafelkay, S.Pd.K., M.Sc
2. Daniel Banik, S.Kom
3. Pither Malaikari, S.Kom
4. Dedorius Letmau, SP
5. David Blegur, S.Pd
6. Eka Blegur
7. Semuel Lonasali, S.Kom
8. Marsel Maure, S.Kom
9. Denli Lupuimaki
10.Irvan Saba
11.Putra Nenotek
12.Charly Benu
13.Eklopas Padamani,S.Pd
14.Yunus Mesak Mulaka
19.
20. KEAMANAN
KOORDINATOR Apolos Peni, SH (Kapolsek Altim dan staf)
WAKIL KOORDINATOR Matjohan Duil (Danposramil 1622-03 dan staf)
ANGGOTA 1. Danpos AL Pulau Alor
2. Staf Polsek Altim
3. Staf Posramil Altim
4. Agustinus Kalokong
5. Aleks Banik
6. Piter Banik
7. Beni Matias Banik
8. Rivaldo Yupukoni
9. Amos Manisa
10.Luter Takalapui
60
11.Jublina Plaituka
12.Beny Langko
13.Jhon Nanggula
21.
22. P3K
KOORDINATOR dr. Malisa S.T Nahak
WAKIL KOORDINATOR Diadian Makunimau, S.Keb
ANGGOTA 1. Gabriel Ina Sali, A.Md.Kep
2. Yakobus Kobu, A.Md.KL
3. Mesak Turwin, A.Md.Kep
4. Orlis S Akal, A.Md.Kep
5. Maria Yulita Eo, A.Md.Kep
6. Jhon Tedy Mooli, A.Md.KL
7. Rina Mowata, A.Md.Farm
8. Kemris Lapuimakuni, A.Md.AK
9. Susanti Sirituka, A.Md.Kep
10. Ester Debora Malese, A.Md.Kep
11. Zergius Malese, S.Kom
12. Deviyanti Laubase, S.Pi
13. Andrianus Pailak
14. Prentianus Manimakani, S.Pd
15. Titus Bella
23.
24. KONSUMSI
KOORDINATOR Pdt. Sofia Kause, M.Th
WAKIL Marselina Maukira
KOORDINATOR 1. Yustina G Makunimau, SE., MM
ANGGOTA 2. Dkn. Asnat Mauko
3. Kamaria Takalapeta
4. Antoneta Karibera
5. Adolfina Mamori
6. Yuniati M Blegur
7. Monika Molina
8. Petrus Mautuka
9. Devi Y. D Luase, S.Pd
10. Ernawati Malese
11. Jeni D Malese
12. Ance Sirituaka
13. Kristina A Ouw
14. Welhelmina Mauko
15. Hana O Dude, S.Pd
16. Rida Nanggula
61
17. Irana Mowata
18. Diana Yopuwata
25.
26. PENUNJANG
UMUM
KOORDINATOR Ferdinan R. Anigomang, SE, MM
WAKIL KOORDINATOR Elia Maruli, SE., MM
ANGGOTA 1. Melki I. Puling Tang, S.Si., M.Mat
2. Rudi Ch Lema Killa, SH., M.H
3. Alboyn Selly, S.Pd., M.Pd
4. Antonius Saetban, S.Pd., M.Pd
5. Heryanus Manimoy, S.Si., M.Si
6. B Djou Padafani, SP., M.Sc
7. Martinus Kaminukan, SH
8. Yoas Famai, SP
9. Erik Waluba, S.Pd
10. Stefanus G Lamma Koly
11. Pnt. Mesak Mautuka
12. Pnt. Roberth Plaituka, S.Pd
13. Chornelis Kupuilang, A.Md
14. Ardi Manilegi, S.Pd
15. Jhon Maibana
16. Jhery Makena
17. Polce Neonane
18. Lukas Leta, SH
19. Riki Makalau, S.Kom
20. GMKI Kalabahi
62

Buku Panduan Konven Dan Musbel Pemuda Sinode GMIT

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Panduan Konven Dan Musbel Pemuda Sinode GMIT

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KATA PENGANTAR

“Salam Damai Sejahtera Untuk Kita Semua”

Lantoka, 5 Nopember 2022

Pdt. MOZES MOOLI

Obeth Bolang, S.Sos., M.AP

Pdt. Mery E Djami, S.Th

‘SOLA SCRIPTURA VERBUM DEI’

PATJE OKTOFIANUS TASUIB, S. SOS

1 Lokasi Klasis dan Wilayah : Lokasi Klasis di Waliamang, wilayah Pelayanan

I. SEKILAS SEJARAH KLASIS ALOR TIMUR

III. PEMBENTUKAN MAJELIS KLASIS PERTAMA PERIODE 1959 – 1964

Susunan Majelis Klasis periode kedua ini adalah :

No Nama Jabatan Tahun pelayanan

1. Sekilas tentang sejarah Kab Alor

Lambang Daerah Kabupaten Alor ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 9

Perisai Segi Lima terdapat:

Lambang dengan tata warna sebagai berikut:

Arti Lambang dan Warna

OBETH BOLANG, S. Sos, GERSON HANS MAURE, SP, M. Si

Pdt. SIMON P. AMUNG, S.Th

Waktu Fasilitatar Materi

Nyanyian “BAPA KUDATANG PADAMU”

VOTUM DAN SALAM

“RINTIHAN ANAK NEG’RI”

BERITA ANUGERAH ALLAH

PUJI-PUJIAN MAZMUR 119 : 1 – 16 (jemaat berdiri)

“KU B’RI KEMULIAAN”

PELAYANAN FIRMAN TUHAN

PENGAKUAN IMAN GMIT (jemaat berdiri)

“KUMULAI DARI DIRI SENDIRI”

SUARA GEMBALA SINODE GMIT

NKB. 207 bait 1 & 3 “TAAT, SETIA, BERTEKAD YANG BULAT”

VOTUM DAN SALAM

P3 : PUJIAN MAZMUR 133 (berdiri)

PENGAKUAN IMAN (jemaat berdiri)

SUARA GEMBALA SINODE GMIT

Ayo rame-rame kumpul nea nepa,

1. KETUA, Dkn. Patje Oktofianus Tasuib, S. Sos

PELINDUNG 1. Mejelis Sinode Harian GMIT

PENANGGUNG JAWAB Pengurus Pemuda Sinode GMIT

PENASEHAT 1. Bupati Alor

PENGARAH 1. Melkisedek Belli, S.Sos., M.Si

KETUA UMUM Obeth Bolang, S.Sos., MAP

KETUA PELAKSANA Pnt. Habel Takalapeta

SEKRETARIS UMUM Gerson Hans Maure, SP., M.Si

BENDAHARA UMUM Pnt. Oktovianus Maleimakuni, S. Pd

Anda mungkin juga menyukai