Anda di halaman 1dari 5

PEMBINAAN JARINGAN PELAYANAN DAN

JEJARING PUSKESMAS

SOP
No.Dokumen :

440/
/SOP/ADMEN/43
0.9.3.2/2022

No. Revisi :2
Tanggal Terbit : 02 Januari 2022

Halaman :1/3

UPTD
drg.AHMAD MANSUR
PUSKESMAS Tanda tangan :
NIP. 197006102006041009
KOTAKULON

Pembinaan jaringan pelayanan dan jejaring puskesmas adalah kegiatan


1. Pengertian
pembinaan terhadap jaringan pelayanan dan jejaring puskesmas agar dapat
memberikan pelayanan yang bermutu dan mudah diakses oleh masyarakat.
a. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pembinaan jaringan
2. Tujuan
pelayanan dan jejaring puskesmas
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kotakulon NOMOR : 440/
3. Kebijakan
/SK/ADMEN/430.9.3.4/2022 Tentang Jaringan Pelayanan Dan Jejaring
Puskesmas UPTD Puskesmas Kotakulon
a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014
4. Referensi
Tentang Klinik ;
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017
Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan ;
c. Peraturan Menteri Kesehatan No.43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas ;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2019
Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014
Tentang Keperawatan ;
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021
Tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan.
1. 1. Persiapan Alat dan Bahan
2. a. Ceklist;
5. Prosedur
3. b. Buku notulen;

1/3
4. c. Bolpoint;
5. 2. Petugas Yang Melaksanakan
6. Tim jaringan pelayanan dan jejaring puskesmas
7. 3. Langkah-langkah
a. Kepala Puskesmas membentuk Tim Pembinaan jaringan pelayanan
dan jejaring;
b. Tim Pembinaan membuat instrument pembinaan sesuai dengan
keperluan;
c. Tim Pembinaan merencanakan jadwal pelaksanaan pembinaan
jaringan pelayanan dan jejaring;
d. Tim Pembinaan memberitahukan jadwal pembinaan kepada
jaringan pelayanan dan jejaring;
e. Tim Pembinaan melaksanak an pembinaan dapat dengan kunjungan
ke fasilitas kesehatan atau dapat dengan mengumpulkan para
penanggung jawab jaringan pelayanan dan jejaring puskesmas;
f. Tim Pembinaan melakukan evaluasi pelaksanaan pembinaan jaringan
pelayanan dan jejaring;
g. Tim Pembinaan merencanakan tindak lanjut hasil pembinaan jaringan
pelayanan dan jejaring;
h. Tim Pembinaan melaporkan hasil pelaksanaan pembinaan jaringan
pelayanan dan jejaring kepada kepala puskesmas.
8.

6. Diagram Alir
Kepala Puskesmas membentuk Tim Pembinaan jaringan pelayanan dan jejaring

Tim Pembinaan membuat instrument pembinaan sesuai


dengan keperluan

Tim Pembinaan merencanakan jadwal pelaksanaan


pembinaan jaringan pelayanan dan jejaring

Tim Pembinaan memberitahukan jadwal pembinaan kepada


jaringan pelayanan dan jejaring

2/3
Tim Pembinaan melaksanakan pembinaan dapat dengan
kunjungan ke fasilitas kesehatan atau dapat dengan
mengumpulkan para penanggung jawab jaringan pelayanan dan
jejaring puskesmas

Tim Pembinaan melakukan evaluasi pelaksanaan pembinaan


jaringan pelayanan dan jejaring

Tim Pembinaan merencanakan tindak lanjut hasil pembinaan


jaringan pelayanan dan jejaring

Tim Pembinaan melaporkan hasil pelaksanaan pembinaan jaringan pelayanan dan jejaring kepada ke

7. Hal-hal yang
Mengacu pada instrument standar yang berlaku
perlu diperhatikan
8. Unit Terkait a. Semua Unit Jaringan Pelayanan di Puskesmas
b. Semua Unit Jejaring Fasilitas Kesehatan wilayah Puskesmas
9. Dokumen Terkait Ceklist supervise / pembinaan
Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
10. Rekam diberlakukan.
historis 1. Revisi format SOP Format sesuai Pedoman 1 April 2022
perubahan. Penyusunan Dokumen
Akreditasi Kemenkes RI,
2017.
2. Isi prosedur Prosedur wajib 1 April 2022
mencantumkan
penyesuaian juknis
pelayanan puskesmas
pada masa pandemi
Covid-19

3/3
DAFTAR TILIK

PROSEDUR YA TIDAK TIDAK


BENAR

1 9. Petugas mrncuci tangan dan memakai APD Level 10. 11. 12.
1,Level 2 dan atau Level 3
2 13. Petugas menyiapkan lembar informed consent

3 14. Petugas Kesehatan menginformasikan mengenai


prosedur Tindakan yang akan dilakukan,tujuan,manfaat
dampak kalua tidak dilakukan dan resiko dari Tindakan
tersebut kepada pasien dan keluarga
4 15. Petugas memastikan tingkat pemahaman pasien dan
keluarga terhadap informasi yang diberikan

4/3
5 16. Petugas menjelaskan Kembali mengenai informasi
yang belum dimengerti pasien dan keluarga
6 17. Pasien diberi kesempatan untuk menerima atau
menolak Tindakan yang diberikan
7 18. Petugas Kesehatan memberikan form informed
consent kepada pasien atau keluarga
8 19. Pasien diberi kesempatan untuk membaca isi dari
informed consent
9 20. Pasien menandatangani.form informed consent
beserta saksi
10 21. Petugas Kesehatan menandatangani form informed
consent yang sudah ditandatangani pasien dan saksi
11 22. Petugas menyimpan form informed consent yang
telah ditanda tangani pasien atau keluarga didalam
rekam medis pasien
12 23. Petugas Kesehatan mendokumentasikan kegiatan

13 24. Petugas Kesehatan mencuci tangan

OBSERVER PETUGAS YANG DIOBSERVASI

…………………… ………………………………………..

5/3

Anda mungkin juga menyukai