SAMBUTAN adanya penangan yang serius dari barbagai elemen lapisan masyarakat,
PENINGKATAN KAPASITAS BAGI PETUGAS SURVEILANS DALAM
RANGKA PERCEPATAN PENANGGULANGAN COVID-19 DI baik dari pemerintah maupun dari masyarakat umum secara KABUPATEN SIGI Palu, 25 November 2021 keseluruhan. Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui percikan batuk/bersin (droplet), tidak Assalamu Alaikum War. Wab. Selamat Pagi, Salam Sejahtera bagi kita sekalian, Om Swastiastu, Namo Budayoh, Salam Kebajikan melalui udara. Orang yang paling berisiko tertular penyakit ini adalah Yang terhormat Para Kepala Bidang Dinas Kesehatan Kab Sigi orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 termasuk yang Yang saya hormati Para Kepala Seksi di Lingkup Dinas Kesehatan Kab Sigi merawat pasien COVID-19. yang saya hormati Para Narasumber, baik Narasumber dari Dinas Dalam upaya memutuskan rantai penyebaran penyakit yang Kesehatan Provinsi maupun Narasumber dari lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 Bapak Ibu Panitia , serta teristimewa para peserta pertemuan yang (SARS- CoV-2) Menteri Kesehatan tertanggal 13 Juli 2020 saya hormati. mengeluarkan Keputusan Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 Pertama-tama marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas izin dan perkenannya Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease sehingga kita dapat hadir ditempat ini dalam rangka mengikuti 2019 (Covid-19), keputusan ini merupakan revisi ke-V yang pertemuan Dalam Rangka Percepatan Penanggulangan Covid-19 Di Kabupaten Sigi. dikeluarkan Menteri Kesehatan pasca dilaporkan pertama kasus Covid 19 tanggal 2 Maret 2020. Strategi dan berbagai kegiatan telah diterapkan, terutama dengan Coronavirus merupakan virus yang sangat berbahaya bilamana diterapkannya 2 pilar kegiatan utama, yaitu menerapkan komunikasi terinfeksi dapat menyebabkan kematian, Coronavirus Disease 2019 risiko dan pemberdayaan masyarakat untuk mencegah terjadinya (COVID-19) merupakan penyakit jenis baru yang belum pernah penularan di tengah-tengah masyarakat (gerakan masyarakat), dan diidentifikasi tahun-tahun sebelumnya pada manusia sehingga perlu menerapkan deteksi dini kasus konfirmasi covid yang diikuti dengan Proses pemeriksaan, pelacakan, karantina, dan isolasi merupakan tindakan isolasi, dan pelacakan kontak yang diikuti dengan tindakan satu rangkaian kegiatan yang berkesinambungan yang akan berhasil karantina kontak disertai pemantauan kontak untuk menghentikan dilakukan jika dilakukan dengan cepat dan disiplin. Untuk itu, proses penularan kepada orang lain. ini membutuhkan keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaannya dan Pandemi COVID-19 mendorong kita untuk melakukan koordinasi antara unit pemerintah pada berbagai level. Tracing perubahan perilaku, beradaptasi dengan kebiasaan baru. Tujuannya dilakukan untuk mendeteksi sesegera mungkin kemungkinan penularan agar kita dapat tetap beraktifitas namun dengan menekan serendah sekaligus sebagai upaya memutus rantai penularan, pencegahan dan mungkin risiko penularan. Aktifitas di ruang publik harus dilakukan pengendalian COVID-19 melalui penguatan pemeriksaan, pelacakan, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan spesifik. karantina, dan isolasi kasus COVID-19. Perubahan perilaku merupakan kunci utama dalam penanganan Peran petugas kesehatan sangat di butuhkan dalam upaya pandemi COVID-19. Perubahan yang mengharuskan setiap individu pencegahan penularan kasus Covid 19, penerapan 3T sangat di untuk menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga perlukan dalam lingkup pelayanan, serta selalu mendorong masyarakat jarak dan menghindari kerumuman, serta mencuci tangan pakai sabun) untuk mengikuti program pemerintah dalam kegiatan vaksinasi. Maka sebagai kebiasaan yang dilakukan setiap hari. Di samping itu, dari itu saya menyabut sangat baik, pada hari ini Dinas Kesehatan masyarakat harus mampu beradaptasi dengan peraturan protokol Kabupaten Sigi dapat melaksanakan Pertemuan terkait Peningkatan kesehatan saat melakukan aktifitas khususnya di ruang publik. Kapasitas Bagi Petugas Surveilans Dalam Rangka Percepatan Pengaturan protokol kesehatan ini dimaksudkan untuk melindungi Penanggulangan Covid-19. masyarakat, sehingga semua aktifitas dapat berjalan dengan risiko Demikian penyampaian Saya, selanjutnya saya membuka secara penularan serendah mungkin. resmi Pertemuan terkait Peningkatan Kapasitas Bagi Petugas Surveilans Dalam Rangka Percepatan Penanggulangan Covid-19. sekian, atas perhatian kita semua saya menyampaikan banyak terima kasih dan mohon maaf bila ada yang kurang berkenan. Wabilahi Taufik Walhidayah Wassalamu Alaikum War. Wab. Selamat Pagi, Om Santi Santi Santi Om. Namo Budayoh, Salam Kebajikan.