Nama :
Tempat/ tanggal lahir :
Alamat :
NIK KTP :
yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Nama :
Tempat/ tanggal lahir :
Alamat :
NIK KTP :
yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Para Pihak yang bertindak sebagaimana tersebut di atas terlebih dahulu menerangkan bahwa :
a. PIHAK PERTAMA adalah pemilik sebagian atau yang berhak atas sebagian tanah
sebagaimana diuraikan Sertifikat Hak Milik Nomor _____ , yang terletak di:
- Provinsi : ..........................................
- Kotamadya : ..........................................
- Kecamatan : ..........................................
- Kelurahan : ..........................................
Seluas _____ m2, (_____ meter persegi). Gambar situasi tanggal _____ , Nomor _____ ,
terdaftar atas nama _____ .
b. PIHAK KEDUA adalah pemilik atau yang berhak atas sebagian/ keseluruhan tanah
sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak Milik Nomor _____ , yang terletak di:
- Provinsi : ..........................................
- Kotamadya : ..........................................
- Kecamatan : ..........................................
- Kelurahan : ..........................................
Seluas _____ m2, (_____ meter persegi). Gambar situasi tanggal _____ , Nomor _____ ,
terdaftar atas nama _____ .
Bahwa PIHAK PERTAMA hendak menukar sebagian tanah tersebut di atas kepada
PIHAK KEDUA. Dan, PIHAK KEDUA akan menukar sebagian tanah tersebut di atas
kepada PIHAK PERTAMA, dengan ketentuan yang dicantumkan dalam pasal dibawah.
Selanjutnya Para Pihak menerangkan bahwa Perjanjian Pengikatan Tukar Menukar ini
dilakukan dan diterima dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Deskripsi posisi tanah yang ditukar dari PIHAK PERTAMA adalah bagian tenggara
berbatasan dengan batas timur dan selatan dari situasi gambar ukur atas sertifikat hak nya
tersebut diatas dengan ukuran seluas 126,875 m2 (Seratus dua puluh enam koma delapan tujuh
lima meter persegi) dengan ketentuan panjang di sisi selatan sebesar 11 m (sebelas meter)
diukur dari batas tenggara; panjang di sisi utara 9,3 m (sembilan koma tiga meter); panjang di
sisi timur 12 m (dua belas meter) diukur dari batas tenggara; dan panjang di sisi barat 13 m
(tiga belas meter).
Pasal 2
Deskripsi posisi tanah yang ditukar dari PIHAK KEDUA adalah bagian tengah dari situasi
gambar ukur atas sertifikat hak nya tersebut diatas yaitu tanah yang ditukar berposisi 52 m
(lima puluh dua meter) di utara dari batas tenggara dengan ukuran seluas seluas 25,3 m 2 (Dua
puluh lima koma tiga meter persegi). Ketentuan tanah dibagi menjadi dua bentuk yaitu bentuk
persegi panjang berukuran panjang sisi selatan dan utara adalah masing-masing 11,65 m
(sebelas koma enam lima meter) dan panjang sisi barat dan timur adalah masing-masing 2 m
(dua meter) sehingga memotong tanah atas hak dari PIHAK KEDUA secara lurus dari ujung
timur ke ujung barat. Luas dari tanah bentuk persegi ini adalah 23,3 m 2 (dua puluh tiga koma
tiga meter persegi). Selanjutnya tanah bentuk kedua adalah segitiga siku sama sisi berukuran
sisi tegak masing-masing 2 m (dua meter) dengan luas 2 m 2 (dua meter persegi) berposisi di
bagian barat bersebelahan batas barat daya dengan tanah berbentuk persegi panjang yang
terdeskripsi sebelumnya.
Pasal 3
Berdasatkan kesepakatan kedua belah Pihak tanah seluas 25,3m2 (dua puluh lima koma tiga
meter persegi) dari yang terdeskripsi dari PIHAK KEDUA di Pasal 2 akan ditukarkan dengan
37 m2 (tiga puluh tujuh meter persegi) dari tanah yang terdeskripsi dari PIHAK PERTAMA di
Pasal 1. Berdasarkan Pasal 1 dan Pasal 2, sisa tanah hasil perjanjian pengikatan tukar-
Pasal 4
Tukar-menukar tanah tersebut di atas akan dilakukan dengan perjanjian-perjanjian yang lazim
digunakan dalam tukar-menukar di antaranya, tetapi tidak terbatas pada ketentuan-ketentuan
bahwa kedua belah Pihak saling menjamin bahwa tanah tersebut:
a. tidak dikenakan sesuatu sitaan;
b. tidak menjadi jaminan suatu utang;
c. kedua belah Pihak saling menjamin tidak akan mendapat sesuatu tuntutan dari Pihak lain
yang menyatakan mem-punyai hak lebih dahulu atau turut mempunyai hak atasnya.
d. kedua belah Pihak tidak berhak lagi untuk memberikan jaminan, menyewakan, menjual,
atau dengan cara apa pun memberi-kan hak apa pun atas tanah tersebut kepada Pihak lain.
Sedang, segala tindakan semacam itu yang dilakukan oleh kedua belah Pihak adalah tidak
sah.
Pasal 5
Jika terjadi pembatalan perjanjian, atau ternyata PIHAK PERTAMA tidak memperoleh suatu
hak atas tanah tersebut, atau tidak berhak melakukan tukar-menukar atas tanah, dan segala
sesuatu yang terdapat di atasnya; maka PIHAK PERTAMA diwajibkan membayar kembali
jumlah uang yang telah diterima oleh PIHAK PERTAMA dari PIHAK KEDUA seperti
diuraikan di atas. Jumlah uang tersebut mesti dibayar dengan seketika dan sekaligus.
Pasal 6
Apabila karena sebab/alasan apa pun juga PIHAK KEDUA membatalkan Pengikatan Tukar
Menukar ini, maka Pengikatan Tukar Menukar ini dengan sendirinya batal menurut hukum.
Dan, dalam hal demikian kedua belah Pihak melepaskan ketentuan-ketentuan dalam Pasal
1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, maka dalam hal ini PIHAK
Perjanjian ini tidak berakhir karena salah satu Pihak meninggal dunia, akan tetapi menurun
dan harus ditaati oleh para ahli waris dari Pihak yang meninggal dunia.
Pasal 8
Hal-hal yang belum diatur atau cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diselesaikan lebih
lanjut secara musyawarah dan mufakat di antara kedua belah Pihak. Apabila terjadi
pelanggaran kesepakatan yang telah tertulis dalam perjanjian ini dan tidak bisa diselesaikan
secara musyawarah mufakat, maka kedua belah Pihak bersedia menerima segala konsekuensi
termasuk menempuh jalur hukum sesuai hukum yang berlaku untuk selanjutnya bertanggung
jawab terhadap perjanjian tersebut dan/atau dituntut di depan pengadilan, apabila dikemudian
hari salah satu Pihak mengingkari dan/atau terbukti melanggar perjanjian tanpa ada
penyelesaian dari Pihak yang melanggar atau mengingkari kepada pihak terlanggar.
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari dan tanggal tersebut di atas,
dan masing-masing Pihak mendapatkan 1 eksemplar yang sama kekuatan hukumnya.
_________________ _________________
Saksi
__________________________
__________________________
_________________________
_________________________