Anda di halaman 1dari 6

PROJEK BUDAYA NUSANTARA

“MADING POTRET BUDAYA NUSANTARA”


TARIAN DAERAH

Logo

Anggota kelompok:
1. -
2. -
3. -
4. -
Daftar isi
1. PENDAHULUAN
Budaya nusantara merupakan kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional
nusantara dan sebagai perwujudan cipta, karya karsa bangsa dan merupakan
keseluruhan daya upaya manusia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai
bangsa.
Keragaman budaya turut serta di dukung oleh wilayah Negara kesatuan republic yang
terpisah wilayah-wilayahnya. Dengan kata lain tiap penduduk yang mendiami
wilayah yang berbeda tentu akan mengalami kondisi geografis yang berbeda. Sebut
saja misalnya mulai dari wilayah pegunungan, pesisir, tepian hutan, daratan rendah,
pedesaan, hingga wilayah perkotaan.
Beberapa contoh kebudayaan nusantra diantaranya :
Keberagaman rumah adat, Keberagaman bahasa daerah, Keberagaman lagu daerah,
Keberagaman tarian daerah, Keberagaman baju adat, Keberagaman alat music
Keberagaman makanan khas
Hal ini juga dipengaruhi oleh tingkat peradaban tiap suku bangsa atau masyarakat
yang berbeda. Namun sayangnya masuknya budaya-budaya asing ke Indonesia
melalui globalisasi membawa pengaruh terhadap generasi muda Indonesia saat ini
yang terlihat lebih tertarik dengan budaya-budaya asing  dari pada budaya asli
mereka. Seharusnya budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia tidak diterima
secara mentah-mentah oleh generasi muda kita agar tidak terjadi fenomena kecintaan
budaya asing oleh generasi budaya kita. Minimal terjadi asimilasi budaya sehingga
dapat menambah keragaman budaya di Indonesia ataupun nusantara.

Budaya daerah adalah warisan leluhur kita. Ada banyak kebudayaan Nusantara yang patut
dilestarikan diantaranya adalah batik, wayang, bambu angklung, gamelan dan lain-lain. Budaya
Nusantara telah menjadi magnet bagi para wisatawan mancanegara karena keunikannya. Bali
adalah salah satu daerah yang masih melestarikan kearifan lokal diera globalisasi saat ini dan
menjadi tujuan wisata para turis mancanegara maupun domestik. Berikut beberapa poin penting
mengapa kita harus mempertahankan kebudayaan nusantara:
1. Budaya Nusantara merupakan warisan leluhur yang tak ternilai harganya
2. Budaya Nusantara sebagai identitas Bangsa Indonesia
3. Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap leluhur
4. Budaya Nusantara yang unik membuat Bangsa Indonesia dikenal oleh negara-negara
lain sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi
5. Menjadi wisata budaya bagi turis mancanegara maupun domestic
Para generasi muda harus punya rasa cinta terhadap Budaya Nusantara. Dengan adanya rasa
cinta, maka akan timbul sikap untuk menjaga kebudayaan tersebut. Globalisasi adalah
tantangan terbesar yang dihadapi oleh generasi penerus bangsa saat ini dalam hal melestarikan
Budaya Nusantara. Oleh sebab itu, marilah kita sama-sama menjaga kebudayaan itu sebagai
bentuk penghargaan dan penghormatan kita terhadap leluhur.
2. Isi laporan
a. Tujuan kegiatan
Tujuan dari membuat mading potret budaya nusantara tarian daerah
adalah…

b. Tempat/tanggal

c. Judul/mataeri

d. Tarian yang diambil contoh


1)  Srimpi(DIY)
tarian serimpi merupakan tarian klasik yang berasal dari kerajaan Mataram. Sejak perpecahan
Mataram menjadi 2 yakni Surakarta dan Yogyakarta tarian ini juga memiliki sedikit
perbedaan antara keduanya.
Fungsi tarian srimpi sendiri pada masa lalu dipertunjukkan sebagai salah satu ritual sakral
dalam acara-acara tertentu seperti pisowanan agung dan peringatan hari penting dalam keraton

Tari Serimpi termasuk tari sakral yang sudah ada sejak masa kejayaan Kerajaan Mataram pada
pemerintahan Sultan Agung. Namun setelah pecahnya Kerajaan Mataram menjadi Kesultanan
Ngayogyakarta dan Kasunanan Surakarta, terdapat dua gaya Tari Serimpi. Tarian ini hanya
dimainkan di dalam lingkungan keraton sebagai bagian dari acara kenegaraan dan untuk
memperingati kenaikan tahta. Tari Serimpi didominasi gerakan lembut yang lemah gemulai
dan menggunakan iringan gamelan
2) Tari legong (bali)
Tari Legong merupakan salah satu tari tradisional yang indah dari Bali. Kata Legong berasal
dari kata ‘leg’ yang artinya gerak tari yang luwes atau lentur dan ‘gong’ yang artinya gamelan.
Tari Legong mengandung arti gerak tari yang terikat oleh irama gamelan yang mengiringinya.
Gamelan yang dipakai mengiringi tari legong dinamakan Gamelan Semar Pagulingan. Tari
Legong dikembangkan pada abad ke-19 yang mulanya ditarikan dua orang gadis yang
ditarikan di bawah sinar bulan purnama di halaman keraton
3) Reog ponorogo
Reog Ponorogo merupakan salah satu budaya khas dari daerah Jawa Timur.
Tari Reog Ponorogo adalah seni tari tradisional masyarakat Ponorogo yang juga dikenal
dengan sebutan Barongan.
Tarian ini menampilkan singo barong, sosok dengan topeng macan berhias bulu merak dengan
ukuran sangat besar dan ditarikan dengan gerakan yang meliuk-liuk
4) Tarian selamat datang (papua)
Tari selamat datang merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Papua.
Umumnya tari dibawakan oleh penari wanita dan laki-laki untuk menyambut kedatangan tamu
kehormatan atau tamu penting.Dilihat dari sejarah, tari selamat datang sudah ada sejak zaman
dahulu yang telah dikembangkan oleh suku-suku yang ada di papua. Suku yang amat banyak
memiliki versi tersendiri dengan ciri khas masing-masing dalam menampilkan tari selamat
datang.
e. Manfaat mengambil budaya tarian daerah
3. Penutup
a. Kesimpulan
Proses pembuatan tugas, lancer/ada kendala

b. Dafftar Pustaka
https://hafecs.id/pentingnya-melestarikan-budaya-nusantara/
https://www.kompasiana.com/
ilva75996/601238e98ede4854047f7be2/ragam-budaya-nusantara

Anda mungkin juga menyukai