16 - Isra Hayati Oktavia Lisni - Ringkasan Materi Maternitas
16 - Isra Hayati Oktavia Lisni - Ringkasan Materi Maternitas
Nim : 213310728
No. Absen : 16
Hari/Tanggal : 26 April 2023
Mata Kuliah : Keperawatan Maternitas
Dosen Pengampu : Ns. Elvia Metti, M. Kep., Sp. Kep. Mat
Prodi : Sarjana Terapan Keperawatan Ners
Ringkasan Materi
Rahim adalah organ otot berbentuk buah pir terbalik dari sistem reproduksi wanita
yang terletak di antara kandung kemih dan rektum. rahim juga memiliki peranan untuk
memelihara sel telur yang telah dibuahi yang berkembang menjadi janin dan menahannya
sampai bayi cukup matang untuk dilahirka Rahim juga bertanggung jawab atas siklus
menstruasi.
Vagina adalah saluran yang memiliki tabung berotot guna menghubungkan leher
rahim dengan bagian luar tubuh. Lubang vagina berguna sebagai jalan keluar atau jalan lahir
bayi saat seorang wanita melahirkan secara normal.
Lapisan endometrium atau dinding rahim adalah lapisan bagian terdalam dari rahim.
Fungsi endometrium dalam sistem reproduksi wanita utamanya menyiapkan lingkungan yang
optimal untuk proses implantasi embrio.
Endometrium adalah lapisan terdalam pada Rahim dan sebagai tempat menempelnya
ovum yang telah dibuahi, endometrium memiliki 3 lapisan yaitu, perimetrium ( lapisan luar),
myometrium ( lapisan tengah), dan endometrium ( lapisan dalam ).
5. Kista Ovari
Fungsi ovarium sangat mungkin mengalami gangguan, salah satu yang sering ditemui
adalah kista. Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang muncul pada indung telur atau
ovarium. Kista ini umumnya muncul selama wanita mengalami masa subur atau menstruasi.
Kanker serviks stadium 1 adalah suatu kondisi saat sel kanker telah menyerang
leher rahim, tapi tidak menyebar sampai ke jaringan maupun organ lain di sekitarnya.
Artinya, sel kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening yang ada di dekatnya
ataupun bergerak ke tempat yang lebih jauh. Kanker leher rahim stadium 1 dibagi lagi ke
dalam beberapa kelompok, yaitu:
1. Stadium 1A
Kanker serviks stadium 1A merupakan bentuk awal dari tahap 1. Sel kanker yang
muncul pada tahap ini adalah sel kanker dalam jumlah kecil sudah menyerang serviks
dan hanya bisa dilihat di bawah mikroskop.
Tahap ini dibagi lagi menjadi:
● Stadium IA1: Sel kanker sudah menyerang jaringan serviks dengan kedalaman <3
mm dan mempunyai lebar <7 mm
● Stadium IA2: Sel kanker sudah ada di jaringan serviks dengan kedalaman antara
3-5 mm dan lebar <7 mm
2. Stadium 1B
Pada tahap ini, sel kanker sudah bisa dilihat tanpa bantuan mikroskop. Ukuran sel
kanker sudah lebih besar dibandingkan stadium 1A, tapi masih hanya menyebar di
jaringan serviks.
Stadium ini dibagi menjadi:
● Stadium IB1: Kanker sudah bisa dilihat dan mempunyai
ukuran ≤4 cm
● Stadium IB2: Ukuran sel kanker sudah lebih besar dari 4 cm