Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN SWAB TEST COVID-19

No. Dokumen :

No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit: Maret 2020


KABUPATEN BOLAANG
PUSKESMAS MOKODITEK
MONGONDOW UTARA Halaman : 1/3
KEPALA Tanda Tangan
Yul Djenaan, Amd.Kep
PUSKESMAS NIP. 197006061994032013
MOKODITEK

1. Pengertian Pemeriksaan Swab Test Covid-19 yaitu cara untuk mendapatkan


sampel yang digunakan dalam metode PCR
2. Tujuan Sebagai acuan petugas Laboratorium dalam melakukan pemeriksaan
Swab Test Covid-19
3. Kebijakan 1. Permenkes Nomor 37 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan
laboratorium
2. SK Bupati Bolaang Mongondow Utara 70 tahun 2020 Tentang
Pembentukan Satuan Tugas Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan
Terhadap Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penularan Corona
Virus Disease
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 37 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan
laboratorium
2. Laboratory testing for 2019 novel corna virus { 2019-nCoV) in
suspected human casse
5. Alat dan Bahan 1. APD { Jas Lab, Masker dan sarung tangan)
2. Virus Trαnsport Mediα {VTM)
3. Swab Dacron atau Flocked Swab
4. Tongue Spatel
5. Parafilm
6. Desinfektan
7. Plastik Klip
8. Marker atau Label
9. Ice pαck dan Hold Box {diutamakan sudah menggunakan Sistem
tiga lapis)
6. Prosedur 1. Petugas menerima blanko pemeriksaan swab test Covid-19
2. Petugas melakukan informed konsen kepada pasien atau keluarga
pasien
3. Petugas menyiapkan Alat dan Bahan
4. Petugas mencuci tangan
5. Petugas Laboratorium menggunakan APD sebelum melakukan
pemeriksaan di Laboratorium
6. Petugas Laboratorium mencocokkan data pasien sesuai dengan
pasien yang akan dilakukan pemeriksaan
7. Petugas Laboratorium mengatur posisi pasien senyaman mungkin
8. Berikan label yang berisi Nama Pasien dan Kode Nomer Spesimen.
Jika label bernomer tidak tersedia maka Penamaan menggunakan
Marker/Pulpen pada bagian berwarna putih di dinding cryotube.
{Jangan gunakan Hedium Hanks Bila telah berubah warna
menjadi Kuning).
9. Gunakan swab yang terbuat dari dαcron/rayon steril dengan
tangkai plastic atau jenis Flocked Swαb {tangkai lebih lentur).
Jangan menggunakan swab kapas atau swab yang mengandung
Hαlcium Alginαt atau Swab kapas dengan tangkai kayu, karena
mungkin mengandung substansi yang dapat menghambat
menginaktifasi virus dan dapat menghambat proses pemeriksaan
secara molekuler.
a. Pengambilan Nasoparing
1. Pastikan tidak ada Obstruksi {hambatan pada lubang
hidung).
2. Masukkan secara perlahan swab ke dalam hidung, pastikan
posisi swab pada septum bawah hidung.
3. Masukkan swab secara perlahan-lahan ke bagian nasofaring.
4. Swab kemudian dilakukan gerak memutar secara perlahan.
5. Kemudian masukkan sesegera mungkin ke dalam cryotube
yang berisi VTM
6. Putuskan tangkai plastik di daerah mulut cryotube agar
cryotube dapat ditutup dengan rapat.
7. Pastikan label kode spesimen sesuai dengan kode yang ada
diformulir/Kuesioner.
8. Hryotube kemudian dililit parafilm dan masukkan ke
dalam Plastik Klip. Jika ada lebih dari 1 pasien, maka
Plastik Klip dibedakan/terpisah. Untuk menghindari
kontaminasi silang.
9. Simpan dalam suhu 4-80C sebelum dikirim. Jangan
dibekukan dalam Freezer.
b. Pengambilan Specimen Usap Orojaring

1. Gunakan swab yang terbuat dari dαcron/rayon steril dengan


tangkai plastik
2. Lakukan usap pada belakang tonsil dan hindarkan swab
menyentuh lidah, gunakan Tongue Spatel untuk menekan
lidah pasien
3. Kemudian masukan swab orofaring segera mungkin kedalam

sceryboetlubmenya teylanhg bebreisri


siwavbirnuasoftaraingsfoprasiemneydaiunmg samy ang
4. Putuskan tangkai plastik di daerah mulut cryotube agar
cryotube dapat ditutup dengan rapat.
5. Pastikan label kode specimen sauai dengan kode yang ada di
formulir/ kuesioner
6. Crytube kemudian dililit parafilm dan masukkan kedalam
plastik klip. Jika ada lebih dari satu pasien, maka plastik
klip dibedakan/ terpisah. Untuk menghindari kontaminasi
silang
7. Simpan dalam suhu 4-80C sebelum dikirim. Jangan
dibekukan dalam Freezer.
c. Pengepakan dan Pengiriman specimen

1. seluruh specimen dimasukkan kedalam cool box yang berisi


ice pack yang telah dibekukan terlebih dahulu. Suhu
pengiriman dijaga pada suhu 2-8oc
2. ice pack sebaiknya ditempatkan pada sisi kiri-kanan
{ditambahkan juga bagian atas-bawah jika memungkinkan
3. harus dapat dipastikan bahwa specimen tetap terjaga kondisi
suhunya pada saat diterima di laboratorium
4. jangan lupa masukkan juga formulir fisioner yang telah diisi
dan diberi label kedalam cool box dengan terlebih dahulu
dimasukkan kedalam wadah plastic
5. tutup coolbox dengan selotip dan beri label pada sisi kanan
dan atau kiri yang ditujukan ke laboratorium rujukan
10. Petugas melepaskan APD pada tempat khusus limbah APD Covid-
19. Petugas memasukkan APD dalam tempat sampah medis
untuk pemusnahan
11. Petugas Laboratorium mencuci tangan
7. Bagan Alir
8. Unit Terkait Ruang Pemeriksaan Umum,
UGD,
Ruang Pemeriksaan KIA/KB,
Ruang pemeriksaan gigi dan mulut,
9.Dokumen Rekam Medis Pasien
Terkait 10.Rekaman
histori perubahan

No Yang diubah Isi perubahanTanggal mulai diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai