TFO GIGI DESIDUI

 TFO adalah cedera atau injuri yang terjadi pada jaringan periodonsium akibat tekanan oklusal yang diterima
telah melampaui kemampuan adaptifnya
 Oklusi yang tekanannya telah menimbulkan cidera  traumatic occlusion
 WHO  TFO adalah cedera atau injuri yang terjadi pada jaringan periodonsium akibat tekanan pada gigi yang
dihasilkan terhadap gigi antagonisnya baik langsung maupun tidak langsung
 Tipe TFO:
Penyebab:
1. Primer  tekanan yang berlebihan pada gigi dengan jaringan pendukung normal dan sehat
2. Sekunder  perubahan yang terjadi ketika tekanan oklusal yang normal/abnormal pada attachment
apparatus dari gigi dengan jaringan pendukung yang inadekuat
Durasi:
1. Akut  bisa hilang bisa timbul, bisa sembuh secara spontan
2. Kronis  tanda klinis : gigi goyang
 Etiologi trauma oklusi pada mixed dentition
- Prekontak non sentrik
- Gangguan selama pergerakan rahang
- Pencabutan  mendistorsi kesejajaran rahang
- Maloklusi dan malposisi
Trauma oklusi tidak berarti menyebabkan periodontitis  tekanan oklusal yang menyebabkan resistance
threshold (ambang batas resisten)  eksaserbasi lesi pre-eksisting periodontal
- Trauma oklusal
 Berdesakan anterior mandibula
 Anterior crossbite  ada salah satu sisi yang melebihi kapasitas (palatal,labial mandibula)
 Prognasi mandibula karena oklusi posterior
 Maloklusi klas III  adanya tekanan pada salah satu sisi

- Patogenesa:
 Tekanan fungsional yang berlebihan  menginisiasi perubahan keradangan pada periodonsium dan
memicu proses bakterial destruktif
 Trauma oklusal dapat menyebabkan pelebaran ruang ligamen periodontal dan mendorong migrasi dan
proliferasi bakteri ke apikal (bakteri AA actinobacillus actinomycetemcomitans)
 7% anak resesi gingiva terlokalisasi pada anterior mandibula
 Resesi gingiva yang parah pada anak muda  prevalensi rendah
- Tanda klinis:
 Meningkatnya mobilitas gigi dengan drifting/migrasi
 Fremitus
 Ketidaknyamanan mengunyah persisten
- Gambaran radiografi:
 Diskontinyuitas lamina dura
 Melebarnya ruang ligamen periodontal “funnelling” atau sauceration
 Radiolusensi dan kondensas tulang alveolar
 Resorbsi akar