Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

BERESIKO TINGGI
No dokumen : /SOP/UKP/X/

No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS BUNTULIA Arsad Suleman, SKM

1. Pengertian Sebagai prosedur untuk bagaimana mengelola spesimen yang infeksius


misalnya darah dan sputum
Untuk mencegah kecelakaan kerja terhadap spesimen yang sangat
2. Tujuan
infeksius.

3. Kebijakan Standar Operasional Prosedur Laboratorium (Standar Kesehatan dan


Keselamatan Kerja) di laboratorium (Depkes RI, 2002)

4. Referensi Pedoman Tehnik Dasar untuk laboratorium kesehatan Edisi 2 Tahun


2011
1. Petugas laboratorium memeriksa permintaan pemeriksaan
5. Prosedur laboratorium dari dokter.
2. Permintaan pemeriksaan laboratorium harus jelas dan disesuaikan
dengan penyakit pasien (sesuai indikasi).
3. Menjelaskan pada pasien tentang prosedur pemeriksaan laboratorium
yang akan dilakukan (terutama untuk pemeriksaan tertentu).
4. Petugas melakukan perlindungan diri sesuai standart
5. Melakukan penilaian terhadap spesimen (memenuhi syarat atau
tidak).
6. Mempersiapkan pasien.
7. Melakukan pengambilan specimen sesuai ketentuan.
8. Memberikan identitas specimen.
9. Jika memerlukan pemeriksaan penunjang yang lebih canggih,segera
mengirim sampel ke laboratorium rujukan.
10.Setelah selesai mengerjakan pemeriksaan,specimen harus segera
dibuang dengan diberi desinfektan terlebih dahulu ke dalam sampah
infeksius.
11.Melakukan pemeliharaan alat, alat bantu dan reagen untuk
pemeriksaan.
12.Menilai proses pemeriksaan atau rangkaian pemeriksaan serta hasil
atau rangkaian hasil sebelum melaporkan hasil
13.Melakukan pencatatan dan pendokumentasian data
1. Bagan Alir -

2. Unit Terkait Laboratorium rujukan dan pemegang program

Anda mungkin juga menyukai