Mahasiswa Sebagai Garda Terdepan untuk Infrastruktur Negara

Apa yang terpintas dipikiran kita ketika mendengar kata negara? Mungkin
sebagian orang berpikir bahwa negara merupakan wadah persatuan banyak orang.
Ada pula yang beranggapan bahwa negara adalah komunitas perkumpulan
manusia yang keberadaannya membawa kedamaian bagi orang yang
menempatinya. Apa pun pandangan yang disampaikan, keberadaan negara adalah
hal yang mutlak dan sudah diakui oleh tiap-tiap manusia. Sebagai tempat
bersatunya orang banyak, kontribusi warga negara juga diperlukan untuk
kemajuan “tempat tinggal” mereka tersebut. Hal ini penting supaya keutuhan
negara tetap terjaga dan tidak terpecah belah. Salah satu hal yang penting bagi
negara adalah bagaimana keadaan pembangunan negara tersebut. Karena dengan
pembangunan, kita bisa melihat bagaimana kualitas negara tersebut. Apakah
sudah dapat dikatakan layak bagi keberlangsungan masyarakatnya?.

Untuk menjawab kasus ini, mari kita telaah bagaimana negara maju
memiliki infrastruktur yang mumpuni. Amerika Serikat sampai saat ini
mempunyai 2033 jumlah proyek infrastruktur. Hal ini berbeda jauh dengan
Indonesia yang sampai saat ini hanya memiliki 152 proyek. Amerika Serikat
sangat berambisi dengan Pembangunan mereka. Dapat terlihat dari bagaimana
megahnya bangunan yang ada di Amerika. Selain itu, dapat dibilang bahwa
Pembangunan mereka merata. Jika kita lihat dari bagian Barat sampai Timur,
bangunan yang ada di Amerika sama besarnya. Salah satu faktor yang
memengaruhi kondisi tersebut adalah dukungan pemuda yang memprakarsai
kegiatan Pembangunan.

Para pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan negara. Negara

yang memiliki rasio pemuda yang banyak akan memiliki peluang yang besar
untuk mengarahkan negaranya kepada kemajuan. Tetapi, hal ini harus didukung
oleh pendidikan yang memadai. Jika dilihat dari kasus Amerika, negara ini
memiliki banyak pemuda. Baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Kualitas pendidikan disana juga mendukung sehingga perkembangan pemuda
juga terlihat. Tak hanya itu, peluang mahasiswa asing yang akan menjadi warga
negara Amerika cukup besar. Karena hal itu, banyak pemuda Indonesia yang
memilih untuk tinggal disana karena peluang yang diberikan cukup tinggi. Lantas
apa hal yang dapat kita ambil dari pelajaran di atas?.

Indonesia tidak kekurangan orang pintar. Tidak sedikit juga pembangunan

yang dilakukan di Indonesia yang diprakarsai oleh anak-anak bangsa. Namun
yang menjadi permasalahan adalah kurangnya perhatian yang diberikan bangsa
kepada para cendekiawan muda ini untuk pembangunan bangsa. Oleh karena itu,
banyak pemuda bangsa yang memutuskan untuk pindah ke luar negeri dan
berkarya di sana. Hal itu perlu dihilangkan karena seharusnya pemuda yang lahir
di Indonesia harus menyalurkan kepintarannya untuk pembangunan negeri. Maka
dari itu, dibutuhkan tekad dan keinginan yang kuat untuk belajar serta
berkontribusi meskipun negara kurang mengakui penemuan kita karena jika
bukan generasi pemuda bangsa lantas siapa lagi yang akan memajukan negara
kita?. Pemuda sudah semestinya memajukan negara kita. Negara membutuhkan
pemuda yang berkualitas, daya juang yang tinggi, jangan sampai perjuangan yang
dilakukan oleh para pejuang terhenti dan tidak mengalami kemajuan sama sekali.
Sudah waktunya bagi kita para penerus bangsa untuk menyalurkan kemampuan
kita dan menjadi bagian dari reformasi. Salah satu hal terkecil yang dapat
dilakukan adalah dengan belajar yang giat serta berusaha untuk membangun diri
menjadi lebih baik karena sesungguhnya masa depan ada ditangan kita.

Maka dari itu, sebagai mahasiswa harapan bangsa marilah kita bangun
Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan rencana yang matang sehingga
digenggaman kita nanti Indonesia dapat menjadi sebuah negara yang unggul
bahkan berada di tingkat negara maju. Usaha kita nanti bukan hanya akan
dinikmati oleh kita, tapi juga generasi yang akan mendatang.