Anda di halaman 1dari 60

CERITA 21

TAMAN GETSEMANI

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Markus 14:32-52
Bacaan Alkitab di kelas : Markus 14:32-52 (Kelas Besar); Markus 14:32-52 (Kelas Remaja)
Mazmur : Mazmur 9:9-15 (Kelas Besar); Mazmr 9:9-15 (Kelas Remaja)
Berita Anugerah : Roma 3:24 (Kelas Besar); Roma 3:24 (Kelas Remaja)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 119:133 (Kelas Besar); Mazmur 119:133 (Kelas Remaja)
Nas Persembahan : Mazmur 50:23 (Kelas Besar); Mazmur 50:23 (Kelas Remaja)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN TUHAN AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Yesus tiba di Taman Getsemani dan berkata Murid-murid Yesus yang lain
kepada murid-murid-Nya agar duduk sementara 32 menunggu Yesus di tempat yang 32
Ia berdoa. lain
Yesus membawa Petrus, Yakobus, dan Yohanes Petrus, Yakobus, dan Yohanes
untuk berdoa. 33 pergi bersama-sama dengan 33
Yesus
Yesus berkata kepada Petrus, Yakobus, dan
Yohanes bahwa hati-Nya sangat sedih, seperti
34
mau mati rasanya. Yesus menyuruh tinggal dan
berjaga-jaga.
Yesus maju sedikit, merebahkan diri ke tanah
35
dan berdoa.
Yesus berdoa untuk menghindari cawan
(penderitaan) tersebut, namun sepenuhnya 36
berserah kepada kehendak Tuhan.
Yesus setelah berdoa, mendapati Petrus, Petrus, Yakobus, dan Yohanes
Yakobus, dan Yohanes tertidur. Yesus berkata sedang tidur
37 37
kepada Petrus mengapa ia tertidur dan tidak
sanggup berjaga-jaga.
Yesus berkata kepada Petrus, Yakobus, dan
Yohanes untuk kali yang kedua agar berjaga- 38
jaga dan berdoa.
Yesus pergi berdoa untuk kedua kalinya dan
39
mengucapkan doa yang sama.
Yesus setelah berdoa, untuk kedua kalinya Petrus, Yakobus, dan Yohanes
kembali mendapati Petrus, Yakobus, dan 40 tertidur lagi 40
Yohanes tertidur.
Yesus pergi berdoa untuk ketiga kalinya Mat.
26:44
Untuk ketiga kalinya Yesus mendapati Petrus, Petrus, Yakobus, dan Yohanes
Yakobus dan Yohanes tertidur. Yesus berkata 41 tetap tertidur 41
kepada mereka untuk tidur dan beristirahat

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 100 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN TUHAN AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Yesus membangunkan ketiga murid-Nya itu dan Petrus, Yakobus, dan Yohanes
berkata bahwa saatnya sudah tiba, diri-Nya 41-42 bangun dari tidur – setelah 42
diserahkan ke tangan orang berdosa. dibangunkan Yesus
Yesus masih terus berbicara dengan ketiga Yudas, Imam kepala, Ahli-ahli
murid-Nya 43 Taurat, Tua-tua, dan prajurit tiba 43
di Taman Getsemani
Yudas maju mendapatkan
Yesus, memberi salam dan 45
mencium-Nya
Yesus berkata kepada Yudas dan orang-orang Para prajurit memegang dan 46
Mat.
yang akan menangkap Dia menangkap Yesus Mat.
26:50
26:50
Simon Petrus menghunus 47
pedang yang membuat telinga Yoh.
hamba Imam Besar terputus 18 :10
Yesus menegor murid-Nya itu (Simon Petrus) Mat.
26:52-
54
Yoh.
18 :11
Yesus juga berkata kepada orang banyak yang
48-49
hendak menangkap-Nya
Semua murid meninggalkan
50
Yesus
Seorang pemuda terus
mengikuti Yesus. Para prajurit
51-52
hendak menangkapnya, tetapi
pemuda itu dapat melarikan diri

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Tiba di Getsemani 32
II Pergumulan Yesus 33-42
III Yesus Ditangkap 43-52 D, E

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BESAR POKOK CERITA KELAS REMAJA
Tuhan Tak Perlu Dibela Akar Segala Kejahatan Ialah Cinta Uang
(Ayat 52-54, Yoh 18:11; Bnd. PGT Bab IV.8) (Ayat 45; Bnd. PGT Bab VI.2)

TUJUAN CERITA KELAS BESAR TUJUAN CERITA KELAS REMAJA


1. Anak mengerti bahwa Tuhan tidak perlu
1. Anak mengerti bahwa akar segala kejahatan
dibela, karena Dia lebih berkuasa dari
adalah cinta uang.
pada manusia.
2. Anak mengambil komitmen tidak akan menjual
2. Anak Meyakini bahwa Yesus adalah
Tuhan untuk alasan apapun
pembela sejati.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 101 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
3. Anak selalu berusaha untuk mencari kehendak
Tuhan dalam setiap penggunaan uang

PENERAPAN KELAS BESAR PENERAPAN KELAS REMAJA


Yesus memiliki kekuatan untuk Yesus dikhianati akarnya karena cinta uang. Dengan
menghancurkan semua musuh-musuh-Nya, jumlah 30 keping perak Yesus diserahkan. Semua
tetapi Yesus tidak lakukan itu. Justru Petrus kita pasti butuh uang. Karena uang menjadi barang
yang tergoda membela Yesus dengan cara wajib untuk kita punya demi kesinambungan hidup.
yang salah. Tuhan tidak perlu dibela, karena Dengan uang kita bisa membeli kebutuhan. Uang
Tuhan lebih berkuasa dibanding manusia. dapat menjadi berkat tetapi tidak kurang juga bisa
Setiap anak Tuhan haruslah mengasihi Tuhan membawa malapetaka. Sebagai orang yang percaya
dengan cara yang benar, dengan selalu setia kita patut memposisikan uang dalam hidup kita.
dalam mengiring Kristus, baik suka dan duka Uang seharusnya tidak membawa kita jauh dari
Kasih mengalahkan segalanya Tuhan apalagi membuat kita meninggalkan Tuhan.
Alkitab mengingatkan kita,”Karena akar segala
kejahatan adalah cinta uang.”

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 8 MENIT) GRAFIK KELAS REMAJA (ASUMSI CRT 10½ MNT)
D E

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ay. 32 Ay. 33-42 Ay. 43-52 Ay. 32 Ay. 33-42 Ay. 43-52
1 mnt 3 mnt 4 mnt 1 mnt 3 ½ mnt 6 mnt

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Suasana Taman Getsemani. Yesus tiba dengan murid-murid-Nya. Jumlahnya hanya 11
orang. 1 orang sudah pergi merencanakan kejahatan. 8 murid disuruh menunggu di
tempat itu. Yesus dan 3 murid: Petrus, Yakobus dan Yohanes masuk lebih dalam ke
Taman Getsemani.
Gambar 2 Yesus berbicara sangat serius dengan Petrus, Yakobus dan Yohanes.
Yesus menceritakan bahwa hatinya sangat sedih, seperti mau mati. Ia sudah tahu
beratnya penderitaan yang akan dialaminya sesaat lagi. Yesus menyuruh ketiganya
untuk menemani Yesus berdoa dan berjaga-jaga.
Yesus sendiri maju sendirian ke depan, kira-kira 100 m dari mereka bertiga.
Gambar 3 Yesus merebahkan dirinya ke tanah dan berdoa. Ia meminta kepada Tuhan, jika mungkin
supaya penderitaan yang berat itu tidak perlu terjadi. Namun semuanya diserahkan
pada kehendak Tuhan.
Gambar 4 Yesus selesai berdoa dan mendapati ke-3 murid-Nya sedang terlelap tidur. Yesus
menegur mereka supaya mereka berdoa dan berjaga-jaga.
Gambar 5 Yesus pergi berdoa untuk kedua kalinya. Seorang malaikat Tuhan datang memberi
kekuatan kepadanya. Yesus semakin bersungguh-sungguh berdoa, sampai keringatnya
jatuh seperti titik-titik darah. (Bnd dengan Luk. 22:39-46)
Gambar 6 Yesus selesai berdoa dan kembali mendapati ke-3 murid-Nya tertidur lagi.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 102 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 3 Yesus pergi berdoa untuk ketiga kalinya. Ia berdoa: Ya Tuhan, kalau penderitaan dan
(Dipakai kematian-Nya adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan dunia yang berdosa, Ia
ulang) siap mengorbankan diri-Nya.
Gambar 7 Yesus selesai berdoa dan kembali melihat murid-murid-Nya masih sedang tertidur. Ia
berkata kepada mereka: “Tidurlah dan beristirahatlah”.
Gambar 8 Setelah beberapa saat, Yesus membangunkan mereka, karena serombongan pasukan
yang akan menangkap Yesus sudah mendekat.
Gambar 9 Yudas datang diiringi dengan sejumlah pasukan yang membawa obor dan senjata
lengkap. Yudas maju untuk mencium Yesus. Itulah tanda yang dipakai Yudas untuk
menyerahkan Yesus.
Gambar 10 Simon Petrus mencabut pedangnya dan menyerang rombongan itu. Malkus, seorang
hamba pengawal imam besar terkena sabetan pedang Yesus. Telinganya putus. Yesus
menegur Simon dan menyuruh dia untuk menyarungkan kembali pedangnya.
Gambar 11 Yesus mengambil telinga yang terpotong itu, dan sebuah keajaiban terjadi. Yesus
memasang kembali telinga itu ke tempatnya dan Malkus sembuh. Mereka semua takjub,
namun mereka tetap harus menangkap Yesus.
Gambar 12 Prajurit-prajurit segera menangkap Yesus untuk dibawah menghadap ke pengadilan. Ia
sendirian, karena semua murid-murid-Nya sudah lari meninggalkan Dia. Apa yang akan
terjadi dengan Yesus? Tunggu cerita selanjutnya.

ULELEAN BASA TORAYA


Ia tonna mangkamo tu Yesu sola passikolana kumande, na solanmi Yesu tu Petrus, Yakobus na Yohanes
lako misa pa’lak disanga Getsemani. Ia tonna rampomo tama pa’lak iato, Nakuami Yesus lako te passikola-
Na: “mamali’Na la lo massambayang misa-misa. Torromokomi inde te, ungkampai-Na’ ammi tontong
massambayang. Da’mi mamma’.”
Malemi ba’tu pirang-pira misa-misa tu Puang Yesu massambayang. Masussa sia mapa’dik liu tu Penaan-
Na. Malinguntu’-Mi, Na tukku massambanyang lako Puang Matua nakua: “O, Ambe’, kema’dinni, Mi
lendokanni te kamaparrisan ia te dio mai kale-Ku. Apa tangia pa’poraian-Ku ladadi sangadinna pa’ poraian-
Mi.” Massambayang susito tu Yesu belanna Na tandaimo kumua nalambi’mo attunna la sae ditingkan Na
disorong la ussonda to lino, tu sitonganna ia tu la diukung belanna dosana.
Mataku’ sia maparri’ liu na sa’ding Yesus, pa inang la naolain-Na tu pa’dik ia to, belanna iamoto tu
pa’poraianna Puang Matua.
Natoleomi male massambayang, umpalaku kamatotoran, kumua: “O, Ambe’ tundui-Na’, ia na iamoto tu
pa’poraian-Mi, muiraka ku mapa’dik, inanglah kuturu’ko-Mi”.
Ia tonna mangka mo massambayang tu Yesu, matana sia batta’ mo Na sa’ding la untammui tu mintu’ na
la dadi lako kale-Na. Natandai duka Yesus kumua Puang Matua la untundui sia umpamototo’I.

LAGU PENDUKUNG
1. KMM 127 “Mengikut Yesus Keputusanku”
2. KMM 67 “Begitu Besar Kasih Allah akan dunia”
3. KC 83 “Karena Kasih-Nya Padaku”

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 103 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BESAR AYAT HAFALAN KELAS REMAJA
Filipi 2:8 1 Timotius 6:10
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah
oleh memburu uanglah beberapa orang telah
merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,
menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan
bahkan sampai mati di kayu salib. berbagai-bagai duka.

CARA MENGHAFAL
PERMAINAN MENGHAPUS KATA
Ayat hafalan ini akan dihafal melalui model Permainan Menghapus Kata. Caranya:
a. Pertama-tama, tulislah ayat hafalan ini di papan tulis.
b. Langkah kedua, bacalah ayat tersebut secara bersama-sama. Ulangi beberapa kali.
c. Langkah ketiga, hapuslah satu kata dan biarkan anak-anak mengucapkan ayat itu lagi. Minta seorang
anak untuk datang menghapus satu kata yang lain. Kemudian semua mengucapkan ayat itu lagi.
d. Lanjutkan sampai semua kata terhapus seluruhnya.

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Waktu Tuhan Yesus pergi berdoa di Taman Getsemani ia membawa tiga orang murid-Nya.
Siapakah nama murid yang dibawa Tuhan pergi ke taman Gestsemani? ..(Petrus, Yakobus dan
Yohanes - Mark. 14: 33 )
2. Berapa kali Tuhan Yesus berdoa di taman Getsemani? (tiga kali - ay.44)
3. Apakah isi doa Tuhan Yesus di Taman Getsemani? ..(Ya Bapaku jika sekiranya cawan/
penderitaan ini lalu dari padaku. Tapi bukan kehendakku yang jadi tetapi kehendakMulah yang
jadi- ay.39)
4. Ketika Yesus Kembali berdoa untuk yang pertama dan kedua, Ia mendapati murid-muri-Nya
sedang apa?.. (Tidur-ay.40,43)
5. Ketika Tuhan Yesus mendapati murid-murid-Nya sedang tidur untuk ketiga kalinya. Apa kata
Tuhan Yesus kepada mereka? (tidurlah dan beristirahatlah. Lihat, saatnya Anak manusia
diserahkan ke tangan orang-orang berdosa ay. 45)

ALTERNATIF
Dibawah ini adalah sejumlah alternatif aktifitas untuk menunjang cerita. Guru dapat memilih salah satu
alternatif, melakukan kreasi dan perubahan di mana perlu, atau bila ada ide sendiri yang lebih cocok
dengan cerita ini, silahkan digunakan.
1. Tanya jawab pendapat anak tentang doa.
2. Anak-anak menulis doa Yesus di Taman Getsemani dengan bahasa mereka masing-masing.
3. Bisa juga guru menyediakan potongan kertas, didalamnya terdapat tulisan : “Jika saya adalah Yudas
Iskariot, maka saya ............................................... . Biarkan anak-anak menulis apa saja untuk mengisi
titik-titik tersebut.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Tabel Persiapan. Selalu tanyakan pada diri anda, apakah Tabel persiapan pada halaman v sudah anda
ikuti dalam persiapan pribadi anda? Saat anda persiapan:

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 104 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
- Bacalah Matius 26:17-29 berulang-ulang dan bandingkan dengan Mat. 26 :36-56 ; Luk.22 :39-53 ; Yoh.
18 :1-11
- Temukan detail-detail setiap ayat bandingkan dengan analisis adegan dan grafik
- Mulailah membayangkan alur ceritera yang akan ditenun pada puncak ceritera
- Mulailah membayangkan bagaimana menceriterakan cerita tersebut sehingga pesanya sampai

2. Bahan renungan untuk Guru. Sebagai guru, jadikanlah cerita ini menjadi berkat lebih dahulu untuk diri
anda. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi anda):
- Seberapa intim saya bertemu Tuhan dalam doa?
- Saat menghadapai masalah berat, apakah saya selalu membawanya kepada Tuhan?
- Pernahkah saya emosi mendengar/melihat Yesus dihina dengan cara yang tidak wajar?
- Adakah juga dalam diriku semacam niatku untuk membela Tuhan?
- Bagaimana sikapku terhadap uang?
3. Latihan dan Imajinasi. Agar cerita menjadi hidup dan berkesan, anda sebagai guru harus latihan
berlakon dan berimajinasi:
- Imajinasikan dan lakonkan kesedihan Yesus saat-saat menjelang penangkapannya di Taman
Getsemani.
- Imajinasikan bagaimana semakin sedihnya Yesus saat melihat murid-murid-Nya malah tertidur.
- Imajinasikan dan lakonkan bagaimana tegangnya suasana saat Yesus ditangkap.

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Pendahuluan Cerita. Mulai mulailah cerita dengan sebuah lompatan dalam realitas suatu kejadian.
Peristiwa dalam pengajaran 1 ini yakni : « Ketika Tuhan Yesus berdoa di Taman Getsemani. Yesus pergi
berdoa – supaya anak-anak terkagum dengan sikap Yesus yang meskipun dalam situasi yang sulit
tetapi Dia tetap berdoa kepada Bapa-Nya ». Ceritakan juga situasi yang dirasakan oleh Yesus pada saat
itu, supaya mereka juga merasakan situasi itu, dan mengerti keadaan Yesus waktu berdoa di taman
Getsemani
2. Gambarkan secara panjang lebar apa yang dirasakan Yesus ketika pergi berdoa sampai tiga kali di
Taman Getsemani. Ada ketakutan dan kegentaran dalam diri Tuhan Yesus. Sebagai contoh: anak-anak
harus mengerti makna sikap berdoa Tuhan Yesus yang berbeda dengan tradisi pada waktu itu; anak-
anak juga harus mengerti makna keringat Tuhan Yesus yang keluar dari tubuh-Nya dalam bentuk
darah; anak-anak harus mengerti makna Tuhan Yesus harus berdoa sampai tiga kali; anak-anak juga
harus mengerti hal apa yang harus mereka lakukan untuk konteks masa kini.
3. Ceritakanlah 6 (enam) adegan yang terjadi di taman Getsemani dengan detail dan sederhana, seperti
yang terdapat dalam grafik di atas. Gunakanlah bahasa yang sederhana dan dapat dipahami oleh
anak. Gunakan juga bahasa tubuh yang sesuai dengan yang kita katakan.
4. Puncak Cerita Anak Besar adalah saat murid-murid Yesus salah bereaksi terhadap peristiwa itu.
Gambarkan bagaimana kebodohan Petrus yang sok membela Tuhan. Tekanlah kesan kepada anak
untuk mengasihi Tuhan dengan cara yang benar.
5. Puncak Cerita Anak Remaja adalah saat Yesus merebahkan diri-Nya dan berdoa kepada Allah Bapa.
Libatkan imajinasi dan emosi untuk mendukung puncak cerita ini, agar anak sedemikian menangkap
pesan pentingnya doa dan hubungan pribadi dengan Tuhan. Tekankanlah kepada anak hal-hal ini:
Mengapa Tuhan Yesus Berdoa? Bagaimana cara atau sikap Yesus ketika berdoa? Bagaimana
pentingnya doa itu bagi Tuhan Yesus? Kemudian, apa yang harus mereka lakukan sebagai anak-anak
Kristus ?
6. Usai bercerita baca Alkitab sesuai petunjuk dibagian awal cerita ini.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 105 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
KAMIS PUTIH CERITA 22

YESUS DIADILI
BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Markus 14:53-15:20
Bacaan Alkitab di kelas : Markus 14:66-72 (Kelas Besar); Markus 15:1-20a (Kelas Remaja)
Mazmur : Mazmur 106:45-47 (Kelas Besar); Mazmur 26:1-12 (Kelas Remaja)
Berita Anugerah : Mazmur 106:47 (Kelas Besar); Mazmur 26:11-12(Kelas Remaja)
Petunjuk Hidup Baru : Hosea 14:2 (Kelsa Besar); Mazmur 26:1-3 (Kelas Remaja)
Nas Persembahan : Yunus 2:9 (Kelas Besar); Yunus 2:9 (Kelas Remaja)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN TUHAN AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Yesus dibawa menghadap Imam Besar 14:53 -
Simon Petrus mengikuti dari jauh 14:54 ?
Imam-imam kepala mencari kesaksian palsu 14:55-
-
untuk Yesus 59
Imam Besar berdiri dan bertanya kepada
14:60 -
Yesus
Yesus tidak menjawab 61 Imam Besar kembali bertanya 14:61 -
Yesus menjawab Imam Besar mengoyakkan pakaiannya dan 14:63-
62 -
berkata 64
Ada orang yang meludahi, meninju, dan
14:65 -
mengolok-olok Yesus
Simon Petrus masih di halaman 14:66 ?
Seorang perempuan melihat & bertanya
14:67 -
kepada Simon Petrus
Petrus menyangkal untuk pertama kali 14:68 -
Hamba perempuan itu melihat dan kembali
14:69 -
bertanya kepada Simon Petrus
Petrus menyangkal untuk kedua kalinya 14:70-
-
71
Petrus menyesal dan menangis 14:72 +
Imam kepala, Tua-tua, Ahli-ahli Taurat dan
seluruh Mahkamah Agama membawa Yesus 15:1 -
kepada Pilatus
Yesus menjawab: “Engkau Pilatus bertanya kepada Tuhan Yesus
15:2 15:2 -
sendiri mengatakannya.”
Imam-imam menuduh Yesus 15:3 -
Pilatus bertanya kepada Yesus 15:4 -
Yesus tidak menjawab 15:5 -
Ket: Kebiasaan membebaskan orang hukuman
tiap hari raya. Barabas dipenjara beserta 15:6-8
beberapa prmberontak.
Orang banyak meminta kebiasaan itu diikuti 15:8 -

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 106 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN TUHAN AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Pilatus menjawab: Apakah mereka berkenan
untuk melepaskan Yesus? Karena Pilatus tahu
9-10 -
Yesus diserahkan karena kedengkian imam-
imam kepala
Imam-imang menghasut orang banyak untuk
11 -
melepaskan Barabas.
Pilatur bertanya apak yang harus ia perbuat
12 -
kepada Yesus
Maka mereka berteriak salibkan Dia 13-14 -
Yesus di bawa untuk disesah 15: 15 -
Para serdadu Roma mengolok-olok Yesus 15: 16-
-
20a

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Menghadap Imam Besar 14:53-54
II Yesus Diadili, Petrus Menyangkal 14:55-72 D
III Yesus Dijatuhi Hukuman Salib 15:1-20a E

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BESAR POKOK CERITA KELAS REMAJA
Penyesalan Yang Benar Pengadilan Yang Tidak Adil
(PGT Bab VIII.6,7,8 ) (PGT Bab IV.1,2,4,5; VIII.3 )

TUJUAN CERITA KELAS BESAR TUJUAN CERITA KELAS REMAJA


Anak mengerti bahwa Tuhan merindukan Anak mengerti bahwa ketidakadilan saat
penyesalan yang benar (sungguh-sungguh) pengadilan Yesus menunjukkan bahwa Yesus
atas setiap dosa yang dilakukan. benar-benar Tuhan.

PENERAPAN KELAS BESAR PENERAPAN KELAS REMAJA


Petrus menyesal atas tindakannya Yesus tiga kali diadili. Pertama, di hadapan
menyangkal Sang Guru. Bukti penyesalan Mahkamah Agama, kedua, di Herodes, ketiga, di
yang ditunjukkan Petrus adalah menangis Pilatus.
tersedu-sedu. Tangisan Petrus membawa Pengadilan manusia yang penuh dengan kesaksian
kepada penemuan yang benar. Petrus palsu hanya akan menghasilkan keputusan yang
mengingat Yesus. Ya, mengingat Yesus yang salah. Pengadilan yang tidak adil itulah yang
telah memperingatkannya. Itulah yang membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan. Yesus
menunjukkan penyesalan yang benar. menghadapi tuduhan dengan banyak DIAM dan
Setiap orang memiliki Allah yang terus bekerja memberikan kekuatan
kelemahan/keterbatasan. Kasih Tuhan lebih kepada Yesus untuk menyelesaikan karya-Nya di
besar dari kelemahan. Kasih Tuhan dunia, menebus dosa dunia, menebus dosa
senantiasa diberikan kepada setiap orang manusia. Allah membalikkan ketidakadilan itu
yang datang kepada-Nya. Kasih Tuhan yang kepada pelakunya – yang dibutikan ketika Yesus
besar itulah yang menuntun kepada mati dan Yesus bangkit. Ya, sebab Allah adalah Allah
penyesalan yang benar sehingga Kembali yang adil. Manusia dapat melakukan apa saja yang
Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 107 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
kepada jalan yang benar. Masuk ke dalam diinginkannya, manusia bisa saja tidak adil tapi kalau
pembaharuan hidup. Allah yang Adil bertindak, manusia tidak dapat
berbuat apa-apa lagi.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 9 MENIT) Grafik Kelas Remaja (Asumsi Cerita 11
Menit)
D E

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


14:53-54 14:55-72 15:1-20a 14:53-54 14:55-72 15:1-20a
1 mnt 4 mnt 2 mnt 1 mnt 4 mnt 6 mnt

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Tanpa Yesus dikawal ketat menuju rumah Imam Besar.
Gambar
Gambar 1 Pada gambar itu, Yesus sedang berada di Mahkamah Agama, untuk diadili. Dalam
pengadilan itu, para imam-imam kepala, dan ahli-ahli Taurat berkumpul untuk mengadili
Yesus. Mereka semua melakukan konspirasi untuk bersaksi palsu supaya Yesus
dijatuhkan hukuman mati. Dalam kitab Injil mencatat bahwa pada saat itu, mereka
meludahi, meninju, dan mengolok-olok Yesus.
Gambar 2 Pada gambar no. 2, memperlihatkan Yesus sedang diadili oleh Pontius Pilatus. Pada
pengadilan ini juga, mereka tidak mendapati kesalahan Tuhan Yesus. Namun orang
banyak terus mendesak Pilatus supaya menyalibkan Yesus. Bahkan mereka lebih
memilih untuk membebaskan Barabas (seorang penjahat) asalkan saja Yesus bisa
dihukum mati (disalibkan). Dan demi memuaskan hati orang banyak, akhirnya Pilatus
membebaskan Barabas dan menyalibkan Yesus. (Karena kebiasaan pada waktu itu,
biasanya menjelang Paskah harus ada seorang penjahat yang dibebaskan.)
Catatan : Gambar 1-2 yang akan menjadi alat peraga terdapat dalam KBC hal 300.

ULELEAN BASA TORAYA


1. Iate gambara’ ma’pempissan umpa’petiroanni kumua ia tu Yesu dio tingayona to ma’ra’ta’ kara kara
iamo tu tomina sia Pandita sura’ sirampun umpaolai salu tu Yesu. Na sa”bi tangtongan tobuda tu Yesu
kumua anna di patei . Iamoto anna na kattudui tu Puang Yesu , pata’pai lima sia nabelle’belle’ duka .
2. Iate gambara’ ma’penduan umpa’petiroanni kumu ia tu Puang Yesu marassan dipaolai salu dio
tingayona Pilatus apa tae’ na apparanni Pilatus tu kasalanna dio kalena Puang Yesu , apa nenne’
naparuku tobuda tu Pilatus kumua a’ta;i tu Puang Yesu. La’bi napilei ia tu Barabas di rampanan anna
iatu Puang Yesu diaa,ta’ . Belanna kabiasan attu iato ia kemandappimi allo ketilendokan den tumai to
kasalan dirampanan.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 108 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
LAGU PENDUKUNG
1. NJNE 42 “Yesus Dihina Disiksa”
2. KMM 177 “Where You There”
3. KC 94 “Yesus Tuhanku Apakah Dosamu?”

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Siapa nama murid yang mengikuti Yesus dari jauh saat Yesus ditangkap sampai ke halaman Imam
Besar? Petrus (Mrk. 14:54)
2. Apa kesaksian yang dituduhkan kepada Yesus oleh Imam-iman kepala dan seluruh Mahkama Agama?
Kesaksian palsu (Mrt. 14:55-59).
3. Apa yang dilakukan Yesus saat diadili? Banyak Diam (Mrk. 14:61)
4. Apa jawaban Yesus kepada Imam Besar dan seluruh orang yang hadir saat Yesus didesak untuk
menjawab, memberikan pengakuan tentang diri-Nya? ”Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak
Manusia duduk di sebelah kana Yang mahaskuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit”
(Mrk. 14:62)
5. Apa keputusan yang diambil oleh Imam Besar setelah Yesus menyatakan pengakuan tentang diri-Nya?
Harus di hukum mati (Mrk. 14:63-64)
6. Siapa yang pertama kali menanya Petrus di hamalam Imam Besar? Hamba seorang perempuan (Mrk.
14:66)
7. Apa pertanyaan pertama hamba seorang perempuan kepada Petrus? “Engkau juga selalu bersama-
sama dengan Yesus, orang Nazaret itu” (Mrk. 14:67)
8. Apa jawaban Petrus pada penyangkalannya yang pertama? ”Aku tidka tahu dan tidak menherti apa
yang engkau maksud” (Mrk. 68)
9. Siapa yang kedua kali menanya Petrus di halaman Imam Besar? Hamba seorang perempuan (Mrk.
14:69)
10. Apa pertanyaan kedua kepada Petrus di halaman Imam Besar? Orang ini adalah salah seorang dari
mereka (Mrk. 14:69)
11. Siapa yang menanya Petrus yang ketiga di halaman Imam Besar? Orang-orang yang ada di situ (Mrk.
14:70)
12. Apa pertanyaan ketiga kepada Petrus di halaman Imam Besar? Engkau ini pasti salah seorang dari
mereka, apalagi engkau seorang Galilea” (Mrk. 14:70)
13. Apa jawaban Petrus terhadap pertanyaan ketiga di halaman Imam Besar? “Aku tidak kenal orang yang
kamu sebut-sebut ini!” (Mrk. 14:71)
14. Apa yang dilakukan Petrus ketika ayam berkokok untuk kedua kalinya setelah menyangkal Yesus?
Menangis tersedu-sedu (Mrk. 14:72)
15. Setelah dari hadapan Imam Besar, ke mana lagi Yesus di bawa untuk diadili? Pilatus (Mrk. 15:1)
16. Apa pertanyaan pertama Pilatus kepada Yesus? “Engkaukah Raja orang Yahudi?” 9Mrk. 15;2)
17. Apa jawaban Yesus terhadap pertanyaan Pilatus? “Engkau sendiri mengatakannya” (Mrk. 15:2)
18. Siapa yang dibebaskan Yesus atau Barabas? Barabas (Mrk. 15:11)
19. Apa keputusan bagi Yesus dihadapan Pilatus yang diteriakkan orang banyak? “Salibkan Dia” 9Mrk.
15:13-14)
20. Bagaimana serdadu-serdadu mengolok-olok Yesus? Mengenakan jubah ungu kepada Yesus, menaruh
mahkota duri di kepala Yesus, memberi hormat, memukul kepala-Nya, meludahi dan berlutut
menyembah-Nya (Mr. 15:16-19) `

Mengisi Kertas : Jika saya adalah Pilatus, maka saya ................ Berikan kesempatan kepada setiap anak
untuk menuliskan pendapatnya. Ingatlah selalu untuk menghargai pendapat anak, apa adanya, apapun
itu. Tunjukkan sikap simpatik tentang pendapat mereka.
4. Bertanyalah kepada anak-anak, apa konsep mereka tentang penderitaan Yesus? Mengapa Yesus
harus dianiaya seperti itu?
5. Tekankan kepada mereka, bahwa mereka harus tetap menegakkan yang namanya keadilan.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 109 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Membuat Surat Keputusan (Untuk dikerjakan di rumah). Bagikanlah fotocopi contoh Surat Keputusan
kepada anak-anak. Dengan mencontoh Surat Keputusan tersebut, anak bertindak seolah-olah mereka
adalah Gubernur Yudea yang mengeluarkan Surat Keputusan untuk menghukum Yesus. Biarkan mereka
kreatif dalam menyusun kata-kata mana yang masuk point menimbang, mengingat, memperhatikan dan
memutuskan. Mereka boleh bekerja sendiri, boleh bekerja kelompok, boleh dibantu ayah dan ibu, atau
kakak yang tahu cara membuat Surat Keputusan. Dikumpul pada pertemuan ibadah selanjutnya. Berikan
hadiah kecil kepada anak yang mengumpulkannya.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BESAR AYAT HAFALAN KELAS REMAJA
Hosea 14:2 Mazmur 26:1
Bawalah sertamu kata-kata penyesalan , dan
bertobatlah kepada TUHAN! Katakanlah
Berilah keadilan keadaku ya TUHAN, sebab aku
kepada-Nya: “Ampunilah segala kesalahan,
telah hidup dalam ketulusan; kepada TUHAN aku
sehingga kami mendapat yang baik, maka
percaya dengan tidak ragu-ragu.
kami akan mempersembahkan pengakuan
kami…”

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


4. Tabel Persiapan. Ikutilah Tabel persiapan pada halaman v dengan setia.
5. Bacalah Markus 14 : 53-15 :20 dan bandingkan dengan Mat. 26 : 57-27 :31 ; Luk. 22 :54-23 :25 ; Yoh.18 :12-
19 :16 untuk mendapatkan gambaran cerita yang utuh seperti dalam analisa perbuatan.
6. Bahan renungan untuk Guru. Sebagai guru, jadikanlah cerita ini menjadi berkat lebih dahulu untuk diri
anda. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi anda):
- Saat saya melakukan dosa, adakah penyesalan dalam diriku?
- Kapan terakhir kali saya menangis karena melakukan dosa dan menyesalinya?
- Adakah potensi dalam diriku untuk menyangkal Yesus?
- Bagaimana reaksiku saat dihina dan difitnah?
- Dapatkah saya menerapkan prinsip diam dan sabar saat saya disakiti?
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Mulailah cerita dengan sebuah lompatan dalam realitas suatu kejadian. Peristiwa dalam pengajaran
ini adalah : ”Setelah Tuhan Yesus ditangkap di Taman Getsemani, lalu Yesus dibawa kepada Mahkamah
Agama untuk diadili – selanjutnya kepada Pilatus dan Herodes”. Ceritakan juga situasi yang dirasakan
oleh Yesus pada saat itu, supaya mereka juga merasakan situasi itu, dan mengerti keadaan Yesus
waktu mengalami penganiayaan selama diadili.
2. Puncak Cerita untuk Anak Besar ada di Adegan II, saat Petrus menyangkal Yesus. Maksimalkan waktu
sekitar 2 ½ menit di sini.
3. Cerita untuk Anak Remaja ada di Adegan III, saat proses pengadilan Kedua. Untuk Anak Remaja, kali
ini Pembacaan Alkitab dilakukan dengan metode Membaca Narasi dan Dialog. Caranya: Tunjuklah
beberapa anak untuk menjalankan tugas seperti 1 orang sebagai narator, 1 orang sebagai Yesus, 1
orang sebagai Herodes, 1 orang sebagai Pilatus, 1 orang sebagai Nabi Yeremia, beberapa orang sebagai
Imam-imam kepala dan tua-tua Yahudi, dan semua anak sebagai orang banyak.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 110 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
JUMAT AGUNG CERITA 23

YESUS DISALIBKAN
BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Markus 15:20b-41
Bacaan Alkitab di kelas : Markus 15:20b-41 (Kelas Besar); Markus 15:20b-41 (Kelas Remaja)
Mazmur : Mazmur 130:1-8 (Kelas Besar); Mazmur 130:1-8 (Kelas Remaja)
Berita Anugerah : Mazmur 130:3-4(Kelas Besar); Mazmur 130:7-8 (Kelas Remaja)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 130:7 (Kelas Besar); Mazmur 130:7 (Kelas Remaja)
Nas Persembahan : 2 Korintus 9:7 (Kelas Besar); 2 Korintus 9:7 (Kelas Remaja)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN TUHAN AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Para tentara Romawi membawa Yesus untuk Mrk.
-
disalibkan 15: 20B
Mereka memaksa Simon orang Kirene untuk
21 -
memikul salib Yesus
Mereka membawa Yesus ke Golgota 22 -
Mereka memberikan anggur bercampur mur
23 -
kepada Yesus
Mereka menyalibkan Yesus dan membagi-
24 -
bagikan pakaian-Nya.
Yesus berkata: “Ya Bapa,
Luk.
ampunilah mereka, sebab mereka
23:
tidak tahu apa yang mereka
34
perbuat”.
Yesus melihat ibu-Nya dan murid Yoh.
yang dikasihi-Nya ada di samping 19:
ibu-Nya 26
Yesus berkata: “Ibu, inilah Yoh.
anakmu”, kemudian Dia berkata 19:
kepada murid-Nya: “Inilah 26-
Ibumu!” 27
Orang-orang yang lewat di depan salib
29-30 -
Yesus, menghujat-Nya
Seorang dari penjahat yang disalibkan Luk.
-
bersama Yesus pun menghujat Dia 23:39
Penjahat yang lain, menegor temannya Luk.23
+
:40-42
Yesus berkata kepada penjahat
itu: “Aku berkata kepadamu, hari Luk.
ini juga engkau akan bersama- 23:
sama dengan Aku di dalam 43
Firdaus”.
Imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat
31-32 -
mengolok-olok Yesus
Pada jam tiga, Yesus berseru
dengan suara yang nyaring: “Eloi- 34
eloi, lama sabakhtani?” (Seruan

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 111 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN TUHAN AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
yang menunjukkan bahwa Dia
sedang mengalami pemisahan dari
Allah sebagai pengganti orang
berdosa. Pada tahap ini semua
kesedihan, penderitaan dan rasa
sakit mencapai puncaknya)
Orang banyak mengira Yesus memanggil Elia 35 -
Yesus berkata: “Aku haus!” Yoh.
19: 28
Seorang tentara Romawi memberikan Yesus
36 -
minum anggur asam
Setelah Yesus meminum anggur Yoh.
asam itu, Dia berkata: “Sudah 19:3
selesai”. 0
Yesus berseru dengan Mrk
menyerahkan nyawa-Nya: “Ya 15:37
Bapa, ke dalam tangan-Mu, Ku /
serahkan nyawa-Ku”. Luk.
23:
46
Tabir Bait Suci terbelah dua.
Terbelahnya “tabir bait suci”
menunjukkan bahwa jalan kini
terbuka lebar untuk menghampiri
Allah. Sebelumnya, tabir itu
menghalangi semua orang datang
38
menghampiri hadirat Allah, sebab
hanya bisa dilewati oleh imam-
imam. Kini terbuka bagi semua
orang yang percaya kepada Kristus
dan Firman-Nya yang
menyelamatkan.)
Kepala pasukan berkata: “sungguh Dia ini
39 +
Anak Allah”.
Maka datanglah prajurit mematahkan kaki Yoh.
kedua penjahat yang disalibkan bersama 19:31- -
Yesus 32
Seorang dari prajurit itu menikam lambung Yoh.
Yesus – tidak dipatahkan karena Yesus sudah 19:33- -
mati 34
Orang yang melihat itu kemudian
Yoh.
memberikan kesaksian yang benar tentang +
19: 35
kematian Yesus

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
Mrk 15: 20b -23 (Mat. 27:32-34; Luk.23:26-32;Yoh. 19:
I Jalan Salib E1
16b-17)

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 112 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Mrk 15: 24-32 (Mat. 27: 35-44; Luk. 23:33-43;Yoh.19: 18-
II Yesus Disalib D
27)
Mrk 15: 33-41 (Mat. 27:45-56; Luk. 23: 44-49;Yoh. 19: 28-
III Yesus Mati E2
37)

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BESAR POKOK CERITA KELAS REMAJA
Pengampunan Yang Luar Biasa Sudah Selesai
(Ayat 24-32; Bnd. PGT Bab I.5; Bab IV.1,2,5) (Ayat 33-41; Bnd. PGT Bab I.5; Bab IV.1,2,5)

TUJUAN CERITA KELAS BESAR TUJUAN CERITA KELAS REMAJA


Anak bersyukur bahwa Tuhan Yesus telah
Anak menghayati pengampunan Yesus dengan
menyelesaikan semuanya dan memberikan
bersedia mengampuni kesalahan orang lain.
jaminan keselamatan.

PENERAPAN KELAS BESAR PENERAPAN KELAS REMAJA


Pengampunan! Ya, pengampunan! Itulah yang (E1). Yesus harus melalui jalan salib. Semua
Yesus nyatakan dari seluruh penderitaan yang dilalui hanya dengan kekuatan dari Allah, Bapa-
dialami-Nya. Yesus memberikan pengampunan Nya. Yesus berkorban demi dunia, demi
dosa bagi dunia. Yesus mengampuni mansuia manusia yang berdosa.
yang berdosa. Siksaan, penderitaan, olok-olok (E2) Yesus menyelesaikan semuanya dengan
kitalah yang aptut menanggungnya namun kita berkata: “Sudah Selesai”. Maksudnya bahwa,
telah digantikan oleh Yesus. Kasih yang besar, Dia sudah dengan tuntas menebus dosa
kasih yang telah diberikan oleh Yesus bagi manusia. Semuanya sudah diselesaikan oleh-
manusia. Kasih itulah yang membuat dosa Nya di atas kayu salib. Yesus mati bukan untuk
manusia diampuni. Kalau Yesus telah memberikan diri-Nya sendiri, tetapi Dia mati untuk semua
kasih-Nya, berarti kasih itu telah ada di dalam diri manusia yang berdosa. Kematian-Nya
setiap orang yang percaya. Dengan kasih itu, maka memberikan kehidupan kekal kepada setiap
kita sanggup melakukan pengampunan bagi orang yang percaya kepada-Nya.
orang lain.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 9 MENIT) GRAFIK KELAS REMAJA (ASUMSI CERITA 12 MENIT)
D E1 E2

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Mrk 15: 20b -231 Mrk.15: 24-322 Mrk. 15: 33-413 Mrk 15: 20b -231 Mrk.15: 24-322 Mrk. 15: 33-413
2 mnt 4 mnt 3 mnt 3 mnt 4 mnt 5 mnt
1. Lihat juga Mat. 27:32-34; Luk.23:26-32;Yoh. 19: 16b-17
2. Lihat juga Mat. 27: 35-44; Luk. 23:33-43;Yoh.19: 18-27
3. Lihat juga Mat. 27:45-56; Luk. 23: 44-49;Yoh. 19: 28-37

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 113 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
SELUK BELUK GAMBAR
Ada 3 gambar dalam KBC hal 302 yang akan menjadi Alat Peraga.

GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN


Gambar 1 Gambar no.1 ini memperlihatkan kepada kita tentang Yesus yang memikul salib-Nya
dengan dikawal oleh prajurit Roma. Pada waktu itu kondisi Yesus sudah sangat lemah.
Oleh karena sepanjang malam Dia tidak tidur, kemudian Dia juga lelah dianiaya, dipukul,
bahkan Dia juga kehilangan banyak darah waktu dicambuk.
Namun Yesus tidak mengeluh, Dia tetap berjuang untuk bisa sampai ke bukit Golgota,
tempat Dia disalibkan. Meskipun pada akhirnya nanti Dia dibantu oleh Simon dari Kirene.
Gambar 2 Gambar ini menunjukkan Yesus sudah tergantung di atas salib. Dia harus tergantung di
salib karena kasih-Nya yang begitu besar bagi umat manusia. Dia harus taat kepada Bapa-
Nya, dan Dia tahu bahwa hanya dengan jalan itulah Dia bisa menyelamatkan manusia dari
belenggu dosa.
Meskipun sudah disalibkan, namun caci maki, olokan tetap mengalir kepada-Nya.
Gambar 3 Gambar no. 3 ini menunjukkan Yesus yang sudah mati. Setelah gelap gulita terjadi dari jam
12 sampai jam 3 sore serta gempa bumi yang dahsyat sehingga tabir Bait Suci terbelah dua
dari atas ke bawah, maka akhirnya Yesus pun menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa.
Ingat!!! Yesus mati bukan karena Dia kalah, namun Yesus mati untuk menang. Yesus mati
untuk manusia yang berdosa.

ULELEAN BASA TORAYA: KAMATEAN-NA PUANG YESU


1. Ia te gambara’ umpa’petiroanni lako kita tu Yesu umpassan kayu peata’Na anna kampai surudadu
Romawi. Attu ia to ia tu Yesu malammamo tukalena belanna tae’ namamma’ siupu’ bongi. Sia mata’ka’
dukamo belanna dipakario-rio sia buda mo tu rarana tassu’ tonna disambaki len, Apa tae’ anna rosso
penaanna tu Yesu, sangadinna na pangeai Yesu sae langan tanete tu inan ladinai una’tai. Apa ia tonna
lanmo tanga lalan na sondami Simon diomai kirene umpassanni tu kayu pea’ta’Na .
2. Iate gambara’ ma’penduan umpapetiroanni kumua ia tu Yesu diata’ dao kayu pea’ta’Na. Dia’ta’ tu Yesu
belanna kamamaseanNa lako kita, sia mendadi tanda sa’bi kumua Ia tu Yesu mengkaola lako ambe’Na
sia nakanassai kumua ullendu’i kamateanNa anna dila’bak tu tolino dio mai kasalanna.
3. Iate gambara’ ma’pettallun umpa’petiroanni lako kita kumua matemo tu Yesu. Tonna bu’tumo tu
lillinan parrak tipamula diomai tette’ sangpulo dua saelako tette’ tallu makaroen. Bu’tu duka tu lino’
kapua anna tipa’dua tu banua kabusungan randuk diomai bubungan sae rokko padang.

LAGU PENDUKUNG
1. NJNE 43 “Yesus Juruselamat”
2. NJNE 44 “Penebusku Disalib”
3. KC 91 “Ku Heran Juruselamatku”

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Siapa yang dipaksa memikul salib Yesus sampai bukit Golgota? Simon orang Kirene (Mrk. 15:21)
2. Siapa nama anak Simon orang Kirene? Aleksander dan Rufus (Mrk. 15:21)
3. Ke mana Yesus akan disalibkan? Golgota (mrk. 15:22)
4. Apa arti Golgota? Tempat Tengkorak (Mrk. 15:22)
5. Bagaimana cara membagi pakaian Yesus? Membuang undi (Mrk. 15:24)
6. Jam berapa Yesus disalibkan? Jam 9 (Mrk. 15:25)
Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 114 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
7. Apa tulisan yang dipasang, alasan mengapa Ia disalibkan? “Raja orang Yahudi” (Mrk. 15:26)
8. Berapa orang yang disalibkan dengan Yesus? Dua orang (Mrk.15:27)
9. Siapa dua orang yang disalibkan bersama Yesus? Penyamun (Mrk. 27)
10. Siapa yang menghujat Yesus? Orang-orang lewat, imam-imam kepala, ahli taurat, kedua orang
yang disalib bersama Yesus (Mrk. 15:29, 31, 32).
11. Apa yang terjadi pada jam 12, penyaliban Yesus? Kegelapan meliputi seluruh daerah (mrk. 15:33)
12. Berapa lama kegelapan meliputi seluruh daerah? 3 jam, sampai jam 3 (Mrk. 15:33)
13. Apa perkataan Yesus di kayu salib pada jam 3? Eloi. Eloi, lama sabakhtani (Mrk. 15:34)
14. Apa arti Eloi, Eloi, lama sabakhtani? Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Mrk.
15:34)
15. Apa tanda yang mengiringi kematian Yesus? Tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke
bawah (Mrk. 15:38).
16. Apa kesaksian kepala pasukan saat melihat kematian Yesus? “Sungguh, orang ini adalah Anak
Allah” (Mrk. 15:39)

Menyusun 7 Perkataan Salib. Bagilah anak-anak dalam kelompok. Berilah tugas untuk menyusun 7
Perkataan Yesus di Kayu Salib. Informasikan bahwa perkataan-perkataan itu ada di bagian akhir Kitab Injil
Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Kelompok siapakah yang paling cepat dan benar?
Jawaban :
1. ”Ya Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tau apa yang mereka perbuat” (Luk 23:34)
2. ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan bersama-sama dengan Aku di dalam
Firdaus” (Lukas 23:43)
3. ”Ibu inilah anakmu!” (Yohanes 19:26).
4. ”Eloi, Eloi, lamasabakhtani?” Artinya: ”Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku ?” (Mrk
15:34)
5. ”Aku haus !” (Yohanes 19:28).
6. “Sudah selesai ” (Yohanes 19:30a)
7. ”Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu ” (Lukas 23:44-47)

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BESAR AYAT HAFALAN KELAS REMAJA
Lukas 23:34 Matius 5:10
Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab
sebab mereka tidak tahu apa yang mereka kebenaran, karena merekalah yang empunya
perbuat." Kerajaan Sorga.

CARA MENGHAFAL
PERMAINAN MENULIS ULANG
Ayat hafalan ini akan dihafal melalui model Permaianan Menulis Ulang. Caranya:
Bacalah bersama-sama Ayat hafalan tersebut. Ulangi beberapa kali sampai anda yakin sudah mulai di
hafal. Tutup Alkitab dan tuliskanlah pada sebuah kertas. Hayo, siapa yang menulisnya paling tepat?
Untuk hal ini boleh bekerja sama dengan teman-temannya untuk mendapat hasil yang lebih baik. Kalau
sudah, cocokkan kembali dengan Alkitabmu. Setelah selesai, berdiri bersama-sama dan bacalah ayat
hafalan tersebut sebanyak 3x.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 115 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Tabel Persiapan. Ikutilah Tabel persiapan pada halaman v dengan setia.
2. Bahan renungan untuk Guru. Sebagai guru, jadikanlah cerita ini menjadi berkat lebih dahulu untuk
diri anda. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi Anda):
- Bagaimana praktik pengampunan bagi sesama?
- Apakah semua dosaku, sungguh saya letakkan dalam pengampunan Yesus sehingga dosa tidak lagi
mengganggu hidupku?
- Apapakah pekerjaan, pelayananku selesai dengan baik?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Mulailah cerita dengan sebuah lompatan dalam realitas suatu kejadian. Peristiwa penting dalam
pengajaran ini yakni : ”Setelah Yesus diadili dan akhirnya Pilatus memberikan hukuman mati kepada-
Nya, maka Yesus pun dibawa ke Golgota untuk disalibkan”. Ceritakan juga situasi yang dirasakan oleh
Yesus pada saat itu, supaya anak juga merasakan situasi itu, dan mengerti keadaan Yesus sejak dalam
perjalanan ke Golgota hingga sebelum mati di atas kayu salib.
2. Akhiri dengan membaca Alkitab. Dapat dengan metode “Kamu berikutnya dan Temukan
Mutiaranya”. Caranya: Alkitab dibaca secara estafet, pembaca berganti setiap kali menemukan
tanda baca. Setiap kali menemukan tanda baca, anak berhenti membaca lalu menyebut nama
seorang temannya. Nama yang disebut akan melanjutkan pembacaan sampai tanda baca berikutnya,
lalu ia sendiri menyebut nama seorang temannya lagi. Tambahan bahwa setiap kali bertemu nama
orang dan nama tempat dibaca secara bersama-sama. Begitu seterusnya sampai pembacaan selesai.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 116 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
SABTU SUNYI CERITA 24

KUBUR YESUS DIJAGA

BAHAN ALKITAB
Bahan untuk Guru : Maius 27:62-66
Bacaan Alkitab di kelas : Maitus 27:62-66(Kelas Besar); Maius 27:62-66 (Kelas Remaja)
Mazmur : Mazmur 30:2-4 (Kelas Besar); Mazmur 30: 2-4 (Kelas Remaja)
Berita Anugerah : 2 Tesalonika 1:2(Kelas Besar); 2 Tesalonika 1:2 (Kelasa Remaja)
Petunjuk Hidup Baru : Mat.8:22(Kelas Besar); Mat.8:22 (Kelas Remaja)
Nas Persembahan : Mazmur 30:5 (Kelas Besar); Mazmur 30:5 (Kelas Remaja)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AY PERBUATAN MANUSIA AY +/_
Setelah Yesus dikubur, besoknya tepat 62 -
pada hari sabat (Sabtu) imam-imam
kepala dan orang-orang Farisi menghadap
Pilatus
Mereka berkata kepada Pilatus,”Waktu 63 +
masih hidup Penyesat (Yesus) berkata
bahwa sesudah tiga hari Ia akan bangkit.
Mereka meminta agar Pilatus 64 -
memerintahkan menjaga kubur selama
tiga hari. Supaya murid-murid-Nya tidak
datang mencuri dan mengatakan ,”Ia
telah bangkit!” Sehingga penyesatan
terjadi lebih buruk lagi.
Pilatus memberikan penjaga-penjaga 65 -
kepada imam-imam kepala dan orang-
orang Farisi dan menyuruh pergi untuk
menjaga kubur dengan sebaik-baiknya.
Imam-imam kepala dan orang-orang 66 -
Farisi bersama dengan para penjaga pergi
memasang palang atau menyegel kubur
dan menjaganya.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Imam-imam Kepala dan orang-orang Farisi menghadap Pilatus 62
II Meminta kubur Yesus dijaga. 63-64 D,E
III Pilatus Setuju kubur Yesus dijaga 65-66

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BESAR POKOK CERITA KELAS REMAJA
Yesus Pasti Hidup (Ay. 63 bnd. PGT Bab IV:6) Yesus Pasti Hidup (Ay.63 Bnd. PGT Bab IV: 6)

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 117 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
TUJUAN CERITA KELAS BESAR TUJUAN CERITA KELAS REMAJA
Anak percaya bahwa Tuhan Yesus pasti hidup Anak Percaya bahwa meski Yesus mati dan dikubur Ia
Kembali. pasti bangkit dari kematian. Ia telah mengalahkan
maut yaitu kematian.

PENERAPAN CERITA KELAS BESAR PENERAPAN CERITA KELAS REMAJA


Hari ini kita memperingati peristiwa Yesus dalam Hari ini kita memperingati peristiwa Yesus dalam
kubur. Meski Yesus mati tapi Ia pasti hidup Kembali. kubur. Meski Yesus mati tapi Ia pasti hidup Kembali.
Karena Dia adalah Tuhan. Yesus hidup sebagai bukti Karena Dia adalah Tuhan. Yesus hidup sebagai bukti
bahwa kalau kita percaya kepada Tuhan Yesus maka bahwa kalau kita percaya kepada Tuhan Yesus maka
kita yang percaya kepada-Nya kalau kita mati kita kita yang percaya kepada-Nya kalau kita mati kita akan
akan dihidupkan Kembali. TIdak ada seorang pun dihidupkan Kembali. TIdak ada seorang pun yang bisa
yang bisa menghalangi kebangkitan Yesus. Dan menghalangi kebangkitan Yesus. Dan tidak ada
tidak ada seorang pun yang dapat menyangkal seorang pun yang dapat menyangkal tentang
tentang kebangkitan Yesus. Percayalah Yesus telah kebangkitan Yesus. Percayalah Yesus telah hidup
hidup Kembali. Kembali.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 8 MENIT) GRAFIK KELAS REMAJA (ASUMSI C ERITA 10 MENIT)
B C

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ay. 62 Ay. 63-64 Ay. 65-66 Ay. 62 Ay. 63-64 Ay. 65-66
1 menit 2 menit 1 menit 1 menit 3 menit 2 menit

SELUK BELUK GAMBAR


ADEGAN SELUK BELUK ADEGAN
Pendahuluan Kemarin Yesus sudah dikubur. Sudah satu malam di dalam kubur. Semua orang deg-
degan. Apa yang akan terjadi dengan Yesus.
1 Para tokoh-tokoh atau pemimpin tertinggi agama Yahudi yaitu imam-imam kepala dan
orang-orang Farisi yaitu orang yang menganngap diri paling suci menghadap Pilatus
Dengan terbawa perasaan was-was, mereka menyampaikan kepada Pilatus bahwa,
sebelum Yesus mati, Ia menyampaikan bahwa tiga hari kemudian Ia akan hidup.
2 Dengan sangat serius, mereka meminta kepada Pilatus agar kubur Yesus dijaga.
Mereka memakai stategi yang licik dengan berkata untuk menjaga supaya murid-
murid Yesus tidak datang mencuri mayat Yesus lalu mereka berbohong bahwa Yesus
bangkit. Mereka menyampaikan bahwa kalau hal itu terjadi pasti situasinya akan lebih
buruk
Pilatus setuju dengan permintaan imam-imam kepala dan orang-orang Farisi. Ia
memerintahkan sejumlah penjaga. Pilatus menyuruh mereka pergi untuk menjaga
3 kubur dengan sebaik-baiknya.
Mereka segera bergegas pergi bersama dengan para penjaga. Mereka memasang
palang atau menyegel kubur dan menjaganya dengan ketat.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 118 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN UNTUK KELAS BESAR AYAT HAFALAN UNTUK KELAS REMAJA
Yoh. 10:28 Yoh. 10:28
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada
mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai
selama-lamanya dan seorang pun tidak akan selama-lamanya dan seorang pun tidak akan
merebut mereka dari tangan-Ku. merebut mereka dari tangan-Ku.

LAGU PENDUKUNG

KSM. 81 ‘ Tuhan Yesus Tolong Kami KC. 94 Yesus Tuhan Apakah dosamu
KC. 90 Yesus Sayang Padaku

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Siapakah yang menghadapap Pilatus untuk meminta agar kubur Yesus dijaga? (Imam-
imam kepada dan orang-orang Farisi – ay. 62)
2. Berapa hari Tuhan Yesus dalam kubur lalu bangkit Kembali? (tiga hari)
3. Paha hari apakah Tuhan Yesus mati? (hari ke-6 atau hari Jumat)
4. Pada hari apakah Tuhan Yesus bangkit? (Hari pertama atau hari Minggu)

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Perhatikan dengan baik Tabel Persiapan pada hal v. Ikutilah setiap tahapan dengan setia.
2. Sebagai guru, ingatlah bahwa cerita yang hidup dan mengesankan harus dimulai dari diri dan hidup guru terlebih
dahulu. Cerita ini haruslah terlebih dahulu menjadi berkat bagi anda sebagai guru. Renungkanlah hal-hal sebagai
berikut:
a. Apakah saya sungguh yakin bahwa Yesus pasti bangkit?
b. Bagaimana saya memaknai kematian Tuhan Yesus bagi saya?
c. Sudahkah kematian Yesus yang menggantikan kita sudah memberi motivasi dalam melayani?!

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Saran untuk Pendahuluan Cerita: Apakah pernah melihat mayat di dalam kubur? Kapan dan dimana?
(Beri kesempatan anak untuk merespon)
2. Setelah pendahuluan, masuk adegan I, imam-imam kepala dan orang-orang Farisi dengan was-was
disertai rasa panik menghadap Pilatus. Mereka meminta supaya kubur Yesus dijaga.
3. Adegan II, puncak cerita baik untuk kelas besar maupun kelas remaja. Alasan yang disampaikan imam-
imam kepala dan orang-orang Farisi bahwa Sebelum Tuhan Yesus mati Ia pernah mengatakan tiga ia
akan bangkit. Ceritakan rasa panik dan gelisah para imam-imam kepala dan orang-orang Farisi dengan
berkata jangan sampai murid-murid-Nya datang mencuri kemudian mereka katakana Ia telah bangkit.
Sampaikan pesan diadegan ini secara tertenun.
4. Adegan III Pilatus menyetujui dengan menyerahkan penjaga-penjaga. Lalu para imam-imam kepala
dan orang-orang Farisi segera bergegas pergi bersama-sama dengan para penjaga memasang palang
dan menyegel kubur Yesus dan menjaganya dengan ketat.
5. Setelah bercerita, baca Alkitab sesuai petunjuk di awal.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 119 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PASKAH CERITA 25

YESUS BANGKIT

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Yohanes 20:1-18
Bacaan Alkitab di kelas : Yohanes 20:1-18 (Kelas Besar); Yohanes 20:1-18 (Kelas Remaja)
Mazmur : Mazmur 118:14-21 (Kelas Besar); Mazmur 118:14-21 (Kelas Remaja)
Berita Anugerah : Mazmur 118:1 (Kelas Besar); Mazmur 118:1 (Kelas Remaja)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 118:17 (Kelas Besar); Mazmur 118:17 (Kelas Remaja)
Nas Persembahan : Mazmur 118:21 (Kelas Besar); Mazmur 118:21 (Kelas Remaja)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN TUHAN AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Maria Magdalena pergi ke kubur, ia melihat batu
sudah diambil dari kubur 1 +
Maria Magdalena berlari kembali menyampaikan
kepada Simon Petrus dan dan murid yang lain 2 -
bahwa Tuhan telah diambil orang dan ia tidak
tahu di mana mereka diletakkan.
Petrus dan murid-murid yang lain berlari kekubur +
untuk membuktikan berita tersebut.
Mereka melihat kubur telah kosong, hanya 3-10 +
pembalut kepala Yesus yang tergeletak dengan
kain kapan.
Maria masuk kedalam kubur sambil menangis 11 +
dengan sedih.
Malaikat bertanya mengapa Maria 12-13a Maria menjawab bahwa Tuhannya telah diambil 13b +/-
menangis orang.
Maria menoleh dan melihat Yesus berdiri, tetapi 14 -
tidak tahu kalau itu adalah Yesus.
Yesus bertanya mengapa Maria 15a
menangis dan ia mencari siapa?
Maria menyangka Yesus seorang penunggu 15b -
taman. Maria berkata bahwa jika dia yang
mengambil mayat Yesus supaya
memberitahukan agar Maria dapat mengambil
Yesus memanggil Maria 16a
Maria berpaling dan berkata “Rabuni”. 16b +
Yesus melarang Maria untuk 17
menyentuh.
Yesus menyuruh menyampaikan
pesan kepada semua pengikutnya

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 120 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN TUHAN AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Maria Magdalena pergi memberitahukan 17-18 +
kepada murid-murid yang lain bahwa ia sudah
melihat Tuhan.

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Yesus Bangkit 1-2
II Kubur Kosong 3-10 D
III Maria Dikuatkan 11-18 E

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BESAR POKOK CERITA KELAS REMAJA
Yesus Kristus Itulah Tuhan dan Juruselamat Yesus Kristus Idola dan Sahabatku
(PGT Bab IV.6; Bab V.5) (PGT Bab IV.6; Bab V.5)

TUJUAN CERITA KELAS BESAR TUJUAN CERITA KELAS REMAJA


1. Anak dapat menjelaskan bukti-bukti
1. Anak dapat menjelaskan bukti-bukti
kebangkitan Yesus.
kebangkitan Yesus.
2. Anak mengambil keputusan secara
2. Anak menjadikan Yesus Kristus sebagai idola dan
pribadi untuk menerima Yesus sebagai
sahabat terbaiknya.
Tuhan dan Juruselamatnya secara pribadi.

PENERAPAN KELAS BESAR PENERAPAN KELAS REMAJA


Kubur yang kosong adalah bukti paling sahih Peristiwa kematian Yesus membuat murid-murid
dari kebangkitan Yesus. Kekuatan terdahsyat sangat sedih, termasuk Maria. Belum lagi rasa
yang tak dapat dipungkiri maupun dielakkan cemas dan takut mereka terhadap tentara Romawi.
adalah ketika kematian ditaklukkan oleh-Nya. Maria yang sambil menangis memasuki kubur
Kubur yang kosong membuktikan bahwa tersebut, tiba-tiba dikagetkan oleh 2 sosok malaikat
Yesus Kristus tak dapat dikalahkan maut, Tuhan yang secara tiba-tiba muncul, seorang duduk
sebaliknya maut dipecundangi-Nya. disebelah kepala dan yang lain disebelah kaki
Kebangkitan Kristus membuktikan tempat mayat Yesus berbaring. Begitulah cara
kebenaran ucapan-ucapan-Nya tentang diri- Tuhan mendatangi orang-orang yang mengasihi
Nya dan tentang maksud kematian-Nya yaitu Yesus. Saat Maria masih bimbang dan sedih, Yesus
memberikan nyawa-Nya untuk tebusan menampakkan diriNya. Dengan penuh kasih Ia
nyawa kita dari kuasa dosa dan kuasa maut. menyapa, ”Ibu..mengapa engkau menangis?” Maria
Fakta kubur kosong, kebangkitan Kristus malah menyangka Yesus adalah seorang penunggu
mampu mengangkat seluruh keberadaan taman. Yesus menyapa sekali lagi, ”Maria”. Sapaan
kita hingga hidup yang berat dan serba tak itu membuat Maria mengenal Yesus. Maria berkata:
menentu sekarang ini dapat kita jalani dan isi “Rabuni”. Itu sapaan hormat kepada Guru yang
dengan pertolongan kuasa kebangkitan-Nya. dikagumi. Maria sangat bergembira dan bersukacita
Sungguh Dialah Tuhan dan Juruselamatku. karena yang dicarinya telah bangkit dari kematian.
Tips: Ini kesempatan terbaik untuk mengajak Kebangkitan Yesus bukti kemenangan atas dosa
setiap anak, satu per satu mengambil dan maut! Tanda kehidupan baru bagi yang percaya
keputusan secara pribadi untuk mengaku kepadaNya. Dialah Tuhan Yesus sang idola kita dan
Yesus Kristus Itulah Tuhan dan Juruselamat. Sahabat sejati yang akan selalu bersama dalam suka
Lihat Aktivitas di bawah. dan duka.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 121 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 9 MENIT) GRAFIK KELAS REMAJA (ASUMSI CRT 12½ MNT)
D E

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


1-2 3-10 11-18 43-45 46-47 Mat 27:62-66
1 mnt 4 mnt 4 mnt 1 ½ mnt 4 mnt 6 mnt

SELUK BELUK GAMBAR


Hanya ada satu gambar untuk cerita ini, yaitu gambar dalam KBC hal 306. Perlu untuk diingat
bahwa kita akan membawa cerita dengan menyampaikan apa yang diceritakan di dalam gambar di bawah
ini! Gambar menjadi alat peraga, namun yang utama adalah Cerita Alkitab itu sendiri. Jadi Guru harus
sungguh-sungguh menyelami cerita kebangkitan ini. Pembawa cerita haruslah mengerti isi gambar,
sehingga dapat mendukung cerita. Kata-kata yang diucapkan guru akan membimbing anak untuk
menggali isi gambar. Kita harus mendorong menyelidiki gambar itu sehingga mereka akan melihat seluk-
beluknya. Di dalam percakapan yang bersifat interaktif kita akan menceritakan sambil menikmati isi
gambar.

GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN


Tanpa Gambarkan secara singkat kegalauan murid-murid pasca kematian Yesus.
Gambar Lukiskan suasana kota pasca peristiwa yang mengerikan itu. Murid-murid sedang cemas,
gelisah dan juga takut.
Gambar 1 Pada waktu hari masih gelap, pada pagi-pagi buta, para perempuan yang mengasihi
Yesus bersiap-siap untuk pergi menengok makam Yesus. Sebelumnya mereka telah
membeli rempah-rempah untuk meminyaki Yesus. Namun tiba-tiba terjadilah gempa
bumi yang dahsyat, dan seorang malaikat Tuhan turun dan menggulingkan batu di
makam Yesus. Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. Lalu
malaikat itu memberitahukan kepada para perempuan itu bahwa “Yesus telah bangkit”.
Tanpa Tantang setiap anak Besar untuk mengambil keputusan percaya dan mengambil
Gambar keputusan: “Yesus Kristus Itulah Tuhan dan Juruselamat”. Untuk Kelas Remaja, kuatkan
kembali komitmen yang pernah dibuat 3 tahun yang lalu. Lihat bagian aktivitas.

ULELEAN BASA TORAYA


Malillin bangsiapa na tikara-karamo male tu Maria Magdalena lako to’ liang-Na Puang Yesus. Allo iato allo
minggu. Apa iatonna sae lako tirambanmi untiroi tu liang tibungka’. Ta’pa sule bangsiami ma’dondo-
dondo tu Maria umpokadanni Petrus sia passikola-Na Puang Yesu.
Nakuami lako: “E, naala tau tu batang rabuk-Na Puang Yesus. Ba’tu umba nani umpannai”
“Mukua?” kadanna Petrus. Sumaraba tu Petrus belanna tiramban urrangi tu kareba napokada Maria
Magdalena.
Tae’ bang sia napebalii Maria Magdalena tu pekutanna Petrus, messumpi’ bangmi ia sola solana male lako
to’ liang.
“Manassa, pebalunna manna tonganmora torro ...” nakua tinde anak gurun-Na Puang Yesus tonna
messurruk tama liang. Nakapu’ tongan simangnga.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 122 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
“Io, sampin-Na na dipadomo to’ ulun-Na,” nakua Petrus tonna mentama liang.
Tang upu’ na ponnoi simangnga tinde tau soladuai lan kalingkanna sule lako banua. Tae’na kilali tu apa
mangka napokada Puang Yesu tonna tuopa kumua ianna allo ma’pentallun kamatean-Na la malimbangun
sule.
Torropa ia tu Maria Magdalena unnurruk-urruk dio to’ liang. Iatonna randukmo matana, messurruk
dukami tama to’ liang. Natiromi den da’dua malaeka’ lan to’ dinai umpatorro batang rabuk-Na Puang
Yesu.
“Matumbari ammu tumangi’?” nakua malaeka’ ungkutanai.
“Dikua naala tau tu batang rabuk-Na Gurungki, ba’tu umba nani umpannai?”
Pakalan bendan tu Puang Yesu dio la’pekna Maria Magdalena.
“Matumbari ammu tumangi’? Mindannara mudaka’?” nakua Puang Yesu ungkutanai Maria Magdalena.
“Kamuraka, tuang, male umbawai tu batang rabuk-Na Gurungki?” belanna nasanga Maria Magdalena
kuma to ma’kampa liang tu nakutanai. Tarru dosso tu penaanna.
“Maria,”… kadan-Na Puang Yesus.
“Rabuni,” simpolo menggirik tu Maria situang kasendean undaka’i tu gamara iato, saba’biasa narangngi.
La na toemi tu Puang Yesu. Apa Nakua Puang Yesu,
“Da’mu mukaka’Na’ mai. Malemoko umpokadanni siulu’Ku kumua la malena’ langngan Ambe’ku sia
Ambe’mi, PuangKu sia Puangmi”
Sulemi ma’dondo-dondo tu Maria. Lendu’ia masannangna, belanna napebayo lindomo tu Puang Yesus.
Kumua manassa malimbangunmo Ia pale’na.

LAGU PENDUKUNG
1. KC 107 “Kristus Bangkit! Soraklah” (Anak Besar)
2. KC 104 “Di Makam Yang Gelap” (Anak Remaja)
3. Yes! Yesus Bangkit
4. Yesus Idolaku

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BESAR AYAT HAFALAN KELAS REMAJA
2 Petrus 1:11 1 Korintus 5:3-4
Dengan demikian kepada kamu akan “... Bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa
dikaruniakan hak penuh untuk memasuki kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah
Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan,
Juruselamat kita, Yesus Kristus. pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci.

CARA MENGHAFAL
PERMAINAN TEMPELKAN DAN BACAKAN
Ayat hafalan minggu ini dihafal dengan metode Permainan Tempelkan dan Bacakan. Alat dan bahan
yang digunakan adalah potongan karton manila dan selotip.
Caranya:
1. Bagilah anak dalam kelompok-kelompok, sebaiknya 7 orang.
2. Potong ayat hafalan dalam 7 potongan pada karton manila, yang sudah diberi selotip, karena akan
ditempel di baju bagian belakang. Siapkan sebanyak kelompok.
3. Masukkan potongan-potongan tersebut ke dalam amplop. Siapkan sebanyak jumlah kelompok.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 123 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
4. Setiap kelompok akan berlomba menyusun 7 potongan itu membentuk ayat hafalan di atas, dengan
cara ditempelkan di belakang atau di punggung masing-masing anggota kelompok. Setiap
kelompok harus saling membantu dan bekerja sama agar tercipta susunan yang benar.
5. Kelompok siapakah yang paling cepat tersusun?
6. Setelah tersusun dengan benar, kemudian dibaca bersama-sama sebanyak 5 kali oleh kelompok
yang lain

AKTIVITAS
KUIS ALKITAB
1. Setelah Yesus bangkit, kepada siapakah Ia pertama-tama menampakkan diri? (Maria
Magdalena_ay.16)
2. Pada hari apakah Tuhan Yesus bangkit? (Hari minggu atau hari pertama-ay.1)
3. Apakah arti kata rabuni dalam Bahasa Yunani? (Guru-ay. 16)

AKTIFITAS ALTERNATIF
Beberapa aktifitas yang dapat digunakan dan dikembangkan oleh Pelayan antara lain:
1. Mengisi Formulir Pengakuan (Anak Besar dan Anak Remaja)
FORMULIR PENGAKUAN (Mohon difotocopi dan dibagikan ke anak-anak)

Pada hari ini : .......................................

Tanggal : .......................................

Saya memutuskan untuk menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatku, dan
menjadikan Yesus sebagai Idola terbaik dan terutama dalam hidupku.

Nama : ...................................................................................................................
Tempat/Tanggal Lahir : ...................................................................................................................
Alamat : ...................................................................................................................
Jemaat : ...................................................................................................................

Catatan : Guru dapat membuat formulir ini dalam bentuk yang lebih kreatif, misalnya dibuat di
potongan kertas karton warna-warni. Bentuknya juga bisa dibuat lebih menarik seperti
bentuk pohon, bentuk segitiga, model bintang, bentuk mobil, bentuk boneka, dan aneka
bentuk kreatuf lainnya.
2. Menuliskan atau menggambar bukti-bukti Kebangkitan Yesus (Anak Remaja)
3. Membentuk komitmen:
a. Bahan:
- Pelayan menyiapkan kertas kecil, pensil/bolpoin, sebanyak peserta ibadah.
- tempat sampah (kalau bisa terbuat dari yang tidak mudah terbakar).
- Korek api.
b. Cara melakukan aktifitas:
- Membagikan kertas kecil yang kosong kepada setiap anak remaja dan semua peserta ibadah
yang hadir bersama alat tulis.
- Setiap peserta ibadah menuliskan pelanggaran-pelanggaran (dosa) yang sering kali diperbuat
pada kertas kosong tadi.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 124 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
- Anak-anak dapat menuliskan 1 atau lebih pelanggaran-pelanggaran, sebagai bentuk komitmen
mereka untuk merespon kebangkitan Yesus.
- Setelah menuliskannnya pada kertas kecil, kertas tersebut digulung dan mem-persilahkan
setiap orang untuk menaruh dalam sebuah tempat sampah (yang tidak mudah terbakar).
- Kertas-kertas yang sudah terkumpul dibakar sampai tidak ada yang tersisah.
c. Guru boleh memberi penjelasan mengenai maksud aktifitas ini yaitu:
- Aktifitas ini mau membangun komitmen anak melalui tindakan sekalipun hanya melalui kertas
kecil.
- Menulis pada sebuah kertas mau merangsang penggunaan hati dan pikiran yang akan
dituangkan melalui tindakan nyata.
- Kertas yang dibakar menggambarkan keseriusan kita meninggalkan dosa, dan dosa itu
tempatnya adalah tempat sampah (simbol kotor).

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Tabel Persiapan. Ikutilah tahapan persiapan pada halaman v.
- Bacalah Yoh 20:1-18 berulang-ulang dan bandingkan dengan Mat. 28 :1-10; Mrk. 16:1-8 ; Luk 24:1-12 untuk
mendapatkan gamaran cerita yang utuh seperti dalam analisa perbuatan
- Temukan detail-detail setiap ayat bandingkan dengan analisis adegan dan grafik
- Mulailah membayangkan alur ceritera yang akan ditenun pada puncak ceritera
- Mulailah membayangkan bagaimana menceriterakan cerita tersebut sehingga pesanya sampai
- Apakah manfaat cerita ini bagi saya?
2. Bahan renungan untuk Guru. Sebagai guru, jadikanlah cerita ini menjadi berkat lebih dahulu untuk diri
anda. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi anda):
- Apakah saya sungguh meyakini bahwa Yesus sudah bangkit?
- Apakah saya sungguh merasakan bahwa Yesus adalah jawaban untuk setiap masalah hidupku?
- Apakah saya selaku GSM sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Jurus’lamat secara pribadi?
3. Latihan dan Imajinasi. Agar cerita menjadi hidup dan berkesan, anda sebagai guru harus latihan
berlakon dan berimajinasi:
- Misalnya bayangkan anda menjadi Maria Magdalena yang sangat sedih.
- Imajinasikan sukacita Maria saat melihat wajah Tuhan Yesus.
- Berperan sebagai Petrus & Yohanes yang sangat terkejut dan penasaran ingin membuktikan
berita tsb

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Mulailah dengan langsung masuk ke adegan I, misalnya: “Bangun, bangun .... (sambil berbisik). Hari
Sabat sudah lewat, ayo kita pergi ke kubur Yesus”, dst.
2. Lukiskan dengan jelas bagaimana berdukanya Maria Magdalena dalam kisah ini. Lukiskan bagaimana
dukacita itu berubah menjadi sukacita saat melihat Yesus datang menyapanya. Cobalah berperan dari
sudut pandang Simon Petrus atau Yohanes, yang berlomba berlari ke kubur ingin membuktikan
kebenaran cerita Maria.
3. Puncak Cerita ini adalah ajaran tentang Kebangkitan Tuhan Yesus. Ambillah waktu yang cukup lama
untuk membangun suasana yang sangat dramatik ini. Bangun lukisan-lukisan tentang usaha para
pemimpin agama Yahudi untuk menyebarkan berita dusta. Pengajaran ini sangat penting, bahwa
Kebangkitan Yesus menjamin keselamatan umat manusia.
4. Bangunlah penerapan dengan menekankan inti ajaran kristen tentang Kebangkitan Yesus sebagai
puncak kemenangan dan penebusan.
5. Setelah bercerita, bacalah Alkitab secara kreatif untuk kelas besar dan kelas remaja sesuai petunujk
di awal.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 125 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 26

YESUS MENAMPAKKAN DIRI DI JALAN KE EMAUS

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Lukas 24:13-35
Bacaan Alkitab di kelas : Lukas 24:28-35 (Kelas Besar); Lukas 24:13-27 (Kelas Remaja)
Mazmur : Mazmur 16:7-11 (Kelas Besar); Mazmur 16:7-11 (Kelas Remaja)
Berita Anugerah : Mazmur 16:11 (Kelas Besar); Mazmur 16:11 (Kelas Remaja)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 16:1-2 (Kelas Besar); Mazmur 16:1-2 (Kelas Remaja)
Nas Persembahan : 1 Tawarikh 29:14 (Kelas Besar); 1 Tawarikh 29:14 (Kelas Remaja)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN TUHAN AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
2 orang murid Yesus pergi ke kampung di Emaus 13 -
Mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu 14 +/-
yang telah terjadi
Yesus mendekati mereka dan 15
berjalan bersama dengan mereka
Mereka tidak mengenal Yesus, karena ada 16 -
sesuatu yang menghalangi mata mereka.
Yesus menanyakan apa yang 17a Mereka berhenti dengan muka muram 17b
sedang mereka percakapkan
Kleopas menjawab apakah Ia tidak tahu apa yang 18 -
terjadi di Yerusalem pada hari-hari belakangan
ini.
Yesus menanyakan kejadian itu? 19
Mereka menjawab kejadian yang dialami oleh 19-24 +
Yesus
Yesus menegur kebodohan mereka 25-
yang telah melupakan Firman 26
Tuhan
Yesus menjelaskan kembali apa 27
kata Firman Tuhan tentang Mesias
Yesus dan kedua murid itu 28
mendekati kampung Emaus
Yesus berpura-pura ingin
melanjutkan perjalanan
Yesus masuk dan tinggal bersama 29 Mereka mendesak Yesus untuk tinggal dan 29 +
dengan mereka bermalam
Yesus duduk dan makan dengan 30
mereka roti, mengucap berkat lalu
memecah-mecahkannya dan
memberikannya kepada mereka.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 126 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN TUHAN AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Mereka mengenal Yesus karena mata mereka 31 +
sudah terbuka. a
Yesus lenyap dari tengah-tengah 31
mereka b
Mereka membicarakan hati mereka yang 32 +
berkobar-kobar ketika Yesus menerangkan
Kitab Suci dalam perjalanan
Mereka bangun dan terus kembali ke Yerusalem 33 +
Mereka mendapati kesebelas murid yang +
sedang berkumpul dengan pengikut Yesus
lainnya
Mereka yang berkumpul di Yerusalem 34 +
memberitahukan bahwa Tuhan Yesus sudah
menampakkan diri kepada Simon
Kleopas dan temannya juga menceritakan 35 +
bahwa Yesus sudah menampakkan diri kepada
mereka.
Catatan : Murid-murid yang dalam kebingungan, takut dan putus asa, karena mereka telah melupakan
Firman Tuhan yang sudah disampaikan Yesus ketika masih bersama-sama dengan mereka.
Sehingga tidak heran 2 orang dari murid-murid Yesus pulang kekampung mereka di Emaus yang
jaraknya dari Yerusalem 7 mil (1 mil romawi= 1,5 Km, jadi 7 mil = 10.5 Km). Ketidakpahaman akan
Firman Tuhan, dijelaskan dalam ay.16 bahwa ada yang menghalangi mata mereka sehingga
mereka tidak dapat mengenal Dia sebagai Firman yang hidup. Yesus mencoba menjelaskan
kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia yang harus digenapi dalam seluruh kitab suci, mulai
dari kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi (ay.27).

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Perjalanan ke Emaus 13-14
II Tidak Mengenal Yesus 15-27 E
III Mengenal Yesus 28-35 D

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BESAR POKOK CERITA KELAS REMAJA
Mengenal Yesus Melalui Kitab Suci Firman Tuhan Menghibur dan Menguatkan
(PGT Bab II.1,3,4,5,6,7) (PGT Bab II.1,3,4,5,6,7)

TUJUAN CERITA KELAS BESAR TUJUAN CERITA KELAS REMAJA


3. Setiap anak dapat menceritakan peristiwa 1. Setiap anak dapat menceritakan peristiwa
perjumpaan Yesus dengan Kleopas. perjumpaan Yesus dengan Kleopas.
4. Setiap anak semakin mengenal Yesus 2. Setiap anak meyakini bahwa Yesus selalu hadir
melalui Alkitab. dalam setiap pergumulan

PENERAPAN KELAS BESAR PENERAPAN KELAS REMAJA


Kitab Suci menolong kita mengenal Yesus Saat sedih, kecewa dan putus asa, Tuhan
yang bangkit. Saat kita sudah mengenal menghampiri kita. Firman Tuhan selalu menghibur
Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 127 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Yesus dengan benar, hidup kita akan dan menguatkan kita. Segala petunjukNya tertulis
bahagia, sebab kita mempunyai keyakinan dalam Kitab Suci agar kita selalu membaca,
yang benar dan memberi hidup. mengingat serta melalukan Firman-Nya supaya kita
terarah menjalani kehidupan yang Tuhan
karuniakan.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 8 MENIT) GRAFIK KELAS REMAJA (ASUMSI CRT 10½ MNT)
D E

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


13-14 15-27 28-35 13-14 15-27 28-35
1 mnt 3 mnt 4 mnt 1 ½ mnt 5 mnt 4 mnt

SELUK BELUK GAMBAR


Semua Gambar yang akan menjadi alat peraga terdapat dalam KBC hal 307-310. Perlu untuk diingat bahwa
kita akan bercerita dengan menyampaikan apa yang diceritakan di dalam gambar yang ada.
Jadi gambar menjadi alat peraga. Pembawa cerita harus mengerti isi gambar. Kata-kata kita membimbing
anak untuk menggali isi gambar. Kita harus mendorong menyelidiki gambar itu sehingga mereka akan
melihat seluk-beluknya. Di dalam percakapan yang bersifat interaktif kita akan menceritakan sambil
menikmati isi gambar.

GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN


Gambar 1 Berita kubur Yesus yang kosong segera tersebar luas. Pada hari itu juga Kleopas dan
temannya memilih untuk pulang ke kampungnya di Emaus. Kesedihan mereka belum
habis, sekarang malah bertambah menjadi takut. Sepanjang jalan mereka membicarakan
peristiwa itu.
Gambar 2 Tiba-tiba ada Orang yang menemani mereka. “Hei! Kenapa kelihatan sedih? Apa yang
sedang kalian perbincangkan?” Kleopas menjawabnya, “Bagaimana kami tidak sedih,
kalau Yesus yang sangat kami banggakan dan telah menjadi harapan kami selama ini
ternyata mati. Betapa bangganya kami ketika IA masih hidup. Setiap hari kami mengikuti
Dia dan berkeliling bersamanya. Kami menyaksiakan, IA membuat banyak orang sembuh
dari penyakitnya, Ia membangkitkan orang mati dan IA telah mengusir banyak setan dari
tubuh orang kerasukan. Kami pikir, IA akan menolong kami untuk menjadi pemimpin
pemberontakan supaya kami bebas dari penjajahan Romawi. Kami sangat berharap
kepada-Nya, tetapi IA mati tanpa melawan sedikit pun. Betul-betul jauh dari harapan
kami. Dan sekarang di Yerusalem orang ribut karena kuburnya sudah kosong. Para
prajurit menuduh kami mencuri-Nya. Sementara Maria Magdalena mengatakan, IA
bangkit, bahkan sudah bertemu dengan-Nya. Kami sangat bingung mana berita yang
benar. Kami juga ketakutan. Lebih baik pulang kampung. “Kleopas dan temannya tidak
tahu kalau itu Yesus. Rasa sedih Kleopas dan temannya membuat mereka tidak dapat
merasakan kehadiran Yesus dekat mereka. Untuk Remaja Penerapan E diceritakan secara
tertenun lengkap di sini (Puncak Cerita untuk Remaja). Untuk Anak Besar, Penerapan E
diceritakan secara singkat saja.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 128 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 3 Yesus menegur iman mereka yang kurang percaya. Dengan sabar Yesus menjelaskan
semua isi Kitab Suci tentang Mesias. Sambil mendengar cerita, hati Kleopas dan
temannya mulai berkobar-kobar. Dan akkhirnya mereka tiba di Emaus, Kleopas dan
temannya belum juga mengenal Yesus
Gambar 4 Yesus berpura-pura melanjutkan perjalanan. Tapi Kleopas dan temannya meminta-Nya
untuk bermalam dan tinggal di rumah mereka. Yesus singgah. Malam itu mereka makan
bersama. Pada saat Yesus mengambil roti, berdoa dan memecah-mecahkan-Nya,
sadarlah Kleopas dan teman-Nya. Mata mereka sudah terbuka. Yang ada di depan
mereka, bukan orang biasa, tapi Yesus. Mereka sudah mengenal Yesus sekarang.
Kleopas dan temannya sangat senang. “Sungguh, berjalan bersama-Nya membuat hati
kita berkobar-kobar. IA telah membuat kita mengingat kembali Firman-Nya.” Pertemuan
dengan Yesus telah merubah duka menjadi sukacita. Mereka sangat senang, mereka
pun segera bangun dan memutuskan segera kembali ke Yerusalem.
Untuk Anak Besar: Penerapan D diceritakan secara tertenun lengkap di sini (Puncak Cerita
untuk Anak Besar). Untuk Anak Remaja: Penerapan D diseritakan secara tertenun singka
saja.
Gambar 5 Dengan penuh semangat mereka kembali ke Yerusalem. Mereka tidak takut lagi, hidup
mereka sudah diubahkan.
Di sana mereka menceritakan semua pengalaman berjalan bersama Yesus.
Bagaimana dengan kamu?

ULELEAN BASA TORAYA


Iatu kareba diona kaburu’Na Puang Yesu tu lo’bangmo, sabuda-budanna mo tau urrangii. Denmi sangallo
attu iato, Kleopas sisola sangmanena male lako tondok disanga Emaus. Tae’pa napa’de tu kamapa’diran
penanna te tau sola duai belanna mate tu Gurunna, anna denomo ia sae tu kamatakuran. Lan kalingkanna
napa’ulelean bangngi tu apa dadi.

Saemi tu Yesu umpentireke’i na lumingka sola. Apa susi to ditampun tu matanna sola duai iamo natae’
natandai Kleopas sola sangmanena kumua iatu to marassan nasolan lumingka iamo Yesu. Mekutanami
tu Yesu lako Kleopas sola sangmanena nakua, “Matumbari anna masussa tu penammi, apara tu
marassan mipoulelean?” Mebalimi tu Kleopas nakua, “Umba nakua tang la masussa tu penangki,
belanna ia tu Yesu tu To kirannuan, dipatei sia mangkamo dikaburu’. Anna totemo napomareko omo tau
lan tondok Yerusalem kumua, iatu kaburu’Na lo’bangmo, nasangami surudadu kumua kami umbokoi tu
batang rabukna. Apa napokada ia Maria Magdalena kumua malimbangunmo sia mangka dukamo
sitammu Yesu. Iamoto tu napomasussa tangnga’ki umbannamora tu tonganna te kareba.

Nakuami Puang Yesu ungkuanni sola duai, “E kamu to tangpaissan, matumbai anna malamma tu
kapatonganammi, ammi tang untandai tu apa mangka napokada nabi lako kalemi, sia tangungkilalai tu
disura’na lan sura’ madatu. Tae’raka mitandai kumua iatu Yesu la unnolai parri’ na mane’ mentama
kamala’biranNa. Naulelean pole’mi Yesu tu mintu’ apa mangkamo disura’ diona Mesias to mepasalama’.
Tiramban lan penaana tu Kleopas sola sangmanena situang kaparannuan. Tae’ nasa’dingngi anna rampo
lako Emaus, apa tae’ dukapa natandai kumua iatu to nasisolan ma’lingka iamo Yesu.

Naangga’i bangmi Yesu umpatarru’ kalingkanNa, apa iatu Kleopas sola sangmanena umparuku-rukui tu
Yesu kumua anna lendu’, belanna mabongimo sae. Lendu’mi tu Yesu anna kumande sola. Iatonna alami
Yesu tu roti sia Natepu-tepui, mengkilalami tu Kleopas sola sangmanena, anna kilalai kumua susimote tu
Napogau’ Yesu tonna tae’pa Namate. “Ia mo te tu Yesu, Gurunta tu tuomo sule.” Tibungka’mi tu

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 129 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
matanna, natandai kumua iatu nasisolan iamo Yesu, apa pa’de bangsiami natiro lako tu Puang Yesu. Tuo
sule tu Puang Yesu belanna inang makuasa. Tuo sule untaloi kamatean, tuo sule sia tontongki’ Nasisolan

Nakilalaimi kumua iatonna lumingka sisola kapua penanna urrangi tu apa naulelan Yesu. Parannu tongan
tu penanna sola duai. Ke’de’ bangisami sule lako Yerusalem umpokadai tu apa mangka dadi lako sangpulo
misa passikolaNa Puang Yesu. Napataonganmi sola nasang kumua manassa tuomo sule tu Puang Yesu.
Masannang penaanNa Puang Yesu untiro anak-anakNa morai male umpakareba lako mintu tau tu
kamalimbangunanNa. Pakarebai kumua Puang Yesu tu malimbangunmo sule iato iamo Puang tu
umpasalama’ tolino.

LAGU PENDUKUNG
1. KC 107 “Kristus Bangkit! Soraklah” (Anak Besar)
2. KC 104 “Di Makam Yang Gelap” (Anak Remaja)
3. Yes! Yesus Bangkit,
4. Yesus Idolaku

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BESAR AYAT HAFALAN KELAS REMAJA
Mazmur 119:130 Mazmur 119:103
Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi
Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku,
terang, memberi pengertian kepada orang-
lebih dari pada madu bagi mulutku.
orang bodoh.

CARA MENGHAFAL
PERMAINAN MENGHAPUS KATA
Ayat hafalan minggu ini dihafal dengan metode Permainan Menghapus Kata. Alat dan bahan yang
digunakan adalah papan tulis, spidol dan penghapus.
Caranya:
7. Tulislah ayat hafalan di papan tulis.
8. Setelah itu, bacalah bersama-sama.
9. Mintalah seorang anak untuk menghapus satu kata dari ayat itu, lalu baca ayatnya dengan lengkap.
10. Minta lagi seorang anak yang lain untuk menghapus satu kata lagi, lalu baca kembali ayat itu
bersama-sama secara lengkap.
11. Begitu seterusnya sampai semua kata terhapus, lalu ucapkan ayat ini bersama-sama.

CATATAN KHUSUS. Selalu ingat! Menghafal ayat tujuan utamanya adalah mengisi hati dan alam bawah
sadar anak dengan ayat-ayat kunci dalam Alkitab. Karena itu haruslah berlangsung dalam suasana yang
sangat menyenangkan. Bisa jadi saat menghafal, ada saja anak-anak yang tidak menghafal dengan baik.
Hal itu tidak terlalu masalah, jangan dipaksa harus sama semua, karena ada anak yang cepat menghafal
ada yang tidak. Menghafal bersama sebenarnya sangat menolong anak dan guru untuk saling membantu
mengingatkan kata-kata yang sedang dihafal. Sepanjang proses ini menyenangkan, yakinlah kata-kata itu
akan tersimpan dalam memori dan alam bawah sadar anak. Kalau ada yang lucu dalam proses ini,
nikmatilah.

AKTIVITAS
Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 130 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Kuis Alkitab
1. Ke kampung manakah kedua murid itu hendak pergi? → (Ayat 13: Ke Emaus.)
2. Siapakah yang datang dan berjalan bersama mereka → (Ayat 16: Yesus.)
3. Siapakah nama salah satu dari murid tersebut? → (Ayat 18: Kleopas.)
4. Apakah yang dilakukan kedua murid itu ketika mereka sudah dekat ke kampung itu dan Yesus
seolah-olah hendak menerukan perjalanNya? → (Ayat 29: Mereka mendesaknya supaya tinggal
bersama mereka.)
5. Apakah yang dilakukan Yesus ketika masuk ke dalam rumah untuk tinggal disitu? → (Ayat 30:
Mengambil roti, berdoa mengucap berkat dan memberikannya kepada mereka.)
6. Apakah yang terjadi dengan Yesus setelah mata murid itu terbuka? → (Ayat 31: Lenyap dari tengah-
tengah mereka.)
7. Apakah yang selanjutnya dilakukan murid tersebut? → (Ayat 33: Segera bangun dan kembali ke
Yerusalem memberitakan peristiwa tersebut)

Untuk mendukung pengajaran, gunakan aktivitas yang menolong mengingat bahan pengajaran ini.
Beberapa alternatif di bawah ini bisa digunakan, dikreasi dan dikembangkan. Jika memungkinkan GSM
bisa membuat sendiri aktivitas yang lebih cocok dengan situasi.
Contoh:
1. Bertanyalah kepada anak-anak, apa tanggapan mereka dengan penampakan Yesus? Bagaimana
pendapat mereka tentang peristiwa itu?
2. Susunlah 5 pertanyaan pada cerita ini dan isilah jawabannya. Berikan nilai bagi anak yang dapat
menjawab pertanyaan itu!
3. Untuk Kelas Remaja bisa dibagi dalam beberapa kelompok, dan setiap kelompok akan mengajukan
pertanyaan kepada kelompok lainnya.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Tabel Persiapan. Selalu tanyakan pada diri Anda, apakah Tabel persiapan pada halaman v sudah anda
ikuti dalam persiapan pribadi Anda? Saat anda persiapan:
- Jangan memulai dengan membaca pedoman, mulailah dengan membaca Alkitab
- Bacalah Lukas 24:13-35 berulang-ulang untuk mendapatkan gamaran cerita yang utuh seperti dalam
analisa perbuatan
- Temukan detail-detail setiap ayat bandingkan dengan analisis adegan dan grafik
- Mulailah membayangkan alur ceritera yang akan ditenun pada puncak ceritera
- Mulailah membayangkan bagaimana menceriterakan cerita tersebut sehingga pesanya sampai
- Apakah manfaat cerita ini bagi saya?
2. Bahan renungan untuk Guru. Sebagai guru, jadikanlah cerita ini menjadi berkat lebih dahulu untuk diri
anda. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi Anda):
- Dalam hal apa saya kadang takut karena iman saya kepada Yesus?
- Jika pergumulan hidup yang beruntun menghantam kehidupanku, masihkah saya mau
mengandalkan Tuhan?
- Apakah saya pernah menjauhi persekutuan karena kekecewaan (peccu’) tertentu?
- Apakah saya peka merasakan kehadiran Tuhan di sekitarku?
3. Latihan dan Imajinasi. Agar cerita menjadi hidup dan berkesan, anda sebagai guru harus latihan
berlakon dan berimajinasi:
- Misalnya bayangkan anda menjadi Kleopas yang bermuka muram.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 131 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
- Berperan sebagai Yesus yang peduli dengan mereka, yang menemani dalam perjalanan dan dengan
sabar menceritakan isi Kitab Suci.
- Imajinasikan sukacita Kleopas ketika mata mereka terbuka.

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Mulai cerita ini dengan permulaan yang membuat anak-anak menjadi takjub. Jangan ada permulaan
seperti : ”Adik-adik yang manis……..hari ini kita akan mendengar cerita tentang Yesus menampakkan
diri setelah bangkit”. Mulailah dengan berlakon sedih, cemas atau takut. Bisa juga dengan mengajukan
pertanyaan, misalnya pengalaman anak-anak tentang kesedihan, kecemasan dan ketakutan. Bisa juga
dengan mengatakan: “Kok bisa hilang? Bagaimana mayat bisa hilang? Adakah pencuri mayat? Lalu
bagaimana nasib kita selanjutnya?
2. Sampaikan kepada anak: Mengapa Tuhan Yesus harus menampakkan diri? Bagaimana cara atau sikap
Yesus melihat kondisi para murid-Nya? Bagaimana pentingnya peristiwa itu bagi Tuhan Yesus dan
murid-murid-Nya? Kemudian, apa yang harus mereka lakukan sebagai anak-anak Kristus?
3. Ceritakanlah tiga adegan yang terjadi dalam cerita ini dengan detail dan sederhana, seperti yang
terdapat dalam grafik di atas. Gunakanlah bahasa yang sederhana dan dapat dipahami oleh anak.
Gunakan juga bahasa tubuh yang sesuai dengan yang kita katakan.
4. Buka Alkita dan baca sesuai petunjuk kelas masing-masing. Membaca Alkitab dapat dilakukan dengan
setiap anak membaca satu ayat atau lebih.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 132 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 27

YESUS MENAMPAKKAN DIRI KEPADA TOMAS

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Yohanes 20:19-29
Bacaan Alkitab di kelas : Yohanes 20:24-29 (Kelas Besar); Yohanes 20:24-29
Mazmur : Mazmur 116:1-9 (Kelas Besar); Mazmur 116:1-9 (Kelas Remaja)
Berita Anugerah : Mazmur 116:5-6 (Kelas Besar); Mazmur 116:5-6 (Kelas Remaja)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 116:7 (Kelas Besar); Mazmur 116:7 (Kelas Remaja)
Nas Persembahan : Mazmur 116:12-14 (Kelas Besar); Mazmur 116:12-14 (Kelas Remaja)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN TUHAN AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Murid-murid berkumpul di suatu tempat 19 a -
dengan pintu-pintu yang terkunci karena
takut
Yesus datang dan berdiri serta 19 b
menyampaikan salam
Yesus menunjukkan tangan dan 20 a
lambung-Nya kepada murid-murid
Murid-murid bersukacita 20 b +
Sekali lagi Yesus menyampaikan 21
salam
Yesus mengembusi dan berkata kepada 22-23
mereka.
Tomas yang disebut didimus tidak ada 24 -
bersama-sama mereka ketika Yesus datang
ketempat itu.
Murid-murid memberitahukan Tomas bahwa 25a
mereka melihat Tuhan !” +
Tomas berkata kepada mereka bahwa ia tidak 25b -
percaya.
8 hari kemudian murid-murid termasuk 26a +/-
Tomas berada kembali dirumah itu,
sementara rumah itu tertutup dan terkunci.
Yesus datang dan berdiri ditengah- 26
tengah mereka. b
Yesus menyampaikan salam kepada
murid-muridNya.
Yesus berusaha meyakinkan Tomas 27
supaya ia percaya.
Tomas menjawab Dia: “ Ya Tuhanku dan 28 +
Allahku”.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 133 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Yesus Menampakkan Diri, Tomas tidak hadir 19-23
II Tomas Tidak Percaya 15-27 D
III Tomas Percaya 28-29 E

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BESAR POKOK CERITA KELAS REMAJA
Yesus Selalu Peduli Tidak Melihat Tapi Percaya
(PGT Bab IV.1,2,6; Bab VI.3,6) (PGT Bab IV.1,2,6; Bab VI.3,6)

TUJUAN CERITA KELAS BESAR TUJUAN CERITA KELAS REMAJA


Anak dapat merasakan kebahagiaan karena Tuhan
Anak merasakan cinta kasih kepedulian yang mereka sembah adalah Allah yang bangkit
Tuhan Yesus dalam pergumulan hidup. dan hidup.

PENERAPAN KELAS BESAR PENERAPAN KELAS REMAJA


Yesus yang bangkit mendatangi, menemani Kita memang tidak melihat secara langsung
dan membimbing anak-anak-Nya yang larut kebangkitan Yesus, tetapi kita percaya kepada
dalam kesedihan dan ketakutan. Itu pemberitaan Firman Tuhan dalam Alkitab. Percaya
dilakukan-Nya, karena Ia selalu peduli saat kepada Yesus yang bangkit, walau tidak melihat
anak-anaknya membutuhkan kehadirannya. langsung adalah sebuah kebahagiaan. Kebahagiaan
Tuhan Yesus menyatakan kepedulian bagi yang terus membuat setiap orang menjalani hidup
setiap orang. Kepedulian itu membawa damai dengan sehat baik tubuh maupun jiwanya!
sejahtera ke dalam hidup orang yang percaya
kepada-Nya.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 7 ½ MENIT) Grafik Kelas Remaja (Asumsi Cerita 10
Menit)
D E

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


19-23 15-27 28-29 19-23 15-27 28-29
1 mnt 4 mnt 2 ½ mnt 1 ½ mnt 3 ½ mnt 5 mnt

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Murid-murid saling memperbincang tentang kebangkitan Yesus. Petrus dan Yohanes,
juga Maria Magdalena dan Maria lainnya bersaksi bahwa mereka sudah melihat Tuhan.
Beberapa murid tampak bingung, antara percaya dan tidak percaya.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 134 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Sakit hati dan kecewa menyebabkan mereka sulit sekali untuk percaya. Walau begitu,
murid-murid yang sudah melihat kebangkitan Yesus, terus bersemangat bercerita.
Gambar 2 Tomas adalah salah satu murid yang tidak percaya. Dia juga begitu kecewa dan sakit hati
ketika Ia melihat penderitaan Yesus. Seperti murid-murid yang lain, Tomas juga diliputi
ketakutan ketika kabar mayat Yesus dicuri semakin menyebar. Tomas lupa semua kata-
kata Yesus, bahwa Ia akan bangkit pada hari yang ke-3. Kepada murid-murid yang lain,
Thomas berkata : “Aku tidak akan percaya kebangkitan Yesus, sebelum aku
memasukkan jariku ke dalam lubang tangan dan kaki-Nya”. Murid-murid yang lain kaget
mendengar kata-kata Tomas.
Gambar 3 Tiba-tiba Yesus datang di tengah-tengah mereka. “Salam bagimu”, kata Yesus. Murid-
murid kaget, begitu juga Tomas.
Gambar 4 Yesus berkata kepada Tomas : “Lihatlah lubang paku di tanganku. Masukkanlah jarimu
disini, supaya kamu percaya!”
Gambar 5 Sungguh menyesal Tomas. Dia segera bersujud mohon pengampunan. Katanya : “Ya
Tuhanku dan Allahku, sekarang aku percaya”. Yesus berkata: “Berbahagialah orang
yang tidak melihat namun percaya”.

LAGU PENDUKUNG
KC 107 “Kristus Bangkit Soraklah”

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Siapa nama murid yang tidak percaya Yesus bangkit kalau belum
melihat bekas paku pada tangan-Nya? Tomas (Yoh. 20:24)
2. Apa nama lain Tomas? Didimus (Yoh. 20:24)
3. Apa salam yang disampaikan Yesus bagi murid-murid-Nya saat
menampakkan diri kepada mereka? “Damai Sejahtera Bagi
Kamu” (Yoh 20:26)
4. Siapa yang Yesus sebut orang berbahagia dalam peristiwa Yesus
menampakkan diri kepada Tomas? Yang tidak melihat namun
percaya (Yoh. 20:29)

Membuat Pembatas Alkitab dengan menuliskan “Yesus Selalu Peduli Padamu”. Setiap anak menukar
hasil karyanya dengan anak lainnya.

Mengunjungi teman-temannya yang sakit, kecewa, sedih, sibuk, malas, tidak peduli dll dengan membawa
kartu berisi tulisan dari setiap anak.
Contoh :
Sahabatku Mery,

“Yesus Selalu Peduli Padamu”

Dari Martha.

Membuat Kartu dengan menuliskan “Yesus sudah bangkit dari kematian. Dialah Tuhan dan Jurus’lamat.
Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya (Yoh. 20:29b).

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 135 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Diskusikan apa saja yang membuat Tomas ragu sehingga tidak percaya!

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BESAR AYAT HAFALAN KELAS REMAJA
1 Yohanes 3:23 1 Yohanes 5:5
Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita
percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari
dan supaya kita saling mengasihi sesuai pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak
dengan perintah yang diberikan Kristus Allah?
kepada kita.

CARA MENGHAFAL
PERMAINAN MENGURUT KATA
Ayat hafalan minggu ini dihafal dengan metode Permainan Mengurut Kata. Alat dan bahan yang
digunakan adalah gunting dan kertas.
Caranya:
1. Tulislah ayat hafalan di sebuah kertas, bacakan kepada anak dan anak berusaha mengingat ayat
hafalan tersebut.
2. Potonglah ayat hafalan tersebut, satu kata dalam satu potongan kertas.
3. Jika jumlah anak cukup banyak, maka siapkan lebih dari satu bagian, sampai anda yakin setiap
anak cukup mendapat potongan kata.
4. Minta mereka untuk menyusun kata-kata tersebut, dengan cara berdiri secara berurutan dari kiri
ke kanan. Permainan akan seru karena bisa jadi ada kelompok yang tidak mencukupi untuk
menyusun satu ayat hafalan secara penuh.
5. Akhiri dengan mengucapkan ayat hafalan ini bersama-sama sebanyak 3 kali.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Tabel Persiapan. Ikutilah Tabel persiapan pada halaman v dengan setia.
2. Bahan renungan untuk Guru. Sebagai guru, jadikanlah cerita ini menjadi berkat lebih dahulu untuk diri
anda. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi anda):
- Apa yang membuatku bimbang dalam beriman ekpada Yesus?
- Bagaimana pengalaman iman saat ada pergumulan dan mengandalkan Tuhan?
- Apakah saya pernah menjauhi persekutuan karena kekecewaan (peccu’) tertentu?
- Apakah saya peka merasakan kehadiran Tuhan dalam seluruh hidupku?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Peristiwa ini masih rangkaian peristiwa Yesus menampakkan diri-Nya kepada murid-murid-Nya dalam
rumah tempat mereka berkumpul selama ini (Yoh 20:19-23). Ketika penampakan Yesus pertama kali
dalam rumah itu, Tomas belum ada.
2. Pendahuluan dapat dimulai dengan beradegan sebagai Tomas yang mengekspresikan ketidak
percayaannya: “Pokoknya saya tidak percaya. Tidak mungkin. Itu mustahil. Bagaimana mungkin itu
terjadi. Tidakkkkk!
3. Bacalah Alkitab. Setelah itu minta semua anak berdiri, baca bersama-sama Yoh 20:29.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 136 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR

Gambar 2

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 137 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Gambar 3

Gambar 4.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 138 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Gambar 5

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 139 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 28

YESUS MENAMPAKKAN DIRI DI PANTAI DANAU TIBERIAS

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Yohanes 21:1-14
Bacaan Alkitab di kelas : Yohanes 21:5-14 (Kelas Besar); Yohanes 21:5-14 (Kelas Remaja)
Mazmur : Mazmur 23:1-6 (Kelas Besar); Mazmur 23:1-6 (Kelas Remaja)
Berita Anugerah : Mazmur 23:3 (Kelas Besar); Mazmur 23:3 (Kelas Remaja)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 23:6 (Kelas Besar); Mazmur 23:6 (Kelsa Remaja)
Nas Persembahan : Ulangan 16:16b-17 (Kelas Besar); Ulangan 16:16b-17 (Kelas Remaja)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN TUHAN AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Untuk ke-3 kali Yesus menampakkan diri 1
kepada murid-muridNya di Danau
Tiberias
Simon Petrus berkumpul dengan 6 murid 2 +
lainnya
Simon Petrus kepada mereka “aku pergi 3 +
menangkap ikan. Mereka mau ikut dengan +/-
Petrus
Mereka berangkat +/-
Mereka tidak menangkap apa-apa
Yesus berdiri di Pantai ketika hari mulai 4a
siang
Murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah 4b -
Yesus.
Yesus berkata apakah mereka 5a
mempunyai lauk pauk
Mereka menjawab tidak 5b
Yesus memerintahkan untuk membuang 6a
jala ke sebelah kanan
Mereka melemparkan jala ke sebelah kanan 6b +
Mereka tidak sanggup menariknya kembali +
karena banyaknya ikan yang ada di dalam
7 Yohanes berkata kepada Petrus bahwa itu 7 +
Tuhan +
Simon Petrus memakai bajunya +
Simon Petrus terjun ke dalam air
Murid-murid yang lain menyusul ke pinggir
pantai sambil menarik jala yang penuh 8 +
dengan ikan. Jarak dari pantai kira-kira 200
hasta (+/- 100 m).

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 140 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN TUHAN AY PERBUATAN MANUSIA AY +/-
Murid-murid melihat ada api arang dan 9 +
diatasnya ada ikan dan roti
Yesus berkata untuk membawa kepada- 10
Nya ikan yang baru mereka tangkap
Simon Petrus naik ke perahu 11 +
Simon Petrus menarik jala ke darat, penuh +
ikan-ikan besar.
Yesus mengajak mereka makan 12 a
Yesus maju kedepan, mengambil roti 13
dan ikan dan memberikannya kepada
mereka
Keterangan: Inilah untuk ketiga kalinya 14
Yesus menampakkan diri kepada murid-
murid-Nya

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Kembali Melaut 1-2
II Tidak dapat apa-apa 3-5 D
III Yesus Datang Menguatkan 6-14 E

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BESAR POKOK CERITA KELAS REMAJA
Tanpa Tuhan Kita Tidak Dapat Berbuat Sesuatu Tuhan Selalu Hadir Menolong
(Ayat 3; Bnd. PGT Bab V.4,5,6; Bab VI.1,5) (Ayat 6; Bnd. PGT Bab V.4,5,6; Bab VI.1,5)

TUJUAN CERITA KELAS BESAR TUJUAN CERITA KELAS REMAJA


Anak menyadari bahwa tanpa Tuhan apapun Anak menyadari Tuhan setia menolong dalam
yang dikerjakan tidak akan memberikan hasil kegagalan sekalipun.
yang baik (gagal)

PENERAPAN KELAS BESAR PENERAPAN KELAS REMAJA


Murid-murid yang pergi melaut ini adalah nelayan Tentu Yesus tahu bahwa murid-murid
ulung dengan segudang pengalaman. Namun para mengalami kegagalan. Lalu mengapa Ia tidak
nelayan yang berpengalaman itu gagal menolong mereka lebih cepat? Jawabannya
menangkap ikan. Sepanjang malam mereka tidak adalah: mereka memang perlu mengalami
mendapatkan apa-apa. Di dalam saat itulah, Tuhan kegagalan. Setelah mengalami kegagalan
Yesus datang menemui mereka. Peristiwa itu disepanjang malam, barulah mereka siap
mengajarkan satu hal yang sangat penting, bahwa mendengarkan suara Tuhan. Ini
jika keterpisahan dari Yesus, kita tidak dapat memperlihatkan pada bahwa meskipun gagal,
melakukan apa-apa. Dan kalau melakukan sesuatu Tuhan Yesus tidak meninggalkan. Kadang-
tidak akan meberikan hasil yang baik bahkan kadang Tuhan membiar-kan kegagalan terjadi
gagal. Hanya bersama Tuhan dan taat pada agar kita tidak mengandalkan kemampuan atau

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 141 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
perintah Tuhan dalam melakukan pekerjaan, kekuatan sendiri. Sebaliknya, belajar untuk
diperoleh hasil yang baik bahkan luar biasa. mengandalkan Tuhan yang setia menolong.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 7 ½ MENIT) GRAFIK KELAS REMAJA (ASUMSI CERITA 10 MENIT)
D E

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


1-12 3-5 6-14 1-12 3-5 6-14
1 mnt 4 mnt 2 ½ mnt 1 ½ mnt 3 ½ mnt 5 mnt

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR/ADEGAN
Gambar 1 Perahu dengan 7 orang awak, semuanya murid-murid Yesus siap-siap untuk melaut lagi.
Mereka meninggalkan Yerusalem dan pulang ke Galilea, tempat mereka dulu selalu
bersama-sama dengan Yesus. Tapi apakah mereka sudah mau menjadi nelayan kembali?
Ah, tidak. Justru Yesuslah yang menyuruh mereka untuk kembali ke Galilea.
Waktu itu Yesus berjanji akan menemui mereka di Galilea
Gambar 2 Sudah semalam suntuk, tapi tak ada seekor ikanpun yang berhasil ditangkap.
Padahal mereka semua adalah nelayan-nelayan handal.
Tak ada ikan seekorpun yang berhasil ditangkap
Gambar 3 Fajar mulai bersinar, mereka gagal total. Capek sekali rasanya. Mereka terpaksa pulang
tanpa membawa hasil apa-apa
Gambar 4 Mereka sudah dekat dengan pantai. Dipinggir pantai ada seorang yang sedang
membakar ikan. Itu adalah Yesus, tetapi mereka tidak mengenal-Nya
Gambar 5 Yesus berdiri dan bertanya apakah mereka punya ikan?
Yesus lalu meminta mereka untuk membuang jala ke sebelah kanan perahu.
Gambar 6 Awalnya mereka ragu, tetapi jala dibuang juga ke sebelah kanan.
Gambar 7 Ajaib, 150 ikan besar penuh jala, sampai jala itu hampir robek.
Mereka kewalahan untuk menarik jala penuh ikan itu
Gambar 8 Inilah untuk ke-7 kalinya Yesus menampakkan diri sesudah kebangkitan. Begitulah,
Yesus selalu hadir saat kita dalam masalah.

LAGU PENDUKUNG
1. KC 106 “Yesus Bangkit! Nyanyilah”
2. KMM 127 “Mengikut Yesus Keputusanku”
3. KJNE 52 “Yesuslah Raja Yang Menang”

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 142 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Siapa saja murid yang ada di danau Toberias ketika Yesus menampakkan diri? Simon Petrus, Tomas,
Natanael, Anak-anak Zebedeus (Yohanes dan Yakobus), dan orang murid yang lain (Yoh. 21:2)
2. Siapa yang pertama kali mengenal Yesus? Murid yang dikasihi (Yoh. 21:7)
3. Berapa ekor ikan yang diperoleh murid-murid? 153 ekor (Yoh. 21:11)
4. Ke berapa kalinya Yesus menampakkan diri setelah bangkit, di danau Tiberias? Ketiga kalinya
(Yoh.21:14)

Pecahkanlah sandi dibawah ini.


11 1 13 21 1 4 1 12 1 8 19 1 8 1 2 1 20 - 11 21, 10 9 11 1 12 1 21 11 1 13 21

2 5 18 2 21 1 20 1 16 1 25 1 14 7 11 21 16 5 18 9 14 20 1 8 11 1 14

11 5 16 1 4 1 13 21

• Kuncinya A=1, B=2, C=3, dst Z=26.


• Ajak membaca Yohanes 15:14.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BESAR AYAT HAFALAN KELAS REMAJA
Yohanes 15:5 Yesaya 40:31
Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-
TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka
rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku
seumpama rajawali yang naik terbang dengan
dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,
kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak
sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat
menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi
apa-apa.
lelah.

CARA MENGHAFAL
PERMAINAN MENEMPEL KATA
Ayat hafalan minggu ini dihafal dengan metode Permainan Menempel Kata. Alat dan bahan yang
digunakan adalah Papan tulis, karton bekas, selotip, gunting dan kertas.
Caranya:
1. Bagilah ayat hafalan dalam 7 potongan, dan letakkan dalam karton, dan letakkan di depan.
2. Bacalah bersama-sama ayat hafalan minggu ini.
3. Sesudah itu bagi anak-anak dalam kelompok, 1 kelompok terdiri dari 7 orang.
4. Setiap kelompok akan bergantian maju ke depan untuk mengambil satu potongan kertas ayat
hafalan.
5. Setiap anggota kelompok akan maju satu per satu.
6. Saat mengambil potongan kertas, tidak boleh dipilih. Harus diambil secara acak.
7. Setelah diambil, ia harus menempel di papan, dan memperkirakan di mana kira-kira letak ayat
hafalan tersebut.
8. Setelah itu dilanjutkan oleh orang kedua, dst.
9. Setelah ketujuh orang maju, silahkan dicek, apakah hasil pasangan tersusun dengan benar?
10. Kelompok yang dapat menyusun ke-7 potongan dengan benar adalah juaranya.
11. Setelah tersusun dengan benar, silahkan berdiri dan baca bersama sebanyak 3 x.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 143 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN
1. Tabel Persiapan. Ikutilah Tabel persiapan pada halaman v dengan setia.
2. Bahan renungan untuk Guru. Sebagai guru, jadikanlah cerita ini menjadi berkat lebih dahulu untuk diri
anda. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi anda):
- Bagaimana pengalaman mengandalkan diri sendiri?
- Bagaimana pengalaman mengandalkan Tuhan?
- Bagaimana sikap saya saat mengalami kegagalan? Apakah saya cukup peka untuk melihat rencana
Tuhan dibalik kegagalanku?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Perhatikan analisa grafik cerita sesuai kelas masing-masing dan seluk-beluk gambar untuk
menyampaikan cerita ini.
2. Cerita dapat dimulai dengan pendahuluan :
▪ Bagaimana saat mengandalkan diri sendiri? Atau orang lain?
▪ Bagaimana saat gagal?
3. Akhiri dengan membaca Alkitab yang sudah ditentukan di atas.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 144 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 29

TUHAN MENCIPTAKAN ALAM SEMESTA

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Kejadian 1-2:4a
Bacaan Alkitab di kelas : Kejadian 1:1,31; 2:1-3 (Kelas Besar); Kejasdian 1:1,31; 2:1-3 (Kelas Remaja)
Mazmur : Mazmur 104:31-35 (Kelas Besar); Mazmur 104:31-35 (Kelas Remaja)
Berita Anugerah : Mazmur 104:31 (Kelas Besar); Mazmur 104:31 (Kelas Remaja)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 104:33 (Kelas Besar); Mazmur 104:33 (Kelas Remaja)
Nas Persembahan : Mazmur 104:24 (Kelas Besar); Mazmur 104:24 (Kelas Remaja)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi
1:1
[(ay. 1) adalah proklamasi keagungan penciptaan.]
Roh Allah melayang-layang di atas bumi 1:2
Allah berfirman menjadikan terang
Allah melihat terang itu baik
1:3-5
Allah memisahkan terang dengan gelap
Allah memberi nama siang dan malam
Allah berfirman menjadikan cakrawala (ruang angkasa).
Allah memisahkan atmosfir tanah dan udara. 1:6-8
Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Allah memisahkan daratan dan lautan.
Allah menumbuhkan bermacam-macam tumbuh-tumbuhan di
1:9-13
daratan
Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Allah menjadikan benda-benda di ruang angkasa, seperti
1:14-
matahari, bulan dan bintang-bintang
19
Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Allah berfirman menciptakan binatang-binatang, baik yang
hidup dalam air dan burung-burung di udara
1:20-
Allah memberkati semua binatang-binatang itu untuk
23
berkembang biak.
Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Allah berfirman menjadikan binatang-binatang di darat, seperti
1:24-
binatang melata, ternak dan binatang liar.
25
Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Allah berfirman untuk menjadikan manusia menurut gambar
dan rupa Allah.
1:26-
(Menjadi gambar Allah bukan hanya memiliki sejumlah potensi
31
Ilahi, tetapi bagaimana mewujudkan potensi itu bagi kemuliaan
Allah.)

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 145 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Allah menjadikan laki-laki dan perempuan menurut gambar dan
rupa Allah.
Allah memberkati manusia dan memberikannya tanggung jawab
untuk mengurus bumi dan semua isinya.
Allah melihat semua yang dijadikannya itu Sungguh Amat Baik.
[Tuhan memandang semua karya-Nya dengan perasaan senang
dan puas. Sebanyak 6 kali selalu diulang-ulang bahwa semua yang
diciptakan-Nya adalah baik (ay. 4,10,12, 18, 21, 25,31).]
Allah berhenti pada hari ketujuh
2:1-4a
Allah memberkati hari ketujuh

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi Kej 1:1 D
II Allah menciptakan langit dan bumi 6 hari lamanya Kej 1:2-31 E
III Allah berhenti dan memberkati hari ketujuh Kej 2:1-4a

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BESAR POKOK CERITA KELAS REMAJA
Allah Yang Menciptakan Semuanya Allah Melihat bahwa Semuanya Itu Baik.
(Kejadian 1:1; Bnd. PGT Bab I.3,4; Bab II.2; Bab (Kejadian 1:31; Bnd. PGT Bab I.3,4; Bab II.2; Bab
III.1,2,3) III.1,2,3)

TUJUAN CERITA KELAS BESAR TUJUAN CERITA KELAS REMAJA


1. Anak meyakini bahwa Allah menciptakan 1. Anak mengenali setiap ciptaan Allah sebagai
alam semesta ini dengan lengkap baik yang ciptaan yang indah yang mendatangkan
sudah dikenal maupun yang akan dikenal. sukacita bagi-Nya.
2. Anak mengingat Tuhan setiap melihat 2. Anak mengangkat hormat dan pujian terhadap
ciptaan-Nya. Tuhan setiap melihat ciptaan-Nya

PENERAPAN KELAS BESAR PENERAPAN KELAS REMAJA


Semua yang ada di bawah kolong langit ini “Semua yang telah Aku jadikan sungguh baik
merupakan karya Allah yang tiada duanya. Dari sekali. Saya sangat senang dan sangat puas.
ketiadaan, kekosongan, dan ketiadaan bentuk, Mereka sangat indah. Segala sesuatu di alam
Allah mencipta, mengisi, dan mengatur alam semesta ini, mendatangkan sukacita bagi-Ku.
semesta dengan lengkap baik yang sudah Semuanya merupakan sebuah paduan yang
dikenal manusia maupun yang belum. sangat indah.” Allah menunjukkan rasa sangat
Allah melakukan semuanya. Allah luar biasa, senang dan sangat puas. Allah menciptakan
Allah hebat, Allah penuh kemulian tak terbatas. sedemikan baik. Setiap ciptaan adalah baik.
Menghormati diri sebagai ciptaan, menghargai Manusia ciptaan mulia karena segambar dan
dan merawat ciptaan lain adalah cara serupa dengan Allah, diberi tanggung jawab untuk
memuliakan Tuhan yang sudah menciptakan memelihara dan merawat ciptaan lain seperti yang
semuanya. Allah inginkan bagi ciptaan tersebut.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 146 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 8 MENIT) GRAFIK KELAS REMAJA (ASUMSI CERITA 10 MENIT)
D E

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Kej1:1 Kej 1:2-31 Kej 2:1-4 Kej 1:1 Kej 1:2-31 Kej 2:1-4
4 menit 3 menit 1 menit 4 menit 5 menit 1 menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Tidak ada "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi".
gambar Pada bagian ini penerapan kelas besar disampaikan secara tertenun.
Allah adalah Pencipta segala sesuatu.
Gambar 1 Beginilah alam semesta pada awalnya.
Masih berantakan, kosong dan gelap gulita di mana-mana.
Bumi yang seperti ini tidak memungkinkan ada kehidupan.
Gambar 2 Allah melihat bahwa terang adalah awal kehidupan. Allah berfirman : “Jadilah terang”.
Dan benar, langsung ada terang. Allah melihat bahwa terang yang dijadikan-Nya itu baik.
Allah memisahkan terang itu dari gelap. Allah memberi nama terang itu siang, dan gelap
itu malam. Itulah hari pertama.
Gambar 3 Tetapi air masih bercampur baur dengan segala macam zat lainnya. Allah melihat perlu
dipisahkan supaya ada air di udara, air dipermukaan tanah dan air di dalam tanah. Allah
berfirman: “Jadilah Cakrawala”. Dan benar, langsung ada cakrawala. Cakrawala inilah
yang kita lihat berwarna biru di atas: langit. Allah melihat bahwa semua yang
dijadikannya itu baik. Itulah hari kedua.
Gambar 4 Kemudian Allah memisahkan air dan daratan.
Kumpulan air menjadi lautan yang luas.
Pantai menjadi pembatas laut dan daratan.
Gambar 5 Di daratan, Allah menumbuhkan segala macam pohon dan tanaman. Segala macam
bunga-bunga terlihat sangat indah. Allah melihat bahwa semua yang dijadikannya itu
baik. Itulah hari ketiga. Pada tiga hari pertama Allah menciptakan dan mengatur wadah
untuk kehidupan.
Gambar 6 Kemudian Allah menjadikan benda-benda di luar angkasa. Matahari yang sangat besar,
menerangi bumi pada waktu siang. Karena bentuknya yang sangat besar, jauh lebih
besar dari pada bumi, maka panet-planet di sekitarnya berputar mengelilingi matahari.
Gambar 7 Allah juga menjadikan bulan, yang menerangi bumi di waktu malam. Allah juga
menjadikan jutaan sampai miliaran bintang-bintang di langit. Itulah yang kelihatan
bercahaya pada malam hari. Allah melihat bahwa semua yang dijadikannya itu baik.
Itulah hari keempat.
Gambar 8 Allah berfirman : “haruslah ada binatang yang berenang di laut yang luas dan besar ini”.
Maka Allah menjadikan segala macam binatang laut, seperti berbagai jenis ikan, mulai
dari yang besar sampai yang kecil. Begitulah laut dipenuhi dengan beragambinatang
yang berenang ke sana ke mari.
Gambar 9 Allah juga menciptakan berbagai macam burung-burung yang beterbangan di langit
yang biru. Kemudian Allah memberkati Ikan-ikan dan burung-burung itu. Allah berkata
kepada binatang-binatang itu: “berkembang biaklah, dan lahirkanlah banyak anak-
anak”. Tuhan senang melihat ada banyak anak-anak ikan dan anak-anak burung. Allah
melihat bahwa semua yang dijadikannya itu baik. Itulah hari kelima.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 147 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Gambar 10 Lalu Allah membuat semua hewan yang hidup di darat. Ada hewan yang jinak tapi ada
juga yang buas. Begitulah di daratan dipenuhi banyak sekali jenis binatang, dari yang
besar sampai yang kecil.
Gambar 11 Akhirnya Allah berkata “Sekarang Kita mau membuat manusia. Manusia itu harus mirip
dengan Kita. Mereka harus mengurusi bumi ini. Mereka harus mengurus semua yang
sudah Kita ciptakan. Lalu Allah membuat manusia, laki-laki dan perempuan. Itulah hari
keenam. Penciptaan tiga hari yang kedua ini sebagai konteks bagi manusia untuk
mengembangkan diri bagaimana memuji dan memuliakan Tuhan, melayani Tuhan, serta
sesame sesuai dengan kehendak-Nya. Allah memperhatikan hasil lengkap dari tindakan
penciptaan-Nya. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.
Pada bagian ini penerapan kelas remaja disampaikan secara tertenun.
Gambar 12 Begitulah, Allah menciptakan langit dan bumi dan semua isinya. Selama enam hari Allah
bekerja menciptakan semua itu. Pada hari ketujuh, Allah beristirahat. Pekerjaan-Nya
sudah selesai.

ULELEAN BASA TORAYA


Gambara’ misa’.
la tonna dolona iatu lino malillin.
Tae’ bang apa bisa tuo belanna sirau nasangpa tu mintu’na, na tae’ bang apa lan.
Gambara’ da’dua.
Ma’kadami tu Puang Matua, nakua, “La den tu masiang. Den tonganmi tu masiang. Natiro Puang Matua tu
masiang mangka Napadadi kumua melo. Napasisarakmi Puang Matua tu masiang na malillin. Nasangaimi
Puang Matua allo tu masiang na bongi tu malillin. Tonna mangkato, makaroenmi sia saemi tu melambi’, iamo
allo ma’pempissanna to.
Gambara’ tallu.
Apa iatu uai sirau nasangpa senga’-senga’na. Natiromi Puang Matua, kumua melo ke dipasisarak tu uai.
Napadenmi Puang Matua tu langi’, tu umpasisarak uai, na den tu uai dao lu langi, na den tu uai diong lu
langi’. Dadi tonganmi tu langi. Tonna mangkato, makaroenmi sia saemi melambi’, iamo allo ma’penduanna
to.
Gambara’ a’pa’.
Ma’kadaMi tu Puang Matua, “La sirampun rokko misa’ inan tu mintu’ uai nasamboi langi’ anna kanaan tu
karangkean. Dadimi susi to. Nasangaimi Puang Matua padang tu karangkean na iatu nanii sirampun uai
Nasanga tasik. Natiromi Puang Matua kumua melo.
Gambara’ lima.
Napatuomi Puang Matua tu mintu’ riu, sia tananan, sia kayu membua, sia bunga-bunga dio lu padang.
Natiromi Puang Matua, kumua melo. Tonna mangkato, makaroenmi sia saemi tu melambi’, iamo allo
ma’pentallunna to.
Gambara’ annan:
Ma’kadami tu Puang Matua, “La den tu apa la parrang lan batara dao langi’ anna pasisarakki tu allo na bongi
tu la mendadi tanda sia umpamanassa allo na taun, sia la mendadi arrang dao langi’ unnarrangi lino. Dadimi
susi to. Napadenmi Puang Matua da’dua arrang, iatu arrang kapuana la umparenta masiang nasangai mata
allo.
Gambara’ pitu.
Na iatu arrang bitti’na la umparenta bongi nasangai bulan, sia mintu’ duka bintoen. Natiromi Puang Matua,
kumua melo. Tonna mangkato, makaroenmi sia melambi’, iamo allo ma’penna’pa’ to.
Gambara’ karua.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 148 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
Ma’kadami tu Puang Matua: La den tu apa la tuo lan to’ uai, sia la den tu manuk-manuk sitiaran lan lino sia
dao langi’. Napadadimi Puang Matua tu bale sia mintu’ olo’-olo’ tu sibi’tokan lan to’ uai.
Gambara’ kasera.
Napadadi dukami Puang Matua mintu’ manuk-manuk kepani’ tu la mentia’ dao langi’. Napassakkemi Puang
Matua tu patuan sia olo’-olo’ kumua: kianakkomi ammi sabuda-budanna sia ponnoi tu uai lan tasik, na iatu
manuk-manuk la memba’ka lan lino. Masannang tu Puang Matua untiroi buda tu anak bale sia anak manuk-
manuk. Tonna mangkato, makaroenmi sia saemi tu melambi’, iamo allo ma’pellima to.
Gambara’ sangpulo.
Ma’kadami tu Puang Matua: la dipaden duka tu patuan la tuo dao padang. Den tu manaran apa den duka tu
mariranna. Susimoto tu padang naponnoi mintu’ olo’-olo’ kapua saelako olo’-olo’ bitti’.
Gambara’ sangpulo misa.
Ia tonna mangkato nakuami Puang Matua “Totemo la tagaragaimo tu to lino, tu la susi rupanTa”. Tolino tu
la umposara’i te mintu’ lino, sia mintu’ apa mangka Tapadadi. Nagaragaimi Puang Matua tu to lino, to muane
sola to baine. Mangkato natiromi Puang Matua kumua me’lok tu mintu’ apa Nagaragai iamoto tu allo
ma’penannan.
Gambara’ sangpulo dua.
Susimoto tu Puang Matua umpadadi langi’ na lino sia mintu’ issinna. Annan allona nanii Puang Matua
ungkarangi. Ia tonna allo ma’penpitu, melayo tu Puang Matua belanna mangkamo tu pengkaranganNa.

LAGU PENDUKUNG
“PUANG UMPADADI”
(Kejadian 1,2 / KBC I, hl 10-21)
d = do, 4 ketuk Cipt. Olivia E. Bassi
j5j j j 5 j3j j 5 j6j j 5 . ) jh6j j ! jh6j j 5 j6j j 5 . )
Pu ang um pa da di la ngi’ li no
Pu ang um pa da di tu to li no

j2j j j 2 j2j j j /1 2 . ) j2j j /1 kz2xk xk xk/1xk kx ck2k k 3 3 . )


Sia tu min tu na is sin na li no
Ia tu sa ngan na a dam na ha wa

j5j j j 5 j3j j 5 j6j j 5 . ) j6j j ! jh6j j 5 j6j j 5 . )


Al lo an na bu lan sia tu bin to en
An na di pa ta ma pa’ lak e den

j2j j j 2 j2j j j /1 2 . ) j2j j 3 kz2xk xk xk3xk xk ck2k k 1 1 . (


Na pa tu o an sak - ka’ sae an na
Na pas sak ke puang ma - na man to ngan
@Lagu hasil Lokakarya Etnomusikologi 2016
Alternatif lainnya:
1. KC 142 “Pada Mulanya”
2. NJNE 19 “Kunaikkan Lagu Yang Merdu/’Mpakendekna’ Nanian Ballo”
3. NJNE 21 “Sungguh Indah Ciptaan Tuhan/Nang Mala’bi’ tu Panampa-Na”
4. NJNE 25 “Tiap hari kulihat/Tontong Bang Kupemanta”
5. KC 1 “Sungguh Indah Alam”
6. KC 7 “Tahukah Kamu Jumlah Bintang”

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 149 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Apa 2 kata pertama dalam Alkitab? Pada mulanya (Kej. 1:1)
2. Apa yang Tuhan ciptakan pada mulanya? Langit dan bumi (Kej. 1:1)
3. Bagaimana cara Allah menciptakan langit dan bumi? Berfirman (Kej. 1:3…-)
4. Urutan Penciptaan:
1) Terang (Kej 1:3-5)
2) Cakrawala (Kej. 1:6-8)
3) Memisahkan darat dan lautan; tumbuh-tumbuhan (Kej. 1:9-13)
4) Benda-benda penerang pada cakrawala (Kej. 1:14-19)
5) Binatang-binatang di laut dan burung-burung di udara (Kej. 1:20-23)
6) - Ternak dan binatang melata, binatang liar (Kej. 1:24-25)
- Manusia (Kej. 1:26-31)
7) Tuhan berhenti dari segala pekerjaan dan memberkati hari ketujuh (Kej. 2:1-3)
5. Apa penilaian Allah tentang semua yang sudah diciptakan? “Semuanya sungguh amat baik” (Kej. 1:31)

Menempel daun-daun kering atau daun yang sudah gugur ke patron yang sudah disiapkan misalnya
bentuk “love”, bentuk smile dst. (Lihat contoh, buatlah patron yang besar.)

Caranya:
a. Anak-anak membuat potongan-potongan beberapa daun kering tersebut kemudian susun dan
letakkan pada salah satu patron yang dipilih.
b. Kombinasikan warna daun tersebut seperti hijau kekuningan, kuning, coklat dll, sehingga gambar
semakin menarik.
c. Daun dapat diganti dengan potongan kertas bekas warna warni.
Mengurutkan gambar menurut hari penciptaan. Acaklah gambar 1-12 dalam cerita penciptaan, dan minta
anak-anak untuk mengurutkannya sesuai dengan hari-hari penciptaan.
Mengenal ciptaan Tuhan
a. Bagilah mereka ke dalam 6 kelompok. Setiap kelompok memilih satu tema yang berbeda sesuai
dengan hari penciptaan.
b. Setiap kelompok menggali tema mereka : apa, mengapa, bagaimana dan hal-hal lain yang
berhubungan erat dengan tema mereka baik dari mulanya diciptakan, sekarang hingga kedepan.
Misalnya :
1) Mengenal Ciptaan Tuhan hari pertama. Apa itu terang, kenapa harus ada terang, bagaimana
terang itu bisa bekerja dan hal lainnya sehungan dengan terang.
2) Mengenal ciptaan Tuhan hari kedua, hubungkan dengan jenis-jenis awan, bagaimana hujan
terjadi, petir, dll
3) Mengenal ciptaan Tuhan hari ketiga, gunakan globe, perlihatkan bagian laut dan daratan,
hutan pada mulanya dan kondisi kristis hutan saat ini, terangkan proses global warming yang
menyebabkan terjadinya perubahan garis pantai, dll.
4) Mengenal ciptaan Tuhan hari keempat: Benda-benda penerang. Gali kemampuan anak
bagaimana Tuhan menciptakan dan mengatur benda-benda penerang ini sehingga berfungsi
untuk menguasai pagi dan petang (Kej 1:16), menjadi tanda musim, dan menerangi bumi.
Kumpulkan gambar benda-benda penerang dan keterangan mengenai benda-benda
tersebut. Bagaimana dengan planet yang lain, galaksi yang lain?
5) Mengenal ciptaan Tuhan hari kelima: Binatang di laut dan burung-burung berterbangan di
udara. Perlihatkan keragaman binatang di laut, fungsi mereka, kondisi mereka, cara nelayan

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 150 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
memperlakukan mereka hingga issue ikan berformalin, dll. Begitu juga dengan burung-
burung, kelangkaan mereka, partisipasi mereka terhadap penyebaran bibit, flu burung, dll.
6) Mengenal ciptaan Tuhan hari keenam : binatang di darat dan manusia. Perlihatkan sistem
rantai makanan yang tercipta dan bagaimana jika terganggu, spesis yang sudah atau terancam
punah. Perlihatkan siapa manusia itu, untuk apa diciptakan, dan bagaimana mereka saat ini
mewujudkan tujuan mereka diciptakan. Perlihatkan keragaman mereka dan bagaimana
mereka merespon perintah Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana mereka hidup
bersama dengan ciptaan Tuhan yang lain-Nya.
c. Berikan kebebasan kepada kelompok untuk memilih cara mereka mengenal dan
memperkenalkan tema mereka: dapat dalam bentuk kolase, klipping, dirollplaykan (dipentaskan
dengan gerakan-gerakan), atau diceritakan dengan sudut pandang ciptaan (mis: Aku burung
elang, dulu ketika Tuhan menciptakan kami, kami banyak dan dengan warna dan bentuk yang
masing-masing unik. Kami sangat bahagia… Aku ikan hiu….), dll.
d. Setiap kelompok memberikan kesimpulan :
1) Bagaimana manusia sekarang merespons ciptaan Tuhan?
2) Apa yang Tuhan inginkan kepada mereka untuk mereka perbuat saat ini melihat kondisi
ciptaan-Nya sekarang ini? (hubungkan dengan tujuan penciptaan : untuk memuji dan
memulian nama Tuhan)
e. Aktivitas ini dapat diteruskan menjadi kerja kelompok di rumah dan minggu depan
dipresentasikan.
f. Supaya kegiatan ini dapat dipastikan dikerjakandengan baik, buatlah satu kali pertemuan lagi
untuk dapat mendampingi mereka menyelesaikan aktivitas ini sebelum hari presentasi mereka.
Membersihkan halaman sekitar gereja, setelah ibadah selesai.

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BESAR AYAT HAFALAN KELAS REMAJA
Mazmur 90:2 Mazmur 104:31
Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi Biarlah kemuliaan TUHAN tetap untuk selama-
dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama- lamanya, biarlah TUHAN bersukacita karena
lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah perbuatan-perbuatan-Nya!
Allah.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan mengikuti dengan
seksama Tabel Persiapan pada halaman v.
2. Renungkanlah hal-hal ini (silahkan ditambahkan sesuai inspirasi yang anda dapatkan):
a. Apakah tujuan Allah menciptakan alam semesta ini?
b. Bagaimanakah Anda menempatkan diri sebagai salah satu yang diciptakan untuk mencapai tujuan
Allah tersebut?
c. Bahaya dari zaman ini adalah menempatkan materi, uang, pekerjaan, sebagai allah yang selalu
menuntut prioritas tertinggi dalam kehidupan, tindakan dan pertimbangan- pertimbangan kita.
Ingatlah selalu: hal-hal itu adalah alat-alat yang dipakai dan ditempatkan Tuhan untuk memelihara
kita, demi kemuliaan nama-Nya.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 151 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA
1. Perhatikan analisa grafik cerita sesuai kelas masing-masing dan seluk-beluk gambar untuk
menyampaikan cerita ini.
2. Cerita dapat dimulai dengan pendahuluan : Minta anak memperlihatkan sekitar mereka, adakah
sesuatu di sana yang tidak bersumber dari Allah atau bukan ciptaan Allah?
3. Puncak Cerita untuk kelas besar ada pada adegan I. Proklamirkanlah bahwa pada mulanya Allah
menciptakan alam semesta ini. Perlihatkanlah bahwa dari ketiadaan, kekosongan, dan ketiadaan
bentuk, Allah mencipta, mengisi, dan mengatur alam semesta dengan lengkap baik yang sudah
dikenal manusia maupun yang belum.
4. Pada akhir adegan II ini, terdapat puncak cerita untuk kelas remaja, yaitu Anak mengetahui bahwa
Allah memandang semua karya-Nya dengan perasaan senang dan puas. Bangun rasa hormat dan
kagum anak untuk semua ciptaan Tuhan.
5. Selesaikan cerita hingga pada adegan III yaitu Tuhan berhenti dan memberkati hari ketujuh.
6. Tutup cerita dengan membaca Alkitab sesuai bahan untuk setiap kelas.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 152 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
CERITA 30

TAMAN EDEN

BAHAN ALKITAB
Bahan Untuk Guru : Kejadian 2:5-25
Bacaan Alkitab di kelas : Kejadian 2:5-17 (Kelas Besar); Kejadian 2:18-25 (Kelas Remaja)
Mazmur : Mazmur 67:1-8 (Kelas Besar); Mazmur 67:1-8 (Kels Remaja)
Berita Anugerah : Mazmur 67:2-3 (Kelas Besar); Mazmur 67:2-3 (Kelas Remaja)
Petunjuk Hidup Baru : Mazmur 66:3-4 (Kelas Besar); Mazmur 66:3-4 (Kelas Remaja)
Nas Persembahan : Mazmur 67:6-7 (Kelas Besar); Mazmur 67:6-7 (Kelas Remaja)

ANALISA PERBUATAN
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Tuhan belum menurunkan hujan ke atas bumi, 5
sehingga belum tumbuh apa-apa.
Tuhan belum menciptakan manusia untuk
mengusahakan tanah.
Tuhan membentuk Adam dari debu tanah, saat 6-7
kabut sedang membasahi permukaan bumi.
Tuhan menghembuskan nafas ke hidungnya
sehingga Adam hidup.
Tuhan membuat Taman di Eden, dan 8
menempatkan Adam yang baru dibentuk-Nya
itu.
Tuhan Allah menumbuhkan berbagai-bagai 9
pohon yang menarik dan baik dimakan buahnya
Tuhan Allah menumbuhkan Pohon Kehidupan di
tengah-tengah taman
Tuhan Allah menumbuhkan Pohon
Pengetahuan yang baik dan jahat
Tuhan Allah membuat sungai-sungai, damar 10-14
bedola dan batu krisopras untuk menunjang
kehidupan di Taman Eden
Tuhan Allah menempatkan Adam di Taman 15
Eden untuk mengusahakan dan memelihara
taman itu.
Tuhan Allah memberi tahu Adam tentang buah 16,17
yang boleh dan tidak boleh dimakan.
Tuhan Allah memberi perintah kepada Adam
agar tidak memakan buah dari pohon
pengetahuan yang baik dan yang jahat.
Tuhan Allah memberi tahu resiko kalau
dilanggar, yaitu kematian.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 153 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT +/-
Tuhan Allah melihat bahwa tidak baik kalau 18
Adam sendiri.
Tuhan Allah akan menjadikan penolong yang
sepadan bagi Adam.
Tuhan Allah membentuk dari tanah liat segala 19
binatang hutan dan segala burung di udara dan
membawanya kepada Adam untuk diberi nama
Adam memberi nama segala + 20
ternak, burung, binatang hutan.
Adam tidak menemukan pasangan +
yang sepadan dengan dia
Tuhan Allah membuat manusia tidur nyenyak, 21,22
mengambil salah satu tulang rusuk Adam.
Tuhan Allah membangun seorang perempuan
dari tulang rusuk itu.
Tuhan Allah membawa perempuan itu kepada
Adam.
Adam menerima dengan perasaan + 23
senang dan memberi nama Hawa.
Adam dan Hawa telanjang, namun + 25
tidak malu

ANALISA ADEGAN
ADEGAN TEMA AYAT PENERAPAN
I Tuhan memberikan Taman Eden kepada manusia untuk tempat 5-17 D
hidup.
II Manusia kesepian dalam Taman Eden 18-20
III Tuhan memberikan penolong yang sepandan dengan Adam 21-25 E

POKOK CERITA, TUJUAN CERITA DAN PENERAPAN


POKOK CERITA KELAS BESAR POKOK CERITA KELAS REMAJA
Hidup sesuai kehendak Tuhan Tuhan membentuk penolong yang sepadan
(Ayat 7, 17; Bnd. PGT Bab I.2,3,4; Bab II.2; Bab (Ayat 22; Bnd. PGT Bab I.2,3,4; Bab II.2; Bab
III.1,2,3,4) III.1,2,3,4)

TUJUAN CERITA KELAS BESAR TUJUAN CERITA KELAS REMAJA


Anak mengerti bahwa Tuhan Allah yang Anak memahami maksud Allah menciptakan
menciptakan manusia maka manusia hidup laki-laki dan perempuan
sesuai kehendak TUHAN
PENERAPAN KELAS BESAR PENERAPAN KELAS REMAJA
Tuhan Allah menyalurkan hidup-Nya sendiri ke Tuhan Allah menciptakan manusia pertama.
dalam gumpalan tanah yang telah dibentuk-Nya. Manusia pertama ini pusing karena tidak
“Engkau telah Ku-berikan kehidupan, karena itu penolong yang ditemukan. Tuhan Allah
seluruh perbuatanmu akan menunjukkan sifat- menciptakan baginya seorang penolong yang
sifat-KU. Aku memberimu kemampuan untuk sepadan. Tuhan memberikan kepada manusia
Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 154 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
berpikir dan merasakan, berbicara dengan pihak pertama (laki-laki) seorang penolong yang
lain, membedakan dan memilah mana yang baik sepadan (perempuan). Sepadan berarti setara,
dan mana yang tidak baik. Aku menempatkanmu saling melengkapi. Tuhan memberikan perintah
dalam Taman Eden, jaga dan peliharalah ciptaan- untuk hidup bersama dalam sukacita, slaing
KU itu. Perlihatkanlah dari perbutanmu bahwa mengasihi, dan setia. Tidak boleh saling
AKU adalah Allah yang selalu setia memelihara merendahkan. Tidak boleh merendahkan
ciptaan-Ku.” ciptaan lain.

ANALISA GRAFIK
GRAFIK KELAS BESAR (ASUMSI CERITA 6 MENIT) GRAFIK KELAS REMAJA (ASUMSI CERITA 8 MENIT)
D E

Adegan I Adegan II Adegan III Adegan I Adegan II Adegan III


Ay 4-17 Ay 18-20 Ay 21-25 Ay 4-17 Ay 18-20 Ay 21-25
3 menit 1 menit 2 menit 2 ½ menit 2 menit 3 ½ menit

SELUK BELUK GAMBAR


GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Tanpa Tuhan pencipta langit dan bumi serta semua isinya.
Gambar Enam hari lamanya Tuhan menciptakannya.
Dari semua yang Tuhan ciptakan, manusialah ciptaan yang paling istimewa.
Bagaimana Tuhan menciptakan manusia pada saat itu?
Tuhan menciptakan manusia menurut gambar-Nya sendiri.
IA membentuknya dari debu tanah yang sebelumnya sudah Ia ciptakan.
Kemudian menghembuskan napas hidup ke dalam hidungnya, dan manusia itu menjadi
makhluk yang hidup.
Pada bagian ini penerapan kelas besar diceritakan secara tertenun di sini.
Tuhan Allah membuat sebuah Taman di Eden. Taman itu sangat indah.
Di dalamnya ada sejumlah pohonyang menghasilkan buah-buahan yang baik. Di tengah-
tengah taman tumbuhlah pohon yang memberi hidup, dan pohon yang memberi
pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
Dalam taman itu mengalir sebuah sungai, yang selalu membasahi tanah, sungai ini
bercabang empat diluar taman mengalir mengelilingi tanah negeri disekitarnya.
Tuhan Allah menempatkan manusia dalam Taman Eden.
Manusia ditugaskan untuk menjaga dan memelihara Taman Eden.
Tuhan membolehkan manusia untuk makan buah-buahan dari semua pohon di taman ini,
kecuali dari pohon yang memberi pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Buahnya
tidak boleh manusia memakannya; karena jika manusia memakannya, ia pasti akan mati
pada hari itu juga.
Manusia sangat bahagia berada di taman itu. Setiap hari manusia bisa berbicara kepada Tuhan.
Dan manusia sangat taat kepada perintah Tuhan. Tak berani ia melanggar.
Gambar 1 Tuhan sangat memperhatikan manusia. Maka Tuhan membuat segala macam binatang.
Binatang-binatang itu dibawah kepada manusia untuk diberi nama.
Apapun nama yang diberikan manusia, begitulah nama binatang itu.
Begitulah pada awalnya, semuanya berlangsung indah dan menyenangkan.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 155 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
GAMBAR SELUK BELUK GAMBAR
Namun, lama-lama manusia merasa kesepian. Diantara semua binatang-binatang itu, tidak
satu pun di antaranya bisa menjadi teman yang cocok untuk membantunya.
Gambar 2 Tuhan Allah tidak mau membiarkan manusia kesepian. Tuhan menginginkan dia melakukan
tugasnya dengan bahagia. Tuhan telah menciptakan manusia yang memiliki kemampuan
yang istimewa, karena itu Tuhan pun memberi penolong yang sepadan, cocok dengannya.
Tuhan membuatnya tertidur nyenyak dan mengambil satu dari tulang rusuk manusia dan
membuat seorang perempuan. Tuhan membuat perempuan itu khusus untuk manusia.
Pada bagian ini penerapan kelas remaja diceritakan secara tertenun di sini.
Betapa senang dan bahagianya manusia ketika melihat perempuan itu.
Manusia berkata: “Engkau adalah perempuan, karena engkau diambil dari tulang dan
dagingku, tulang dan daging seorang laki-laki”.
Manusia itu memberi perempuan itu nama Hawa, sedang dia dikenal sebagai Adam.
Sejak itulah Adam dan Hawa tinggal bersama di Taman Eden.
Hidup mereka diliputi kesenangan dan kebahagiaan.
Tuhan Allah selalu datang menemui mereka dan berbincang-bincang dengan mereka.
Mereka dekat sekali. Dan memang begitulah keindahan hidup di Taman Eden.

ULELEAN BASA TORAYA


Nagaragami Puang Matua misa’ pa’lak dio Eden. Ma’rupa-rupa tu kayu Napadadi Puang lan pa’lak Eden.
Den tu melo la dikande, sia den duka tu kayu katuoan, lan tangnga pa'lak iato.
Napatorromi Puang Matua tu Adam lan pa’lak Eden. Masannang tongan tu Adam, keallo-keallo sipa’kada
Puang sia naturu’ tu parentana Puang Matua. Tontong naturu’ tu parentana Puang, mataku’ umbali-bali
parentana Puang. Susimoto tu pamulanna, tontong melo dadinna apa siamasa-sainna makarorrongmi tu
Adam. Nagaragami Puang tu mintu’ patuoan anna benni Adam nasangai simisa’-misa’.
Napamamma’mi Puang tu tolino, naalami tu usukna; nagaragai misa’ baine, nasolanni Puang Matua lako
to lino. Torromi tu Adam sola Hawa lan pa’lak Eden, na lan katuoanna masannang belanna tontong
sipa’kada Puang Matua.

LAGU PENDUKUNG
“PUANG UMPADADI”
(Kejadian 1,2 / KBC I, hl 10-21)
Cipt. Olivia E. Bassi
d = do, 4 ketuk
j5j j j 5 j3j j 5 j6j j 5 . ) jh6j j ! jh6j j 5 j6j j 5 . )
Pu ang um pa da di la ngi’ li no
Pu ang um pa da di tu to li no

j2j j j 2 j2j j j /1 2 . ) j2j j /1 kz2xk xk xk/1xk kx ck2k k 3 3 . )


Sia tu min tu na is sin na li no
Ia tu sa ngan na a dam na ha wa

j5j j j 5 j3j j 5 j6j j 5 . ) j6j j ! jh6j j 5 j6j j 5 . )


Al lo an na bu lan sia tu bin to en
An na di pa ta ma pa’ lak e den

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 156 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
j2j j j 2 j2j j j /1 2 . ) j2j j 3 kz2xk xk xk3xk xk ck2k k 1 1 . (
Na pa tu o an sak - ka’ sae an na
Na pas sak ke puang ma - na man to ngan
@Lagu hasil Lokakarya Etnomusikologi 2016

Alternatif lainnya:
1. NJNE 27 “Pudimi Puang Tae’ Duanna / Pujilah Tuhan Yang Esa”
2. NJNE 29 “Pudi Puang E to Lino / Puji Tuhan Hai Manusia”
3. KC 19 “Yang Maha Kasih”
4. KC 22 “Besarlah Kasih Bapaku”

AKTIVITAS
Kuis Alkitab
1. Dari apa Allah menciptakan manusia pertama? Debu tanah (Kej 2:7)
2. Di mana Allah menempatkan manusia yang sudah diciptakan-Nya? Taman di Eden (Kej. 2:8)
3. Pohon apa yang ada di tengah-tengah taman? Pohon kehidupan dan pohon pengetahuan tentang
yang baik dan yang jahat (Kej. 2:9)
4. Berapa cabang sungai yang mengalir di taman di Eden? Empat (Kej. 2:10)
5. Sungai apa saja yang mengalir dalam taman di Eden? Pison, Gihon, Tigris, Efrat (Kej. 2:11-14)
6. Apa perintah yang TUHAN berikan kepada manusia di taman Eden? (Kej. 1:16-17)
7. Siapa yang diciptakan Allah menjadi penolong yang sepadan bagi manusia pertama? Perempuan (Kej
2: 18, 21-24)
8. Siapa yang memberi nama kepada segala binatang ciptaan Tuhan? Manusia pertama (Kej. 2:19)
9. Dari apa Allah menciptakan penolong yang sepadan bagi manusia pertama? Tulang rusuk manusia
pertama (Kej. 2:21)
Mempresentasikan aktifitas minggu lalu, mengenal ciptaan Tuhan. Urutkan tema untuk dipresentasikan,
ketiba tiba pada tema hari ke enam, guru menolong mengalih lebih dalam tentang penciptaan manusia.
Tekankan kepada mereka bahwa Tuhan menciptakan hanya laki dan perempuan. Lembaga pernikahan
yang Tuhan ciptakan adalah pernikahan antara seorang lai-laki dan seorang perempuan.
Memecahkan Sandi Tersembunyi. Caranya:
a. Lengkapilah setiap kode di bawah ini dengan menggunakan sandi dalam table. Lihat contoh.
b. Setelah itu berdiri dan baca bersama kalimat yang baru saja anda pecahkan.

1 2 3 4 5 6 7 Contoh:
1 A E I M Q U Y 45 116 42 11 24
2 B F J N R V Z T U H A N
3 C G K O S W
4 D H L P T X

14 11 33 11 11 43 43 11 42 14 12 24 31 13 44 45 11 33 11 24

14 11 24 16 35 13 11 13 45 16 14 12 24 16 25 16 45

31 11 14 21 11 25 - 24 17 11 , 14 12 24 16 25 16 45

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 157 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
31 11 14 21 11 25 11 43 43 11 42

41 13 31 13 44 45 11 33 11 24 - 24 17 11 41 13 11

43 11 33 13 - 43 11 33 13 41 11 24 44 12 25 12 14 44 46 -

11 24 41 13 31 13 44 45 11 33 11 24 - 24 17 11

14 12 25 12 33 11 (33 12 23 . 1 : 2 7)

AYAT HAFALAN
AYAT HAFALAN KELAS BESAR AYAT HAFALAN KELAS REMAJA
Kejadian 2:16-17 Kejadian 2:23-24
23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang
16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini
dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan
kepada manusia: "Semua pohon dalam taman
dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-
ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
laki."
17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang
24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan
baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan
ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan
buahnya, sebab pada hari engkau
isterinya, sehingga keduanya menjadi satu
memakannya, pastilah engkau mati."
daging.

PETUNJUK MENGENAI PERSIAPAN


1. Untuk persiapan Guru Sekolah Minggu, adalah sangat penting memperhatikan dan membaca
dengan seksama Tabel Persiapan pada halaman v, ikutilah tahapan dengan setia.
2. Kejadian 1-2:1 menguraikan bagaimana Tuhan menciptakan langit dan bumi dalam enam hari.
Kejadian 2:4-17 bagaimana Tuhan menciptakan seorang manusia dan sebuah taman untuknya untuk
dipelihara. Tetapi muncul sebuah masalah, manusia kesepian. Kejadian 2:18-25 menguraikan kepada
kita bagaimana masalah ini diselesaikan.
a. Bagian apa dari bumi ini yang telah TUHAN berikan kepada Anda atau kepada keluarga Anda?
Bagaimana Anda dapat menjaganya? Apa yang tidak boleh Anda lakukan?
b. Apa yang dapat Anda jadikan ungkapan syukur kepada Tuhan karena menyiapkan segala yang Anda
butuhkan dan memberikan Anda penolong?

PETUNJUK MENGENAI TEKNIK BERCERITA


1. Pendahuluan yang dapat digunakan untuk masuk dalam cerita:
Terangkan bagaimana sebuah lampu listrik menyala. Tunjuk sebuah lampu, tanyakan apa yang harus
dilakukan sehingga lampu tersebut bisa menyala? Tentu dengan mengalirinya dengan arus listrik. Dan
apa yang terjadi jika arus listrik mati? Maka lampu listrik pun akan mati. Bagaimanapun bagusnya
lampu itu kalau tidak dialiri oleh arus listrik maka ia tidak akan berguna atau mati. Ketika ia menyala,
maka lampu itu mencerminkan apa itu listrik.

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 158 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT
2. Puncak cerita untuk kelas besar ada pada adegan I itu berarti sampaikan penerapan kelas besar pada
adegan ini secara tertenun. Tekankan apa arti dari nafas atau kehidupan Tuhan yang diberikan kepada
manusia dan bagaimana manusia akan hidup dengan nafas tersebut serta apa yang Tuhan Allah
lakukan kepada manusia untuk mewujudkan kehendak-Nya.
3. Ceritakan adegan II dimana Tuhan berusaha untuk membuat bahagia manusia dengan
membuatkannya teman dan penolong.
4. Lanjutkan cerita hingga ke adegan III. Ceritakan upaya Tuhan untuk mencarikan penolong yang
sepadan dengan manusia. Pada adegan ini terdapat puncak cerita untuk kelas remaja. Sampaikan
penerapan anak kelas remaja pada adegan ini secara tertenun. Perlihatkan Tuhan memberikan
manusia seorang perempuan yang akan menjadi penolongnya yang sepadan melakukan tugas yang
diberikan Tuhan kepadanya. Mereka akan hidup bersama saling melengkapi, saling setia, dan saling
mengasihi untuk mencerminkan kasih Tuhan kepada manusia.
5. Buka Alkitab Kejadian 2:5-17 (Kelsa Besar) dan Kejadian 2:18-25 (Kelas Remaja).

Sekolah Minggu CeriA 3 – Kelas Besar dan Kelas Remaja 159 Berdasarkan Kurikulum CeriA, Tahun I – PP SMGT

Anda mungkin juga menyukai