Informasi Pertandingan

Tempat Pertandingan: GSG Fakultas Hukum UNAND

Gmaps: https://maps.app.goo.gl/AXJBrfwAdkWqQ48s5

Waktu Pertandingan:

Hari/Tanggal Pukul

Kamis, 07 September 2023 09:00-15:00 WIB

Jum'at, 08 September 2023 09:00-14:00 WIB

Sabtu, 09 September 2023 09:00-15:00 WIB

- Perwakilan tim WAJIB mengirimkan nama atlet dari tim nya yang akan bertanding
maksimal H-1 Pertandingan (Terutama bagi tim yang memiliki atlet cadangan).
Agar panitia bisa menentukan urutan partai yang bertanding saat ada atlet yang
me rangkap ataupun tidak.

- Seluruh Atlet diwajibkan hadir tepat waktu, se minimal mungkin hadir disaat tim
nya sedang bertanding, agar tidak terjadi keterlambatan saat dilanjutkan ke partai
selanjutnya.

- Toleransi keterlambatan per partai adalah 5 menit. Jika tidak hadir, maka akan
dilanjutkan ke partai selanjutnya. Jika tidak juga hadir pada saat partai yang lain
sudah bertanding, maka 1 Partai akan dimenangkan oleh lawan.

Aturan Dasar Badminton

-Untuk penentuan sisi lapangan yang dipilih, akan dilakukan dengan sistem lempar
koin. dan juga akan ada penentuan siapa yang akan melakukan servis pertama
untuk Partai ganda

-Atlet melakukan pemanasan selama 5 menit di dalam lapangan

-atlet memenangkan 1 set disaat mencapai angka 21 dengan jarak angka dengan
lawan yaitu minimal 2 angka. Contoh:Atlet A (21-19) Atlet B

-disaat set pertama telah selesai, atlet bertukar sisi lapangan dengan lawannya
dan juga akan beristirahat selama 5 menit untuk melanjutkan set kedua.

-Jika kedua atlet sama-sama memenangkan 1 set, maka akan dilanjutkan ke set
penentuan atau set ketiga, dimana pada saat angka 11, atlet akan bertukar
lapangan kembali

-saat menyelesaikan pertandingan, diharapkan kedua atlet saling bersalaman.

Format Pertandingan

Sudirman Cup/Beregu Campuran

1 tim terdiri dari 5 Partai dengan rincian: 1 Tunggal Putra, 1 Tunggal Putri, 1 Ganda
Putra, 1 Ganda Putri, dan 1 Ganda Campuran. Dengan urutan permainan dari BWF
yaitu: 1. Ganda Campuran, 2. Tunggal Putra, 3. Tunggal Putri, 4. Ganda Putra, 5. Ganda
Putri.

Jika ada atlet yang merangkap partai atau bermain pada 2 partai, maka ururan
permainan akan diatur ulang agar atlet yang merangkap tersebut bisa diberikan jarak
antara partai yang satu dengan partai yang lainnya. Perubahan urutan permainan
tidak akan diterapkan jika dari kedua tim sama-sama memiliki atlet yang rangkap di
partai yang berbeda.
Pertandingan dimulai dengan babak grup. 15 tim yang sudah mendaftar dibagi
kedalam empat grup yang berisi masing-masing 4 tim dan ada satu grup yang berisikan
3 tim. Setiap tim akan bertanding satu sama lain sebanyak satu kali dengan dua tim
berperingkat teratas akan lolos ke babak gugur. Delapan tim yang lolos akan
bertanding menggunakan sistem gugur hingga babak final.

Babak Grup

- Kriteria Peringkat

Sebuah pertandingan dimenangkan oleh tim yang pertama kali merebut tiga partai (1 poin
diberikan untuk tim yang memenangkan pertandingan, 0 poin untuk tim yang kalah).
Tapi, walaupun sudah memenangkan 3 Partai, 2 Partai terakhir tetap akan bertanding
untuk menentukan siapa yang menjadi Juara dan Runner Up dari grup tersebut jika
terdapat 2 tim yang imbang dalam poin kemenangannya. Penentuan peringkat tim dalam
grup dilakukan berdasarkan kriteria:

1. Jumlah poin;

2. Selisih partai;

3. Selisih gim;

4. Selisih poin.

Jika terdapat dua tim yang imbang setelah suatu kriteria diterapkan, pemenang
pertandingan antara keduanya berada di peringkat yang lebih tinggi. Pengundian untuk
menentukan peringkat akan dilakukan apabila masih terdapat tim yang imbang setelah
seluruh kriteria diterapkan.

- Pembagian Grup
 Grup A Grup B Grup C Grup D

Babak Gugur

Pengundian babak gugur akan dilaksanakan pada saat pertandingan terakhir babak grup selesai.
Juara grup akan ditempatkan sebagai unggulan dan Runner Up grup akan diundi. Hasil undian akan
mempertemukan juara grup dengan runner-up grup, kecuali untuk tim-tim dari grup yang sama.

Pada babak ini, tim yang memenangkan 3 partai terlebih dahulu, akan langsung lolos ke babak
selanjutnya, dan yang kalah akan langsung gugur di dalam pertandinhan. Contoh: Tim A (3 - 0)
Tim B, Tim A (3-1) Tim B, dan Tim A (3-2) Tim B.