Anda di halaman 1dari 4

Sulthon Attar Zakaria

21/478886/TK/52768

M1 / Kelas C

TUGAS PRAKTIKUM SISTEM FOTOGRAMETRI DIGITAL

1. Perbandingan Foto Udara dan CSRT


Aspek Perbandingan CSRT Foto Udara
Rata – rata GSD 2,5 s.d. 10 m 5 s.d. 25 cm
Geometrik Kamera Full Frame Push broom dan 3 Lines
Scanner
Akurasi yang dapat 0,4 s.d. 3 m 0,1 s.d. 0,7 m
dicapai
Contoh Aplikasi a. Alternatif peta dasar a. Digunakan untuk
dalam pemetaan skala pemodelan 3D
besar (skala 1:5.000 b. Untuk ekstraksi data
atau lebih besar) DEM dan DTM.
b. Pemetaan lahan, tata
guna lahan, perubahan
vegetasi, dan penutupan
lahan. Data ini berguna
dalam perencanaan
kota, manajemen
sumber daya alam,
pemantauan lingkungan,
dan pemahaman tentang
perubahan iklim.
Kelebihan a. Cakupan area luas a. Biaya yang
b. Pengambilan data dari dikeluarkan lebih
satelit dapat dilakukan sedikit dibanding
dengan cepat menggunakan satelit
c. Dapat mengambil citra b. Memiliki resolusi
dari area yang sulit spasial yang lebih
baik dibanding CSRT
dijangkau tanpa c. Foto yang dihasilkan
memerlukan akses fisik terbebas dari awan
karena ketinggiannya
termasuk rendah
Kekurangan a. Biaya yang diperlukan a. Kondisi cuaca sangat
untuk mendapatkan citra mempengaruhi survei
satelit cukup mahal c. Jangkauan terbang
b. Citra satelit dapat sempit, sehingga
terpengaruh oleh distorsi tidak cocok
atmosfer yang dapat digunakan untuk
mempengaruhi kualitas pemetaan dengan
citra area luas
Kondisi yang tidak a. Langit berawan a. Area yang luas
cocok untuk b. Citra satelit resolusi b. Kawasan terlarang
digunakan tinggi tidak selalu c. Ketidakstabilan
tersedia dengan cepat cuaca
atau dalam waktu yang
diinginkan

2. Perbandingan Traditional Photogrammetry vs Digital Photogrammetry


Aspek Perbandingan Traditional Photogrammetry Digital Photogrammetry
Jenis Kamera a. Kamera metrik Kamera digital seperti
• Kamera Wild RC30 drone, kamera satelit
• Kamera Wild RC10
b. Kamera non metrik
• Kamera Digital
Single Lens Reflex
(DSLR)
Akurasi Akurasi tinggi dalam Akurasi tinggi dalam
pengolahan data, namun pengolahan data yang
dilakukan dengan manual, dilakukan oleh komputer
jadi rentan akan kesalahan
manusia
GSD GSD cukup besar GSD yang lebih kecil
tergantung pada skala foto dibanding kamera
yang diambil dan jenis fotogrametri tradisional
kamera film yang digunakan dan memiliki resolusi
yang lebih tinggi.
Kelebihan a. Pengendalian kualitas a. Lebih fleksibel karena
data yang lebih baik pemrosesan dan
karena dengan proses analisis dapat diubah
manual operator dapat dengan cepat sesuai
mengidentifikasi kebutuhan
langsung kesalahan b. Data digital dapat
selama pemrosesan data dengan mudah
b. Akurasi geometrik yang dikombinasikan
akurat dengan data atribut
lain, sehingga data
citra dapat lebih
informatif
Kekurangan a. memerlukan waktu dan a. Terdapat ukuran citra
tenaga yang banyak yang sangat besar
karena proses yang b. Diperlukan tenaga
harus dilakukan secara yang ahli dalam
manual. pemrosesan data
b. Adanya potensi
kesalahan yang
disebabkan oleh
manusia
c. Kurang efisien untuk
dilakukan dalam skala
besar
Pengolahan Data Hasil foto diolah secara Hasil foto diubah
manual dalam laboratorium menjadi format digital
untuk menghasilkan model diolah dengan software
Contoh Aplikasi Digunakan untuk pemetaan Pembuatan model 3D
pada area yang kecil
3. Contoh Aplikasi Fotogrametri Digital untuk Industri 4.0
Penggunaan Drone di bidang pertanian
Drone pertanian dapat memantau areal pertanian dalam skala luas dengan
lebih akurat dan jelas dibandingkan foto citra satelit. Drone dapat menangkap citra
dari atas dan memberikan informasi penting mengenai kondisi tanaman dan
lingkungan sekitar bahkan secara live. Drone yang digunakan adalah Fixed Wing
Drone dengan jenis VTOL (Vertical Take Off Landing)
Aspek Fixed Wing Drone (DeltaQuad Pro VTOL UAV)
Resolusi gambar Up to 61 MegaPixel
Tinggi terbang 100 m
GSD 3 cm / pixel
Jarak terbang 150 km tanpa beban
Contoh Aplikasi Memantau areal pertanian dalam skala luas
Kelebihan a. Kualitas gambar yang baik
b. Tahan air dan salju
c. Jangkauan luas
Kekurangan a. Harganya sangat mahal
b. Tidak mudah dibawa karena sayap yang perlu
bongkar pasang

Referensi :
Budi Susetyo, Danang & Syetiawan, Agung. (2017). Perbandingan Ketelitian
Geometrik Citra Satelit Resolusi Tinggi dan Foto Udara untuk Keperluan Pemetaan
Rupabumi Skala Besar.
Pasandaran, Effendi. (2020). MANAJEMEN KEBIJAKAN TEKNOLOGI DAN
KELEMBAGAAN Mendukung PERTANIAN MODERN.
Tjahjadi, Martinus Edwin, and Muhammad Rifaan. "Foto Udara
Menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (Uav) Untuk Pemodelan 3D Jalan Raya."
Teknik Geodesi Institut Teknologi Nasional, Malang (2019).
Pasaribu, S. M. Pemanfaatan Teknologi Penginderaan Jauh untuk Pertanian
di Era Industri 4.0. Djoko Said Damardjati| Mahyuddin Syam Subandriyo|
Rachmat Hendayana, 153.
https://www.deltaquad.com/

Anda mungkin juga menyukai