Anda di halaman 1dari 4

Minggu ke-1

Tugas 1 Praktikum Sistem Fotogrametri Digital


“Pengantar Praktikum Sistem Fotogrametri Digital”
Dikerjakan oleh:
Fadia Aulia Wirdanayah [21/479001/TK/52787]
Kelas B

1. Perbandingan Foto Udara dan CSRT dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel Perbandingan Foto Udara dan CSRT
Aspek Foto Udara CSRT
Perbandingan
Rata-rata GSD 0,05 m pada GSD 10 cm 2,5 m - 10 m pada GSD 50
0,1 m pada GSD 20 cm cm
0,25 m pada GSD 50 cm
Akurasi yang dapat Kelas 1 berdasarkan SNI Kelas 2 hingga 3
dicapai Ketelitian Peta. berdasarkan SNI Ketelitian
Peta.
Contoh aplikasi 1. Engineering 1. Visualisasi akurasi
surveying. rendah.
2. Pemetaan dasar skala 2. Pemetaan Peta RBI.
besar.
3. Pembuatan peta
kontur skala besar.
Kelebihan 1. 2-4 kali lebih detail. 1. Cakupan footprint
2. Ketelitian lebih tinggi. yang lebih luas
3. Biaya lebih efisien. sehingga dapat
digunakan untuk
menghasilkan data
RBI skala besar
dibandingkan foto
udara.

Kekurangan 1. Cakupan footprint 1. Kurang detail.


lebih sempit.
Minggu ke-1

2. Ketelitian lebih
rendah.
3. Biaya lebih besar.
Kondisi yang tidak Visualisasi akurasi rendah. Survei akurasi tinggi.
cocok untuk
digunakan
Resolusi rata-rata 0,15 meter 0,3 - 0,6 meter

2. Perbandingan Traditional Photogrametry dan Digital Photogrametry tertera pada tabel


di bawah ini.
Tabel Perbandingan Traditional Photogrametry dan Digital Photogrametry
Aspek Perbandingan Traditional Photogrametry Digital Photogrametry
Jenis Kamera Menggunakan roll film Menggunakan sensor
digital
Akurasi Menengah ke bawah Tinggi
Kelebihan Sensitif terhadap cahaya Data yang didapatkan
sehingga gambar yang dapat dipindahkan ke
ditangkap terlihat lebih baik. perangkat lain dengan
mudah
Kekurangan Kurang efisien dalam waktu, Area dengan gedung
tenaga, dan biaya. tinggi dapat menutupi
daerah sekitarnya
sehingga data tidak dapat
diambil, begitu pula pada
daerah yang tertutup kabut
atau awan.

3. Contoh aplikasi fotogrametri digital untuk industri 4.0 adalah sebagai berikut.
Tabel Aplikasi Fotogrametri Digital
Contoh Aplikasi Analisis hubungan antara presentase
serangan hama tikus dengan
produktivitas lahan melalui pendekatan
foto udara.
Minggu ke-1

Alat yang digunakan Drone Dji Phantom 4


Sensor ½.3” CMOS Effective pixels: 12.4 M
Lensa FOV 94 derajat 20 mm (35 mm format
ekuivalen) f/2.8
ISO Range 100-1600 foto
Ukuran foto 4000 x 3000 pixel
Minggu ke-1

DAFTAR PUSTAKA

Runkat, R., Dewi, P. S. T., & Pranajaya, I. K. (2020). PERANCANGAN PUSAT EDUKASI
SENI FOTOGRAFI ANALOG DI KOTA DENPASAR. Jurnal PATRA, 2(2), 20-27.
https://doi.org/10.35886/patra.v2i2.118

Susetyo, D. B., Syetiawan, A., Octariady, J., & Geospasial, B. I. (2017). Perbandingan
Ketelitian Geometrik Citra Satelit Resolusi Tinggi dan Foto Udara untuk Keperluan
Pemetaan Rupabumi Skala Besar Geometric Accuracy Comparison between High
Resolution Satellite Imagery and Aerial Photo for Large Scale Topographic Mapping.
Seminar Nasional Penginderaan Jauh, October 2017, 125–134.
https://www.researchgate.net/publication/329092365

Utomo, B. (2018). Drone Untuk Percepatan Pemetaan Bidang Tanah. Media Komunikasi
Geografi, 18(2), 146. https://doi.org/10.23887/mkg.v18i2.12798

Widodo, P., Wijaya, I. M. A. S., & Budisanjaya, I. P. G. (2018). Hubungan Antara Persentase
Serangan Hama Tikus dengan Produktivitas Lahan Melalui Pendekatan Foto Udara.
Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 6(2), 90.
https://doi.org/10.24843/jbeta.2018.v06.i02.p05

Anda mungkin juga menyukai